Buku sebagai sumber acuan
1. Buku sebagai sumber acuan
Contoh:
Urutan keterangan buku meliputi nama penga- rang, tahun terbit, judul buku, dan nama penerbit yang
Nama pengarang dalam daftar pustaka: didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua.
♦ Saut Parsaoran, Antony Salim, dan Irwan Setiap penyebutan keterangan diakhiri dengan tanda
Andries menjadi Parsaoran, Saut dkk. titik.
a) Nama pengarang
(6) Jika beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis Aturan penulisan nama pengarang dalam daftar
oleh pengarang yang sama pada tahun yang pustaka.
sama, nama pengarang ditulis secara lengkap (1) Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya,
pada buku urutan pertama. Pada buku-buku tetapi gelar akademik tidak perlu dicantumkan.
urutan selanjutnya, nama pengarang diganti dengan garis sepanjang 10-12 ketukan.
(2) Cara penulisan nama pengarang ialah dengan
Contoh:
mendahulukan nama akhir, kemudian baru nama pertama. Nama akhir yang ditulis lebih dahulu
♦ Hasan, Fuad
itu dipisahkan dengan tanda koma dari nama
pertama yang ditulis kemudian.
Contoh:
Nama pengarang dalam daftar pustaka: ♦ Dra. Astuti menjadi Astuti
b) Tahun penerbitan
♦ Dr. Susanto Argo menjadi Argo, Susanto Aturan penulisan tahun terbit dalam daftar Cara penulisan nama pengarang seperti ini
pustaka.
tidak berlaku untuk nama Tionghoa. Di (1) tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis dalam daftar pustaka, nama Tionghoa tidak
dan diakhiri dengan tanda titik. perlu dibalik karena nama pertama adalah
nama keluarga.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Contoh:
2. Majalah sebagai sumber acuan
♦ Tilaar, H.A.R. 2006. Urutan unsur-unsur majalah beserta yang perlu
dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama Winarno, Dwi. 2006. pengarang, tahun dimuat, judul artikel, nama majalah,
tahun penerbitan majalah tersebut, halaman, dan (2) Jika ada dua buah buku atau lebih yang ditulis
nama kota tempat majalah itu terbit. oleh pengarang yang sama, tetapi tahun pener-
bitannya berbeda, buku yang tahun penerbitan- Perhatikan contoh di bawah ini! nya lebih awal ditulis lebih dahulu. Nama
Fidelis Waruwu, 2008. “UN dan Profesional- pengarang ditulis ulang. isme Guru”. Hidup XVII (4): 50. Jakarta.
Contoh:
♦ Tilaar, H.A.R. 2006.
Penjelasan:
♦ Tilaar, H.A.R. 2007.
Nama pengarang
: Fidelis Waruwu
: 2009 (3) Jika terdapat dua buah buku atau lebih yang di-
Tahun dimuat
: UN dan Profesional- tulis oleh pengarang yang sama dan tahun pe-
Judul artikel
isme Guru nerbitannya pun sama, di belakang angka tahun
: Hidup penerbitan diberi huruf a, b, c, dan seterusnya
Nama majalah
sebagai tanda pembeda.
Tahun penerbitan
: XVII (4) , tahun
Contoh:
penerbitan ke-17 bulan April 2008
♦ Tilaar, H.A.R. 2007a.
: 50 ♦ ____________. 2007b.
Halaman
Kota tempat majalah tersebut terbit: Jakarta
Perhatikan!
(4) Jika ada buku yang tidak berangka tahun pener- Judul artikel ditulis di antara tanda kutip (“...”). bitan, di belakang nama pengarang ditulis kata Nama majalah didahului kata Dalam. Nomor halaman Tanpa Tahun. ditulis setelah nomor majalah dengan dipisahkan oleh
tanda titik dua (:). Kota tempat majalah itu terbit me- Cahya, Evan Dwi. Tanpa Tahun.
Contoh:
rupakan keterangan terakhir tentang majalah yang dijadikan sumber acuan.
c) Judul buku
4.4.4 Surat Kabar sebagai Sumber Judul buku ditulis setelah angka tahun pener-
Acuan
bitan. Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi. Urutan keterangan tentang artikel di dalam surat
Contoh:
kabar yang perlu ditulis di dalam daftar pustaka me- liputi nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama
Magnis-Suseno, Frans. 2006. Berebut surat kabar, tanggal terbit, dan tempat surat kabar JIwa Bangsa.
itu terbit. Aturan penulisannya sama dengan buku dan majalah yang dijadikan sumber acuan.
d) Nama penerbit
Perhatikan contoh !
Nama penerbit ditulis setelah judul buku. Pe- Sutanto, Limas. 2005. “Indonesia Butuh nulisannya didahului dengan nama kota tempat terbit
Terapi Realitas”. Dalam Kompas, 23 Maret dan tanda titik dua.
: Limas Sutanto Jiwa Bangsa. Jakarta: Penerbit KOMPAS.
Magnis-Suseno, Frans. 2006. Berebut
Nama pengarang
Judul artikelnya
: Indonesia Butuh Terapi Realitas
Tahun terbit
Tanggal terbit
: 23 Maret 2005
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 1.4
Nama surat kabar
Nama surat kabar didahului kata Dalam. Nama surat Kota tempat surat kabar tersebut terbit:
: Kompas
kabar dan tanggal penerbitan dipisahkan oleh tanda Jakarta
koma (,). Tahun terbit ditulis dua kali, yaitu setelah nama pengarang dan pada tanggal penerbitan.
Perhatikan!
Judul artikel ditulis di antara tanda kutip (“....”).
Bentuklah kelompok, 4 sampai 5 siswa,
3. Sumber karangan dapat ditulis dalam bentuk
kemudian ikutilah aktivitas-aktivitas berikut:
kutipan, catatan kaki, atau daftar pustaka.
1. Dalam kelompok yang sudah kalian bentuk
4. Setelah karangan selesai, setiap kelompok diskusikan sebuah tema yang akan dibuat
diberi kesempatan untuk membacakan ka- menjadi sebuah karangan 2 sampai 4
rangannya di depan kelompok lain. Kelompok halaman.
yang belum mendapat giliran memberikan
2. Setelah menemukan tema yang cocok, cari- tanggapan, kritik, atau saran kepada kelompok lah sumber-sumber tertulis atau kutipan yang
yang sedang membacakan karangan. mendukung tema karangan.
Rangkuman:
1. Fakta (contoh atau keadaan nyata) dan opini
6. Eksposisi atau paparan adalah corak tulisan (pendapat, pikiran, pendirian, ataupun penilaian)
yang bertujuan menginformasikan, menerang- dimunculkan dalam tulisan untuk menjelaskan
kan, dan menguraikan suatu gagasan. Paragraf secara logis permasalahan, peristiwa, keadaan,
eksposisi harus dapat memberikan tambahan atau ide-ide penulis sehingga bisa dipahami
pengertian dan pengetahuan kepada pem- pembaca.
bacanya.
2. Kesimpulan berisi intisari atau ikhtisar dari isi
7. Argumentasi atau bahasan adalah corak tulisan tulisan. Kesimpulan juga memuat pendapat kita
yang bertujuan membuktikan dan meyakinkan berdasarkan uraian dan informasi dari tulisan
atau memengaruhi pembaca agar menerima yang kita baca.
suatu pendapat. Argumentasi berusaha
3. Empat hal yang harus dicatat dalam membuat meyakinkan, sedangkan eksposisi berusaha catatan secara ringkas, yaitu ide sentral atau
menjelaskan sesuatu kepada pembaca. soal besarnya, tujuan dan pendapat penulis,
8. Persuasi adalah corak tulisan yang bertujuan fakta yang menunjang kebutuhan, pokok-pokok
mengajak pembaca agar mau melakukan yang menarik (kata-kata yang masih asing,
sesuatu yang disampaikan penulis setelah penjelasan atas masalah dan pendapat yang
sebelumnya memberikan penjelasan yang belum kita pahami).
meyakinkan. Contohnya, iklan yang bertentuk
4. Narasi atau kisahan adalah corak tulisan yang advertorial, juga iklan layanan. bertujuan menceriterakan peristiwa atau pe-
9. Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang ngalaman manusia berdasarkan perkemba-
dipakai untuk membandingkan jumlah data pada ngannya dari waktu ke waktu, agar pembaca
saat yang berbeda. Bentuk grafik bisa garis atau terkesan.
gambar. Sedangkan matriks atau tabel adalah
5. Deskripsi atau pemerian adalah gaya tulisan bentuk penyajian visual atas data yang diklasi- yang bertujuan menggambarkan sejelas-
fikasikan secara sistematik dalam jumlah me- jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-
nurut kesatuan tertentu. olah mengalami sendiri sesuatu yang di-
10. Grafik, matriks (tabel), diagram, dan peta me- gambarkan.
rupakan alat bantu visual yang menarik dan efektif untuk menjelaskan informasi, sehingga
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
informasi dapat lebih cepat dan lebih banyak yang pendapatnya dikutip, memberi keterangan diserap. Fungsi grafik dan matriks adalah me-
tambahan untuk memperjelas pembahasan, me- nunjukkan fakta dengan jelas dan mudah, mem-
nunjukkan bagian lain dalam naskah. percepat komunikasi, menunjukkan fakta dalam
17. Ibid adalah singkatan dari kata dalam bahasa konteks, menunjukkan hubungan statistika lebih
Latin, ibidem yang berarti pada tempat yang jelas daripada kata-kata, dan membuat hidup
sama. Ibid digunakan bila catatan kaki berikut- konsep-konsep yang diusulkan.
nya menujuk pada karya yang telah disebut
11. Langkah-langkah membaca grafik dan matriks pada nomor sebelumnya. Bila halaman berbeda adalah baca judulnya, baca informasi yang ada
sesudah ibid dicantumkan nomor halamannya. di bagian atas, bawah, dan sisi frafik atau
18. Op. Cit adalah singkatan dari kata dalam matriks, ajukan pertanyaan tentang tujuan grafik
bahasa Latin Opere Citato yang berarti pada atau matriks tersebut, baca grafik atau matriks
karya yang telah dikutip. Op. Cit digunakan bila secara menyeluruh untuk mendapat keterangan
catatan kaki menunjuk kembali kepada sumber dan informasinya.
yang telah disebut lebih dahulu, tetapi telah
12. Untuk dapat mengubah informasi verbal menjadi diselingi sumber lain, dan ditulis sesudah sing- nonverbal ada beberapa langkah, yaitu men-
katan nama pengarang yang dipisahkan dengan cermati isi dan sifat informasi dengan saksama,
tanda koma. Bila ada nomor halaman atau jilid menentukan efektif tidaknya informasi tersebut
ditulis sesudah singkatan Op. Cit. divisualisasikan, memilih bentuk visual yang
19. Loc. Cit adalah singkatan dari kata dalam ba- tepat, memilih lambang, bentuk, warna, yang
hasa Latin Loco Citato yang berarti pada tempat tepat untuk memvisualisasikan item-itam
yang telah dikutip. Loc. Cit dipakai untuk me- datanya, dan membuat visualisasi yang tepat
nunjuk kepada artikel majalah, koran atau ensi- untuk infromasi tersebut.
klopedi yang telah disebutkan sebelumnya, te-
13. Bagan digunakan untuk memberi petunjuk hu- tapi telah diselingi sumber lain. bungan antara suatu pokok pikiran tertentu
20. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir dengan penjelasan atau langkah-langkahnya.
tulisan. Daftar pustaka merupakan daftar sumber Bagan perlu diungkapkan secara verbal.
tertulis yang dijadikan acuan dalam pembahasan
14. Menulis dengan mengutip teori atau pernyataan tulisan. Buku, majalah, ataupun surat kabar yang dan pendapat para ahli dari buku, majalah, surat
dimasukkan ke dalam daftar pustaka disusun kabar, buletin atau sumber tertulis lainnya
menurut abjad nama pengarang atau lembaga berguna untuk menegaskan, membuktikan, dan
yang menerbitkan bila nama pengarangnya tidak memperkuat pembahasan masalah yang kita
ada. Bila nama pengarang dan nama lembaga- uraikan dalam tulisan.
nya juga tidak ada, daftar pustaka didasarkan
15. Penulisan sumber tertulis dapat kita lakukan pada kata pertama judul. Daftar pustaka tidak dengan tiga cara, yaitu kutipan, ringkasan, dan
diberi nomor urut.
parafrasa. Kutipan harus dinyatakan secara
21. Urutan keterangan buku meliputi nama pe- tersurat dalam tulisan kita. Pernyataan tersurat
ngarang, tahun terbit, judul buku, dan penerbit itu dapat berupa catatan pustaka pada teks,
yang didahului nama kota tempat terbit dan catatan kaki di bawah teks, dan daftar pustak
tanda titik dua. Setiap penyebutan keterangan pada bagian akhir tulisan. Pernyataan tersurat
diakhir dengan tanda titik. itu membuktikan bahwa kita tidak melakukan
22. Urutan unsur-unsur majalah meliputi nama pe- plagiat terhadap tulisan orang lain. Ada macam-
ngarang, tahun dimuat, judul artikel, nama maja- macam cara penulisan kutipan, yaitu kutipan
lah, tahun penebitan majalah tersebut, halaman, langsung yang panjangnya tidak lebih dari empat
dan nama kota tempat majalah itu terbit. baris, yang lebih dari empat baris, kutipan tidak
Sedangkan urutan keterangan tentang artikel di langsung karena kutipan diintegrasika ke dalam
dalam surat kabar meliputi nama pengarang, teks.
tahun terbit, judul artikel, nama surat kabar,
16. Catatan kaki adalah penjelasan sumber semua tanggal terbit, dan tempat surat kabar itu terbit. kutipan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung. Catatan kaki diletakkan di kaki hala- man, atau diletakkan di halaman tersendiri. Fungsi catatan kaki adalah untuk membuktikan atas sumber informasi, menghargai pengarang
Pembelajaran 4 - Kompetensi Dasar 1.4
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
c. matriks
tepat!
d. denah
1. Corak tulisan yang bertujuan menceritakan pe-
e. peta
ristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktu agar
6. Langkah-langkah pengalihan informasi verbal ke pembaca terkesan disebut karangan ... .
nonverbal:
a. deskripsi
i memilih lambang, bentuk, warna yang tepat untuk memvisualisasikan item-item datanya;
b. argumentasi
ii memilih bentuk visual yang tepat (bagan,
c. narasi
grafik, tabel, dsb);
d. eksposisi
iii mencermati isi dan sifat informasi dengan
e. persuasi
saksama;
2. Corak tulisan yang bertujuan mengajak pembaca iv menentukan efektif tidaknya informasi ter- agar mau melakukan sesuatu yang disampaikan
sebut divisualisasikan; penulis setelah sebelumnya memberikan pen-
v membuat visualisasi yang tepat untuk infor- jelasan yang meyakinkan disebut karangan ... .
masi tersebut.
a. deskripsi Urutan langkah-langkah yang tepat adalah ... .
b. argumentasi
a. iii, iv, ii, i, v
c. narasi
b. ii, i, iii, iv, v
d. eksposisi
c. i, ii, iii, iv, v
e. persuasi
d. v, iv, iii, ii, i
3. Corak tulisan yang bertujuan menggambarkan
e. i, iii, v, ii, iv
sejelas-jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri sesuatu yang
7. Yang bukan fungsi catatan kaki adalah ... digambarkan itu disebut karangan ... .
a. Pembuktian atas sumber informasi.
a. deskripsi
b. Penghargaan kepada pengarang yang pen-
b. argumentasi dapatnya telah dikutip.
c. narasi
c. Pemberian keterangan tambahan untuk
d. eksposisi memperjelas pembahasan.
e. persuasi
d. Penunjukan bagian lain dalam naskah.
e. Pelengkap karya ilmiah.
4. Bentuk Penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat yang
8. Penulisan daftar pustaka yang benar adalah ... berbeda disebut ... .
a. Alisyahbana, Sutan Takdir. Tata Bahasa In-
a. bagan donesia Baru, Jakarta : Dian Rakyat, 1967.
b. grafik
b. Alisyahbana,Sutan Takdir. 1967. Tata Ba-
c. matriks hasa Indonesia Baru. Jakarta: Dian Rakyat.
d. denah
c. Takdir Alisyahbana, Sutan. 1967. Tata
e. peta Bahasa Indonesia Baru. Jakarta: Dian Rakyat.
5. Tabel menyajikan data yang diklasifikasikan
d. Sutan Takdir Alisyahbana. 1967. Tata Bahasa secara sistematik, dalam jumlah menurut ke-
Indonesia Baru. Jakarta: Dian Rakyat. satuan tertentu disebut ... .
e. Alisyahbana, Sutan Takdir; 1967. Tata Ba-
a. bagan hasa Indonesia Baru. Jakarta: Dian Rakyat.
b. diagram
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
B. Kerjakan soal berikut ini!
kutipan tidak langsung! Sertakan pula contohnya!
1. Sebut dan jelaskan jenis-jenis karangan!
7. Apakah yang dimaksud dengan Ibid? Apa kegunaannya?
2. Tuliskan satu contoh paragraf persuasi!
8. Apakah yang dimaksud dengan Op. Cit? Apa
3. Tuliskan satu contoh paragraf eksposisi!
kegunaannya?
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam diagram!
9. Apakah yang dimaksud dengan Loc. Cit? Apa kegunaannya?
5. Bagaimana cara menyusun bagan? Jelaskan!
10. Sebutkan fungsi catatan kaki!
6. Sebutkan dan jelaskan kutipan langsung dan
Perhatikan dua grafik berikut! GRAFIK 1
GRAFIK 2
AKTOR KORUPSI
MODUS KORUPSI
Markup Aparat Desa
Mark down
Pemerasan Penyunatan
Kepala Dinas
Proyek fiktif
Direktur BUMN
Aparat Pemda
Penggelapan
Pimpinan Proyek
Kepala Daerah
Aparat Kepolisian Sekretariat Daerah Aparat Kejaksaan
Manipulsi dokumen Pembuatan aturan Pengelola Pendidikan
Aparat Depertemen
Penggelapan pajak
Mengubah spesifikasi
Penghentian perkara
Penunjukan langsung
Pelanggaran prosedur
Kompas, 18 Februari 2005
C. Buatlah tulisan satu sampai dua paragraf tentang informasi yang ada dalam grafik tersebut!
D. Buatlah kliping tentang informasi nonver- bal berupa grafik, matriks, bagan, dan dia- gram! (minimal 10 halaman kuarto)
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 1.5
Pendahuluan :
Pada pembelajaran ini, kalian diajak untuk bisa melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. Pertama kalian akan diajak untuk lebih dahulu menyimak teks berita agar kalian bisa menilai pelafalan kata yang dilakukan pembaca berita. Bagaimana pun pelafalan yang diucapkan pembawa berita itu berbeda dengan kita yang sedang bicara biasa.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa mengucapkan kata dengan artikulasi yang tepat. Selain itu, kalian juga harus bisa memahami fonem dalam bahasa Indonesia. Pengucapan kata, bagaimanapun, harus memerhatikan tekanan dan artikulasi yang tepat agar tidak salah arti.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk bisa mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat pula. Dengan demikian pemahaman kalian tentang lafal pun makin mendalam.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa memahami lafal baku bahasa Indone- sia. Selain itu, kalian diharapkan mampu menuliskan informasi yang kalian dengar dengan lafal bahasa Indonesia yang tepat. Untuk itu kalian juga perlu mengetahui beberapa contoh lafal baku bahasa Indone- sia.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kelima sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat bertekun dalam pembelajaran dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan Berilah tanda (
) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menilai pelafalan kata yang dilakukan pembaca berita?
2. Dapatkah kalian mengucapkan kata dengan artikulasi yang tepat?
3. Apakah kalian memahami fonem dalam bahasa Indonesia?
4. Dapatkah kalian mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat?
5. Apakah kalian memahami lafal baku bahasa Indonesia?
6. Dapatkah kalian menuliskan informasi yang didengar dengan lafal bahasa Indonesia yang tepat?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian. Berita juga berarti laporan. Ada juga yang
menyebarkan agama Buddha ke luar India. mengatakan berita adalah informasi baru yang
Acara dihadiri 10.000 undangan Departemen disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas,
Kebudayaan dan Pariwisata serta perwakilan dari aktual, dan menarik. Bila pembacaan dan penulisan,
enam negara ASEAN.
serta redaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengar Kreativitas dan inovasi penting untuk akan memperoleh informasi yang aktual dan baru.
memajukan industri pariwisata di Tanah Air. Akan Coba kalian perhatikan seorang pembaca berita
tetapi, Presiden mengingatkan agar dijaga di televisi? Pelafalan yang diucapkan pembaca berita
kemurnian nilai sejarah dan budaya dalam sangat berbeda dengan pada saat kita bicara dengan
pengelolaan serta pengembangan pariwisata. teman. Oeh karena itu, pembaca berita harus
Sebab, di dalam warisan budaya tersimpan melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat supaya
pesan moral dan spiritual. pendengar dapat memahami isi berita dengan benar.
Enam negara di ASEAN, menurut Presiden, Simaklah berita yang dibacakan salah satu
memiliki kesamaan budaya dan peradaban. Jejak teman kalian!
peradaban inilah yang harus dijaga dan menjadi pedoman bagi kehidupan di masa kini.
Promosi Budaya Perlu Krearivitas dan
Berbekal kesamaan budaya, enam negara
Inovasi
ASEAN berkomitmen untuk menjaga dan Setiap negara harus mengembangkan
melestarikan warisan budaya yang tertuang kreativitas dan inovasi dalam mempromosikan
dalam Deklarasi Borobudur, yang ditandatangani warisan budaya. Dengan memberikan kemasan
tahun 2006.
yang lebih variatif dan ekspresif, warisan budaya Kompas, 27 Juli 2008 dapat menjadi produk ekonomi budaya yang
bernilai tinggi sekaligus tampilan yang menarik, indah, dan berkesan bagi wisatawan.
Hal itu dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan pada acara The 2008 Trail of Civilization Performing Arts yang
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
digelar di Taman Lumbini, Kompleks Taman
lam buku tugasmu!
Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa
1. Berikan penilaian kalian tentang artikulasi Tengah, Sabtu (26/7). yang dilafalkan teman kalian ketika membaca-
Acara itu menampilkan sendratari The Journey kan berita! Apakah artikulasinya tepat atau se- of Buddha King Asoka yang menceritakan
baliknya?
tentang Raja Asoka, raja dari India, yang
2. Jika menurut kalian artikulasinya belum tepat, coba kalian praktikkan pembetulannya!
3. Jelaskan kesimpulan yang kalian dapatkan se- telah menyimak pembacaan berita yang dilakukan teman kalian!
4. Perhatikan pembacaan berita perakiraan cuaca di televisi. Perhatikan bagaimana pem- bawa berita membawakannya!
5. Buatlah sebuah berita cuaca, baik dari koran
www.cetak.kompas.com
maupun internet lalu coba bacakan di depan kelas satu per satu!
Gambar 5.1 Sejumlah penari tampil dalam sendratari The
6. Berikan penilaian kepada teman kalian atas Journey of Buddha King Asoka dalam The 2008 Trial
pembacaan berita tersebut! of Civilization Performing Arts yang digelar di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 1.5
Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah
Huruf
Dibaca
Huruf Dibaca
mempelajari bagaimana pelafalan kata yang lazim/ baku. Pada bagian ini kalian akan membahas pengu-
Aa a Nn en capan kata dengan memerhatikan tekanan dan
Bb be Oo o artikulasi yang tepat. Hal ini sangat penting karena
pelafalan kata dengan artikulasi yang tidak tepat akan Cc ce Pp pe menghasilkan lafal kata yang tidak baku dan dapat
Dd de Qq ki menimbulkan salah arti.
Ee ee Rr er Coba kalian lafalkan kalimat berikut! Ff ef Ss
es ♦ Kota Serang diserang wabah diare.
Gg ge Tt te Sate pedas enak rasanya.
Hh he Uu u Lalu mintalah teman untuk melafalkannya pula.
Vv ve Apakah kalian mendengar bunyi /e/ yang berbeda?
Ii
Ww we Apa yang terjadi bila bunyi /e/ pada dua kalimat di
Jj
je
atas dilafalkan dengan bunyi yang sama? Tentu
Xx eks kedengarannya janggal karena tidak lazim. Itulah
Kk
ka
Yy ye sebabnya kita perlu mempelajari pelafalan kata
Ll
el
dengan artikulasi yang tepat.
Zz zet Pelafalan bunyi bahasa memengaruhi kejelasan
Mm
em
makna. Ketepatan pelafalan fonem/huruf akan meng-
5.2.2Fonem
hasilkan kejelasan makna kata, sedangkan pelafalan Selain 26 huruf di atas, bahasa Indonesia juga kata akan menghasilkan kejelasan makna kalimat.
menggunakan gabungan konsonan (diagraf). Coba perhatikan penjelasan pelafalan fonem/huruf dan
Perhatikan contoh berikut!
kata di bawah ini! Untuk mengertahui pelafalan suatu kata, apakah
kh seperti dalam kata khusus, akhir kata itu baku atau tidak, kalian bisa menggunakan
ng seperti dalam kata ngilu, bangun panduan sebuah kamus (dalam hal ini Kamus Besar
Bahasa Indonesia). Dari kamus, kalian bisa ny seperti dalam kata nyata, nyaman mengetahui apakah suatu kata dilafalkan baku atau
sy seperti dalam kata syair, asyik tidak. Contoh, kata tembel.
Coba kalian cari arti kata tersebut. Di dalam Setiap gabungan konsonan itu menghasilkan kamus, kalian akan menemukan seperti ini:
satu fonem atau satu bunyi. Karena itu, kh, ng, ny, sy masing-masing dihitung sebagai satu konsonan.
tembel /témbél/ tambal Perhatikan contoh berikut! Itu artinya, makna kata tembel dapat kalian lihat pada
akhir =vkvk
entri kata tambal. Hal itu menunjukan bahwa kata
anyam = v k v k
tembel dilafalkan tidak baku. Lafal bakunya adalah
5 . 2 . 1 Pelafalan Huruf Abjad bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf.
Walaupun jumlah huruf setiap kata di atas ada dalam abjad itu terdapat 21 huruf konsonan dan 5
lima, tetapi jumlah vokal dan konsonan untuk setiap huruf vokal. Meskipun kita sudah akrab dengan abjad
kata hanya empat.
tersebut, dalam pelafalannya kadang-kadang terjadi Selain gabungan dua konsonan, ada pula kesalahan. Coba perhatikan pelafalan abjad yang
gabungan dua vokal yang disebut diftong. Diftong benar berikut ini!
terjadi dua vokal yang beruntun dalam satu suku kata
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
dilafalkan /sepoy/ kualitasnya) yang berbeda dengan lafal bunyi aslinya.
menimbulkan bunyi luncuran (bunyi yang berubah
sepoi
dilafalkan /toylet/ Perhatikan contoh diftong di bawah ini!
toilet
Jika vokal beruntun /ai/, /au/, dan /oi/ terdapat Diftong /ai/ dalam kata:
dalam kata yang pelafalan sama persis dengan huruf bantai
aslinya, vokal beruntun itu bukan diftong. Perhatikan ngarai
contoh berikut!
pandai dilafalkan
/panday/
santai dilafalkan
Bukan dilafalkan
Diftong /au/ dalam kata
/mulay/ kacau
/namay/ limau
kerbau dilafalkan
/baw/ silau
Diftong /oi/ dalam kata
/maw/ amboi
baoikot dilafalkan
/boykot/
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini!
A. Cobalah kalian kenali apakah sudah pernah melafalkan kata-kata berikut ini secara baku!
Beri tanda cek (
) pada pelafalan kata yang benar!
Cek kebenaran lafal kalian dengan menelusuri kata-kata tersebut pada Kamus Besar Bahasa Indonesia!
B. Kelompokkan kata-kata berikut ini berdasarkan kesamaan bunyinya : elite, elok, elus, emak, empang, geger, gerak, intermeso, interval, tabel, memang, merek, opera, pedas, peka, persuasi, peta, selang, tabel, telat, tempo! Kalau perlu carilah contoh kata yang lain!
e [e] : enam
e [ ] : ekor
e [ ] : pedati
Fonem/bunyi bahasa dapat Anda pelajari dari buku Fonetik yang ditulis oleh Marsono.
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 1.5
Pada pembelajaran 1 kalian pernah mempelajari
Suku terbuka:
lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku. Pada
u-pah
pembelajaran ini kalian akan mempelajari lebih
tu-kang
mendalam tentang lafal.
ban-tu
5 . 3 . 1 Lafal atau Pengucapan
Suku tertutup:
Selain berpedoman pada Ejaan Yang
bung-su
Disempurnakan, khususnya cara pelafalan huruf yang
rum-put
benar, setiap penutur bahasa Indonesia hendaknya Jika /u/ terdapat pada suku kata tutup dan suku mengikuti aturan yang sudah dibakukan. Kalian bisa
itu tidak mendapat aksen yang keras, vokal /u/ menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk
dilafalkan [ ]. Perhatikan contoh berikut! mencari tahu bagaimana sebuah kata dilafalkan.
Dalam membaca singkatan kata (termasuk singkatan
wa-rung
kata asing selain akronim) yang dibaca huruf demi
rum-pun
huruf, pelafalannya harus sesuai dengan pelafalan
lang-sung
huruf bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya, coba Jika aksen kata berpindah kepadanya, maka / kalian perhatikan contoh berikut!
u/ yang semula dilafalkan sebagai [ ] akan menjadi
Singkatan Dibaca
Bukan dibaca
[u].
Contoh:
[pengampunan] BBC
AC a-ce
a-se
[ampun]
[kumpulan] CIA
[kesimpulan] FBI
IGGI Vokal /u/ dengan lafal [o] pada kata seperti i-ge-ge-i
ai-ji-ji-ai
warung, masuk, dan kebun merupakan pe- IMF
nyimpangan kaidah tata bunyi bahasa Indonesia. MTQ
3. Konsonan /b/
RCTI er-ce-te-i
er-se-te-i
Konsonan /b/ dilafalkan jelas apabila berada pada posisi awal suku kata. Misalnya: ba-las, bi-na, be-
TV te-fe
ti-fi
nar, bo-la.
Pelafalan kata dengan artikulasi yang tidak tepat Konsonan /b/ yang lain ada yang dilafalkan akan menghasilkan lafal kata yang tidak baku.
seperti bunyi /p/ apabila pada posisi akhir suku kata. Bahkan, pada tahap tertentu salah pelafalan dapat
Misalnya: Sab-tu dilafalkan Sap-tu. menimbulkan salah arti. Berikut ini contohnya.
Dalam tuturan ada sejumlah fonem yang
1. Vokal /a/
dilafalkan tidak sesuai dengan lafal yang tepat Vokal /a/ dilafalkan agak panjang apabila berada
sehingga lafal tersebut menjadi tidak baku. Perhatikan pada suku kata terbuka. Misalnya: su-ka, ma-ta, den-
contoh kata yang sering dilafalkan salah/tidak baku
da, tang-ga.
pada Tabel A!
Pelafalan vokal /a/ lain ada yang agak singkat Untuk beberapa kata, sebelum dilafalkan terlebih apabila berada pada suku kata tertutup. Misalnya;
dahulu harus diperhatikan konteks di mana kata itu de-pan, be-sar, ke-lam.
digunakan. Apabila kita salah melafalkan kata-kata
2. Vokal /u/
yang terdapat dalam Tabel B , maka dapat menjadi salah arti.
Vokal /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u] pada suku kata terbuka dan [ ] pada suku kata tertutup
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan yang terakhir pada /m/, /n/, atau /n/ dan suku itu
bahwa pelafalan kata merupakan hal yang sangat mendapatkan aksen yang berat. Perhatikan contoh
penting dalam pengucapan bunyi bahasa. Untuk itu, berikut!
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Tabel A
Tabel B
Pelafalan Pelafalan
Pelafalan yang salah Ket. baku
Kata
tidak baku
[memerah] (=menjadi merah) aktif
aktip salah arti
memerah (=memeras)
[mental] (= terpelanting) fitnah
mental (=jiwa)
pitnah salah arti
salah arti fungsi
izin ijin salah arti
massa
[masa]
ijazah ijasah salah arti zaman
jaman vitamin
pitamin upaya menguasai pelafalan kata harus dimulai sejak
dini.
Sebagai penutur bahasa Indonesia, walaupun Seperti diungkapkan Direktur Eksekutif kita berasal dari berbagai daerah atau suku, kita wajib Global Development Learning Network (GDLN) berusaha melafalkan kata seperti yang dituntut oleh Universitas Indonesia (UI) Gatot Hertono, telah lafal baku bahasa Indonesia. Lafal baku bahasa In- dibangun satu jaringan teknologi informasi dan donesia dapat kita pelajari dari para penyiar berita di komunikasi yang berpusat di UI dengan sub- RRI dan TVRI atau media yang sejenis dengan itu. sub pusat di Universitas Riau, Universitas Pada umumnya mereka menggunakan lafal baku Udayana, dan Universitas Hasanuddin. bahasa Indonesia. Mereka menjaga agar pelafalan
dan pengucapan mereka tidak terpengaruh oleh logat “Sejauh ini telah ada beberapa kegiatan atau dialek daerahnya.
seperti kuliah umum, seminar, dan diskusi. Tetapi, diharapkan kegiatannya akan dapat
5 . 3 . 2 Teks Berita bervariasi dan center-center itu dapat dimak- Bacalah kutipan berita berikut ini dengan lafal
simalkan,” ujar Gatot di sela acara workshop yang benar!
pengembangan GDLN Learning Activity Development, di Kampus UI Salemba, Selasa (8/5).
Kompas, 9 Mei 2007
8. praktik Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini!
A. Lafalkan kata berikut dengan memer-
7. takwa
10. fonem
hatikan tekanan pada suku kata dan arti- kulasi yang tepat!
C. Bacalah kembali kutipan berita di atas de-ngan lafal yang benar! Mintalah penilaian dari guru
1. sim-pang
dan teman Anda!
2. ping-gul
3. ban-ting
D. Lafalkan dengan tepat kata berikut agar tidak
4. sik-sa
terjadi salah arti!
5. perik-sa
1. sarat (= penuh)
B. Ucapkan kata berikut dengan lafal yang
2. kecap (= bumbu masak)
baku!
3. apel (= buah)
1. volume
3. sistem
4. seret (= tersendat)
2. positif
4. pasif
5. teras (= inti)
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 1.5
Pada bagian ini,kalian harus mampu menuliskan Kata teras pada kalimat di atas artinya inti. Kata informasi yang didengar dengan penulisan lafal yang
teras itu bisa tertukar maknanya jika pelafalan salah tepat. Namun sebelum itu, akan dibahas beberapa
menjadi berarti bagian depan rumah. Hal in bisa contoh lafal baku bahasa Indonesia.
terjadi juga pada kata bisa, seri, rawan, dan sebagainya.
5 . 4 . 1 Pelafalan Baku Pada aspek membaca telah diuraikan bahwa
5 . 4 . 2 Penulisan Baku setiap penutur bahasa Indonesia hendaknya melafal-
Pelafalan yang salah juga dapat menyebabkan kan kata sesuai dengan kaidah. Kalian bisa
penulisan yang salah atau penulisan tidak baku. menggunakan panduan Kamus Besar Bahasa Indo-
Sebagai contoh perhatikan Tabel A pada halaman 66 nesia untuk mengetahui suatu kata dilafalkan baku atau tidak dalam ujaran lisan, sedangkan Ejaan
5 . 4 . 3 Menulis Informasi yang Bahasa Indonesia yang Disempurnakan digunakan
Didengar
sebagai panduan untuk penulisan kata-kata baku. Pada bagian ini kalian harus mencari sebuah Apa akibatnya jika terjadi pelafalan yang salah?
informasi, baik berupa berita maupun iklan di televisi Jika terjadi pelafalan yang salah akan terjadi
atau radio. Informasi yang kalian dapat itu akan diper- perbedaan makna.
dengarkan pada teman-teman. Sementara itu, teman-teman kalian harus menuliskan informasi
Perhatikan contoh berikut! sesuai dengan pelafalan yang didengar. Dia anak seorang pejabat teras.
D. Perhatikan kata-kata pada kolom A dan Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut dalam
B, tuliskan pada kolom lafal baku A, jika buku tugas kalian !
menurut Anda yang terdapat dalam ko- lom A merupakan lafal yang baku/lazim
A. Perbaikilah penulisan lafal kata tidak baku dan tulislah B jika lafal pada kolom B yang di bawah ini menjadi lafal kata yang baku!
baku/lazim!
A B Lafal baku
B. Jelaskan perbedaan makna kata-kata berikut!
1. apel dengan apel
2. kecap dengan kecap
3. seret dengan seret
4. seri dengan seri
5. teras dengan teras
C. Buatlah kalimat dengan kata-kata soal A dan B, kemudian bacalah dengan arti-
9 kompleks komplek
kulasi yang benar!
10 paham
faham
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Rangkuman:
1. Pelafalan yang diucapkan pembaca berita di
13. Vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh radio ataupun televisi berbeda dengan orang
arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan yang sedang berbicara.
penyempitan pada saluran di saluran suara di
2. Pelafalan kata harus dilakukan dengan artikulasi atas glotis. Dengan kata lain, vokal adalah yang tepat supaya pendengar dapat memahami
satuan fonologis yang diwujudkan dalam lafal isi berita dengan benar.
tanpa pergeseran.
14. Vokal /a/ dilafalkan agak panjang apabila berada tekanan dan artikulasi yang tepat agar tidak me-
3. Dalam pengucapan kata harus memerhatikan
pada suku kata terbuka. Dan, agak singkat bila nimbulkan salah arti.
berada pada suku kata tertutup.
4. Pelafalan bunyi bahasa memengaruhi kejelasan
15. Vokal /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u] pada makna. Ketepatan pelafalan fonem/huruf akan
suku kata terbuka dan [u] pada suku kata ter- menghasilkan kejelasan makna kata, sedang-
tutup yang terakhir pada /m/, /n/, atau /n/ dan kan pelafalan kata akan menghasilkan kejelasan
suku itu mendapatkan aksen yang berat. Vokal makna kalimat.
/u/ dengan lafal [o] pada kata warung, masuk, dan kebun merupakan penyimpangan kaidah
5. Abjad bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf. tata bunyi bahasa Indonesia.
21 huruf konsonan, dan 5 huruf vokal.
16. Konsonan adalah bunyi bahasa yang dihasilkan gabungan konsonan ( diagraf), seperti kh
6. Dalam bahasa Indonesia juga digunakan
dengan menghambat aliran udara pada salah (khusus), ng (ngilu), ny (nyata), sy (syair).
satu tempat di atas glotis. Ada juga yang mengatakan bahwa vokal adalah bunyi bahasa
7. Setiap gabungan konsonan akan menghasilkan yang dapat berada pada tepi suku kata dan satu fonem/bunyi. Jadi, masing-masing dihitung
tidak sebagai inti suku kata. sebagai satu konsonan.
17. Konsonan /b/ dilafalkan jelas apabila berada
8. Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang pada posisi awal suku kata. Konsonan /b/ yang mampu menunjukan kontras makna.
lain ada yang dilafalkan seperti bunyi /p/ apabila
9. Fonetik adalah bidang linguistik tentang pada posisi akhir suku kata, seperti Sabtu. pengucapan (penghasilan) bunyi ujaran atau
18. Dalam tuturan ada sejumlah fonem yang dilafal- sistem bunyi suatu bahasa.
kan tidak sesuai dengan lafal yang tepat se-
10. Ada juga gabungan dua vokal ( diftong), seperti hingga lafal tersebut menjadi tidak baku. ai (bantai), au (kacau), oi (amboi). Bukan diftong,
19. Penutur bahasa Indonesia hendaknya melafal- bila vokal beruntun (ai, au, oi) itu terdapat dalam
kan kata sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa kata yang pelafalannya sama dengan harus asli-
Indonesia yang disempurnakan. Jika terjadi nya, misalnya mulai, mau, asoi.
pelafalan yang salah akan terjadi perbedaan
11. Cara pelafalan huruf yang benar ada aturan yang
makna.
sudah dibakukan, juga dalam membaca sing-
20. Pelafalan yang salah juga dapat menyebabkan katan kata, termasuk singkatan kata asing se-
penulisan yang salah atau tidak baku. lain akronim yang dibaca huruf demi huruf, pe-
lafalannya harus sesuai dengan pelafalan huruf bahasa Indonesia.
12. Pelafalan kata dengan artikulasi yang tidak tepat akan menghasilkan lafal kata yang tidak baku, bahkan bisa salah arti.
Pembelajaran 5 - Kompetensi Dasar 1.5
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
d. khusus
tepat!
e. kaum
1. Pelafalan kata yang tidak baku adalah ... .
7. Pemuda itu tidak menaati sistim yang tlah diten-
a. zaman
tukan.
b. aktifitas Kalimat di atas menggunakan penulisan kata ti-
c. aktif dak baku. Penulisan tidak baku terdapat pada
d. volume
kata ... .
e. pasif
a. tidak, menaati
b. pemuda, sistim
2. Pelafalan kata yang baku adalah ... .
c. sistim, tlah
a. rezeki
d. pemuda, tlah
b. resiko
e. menaati, sistim
c. rejeki
d. jawap
8. Berikut ini yang tidak termasuk kata yang pela-
e. nasehat falannya berbeda, maknanya berbeda, tetapi pe- nulisannya sama adalah ... .
3. Bunyi bahasa terkecil yang dapat membedakan
a. bisa – bisa
arti disebut ... .
b. seri – seri
a. fonem
c. teras – teras
b. morfem
d. tahu – tahu
c. huruf
e. seret – seret
d. artikulasi
e. lafal
9. Pelafalan bunyi e yang berbeda terdapat pada kata ... .
4. Lambang bunyi atau lambang fonem disebut ... .
a. ke mana
a. fonem
b. selama
b. morfem
c. kelihatan
c. huruf
d. kredit
d. artikulasi
e. tembang
e. lafal
10. Vokal rangkap berikut ini yang dilafalkan sebagai
5. Berikut ini yang tidak termasuk diagraf adalah
diftong adalah ... .
a. namai
a. kh
b. mulai
b. ny
c. lari
c. oi
d. kaidah
11. huruf e pada kata berikut yang dilafalkan sama
6. Berikut ini kata yang menggunakan diagraf ada- seperti bunyi pada kata sate adalah ... . lah ... .
a. tengok
a. lantai
b. elok
b. harimau
c. tembok
c. amboi
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
d. evakuasi
2. Carilah kata baku yang tepat untuk mengganti-
e. empat kan kata yang tidak baku yang dicetak miring!
a. Ibu kepingin saya yang menuruskan
12. Pelafalan bunyi ai berikut yang berbeda adalah
usahanya. (...)
.. .
b. Urusan memasak, ibuku nggak ikutan. (...)
a. santai
c. Usaha katering, modalnya kan gede. (...)
b. pandai
d. Kita bisa join dengan pemilik modal. (...)
c. bantai
e. Untuk menjadi ahli, kan tidak gampang.
d. ngarai
(...)
e. dai
f. Nanti kita belajar bareng. (...)
B. Kerjakan soal berikut dengan tepat!
g. Orang yang nggak rajin, nggak bakalan
pintar! (...)
h. Sampai ketemu, ya! (...) barlah Benderaku” yang diciptakan oleh Ibu Sud
1. Anda tentu pernah menyanyikan lagu “Berki-
berikut ini!
i. Ya, saya juga ada kerjaan di rumah. (...) j. Boleh dong saya nyicipin masakanmu? (...)
Berkibarlah benderaku lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia
1. bekerja sama
Kau tetap pujaan bangsa
8. tidak mungkin Siapa berani menurunkan engkau
2. tidak ikut campur
9. bersama Sang merah putih yang perwira
serentak rakyatmu membela
3. menginginkan
10.besar berkibarlah slama-lamanya
4. sembarangan
11. banyak Kelompokkanlah kata yang memiliki bunyi e [e]
5. enteng
12.merasakan yang sama pada lirik lagu di atas!
6. tugas
7. tidak akan
13.mudah 14.bertemu 15.bertatap muka
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 1.6
Pendahuluan :
Pada pembelajaran kelima kalian telah diajak untuk dapat melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. Pada pembelajaran kali ini, kalian akan diajak untuk bisa memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat. Pertama, kalian akan diajak untuk dapat memahami kata sinonim dan menguraikan kata yang bersinonim itu secara tepat dalam berkomunikasi.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat memahami pemanfaatan sinonim atau parafrasa untuk menghindari pengulangan yang mubazir atas kata yang sama dalam satu kalimat atau paragraf. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat memahami pula perbedaan sinonim dan antonim. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk bisa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa. Selain itu, kalian juga akan diajak untuk bisa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan runtut situasi komunikasi yang tepat, menarik, dan kreatif.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa memanfaatkan sinonim atau parafrasa dalam berkomunikasi. Selain itu, kalian juga diajak untuk dapat membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, struktural, dan metaforis. Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran keenam, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat bertekun dalam pembelajaran dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan Berilah tanda (
) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang Anda pahami!
No
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah kalian memanfaatkan sinonim atau parafrasa untuk meng- hindari pengulangan mubazir kata yang sama dalam satu kalimat/ paragraf?
2. Dapatkah kalian membedakan antara sinonim dan antonim?
3. Dapatkah kalian menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan situasi komunikasi dalam hal ragam dan laras bahasa?
4. Dapatkah kalian menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan runtut situasi komunikasi yang tepat, menarik, dan kreatif?
5. Dapatkan kalian membedakan pemakaian kata bersinonim yang ber- beda berdasarkan makna leksikal, kontekstual, situasional, struktural, dan metaforis?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Pada pembelajaran ini, kalian harus mampu menggunakan pilihan kata yang tepat dalam ber-
Kisah Kita T’lah Usai
komunikasi. Pilihan kata tersebut berkaitan dengan
(Ello)
kata bersinonim, karena kesalahan pemilihan kata biasanya disebabkan oleh banyaknya sinonim yang
Perpisahanku denganmu tak pernah aku inginkan
dimiliki suatu kata. Namun tetap aku yakin ini yang terbaik
6 . 1 . 1 Penggunaan Kata/Istilah
Mungkin kisah kita t’lah usai
dengan Tepat
Tak demikian cintaku Berakhir memang t’lah berakhir
Perhatikan penggunaan kata-kata yang dicetak Namun tetap kubersyukur ... tebal dalam kalimat-kalimat di bawah ini!
Lupakan saja diriku
1. Marak, ramai, meningkat Melangkahlah janga n kau sedih Aku mengerti sungguh berat dan tak mudah
a. Bisnis jasa penyewaan mobil dewasa Ooo ... cintaku akan selalu tetap utuh padamu ini kian marak.
Walau berpisah namun hatiku bersamamu
b. Bisnis jasa penyewaan mobil dewasa ini kian ramai.
c. Bisnis jasa penyewaan mobil dewasa Setelah kalian mencermati teks lagu tersebut, ini kian meningkat.
tentu kalian dapat menemukan pemilihan kata yang tepat dalam lagu di atas.
Perhatikan kutipan (1) berikut!
2. Kolaborasi, kerja sama Mungkin kisah kita t’lah usai
a. Dua band ternama itu ber kolaborasi
Tak demikian cintaku
dalam konser amal bertajuk “Peduli Aceh”.
Perhatikan pula kutipan (2) setelah diparafrasa berikut!
b. Dua band ternama itu ber kerja sama
dalam konser amal bertajuk “Peduli Mungkin kisah kita t’lah selesai (usai) Aceh”.
Tidak (tak) demikian cintaku Kata marak, ramai, dan meningkat mempunyai
Coba kalian perhatikan dan cermati dua kutipan makna yang sama. Namun penggunaan kata tersebut
di atas. Kata usai dan tak (kutipan 1) diubah menjadi tidak dapat sembarang. Coba kalian amati lagi
selesai dan tidak (kutipan 2). Pada kutipan (2) pe- kalimat pada contoh 1, kalimat yang penggunaan
milihan katanya menjadi kurang tepat meskipun mak- kata yang tepat adalah kalimat 1a. Pada kalimat 2,
nanya sama.
penggunaan kata yang tepat terdapat pada kalimat
2a.
6.1.2 Teks Lagu Berikut ini disajikan sebuah teks lagu. Cermati
Kejakan aktivitas-aktivitas berikut dalam
teks lagu tersebut! Salah seorang siswa menyanyikan
buku tugasmu!
lagu tersebut di muka kelas!
1. Buatlah sebuah teks lagu dengan menggu- nakan pemilihan kata yang tepat!
2. Perdengarkan di muka kelas teks lagu yang sudah kalian buat supaya ditanggapi teman- teman kalian! (dapat pula diiringi dengan musik)
3. Buatlah perbaikan teks lagu tersebut ber- dasarkan tanggapan dan saran dari teman- teman kalian!
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 1.6
Ketika kalian membaca sebuah teks, apapun jenisnya, sering kali kalian menemukan pengulangan kata yang mubazir. Untuk menghindari pengulangan kata yang mubazir, biasanya penulis teks meman- faatkan sinonim.
6 . 2 . 1 Teks Bacalah teks berikut ini!
Profesionalisme Bukan Persoalan Tempat
Gambar. 6.1 Sudirman Ali.
Direktur Lembaga Kajian Kepolisian dan Peradilan, Irjen (purnawirawan) Sudirman Ali,
soal pilkada. Setelah disahkan, justru undang- mengakui Polri belum profesional. Berikut
undang ini memunculkan konflik selama berlang- wawancara wartawan Gatra Sujud Dwi Pratisto
sungnya proses pilkada.
dengan mantan Deputi Operasi Mabes Polri itu,
Penempatan Polri di bawah departemen
Senin lalu, di kantornya, Jalan H.R. Rasuna Said,
akan menciptakan Polri yang profesional?
Jakarta. Profesionalisme Polri tidak ditentukan di mana
Bagaimana Anda menanggapi draf RUU
Polri berada. Memang saat ini Polri belum profe-
Kamnas yang mengatur penempatan Polri
sional. Tapi belum tentu di bawah departemen,
di bawah Departemen?
Polri akan profesional. Profesionalisme tercipta Wacana menempatkan Polri di bawah
jika telah memenuhi empat unsur. Pertama, apa departeman sudah lama menjadi perbincangan,
motivasinya menjadi anggota Polri. Kedua, harus termasuk di lingkungan Polri. Tapi, setelah keluar-
punya sistem pendidikan yang baik. Ketiga, nya Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002
sistem pelatihan yang berintegrasi. Keempat, tentang Kepolisian, otomatis posisi Polri sudah
syarat mutlak menjadi profesional adalah gaji. final. Karena undang-undang menyebut Polri
Nah, saat ini gaji Polri saya akui masih belum berada di bawah presiden.
mencukupi. Bandingkan gaji Polri dengan gaji Seharusnya RUU Kamnas tidak mengatur di
Gubernur BI. Bagaikan bumi dan langit. Padahal, mana polisi ditempatkan. Kalaupun mau
Gubernur BI dan Kapolri dalam menjalankan mengatur Polri, buatlah peraturan mengenai
tugasnya sama-sama dituntut profesional. bagaimana tata cara dan prosedur kerja Polri
Gatra, 17 Januari 2007 terkait masalah keamanan nasional.
Justru RUU Kamnas ingin menyelaraskan undang-undang yang ada terkait keamanan
6.2.2Sinonim
nasional, salah satunya UU Kepolisian?
Cermatilah kutipan kalimat berikut ini! Boleh saja berniat melakukan penyelarasan.
Tapi, setelah keluarnya Undang-Undang (UU) Hanya saja, jangan sampai membuat undang- Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, undang baru tapi isinya bertentangan dengan otomatis posisi Polri sudah final. undang-undang yang sudah ada. Kalau isi RUU
Kamnas mengatur penempatan Polri di bawah de- partemen, itu artinya RUU Kamnas bertentangan
Kata posisi pada kutipan tersebut, bersinonim dengan UU Kepolisian yang sudah dulu ada.
dengan kata kedudukan.Coba kalian perhatikan
Munculnya RUU Kamnas dianggap seba-
kalimat berikut!
gai tuntutan reformasi?
Jangan kita terjebak euforia reformasi. Belum Tapi, setelah keluarnya Undang-Undang (UU) tentu sesuatu yang baru itu lebih bagus dari yang
Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, sudah ada. Kita harus belajar dari undang-undang
otomatis kedudukan Polri sudah final. yang ada. Misalnya, dibuat undang-undang baru
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Ketika kata posisi diganti dengan kedudukan, dapat sejumlah tingkatan antara. Antara kata makna kata tersebut tetap sama. Jadi, sinonim
kaya dan miskin, besar dan kecil, terdapat adalah kata yang maknanya mirip atau sama dengan
gradasi yang ditandai dengan kata-kata seperti kata lain, tetapi bentuk katanya berbeda.
lebih, amat, sangat sehingga dapat disusun Secara etimologi, kata sinonim berasal dari
gradasi yang bertingkat-tingkat seperti: sangat bahasa Yunani Kuno, yaitu onoma yang berarti ‘nama’
kaya, kaya sekali, lebih kaya, cukup kaya. dan syn yang berarti ‘dengan’. Maka, secara harafiah,
Contoh kata yang termasuk kelompok ini adalah kata sinonim berarti nama lain untuk benda atau hal
tinggi – rendah, jauh – dekat, panjang – pendek, yang sama (Chaer, 299).
dan lain-lain.
4. antonim dengan oposisi hierarkis, yaitu antonim
6 . 2 . 3 Antonim yang sebenarnya mirip dengan antonim ber- Antonim adalah kata yang maknanya berlawan-
oposisi gradual, namun gradasinya dinyatakan an. Menurut Gorys Keraf, berdasarkan oposisinya,
secara konkret dalam ukuran-ukuran tertentu. antonim dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
Dipihak lain, ia sama dengan oposisi majemuk karena melibatkan sejumlah kata. Contohnya
1. antonim yang beroposisi kembar, artinya hanya adalah milimeter, sentimeter, desimeter, deka- dua anggota yang beroposisi, misalnya jantan – meter; Senin, Selasa, Rabu, Kamis; dan
betina, pria – wanita.
sebagainya
2. antonim dengan oposisi majemuk, yaitu satu
5. antonim dengan oposisi relasional, yaitu kata- kata dapat beroposisi dengan dua kata lain atau kata berantonim yang mengandung relasi ke- lebih, misalnya emas – perak, perunggu, platina, balikan. Satu kata timbul karena adanya kata tembaga. lain, misalnya orang tua – anak; suami – istri;
3. antonim dengan oposisi bertingkat/gradual, yaitu guru – murid; dan lain-lain. antonim yang mirip dengan kelompok pertama
di atas, namun kedua kata yang berantonim ter-
5. Angkatan kerja yang terdidik menjadi lan- lam buku tugasmu!
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
dasan yang kokoh bagi pertumbuhan dan
A. Bacalah kembali teks Profesionalisme Bu-
perkembangan industri berteknologi tinggi.
kan Persoalan Tempat!
C. Tentukan antonim kata-kata berikut! Ke-
1. Apakah ada pengulangan kata yang muba-
mudian, tentukan jenis antonimnya!
2. Tuliskan kata-kata yang bersinonim dan ber-
penjual
panjang
antonim dengan kata lain!
hidup
timur
B. Carilah sinonim kata dari kata-kata yang
guru
murah
dicetak tebal dalam kalimat berikut! Ke-
perempuan
terang
mudian buatkan kalimat dari kata sinonim
Jenis Antonim
1. Program pelatihan itu membantu perusa-
kebalikan haan memiliki orang-orang yang ahli.
produsen konsumen
2. Pihak perusahaan melatih karyawan baru
D. Buatlah dua paragraf yang masing-masing
agar memperoleh kemampuan yang
terdiri dari lima kalimat dan di dalamnya memadai .
terdapat kata antonim!
3. Tujuan program pelatihan ini untuk mengem-
E. Buatlah dua paragraf yang masing-masing
bangkan potensi dan kepiawaian para
terdiri dari lima kalimat dan di dalamnya
pegawai.
terdapat kata antonim!
4. Pendidikan tinggi memainkan peranan penting dalam peningkatan kualitas sum- ber daya manusia di perusahaan.
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 1.6
Untuk menyatakan sifat yang kurang baik pada Tahukah kalian arti ungkapan-ungkapan terse- seseorang, kalian bisa menggunakan ungkapan.
but? Coba diskusikan arti ungkapan tersebut dengan Misalnya, ada teman kalian yang mempunyai sifat
teman!
sombong. Supaya tidak menyinggung hatinya, kalian dapat menggunakan ungkapan tinggi hati.
6.3.2Ungkapan
Ungkapan disebut juga idiom. Ungkapan biasa-
6 . 3 . 1 Teks nya berupa gabungan kata atau frasa yang memiliki
Cermatilah kutipan teks cerpen Tanpa Pelayat makna baru. Makna baru tersebut tidak dapat ditaf- dan Mawar Duka karya Martin Aleida berikut ini!
sirkan dari makna unsur-unsur yang membentuknya. Berikut ini contoh ungkapan:
“Hambuslah kau dari depan mataku! Ini negeri bebas dan beradab, Tuan! Pulanglah
tinggi hati berarti sombong kau manusia tak tahu diri...!” kata orang
kepala angin berarti bodoh
buangan itu dengan sengit. Dia kena batunya
berdarah biru berarti keturunan dan pulang menggigit jari. Tak ada yang bisa
bangsawan atau ningrat dilaporkan kepada atasannya untuk kredit
ringan lidah berarti lancar dan fasih yang lebih besar. Tetapi, ketika dia mendengar
tutur katanya
seorang putra Bali, sastrawan yang pernah bergabung dalam Lekra, berangkat ke Jerman menjadi kambing hitam berarti menjadi
untuk menemui bekas pacarnya di sana,
tumbal
terbukalah celah buatnya untuk menjilat ke
atas. Anak bali itu, yang pernah mendekam hampir sepuluh tahun dalam tahanan, dia
6 . 3 . 3 Situasi Komunikasi interograsi. Dia dituduh membangun jaringan
Situasi komunikasi mempengaruhi arti kalimat. baru di Eropa. Putra Bali dari itu menampik Sebuah kalimat akan memiliki arti yang berbeda jika tuduhan, dan memilih untuk membiarkan berada pada situasi yang berbeda. Perhatikan contoh sekujur tubuhnya dibalut balur-balur darah
berikut!
jejak sabetan ekor pari kering. Kabar tentang pendurhakaan itu datang
(1) Risma suka sekali makan ati ayam. tumpuk-menumpuk selama tiga puluh tahun
(2) Risma selalu makan hati, kalau lebih, membebani hati wanita yang sekarang
bertemu Jeki
berlutut di sisi peti mati suaminya. Dia hidup menyendiri, tersisih dari teman-temannya. Badannya kurus kering menanggung malu.
Arti ungkapan makan hati pada kalimat (1) dan Kering-kerontang cairan dalam tubuhnya
(2) berbeda. Perbedaan arti ini dipengaruhi oleh situasi tidak memungkinkan untuk mengharapkan
komunikasi kalimat tersebut. Pada kalimat (1) makan datangnya seorang bayi. Karena itulah dia,
ati dimaknai secara leksikal, sedangkan pada kalimat dan suaminya, memungut anak.
(2) dimaknai secara situasional/kontekstual. Makan
ati pada kalimat (2) disebut sebagai ungkapan/ idiom.
Perhatikan ungkapan-ungkapan yang dicetak tebal!
kurus kering
kena batunya
menanggung malu menggigit jari kering kerontang menjilat ke atas
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
B. Artikan ungkapan-ungkapan berikut dan Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini
buatlah kalimat!
dalam buku tugasmu!
makan asam garam
A. Jelaskan arti ungkapan yang terdapat
naik banding
pada kalimat-kalimat berikut!
orang belakang
1. Usaha Rido jatuh bangkrut karena terlalu
orang dalam
banyak utang.
pasang surut
2. Resti kini berada di persimpangan jalan
berputih mata
memilih kuliah atau bekerja.
rendah hati
3. Janganlah kamu percaya pada kabar angin!
rendah diri
4. Karena panjang akal, Dodi terhindar dari kesulitan.
tabrak lari
5. Nino adalah anak semata wayang orang
tabrak hidung
tuanya.
C. Bentuklah kelompok, kemudian buatlah dua percakapan dengan situasi/konteks yang berbeda dalam penggunaan ungkapan!
6 . 4 . 2 Penggunaan Sinonim dan sinonim dalam pembuatan parafrasa. Parafrasa
Pada bagian ini kalian akan memanfaatkan
Parafrasa
dilakukan untuk memahami suatu teks tertentu Sebuah kalimat atau paragraf dapat diubah atau sehingga jelas maksudnya.
diperbaiki redaksinya dengan menggunakan sinonim
6 . 4 . 1 Parafrasa dan parafrasa. Tentang sinonim telah dibahas pada pembelajaran sebelumnya. Berikut ini kita akan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
membahas parafrasa.
parafrasa adalah: Contoh parafrasa dalam kalimat:
1. pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain
tanpa mengubah pengertiannya; Dokter ahli bedah plastik mendapat hadiah
2. penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam
dari IDI.
bentuk (susunan kata-kata) yang lain dengan Parafrasanya menjadi: maksud untuk menjelaskan makna yang ter-
Dokter ahli bedah plastik mendapat hadiah sembunyi.
dari organisasi para dokter Indonesia. Dari pengertian itu dapat disimpulkan, parafrasa adalah suatu pengungkapan atau penguraian kembali suatu bentuk bahasa baik berupa kata, kelompok kata, atau satuan lainnya dengan maksud memper- jelas arti dan menghindari pengulangan yang mubazir.
2 Pesawat bergoyang beberapa detik untuk kemudian berdebum.
Kegiatan parafrasa sebenarnya mencakup hal- hal sebagai berikut:
Parafrasanya menjadi:
a. mensubstitusi / mengganti (sinonim); Pesawat bergoncang beberapa detik untuk kemudian jatuh ke bumi dan
b. menambahkan. menimbulkan bunyi yang keras.
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 1.6
Perhatikan contoh parafrasa sebuah puisi berikut!
6 . 4 . 3 Membedakan Pemakaian Kata Bersinonim yang Memiliki Nuansa Berbeda
Selamat Tinggal
Perhatikan kutipan kalimat berikut ini! Chairil Anwar
Aku berkaca Suatu hari seorang ibu dan empat orang I ni muka penuh luka anaknya pergi ke pasar. Ibu itu membeli Siapa punya? banyak sekali barang. Karena pergi bersama
empat anaknya, ibu itu tidak kesulitan Kudengar seru menderu membawa barang belanjaannya. Rudi, anak dalam hatiku? tertua Ibu Rani, memikul beras seberat 100 Apa hanya angin lalu?
kilogram. Adik Rudi, Tono dan Tora, membo-
pong satu kantong besar berisi barang Lagu lain pula belanjaan. Sementara itu, Ibu Rina Menggelegar tengah malam buta menjinjing satu kantong kecil. Ah......!!
Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal pada Segala menebal, segala mengental
paragraf di atas! Memikul, membopong, dan Segala tak kukenal ......!!
menjinjing memiliki arti yang sama yaitu membawa. Selamat tinggal ......!!
Penggunaan ketiga kata tersebut tidak dapat saling mengganti kerena keberadaan kata-kata itu didasarkan pada situasi yang berbeda-beda. Jika kata-kata tersebut saling bertukar posisi, arti kalimat
Bentuk parafrasanya adalah sebagai berikut: akan menjadi rancu. Coba perhatikan kutipan berikut!
Sajak ini merupakan intropeksi diri sendiri.
Rudi, anak tertua Ibu Rani, menjinjing
Si aku melihat kekurangan-kekurangan beras seberat 100 kilogram. (Tidak mungkin dirinya yang semula tak disadari. Setelah
seseorang bisa menjinjing barang seberat berkaca Si Aku terkejut dan menanyakan
100 kilogram.)
kepada dirinya muka siapakah itu, benarkah mukanya sendiri yang penuh cacat dan
Cermatilah dua kalimat berikut ini! kejelekan itu.
Kemudian terdengar suara gemuruh yaitu (1) Rado anak semata wayang keluarga angan-angan, cita-cita, harapan dirinya?
Bapak Margonda.
Benarkah itu suara batinnya yang perlu (2) Rado anak tunggal keluarga Bapak diperhatikan atau angin lalu yang tak ada
Margonda.
artinya? Dalam kegelapan hati yang penuh
Kata yang dicetak tebal pada dua kalimat di atas persoalan itu, terdengar pula persoalan lain
memiliki makna yang sama, yaitu anak satu-satunya. yang mendesak yang tak dapat dihindari. Si
Pada kalimat (1) kata bersinonim yang berdasarkan Aku putus asa.
makna metaforis, sedangkan pada kalimat (2) kata Segala persoalan itu menjadi bertumpuk dan
bersinonim berdasarkan makna leksikal. sangat jelas. Namun Si Aku tak dapat
memecahkan segala permasalahan itu karena sangat membingungkan. Maka, ia hanya mengucapkan selamat tinggal. Ia membiarkan
semua persoalan itu seperti adanya tak terpecahkan.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut dalam buku tugasmu!
1. Ubahlah kata-kata yang dicetak miring dalam paragraf berikut dengan sinonim atau pun parafrasa!
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Rokok adalah sebuah produk yang Dari kaki langit ke kaki langit air membusa mengundang benci tapi juga rindu. Rokok dipuji
Dari tahun ke tahun ia datang melanda karena turut menggemukkan pundi-pundi
Sejak dari tumit, ke paha lalu lewat kepala pendapatan negara. Tetapi rokok juga dilaknat
Menyeret semua
karena menggerus kesehatan dan memper- ...................................................................
pendek umur.
C. Buatlah kalimat menggunakan kata-kata
B. Buatlah parafrasa penggalan puisi Yang bersinonim di bawah ini! Kami Minta Hanyalah karya Taufiq Ismail
berikut ini!
1. menjinjing - menenteng - memikul -
menjunjung
Yang Kami Minta Hanyalah
2. melirik - mengintai- mengamati -
menjenguk
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja Penawar musim kemarau dan tangkal bahaya banjir
3. jatuh - runtuh - roboh - rebah - tumbang Tentu bapa sudah melihat gambarnya di koran kota
4. baik - bagus - indah - cantik Tatkala semua orang bersedih sekedarnya
Rangkuman:
1. Pilihan kata berkaitan dengan kata bersinonim,
e. oposisi relasional, yaitu kata-kata berantonim karena kesalahan pemilihan kata biasanya di-
yang mengandung relasi kebalikan. sebabkan oleh banyaknya sinonim yang dimiliki
7. Ungkapan atau idiom biasanya berupa gabungan suatu kata.
kata atau frasa yang memiliki makna baru yang
2. Pilihan kata yang tepat penting untuk ber- tidak bisa ditafsirkan dari makna unsur-unsur komunikasi adalah kata yang efektif. Ketepatan
yang membentuknya. Situasi komunikasi itu berkaitan dengan banyaknya kata yang ber-
memengaruhi arti kalimat. Sebuah kalimat akan sinonim.
memiliki arti yang berbeda jika berada dalam
3. Kata bersinonim memiliki makna yang sama, situasi yang berbeda. Misalnya, makan ati dan tetapi dalam penggunaannya tidak bisa semba-
makan hati.
rangan.
8. Sebuah situasi komunikasi sangat meme-
4. Dalam membaca sebuah teks sering kita temui ngaruhi sebuah arti kalimat pengulangan kata, yang terkadang terkesan
9. Parafrasa, menurut KBBI, adalah: mubazir pula.
a. pengungkapan kembali suatu tuturan dari
5. Sinonim adalah kata yang maknanya mirip atau sebuah tingkatan atau macam bahasa sama dengan kata lain walaupun bentuk kata-
menjadi yang lain tanpa me-ngubah nya berbeda, sedangkan antonim adalah kata
pengertiannya; atau
yang maknanya berlawanan.
b. penguraian kembali suatu teks (karangan)
6. Ada lima jenis antonim, yaitu: dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain
a. oposisi kembar, artinya hanya dua anggota dengan maksud untuk menjelaskan makna yang beroposisi,
yang tersembunyi.
b. oposisi majemuk, yaitu satu kata dapat
10. Parafrasa adalah suatu pengungkapan atau pe- beroposisi dengan dua kata lain atau lebih,
nguraian kembali suatu bentuk bahasa baik be- rupa kata, kelompok kata, atau satuan lainnya
c. oposisi bertingkat atau gradual, yaitu antonim dengan maksud memperjelas arti dan meng- yang mirip dengan kelompok pertama, hindari pengulangan yang mubazir. namun kedua kata yang berantonim terdapat
sejumlah tingkatan antara,
11. Kegiatan parafrasa mencakup mensubstitusi/ mengganti (sinonim) dan menambahkan. Jadi,
d. oposisi hirarkis, yaitu antonim yang sebuah kalimat atau paragraf dapat diubah sebenarnya mirip dengan antonim beroposisi redaksinya dengan menggunakan sinonim dan gradual, namun gradasi dinyatakan secara
parafrasa.
konkret dalam ukuran-ukuran tertentu, dan
Pembelajaran 6 - Kompetensi Dasar 1.6
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
c. Aku memandang sang bulan dalam angan.
tepat!
d. Pemuda adalah tulang punggung negara.
1. Berikut ini yang bukan kata sinonim adalah ... .
e. Bermain air basah, bermain api hangus.
a. mati, meninggal
7. Persahabatan tidak akan langgeng kalau salah
b. melihat, memandang satu di antaranya berkhianat atau berpura-pura
c. bagi, untuk
baik.
d. besar, kecil Ungkapan yang tepat untuk mengganti kata-kata
e. sangat, amat bergaris bawah adalah ... . bukan sinonim kata mati adalah
a. bagai kelinci percobaan
2. Berikut ini yang ... .
b. bagai langit dan bumi
a. meninggal
d. hidup
c. ibarat membeli kucing dalam karung
b. tewas
e. wafat
d. ibarat menggunting dalam lipatan
c. gugur
e. bagai makan buah simalakama
3. Berikut ini yang bukan sinonim kata wajah
8. Mari kita hidup prihatin dalam menghadapi krisis adalah ... .
ekonomi yang berkepanjangan. Berbarengan
a. paras
d. raut
dengan itu, kita harus berpikir dan bekerja keras untuk bahu-membahu mencari solusi.
b. tampang
e. belakang
c. muka Ungkapan yang tepat untuk kata-kata bergaris bawah adalah ... .
4. Berikut ini yang bukan sinonim kata melihat
a. membuka mata hati, seadanya, menggunting adalah ... .
dalam lipatan
a. memandang
d. mengintip
b. mengencangkan ikat pinggang, memeras
b. menatap
e. mencari
otak, memeras keringat
c. menoleh
c. sederhana, kepala dingin, menuai badai
5. Kalimat yang tidak menggunakan pilihan kata
d. di bawah garis kemiskinan, mengadu nasib, dengan tepat adalah ...
membanting tulang
a. Adik ayah telah meninggal dua tahun yang
e. mengencangkan ikat kepala,memurat haluan, lalu.
berpangku tangan
b. Ibu memikul sekantung beras.
9. Kalimat yang menggunakan kata berantonim
c. Irma memandang lukisan itu sambil berdecak
adalah ...
kagum.
a. Anak yang cantik jelita itu sedang menulis
d. Ardi tidak menoleh sedikit pun, meskipun dia laporan di ruang komputer. mendengar panggilan itu.
b. Banyak orang yang tidak memperhatikan
e. Ibu itu menatap penuh sedih kepergian anak- halal haram dalam mencari rezeki. nya.
c. Kaum cerdik pandai sedang meneliti obat tradisional di laboratorium.
6. Berikut ini kalimat yang mengandung makna kata metaforis adalah ...
d. Peristiwa itu terjadi karena kehendak dan kemauan orang tuanya.
a. Di sini aku dilahirkan, di sini aku dibesarkan, dan di sini aku dimakamkan.
e. Cinta kasihku kepadamu tak perlu kauragu-
kan.
b. Engkau meminta aku duduk. Aku bilang baik- lah.
10. Calon penyewa yang akan menempati rumah itu memberi panjar dua ratus ribu rupiah.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Kata yang tidak bersinonim dengan kata panjar
a. oposisi kembar
adalah ... .
b. oposisi bertingkat/gradual
a. cengkeraman
c. oposisi majemuk
b. agunan
d. oposisi hierarkis
c. persekot
e. oposisi relasional
d. uang tanda jadi
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
e. uang muka
1. Buatlah kalimat menggunakan sinonim kata mati
11. Awal bulan April, pemerintah DKI menaikkan
berikut:
harga BBM. Akibatnya, pengusaha angkutan umum ikut menaikkan tarif. Misalnya, untuk
meninggal
metomini, dari yang Rp 2.000 menjadi Rp 2.500
tewas
untuk jarak jauh – dekat.
gugur
Kata jauh – dekat termasuk jenis antonim ... .
wafat
a. beroposisi kembar
2. Buatlah kalimat menggunakan sinonim kata
b. beroposisi majemuk
melihat berikut:
c. beroposisi bertingkat/gradual
memandang
d. beroposisi hierarkis
menatap
e. beroposisi relasional
menoleh mengintip
12. Yanti menjadi yatim piatu setelah ditinggal oleh ayah ibunya.
3. Parafrasakan teks lagu berikut! Kata ayah – ibu termasuk jenis antonim ... .
GIE (Eros)
a. beroposisi kembar
b. beroposisi majemuk
Sampaikanlah pada ibuku
c. beroposisi bertingkat/gradual
Aku pulang terlambat waktu
d. beroposisi hierarkis Ku akan menaklukkan malam
Dengan jalan pikiranku
e. beroposisi relasional
13. Kata yang maknanya sama atau mirip dengan
Sampaikanlah pada bapakku
kata lain, tetapi bentuk katanya berbeda adalah
Aku mencari jalan
... . Atas semua keresahan-keresahan ini
a. parafrasa
Kegelisahan manusia
b. antonim Retaklah.... Malam yang dingin
c. sinonim
d. ungkapan Tak pernah berhenti berjuang
e. istilah
Pecahkan teka teki malam Tak pernah berhenti berjuang
14. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dari
Pecahkan teka teki keadilan
parafrasa adalah ... .
Uuuuuuuuuuuuuuuuhh
a. mengganti (sinonim)
b. membuka kamus
Berbagi waktu dengan alam
c. membaca puisi atau teks Kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya
d. memahami
Hakikat manusia
e. menulis
Akan aku telusuri
15. Antonim yang hanya dua anggota yang
Jalan yang setapak ini
beroposisi, namun gradasinya dinyatakan secara
Smoga kutemukan jawaban
konkret dalam ukuran-ukuran tertentu adalah antonim dengan ... .
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
Pendahuluan :
Pada pembelajaran keenam kalian telah belajar melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. Kini pada pembelajaran ketujuh kalian akan diajak untuk bisa menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun. Pertama kalian akan diajak untuk bisa memahami kalimat baku dan tidak baku agar kalian bisa mengidentifikasikannya.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk bisa memilih dan menggunakan kalimat yang tidak rancu, serta mengidentifikasi kalimat rancu dan kalimat tidak rancu dalam sebuah tajuk ren-
cana. Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk dapat memilih dan menggunakan kalimat
yang efektif. Selain itu, kalian diharapkan dapat mengidentifikasi kalimat yang efektif itu dalam teks cerpen.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa menulis karangan dengan menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun. Itu berarti kalian harus dapat menghindari kalimat yang tidak baku, rancu, dan tidak efektif.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran ketujuh ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat bertekun dalam pembelajaran dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan Berilah tanda (
) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang Anda pahami!
No
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Dapatkah kalian membedakan kalimat baku dan tidak baku?
2. Dapatkah kalian mengidentifikasi kalimat baku dan tidak baku dalam teks drama?
3. Dapatkah kalian memilih dan mengunakan kalimat tidak rancu?
4. Dapatkah kalian mengidentifikasi kalimat rancu dan kalimat tidak rancu dalam tajuk rencana?
5. Dapakah kalian memilih dan mengunakan kalimat efektif?
6. Dapatkah kalian mengidentifikasi kalimat efektif dalam teks cerpen?
7. Dapatkah kalian menulis karangan menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Pada pembelajaran ini, kalian harus mampu me- Pada situasi tidak resmi di sekolah mungkin ter- milih dan menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
jadi percakapan antara guru dan siswa, sebagai santun. Kalimat yang baik, tepat, dan santun tersebut
berikut.
kita pahami sebagai kalimat baku, kalimat tidak rancu, dan kalimat efektif. Pada bagian ini kalian akan
Siswa : Maaf Pak! Terlambat. membahas kalimat baku dan tidak baku.
Guru
: Kenapa terlambat? Siswa : Macet Pak!
7 . 1 . 1 Kalimat Baku dan Kalimat Tidak Baku
Pada situasi tidak resmi antarsahabat terjadi per- Kalimat baku lazim digunakan atau diucapkan
cakapan yang lain lagi. Barangkali disertai olok-olok, dalam situasi resmi, misalnya pidato kenegaraan,
humor, dan sebagainya. Contoh:
sidang-sidang DPR/MPR, pembahasan keilmuan, pembacaan keputusan pengadilan, ujian lisan, pidato
A : Ayo, masuk kelas yuk! ilmiah, pembacaan warta berita di radio dan televisi,
B : Ah, entar sajalah! Supaya dapat nilai tulisan keilmuan pada majalah atau surat kabar, dan
bagus yaa!
masih banyak lagi situasi resmi yang lain.
C : Tumben! Kemajuan nih yee? Dengan kata lain, kalimat baku adalah kalimat
yang lazim atau biasa digunakan atau diucapkan dalam situasi-situasi yang resmi, seperti pidato
Kalimat tidak baku dapat terjadi karena peng- kenegaraan, rapat, pembacaan berita, dan ujian lisan.
gunaan kata-kata yang tidak baku atau susunan yang tidak baku. Sebenarnya kalimat itu tidak salah kalau
Perhatikan contoh kalimat baku berikut ini! digunakan dalam situasi yang tepat. Kalimat itu akan
Bidang kepariwisataan adalah bidang salah apabila situasinya tertukar. Dalam situasi resmi, yang amat kompleks.
misalnya rapat, kita tidak bisa menggunakan ragam Kepariwisataan perlu ditingkatkan
bahasa santai. Contoh:
mulai sekarang.
- Berapa Bang duriannya satu? Kita harus sabar dalam menghadapi
masa sulit. + Sepuluh ribu, bocah manis! Kami mengucapkan terima kasih atas
bantuan Saudara. Kalimat tersebut tidak salah bila terjadi dalam situasi antara penjual durian dan pembeli. Dalam
Kalimat yang digunakan dalam situasi tidak situasi demikian, akan janggal apabila kalimat ter- resmi disebut kalimat tidak baku atau kalimat santai.
sebut diubah menjadi kalimat baku. Kalimat santai biasanya lebih singkat, kadang-kadang
Contoh kalimat tidak baku: hanya terdiri dari sepatah kata saja, serta ada isyarat dan gerak-gerik yang menyertai penuturan.
1. Semua peserta daripada pertemuan itu Contoh kalimat tidak baku:
sudah hadir.
2. Kami menghaturkan terima kasih atas Betul-betul kompleks. Macam-macam yang
kehadiran Saudara.
diurusi bidang kepariwisataan itu. Mana
3. Mengenai masalah ketunaan karya perlu urusan promosi, mana urusan transportasi,
segera diselesaikan dengan tuntas. mana urusan penyediaan fasilitas.
4. Pertandingan itu akan berlangsung antara regu A melawan regu B.
5. Sebelum mengarang terlebih dahulu ten- pemakaian kalimat-kalimat berikut.
Pada situasi tidak resmi di rumah mungkin terjadi
tukanlah tema karangan.
6. Kita perlu pemikiran-pemikiran untuk me- Sudah jam lima, kok enggak pulang-
mecahkan masalah-masalah yang ber- pulang.
kaitan dengan masa depan bangsa. Kok, enggak bilang-bilang?
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
Contoh kalimat baku: Pentas menggambarkan sebuah ruangan ke-
1. Semua peserta pertemuan itu sudah hadir. las waktu pagi hari. Tampak di sana beberapa me-
2. Kami mengucapkan terima kasih atas ke- ja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa pa- hadiran Saudara.
pan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja.
3. Masalah ketunakaryaan perlu segera di- selesaikan dengan tuntas.
Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Anton na-
4. Pertandingan itu akan berlangsung antara manya. Ia adalah Pemimpin Redaksi majalah regu A dan regu B. dinding itu. Sedangkan Rini, Sekretaris Redaksi,
5. Sebelum mengarang, tentukanlah tema
duduk di kursi.
karangan. Waktu itu hari minggu, Anton nampak kusut.
6. Kita memerlukan pemikiran untuk meme- Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya men- cahkan masalah yang berkaitan dengan
cuci muka dan gosok gigi. Ia terburu-buru ke seko- masa depan bangsa.
lah karena mendengar berita dari Wilar, Wakil Pimpinan Redaksi, bahwa majalah dinding itu
Pemakaian ragam baku mencerminkan pemi- dibredel oleh Kepala Sekolah, gara-gara karikatur kiran yang cendekia. Simaklah pemakaian ragam
Trisno mengejek Pak Kusno, guru karate. tidak baku (a) dan ragam baku (b) pada kalimat-
kalimat berikut ini! Seorang pelajar lainnya, Kardi, sedang mene- kuni buku. Ia adalah eseis yang mulai dikenal
1. a. Pengendara motor dilarang lewat jalan ini ke- tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu. cuali yang pakai helm.
Anton : Kardi!
b. Pengendara motor dilarang melewati jalan ini,
Kardi : Ya!
kecuali mereka yang memakai helm. Anton : Kau ada waktu nanti sore?
2. a. Permintaan para langganan belum ada yang
Kardi : Ada apa sih?
dipenuhi karena persediaannya sudah habis. Anton : Aku perlu bantuanmu menyusun surat
b. Permintaan para pelanggan belum ada yang di-
protes itu.
penuhi karena persediaan barang sudah habis.
Rini
: Kurasa tak ada gunanya kita protes.
3. a. Persoalan yang diajukan oleh Bapak Kepala Se- Kita sudah kalah. Bagi kita, Kepala Se- kolah diulas kembali bersama Bapak Ketua
kolah itu bukan guru lagi. Bukan pen- POMG.
didik. Ia berlagak penguasa.
b. Soal yang diajukan Kepala Sekolah diulas kem- Kardi : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia tindakan- bali oleh Ketua POMG.
nya itu mendidik.
4. a. Berhubung itu, mengemukakannya pula minat Anton : Mendidik, tapi mendidik pemberontak. baca kaum remaja semakin menurun.
Bukan mendidik anak-anaknya sendiri.
b. Sehubungan dengan itu, dikemukakan pula bah-
Gila.
wa minat membaca kaum remaja makin menu- Kardi : Masak begitu? run.
Anton : Kalau mendidik anaknya sendiri kan bu-
5. a. Dampak positif pembuatan waduk itu, cukup ba- kan begitu caranya. nyak sekali seperti misalnya mencegah banjir
Kardi : Tentu saja tidak. Ia bertindak dengan dan meningkatkan produksi pertanian.
caranya sendiri.
: Sudahlah. Kalau kalian menurut aku, ningkatkan produksi pertanian.
b. Pembuatan waduk itu mencegah banjir dan me-
Rini
sebaiknya kita protes diam. Kita mo- gok. Nanti, kalau sekolah kita tutup ta-
7 . 1 . 2 Teks Drama hun, kita semua diam. Mau apa Pak Ke- Beberapa teman kalian akan membacakan teks
pala Sekolah itu, kalau kita diam. Tenaga kutipan drama berikut ini di depan kelas. Simaklah
inti masuk staf redaksi semua. dengan saksama!
Anton : Tapi masih ada satu bahaya. Para pelaku:
Kardi : Nasib Trisno, karikaturis kita itu?
2. Kardi
5. Wilar
Anton : Bisa jadi dia akan celaka.
3. Rini
Rini
: Lalu?
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Anton : Kita harus selesaikan masalah ini.
kau dimarahi?
Rini : Caranya? Trisno : Huuuuuuh. Disemprot ludah pagi hari, Anton : Kita harus buka front terbuka.
bacin!
Kardi : Itu nggak taktis, Bung!
: Ngapain ke sana? Kan tidak dipanggil? Anton : Habis, kalau main gerilya kita kalah.
Rini
Anton : Kau goblok, Tris! Masak pagi-pagi ke Kardi : Baik. Tapi front terbuka juga berbahaya.
sana.
Rini : Orang luar bisa tahu. Sekolah cemar. Kardi : Sebaiknya kau nggak ke sana sebe- Kardi : Betul!
lum berembug dengan kita. Anton : Apakah sudah tak ada jalan keluar la-
: Haaaah! Individualismemu itu mbok gi? Kita mati kutu?
Rini
dikurangi.
Kardi : Ada, tapi jangan grusa-grusu. Kita ha- Anton : Kau selalu begitu setiap kali. rus ingat, ini bukan perlawanan mela-
Kardi : Terus disemprot apa? wan musuh. Kita berhadapan dengan
Trisno : Kalian itu yang goblok kabeh. orang tua kita sendiri. Jadi jangan asal
Anton : Lho!
: Aku goblok? Secantik ini goblok? Anton : Baik, Filsuf? Apa rencanamu?
membakar rumah, kalau marah.
Rini
Trisno : Belum tahu sudah nyemprot. Trisno masuk. Napasnya terengah-engah. Pe-
Kardi : Pak Kepala ke rumahmu? luhnya berleleran.
Rini ................... : Kau dari mana, Tris? Anton : Dari rumah Pak Kepala Sekolah?
Kardi : Dari rumah Pak Kepala Sekolah dan
2. Kita harus mewaspadai bangkitnya faham dalam buku tugasmu!
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini
komunis. ( ______________ )
A. Ikutilah langkah-langkah berikut ini!
3. Budaya tradisionil harus dikembangkan!
1. Bentuklah kolompok diskusi, 3 – 4 siswa!
2. Bersama kelompok, identifikasilah kalimat
4. Foto kopy STTB itu harus disyahkan terlebih tidak baku yang terdapat dalam penggalan
dahulu. ( ______________ ) drama yang diperdengarkan!
5. Kenapa engkau kemaren tidak datang?
3. Ubahlah kalimat tidak baku yang terdapat
dalam teks drama menjadi kalimat baku!
6. Aku akan Praktek Kerja Lapangan di PT Jaya
4. Bacakan hasil indentifikasi kelompok diskusi Mandiri. ( ______________ ) Anda di depan kelompok diskusi lainnya!
7. Amir mencintai Minah, tapi cintanya ditolak.
5. Tulislah hasil kerja kelompok diskusi Anda da-
lam buku kelompok dan serahkan pada guru
8. Gelombang laut tiba-tiba berobah menjadi kelas!
gelombang maut. ( ______________ )
B. Gantilah kata yang dicetak tebal dalam
9 . Jaman baru telah datang.
kalimat-kalimat berikut ini dengan bentuk
kata yang baku!
10. Orang yang mabok tidak sadarkan diri.
1. Berapa prosen tingkat kelulusan di sekolah-
mu? ( ______________ )
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
Pada aspek membaca ini kalian harus mampu ditambahkan itu tidak sejenis. mengidentifikasi kalimat rancu dan kalimat tidak ran-
Kerancuan seperti dalam kalimat-kalimat berikut cu dalam sebuah tajuk rencana. Untuk sampai pada
juga sering dilakukan.
pemahaman itu akan dibahas terlebih dahulu kalimat
1. a. Perayaan itu dihadiri oleh semua guru. (benar) rancu dan kalimat tidak rancu.
b. Semua guru hadir dalam perayaan itu. (benar)
7 . 2 . 1 Kalimat Rancu dan Kalimat
c. Dalam perayaan itu dihadiri oleh semua guru. Tidak Rancu
(salah)
2. a. Dengan penataran ini kemampuan karyawan taminasi adalah pencampuradukkan bentuk bahasa
Kerancuan atau yang dikenal juga dengan kon-
dapat meningkat. (benar) dalam konstruksi yang satu dengan bentuk konstruksi
b. Penataran ini dapat meningkatkan kemapuan yang lain. Kerancuan berarti juga kekacauan. Kalimat
karyawan. (benar)
yang rancu adalah kalimat yang kacau. Kerancuan
c. Dengan penataran ini dapat meningkatkan ke- ada yang langsung disadari sehingga segera di-
mampuan karyawan. (salah) betulkan dan ada pula yang tidak disadari sehingga
kesalahan itu tetap diperbuat. Kerancuan dapat terjadi
3. a. Pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah dalam kelompok kata dan kalimat, misalnya semakin
besar. (benar)
hari; dan lain sebagainya.
b. Bagi pemenang disediakan sebuah hadiah be- sar. (benar)
Kata semakin atau makin dapat diikuti kata sifat atau adjektif. Misalnya, frasa semakin tebal, semakin
c. Bagi pemenang akan mendapatkan sebuah ha- mantap, dan makin panjang. Akan tetapi, kata itu
diah besar. (salah)
tidak pernah diikuti oleh kata benda atau nomina. Perlu diingat bahwa kata depan dalam, dengan, Tidak ada frasa semakin meja, semakin tahun, makin
dan bagi tidak dapat digunakan untuk menandai sub- rumah, dan makin minggu. Jika ditemukan, kita dapat
jek. Secara logika, kalimat “Bagi saya akan menda- menduga ada sesuatu yang salah.
patkan hadiah besar?” tidak dapat diterima. Seha- Perhatikan kalimat berikut ini!
rusnya, kata bagi pada kalimat tersebut tidak perlu hadir.
Semakin hari semakin banyak orang yang menyukai lagu ini.
7 . 2 . 2 Tajuk Rencana Tajuk rencana adalah tulisan utama dalam pe-
Penggunaan frasa semakin hari itu suatu keran- nerbitan pers yang mencerminkan pandangan me- cuan. Memang ada ungkapan hari demi hari dan ada
dia tersebut mengenai suatu masalah atau peristiwa pula ungkapan semakin lama. Contoh:
penting dalam pers. Tajuk rencana ditulis dengan meng- gunakan kalimat yang baku. Namun demikian, kita
Hari demi hari lagu itu semakin populer.
masih dapat menemukan kalimat yang tidak baku
Semakin lama lagu itu semakin populer.
berupa kalimat yang rancu.
Berikut ini disajikan sebuah tajuk rencana. Baca- Dua ungkapan itu terkacaukan sehingga muncul-
lah tajuk rencana tersebut dengan saksama sekaligus lah bentukan semakin hari.
identifikasilah kalimat rancu yang terdapat di dalam- Bentuk dan sebagainya dan dan lain-lain biasanya
nya!
digunakan untuk menambahkan sesuatu yang tidak
Warna-warni Api Olimpiade
disebutkan agar orang (pembaca) dapat menafsirkan sendiri tambahan berikutnya secara leluasa. Untuk
Pada masa Perang Dingin, saling boikot tujuan itu, orang sering mengacaukan kedua bentuk
olimpiade terjadi. Barat memboikot Olimpiade tadi sehingga muncul bentuk dan lain sebagainya
Moskwa 1980, dan Blok Timur memboikot yang perlu dihindari pemakaiannya.
Olimpiade Los Angeles 1984. Bentuk dan sebagainya digunakan apabila hal
Olahraga tampaknya tidak imun dari persoalan yang ditambahkan itu sejenis dengan rincian sebe-
politik. Ini pula yang diwacanakan menjelang lumnya. Bentuk dan lain-lain digunakan apabila yang
Olimpiade Beijing Agustus mendatang. Kontro-
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
versi atas Olimpiade Beijing bahkan sudah meng- terjadi, akan hilang satu peluang emas untuk hangat berbulan-bulan sebelum hajatan olahraga
memupuk perdamaian melalui olahraga. skala dunia ini berlangsung. Sejumlah pemimpin,
Dari Olimpiade Barcelona tahun 1992, para seperti Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, atlet mendengar ajakan Andrew Lloyd Webber/ dikabarkan mengancam memboikot. Sejumlah Don Black untuk menjadi “Teman Sepanjang kalangan lainnya menentang ide semacam itu. Hidup” (Amigos para Siempre).
Namun, tak urung kontroversi itu pun ber- kepanjangan. Obor Olimpiade yang dibawa
KOMPAS, 23 April 2008) keliling dunia menjadi sasaran demo kalangan
pro-Tibet dan aktivis HAM, seperti terjadi di San Francisco, Amerika Serikat, dan New Delhi, India. Atas dasar itu pula, kejadian serupa juga dikhawatirkan bisa terjadi ketika api Olimpiade dibawa ke Jakarta.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut
Padahal sebelumnya banyak diberitakan, ke-
dalam buku tugasmu!
hadiran api Olimpiade akan menjadi peristiwa
A. Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat
yang dirayakan di Jakarta. Semula obor akan
tidak rancu!
dibawa mulai dari Balaikota hingga Plaza Timur
1. Dalam seminar itu akan dibahas tentang po- Senayan. Akan tetapi, karena khawatir didemo,
lusi di Jakarta.
panitia akhirnya hanya membawa api Olimpiade
2. Bagi panitia yang datang terlambat harap keliling Stadion Utama Gelora Bung Karno,
lapor.
disaksikan tamu undangan terbatas, bukan lagi
3. Ibu membelikan peralatan sekolah untuk adik, se- untuk khalayak umum. Masyarakat ingin melihat
perti pensil, penggaris, penghapus, dan lain-lain. acara ini, selain untuk menyaksikan secara
4. Dalam kegiatan itu menghabiskan dana Rp 10 langsung api Olimpiade juga melihat sejumlah
juta.
5. Dengan seminar ini kemampuan guru-guru Olimpiade, pejabat, hingga artis.
selebritis yang membawanya, mulai dari atlet
akan semakin baik.
Itulah barangkali yang kita sebut warna-warni
B. Identifikasilah kalimat rancu yang terda-
api Olimpiade. Ketika era keterbukaan telah
pat dalam tajuk rencana di atas!
melanda dunia, mana bisa kita menghalang-
C. Ubahlah kalimat rancu yang kalian temu-
halangi demo? Kita juga yakin, aspirasi
kan dalam tajuk rencana itu menjadi kali-
demokratik dan penghargaan terhadap HAM
mat tidak rancu!
patut pula mendapat panggung penyaluran. Namun, kita juga ingin mengembalikan olimpiade
D. Carilah beberapa tajuk rencana dari me-
pada tujuan dasarnya, yakni mempererat per-
dia cetak, baik koran maupun majalah!
saudaraan umat manusia melalui olahraga. Inilah
E. Identifikasikan kalimat rancu yang
arena di mana otot dan otak dikombinasikan
terdapat dalam tajuk rencana yang kalian
untuk mencapai prestasi terbaik seperti moto
temukan dan ubahlah menjadi kalimat
olimpiade, yakni citius (lebih cepat), altius (lebih
rancu!
tinggi), dan fortius (lebih kuat). Ketika pendiri Komite Olimpiade Internasional
Baron de Coubertin meminjam moto di atas dari Pater Henri Martin Dideon, juga muncul harapan, selain prestasi yang dicerminkan oleh moto tersebut, juga muncul semangat persaudaraan, saling pengertian, tidak saja di antara para atlet, tetapi juga di antara bangsa-bangsa, dan untuk seluruh umat manusia.
Jadi, ada baiknya kita memilah-milah urusan, mana politik, mana olahraga. Jangan sampai kita korbankan tujuan olahraga yang luhur demi pencapaian tujuan politik. Kalau sampai ini
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
2. Informasinya jelas, meliputi: tifikasi kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dalam
Pada bagian ini kalian harus mampu mengiden-
a. tidak mengadung makna ganda (ambigu), teks cerpen. Berikut ini pembahasan singkatnya.
b. tidak mengandung salah nalar,
c. tidak mengandung kerancuan.
7 . 3 . 1 Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif
3. Ada kesejajaran/kepararelan bentuk kata, yakni mengandung kesejajaran bentuk kata antara
Penyusunan sebuah kalimat harus memehuni bagian pertama dan bagian berikutnya. kaidah bahasa yang berlaku yang meliputi: (1) keleng-
4. Pilihan kata harus cermat, meliputi tidak kapan unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap
mengandung unsur mubazir, seperti subjek kalimat, (2) sesuai dengan Pedoman Ejaan Yang Di-
ganda, makna jamak ganda (pleonasme), dan sempurnakan, dan (3) pilihan kata (diksi).
unsur sinonim ganda.
5. Mengandung kepaduan, meliputi: memiliki dua unsur penting, yaitu subjek dan predikat
Sebuah kalimat yang lengkap sekurang-kurangnya
a. kalimat tidak bertele-tele, dan sesuai EYD. Kelengkapan unsur kalimat tersebut
b. tidak menyisipkan kata “seperti” atau ten- sangat menen-tukan kejelasan sebuah kalimat Kata- tang” antara predikat kata kerja dan objek kata yang dipergunakan dalam membentuk kalimat ha-
penderita.
rus dipilih dengan tepat dan cermat. Kalimat yang tidak memenuhi ciri-ciri di atas
Kalimat yang benar dan jelas akan mudah dipa- dapat dikatakan sebagai kalimat tidak efektif. hami orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian
disebut kalimat efektif. Dengan kata lain, kalimat Dari contoh-contoh di atas dapat disimpulkan efektif adalah kalimat yang disusun menurut pola
sebagai berikut.
struktur yang benar dan sesuai dengan situasi yang
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang komunikatif, menyertainya.
cermat, dan santun.
1. Kesepadanan struktur meliputi hal berikut: Kalimat komunikatif adalah kalimat yang mampu
a. subjek tidak didahului kata depan, menyampaikan informasi secara tepat dan dite-
b. predikat tidak didahului kata “yang”, rima secara tepat oleh orang lain.
c. pemakaian konjungsi (kata penghubung) Kalimat cermat maksudnya kalimat yang sesuai harus tepat.
dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku.
Kalimat Tidak Efektif
Kesalahan
1. Pada perayaan HUT RI ke-63 di sekolahku dimeriahkan para artis 1. Subjek didahului kata depan ibu kota.
2. Sekolah kami yang terletak di depan Pasar Baru. 2. Predikat didahului “yang” 3. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti
3. Pemakaian kata penghubung acara pertama.
tidak tepat 4. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
4. Ambigu (makna ganda) 5. Tolong yang membawa HP harap dimatikan.
5. Salah nalar 6. Di dalam darahnya mengandung bibit penyakit berbahaya.
6. Kerancuan 7. Meskipun sudah berusaha sungguh-sungguh tetapi ia tetap belum
7. Kerancuan berhasil.
8. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes. 8. Kesejajaran bentuk/pleonasme 9. Soal itu saya kurang jelas.
9. Subjek ganda 10. Sejak dari kemarin ia tidak masuk sekolah.
10. Sinonim ganda 11. Kedua anak itu saling berlempar-lemparan.
11. Makna jamak ganda 12. Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.
12. Kepaduan tidak ada
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Kalimat Efektif
1. Perayaan HUT RI ke-63 di sekolahku dimeriahkan para artis ibu kota. 2. Sekolah kami terletak di depan Pasar Baru. 3. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
4. a. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (yang terkenal adalah perguruan tinggi) b. Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerima hadiah. (yang terkenal adalah mahasiswa)
5. Tolong HP yang dibawa harap dimatikan. 6. a. Darahnya menandung bibit penyakit berbahaya. b. Di dalam darahnya terkandung bibit penyakit berbahaya. 7. a. Meskipun sudah berusaha sungguh-sungguh, ia tetap belum berhasil. b. Ia sudah berusaha sungguh-sungguh tetapi belum berhasil.
8. Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes. 9. Soal itu bagi saya kurang jelas.
10. Sejak dari kemarin ia tidak masuk sekolah. 11. a. Kedua anak itu saling melempar.
b. Kedua anak itu berlempar-lemparan. 12. Mereka membicarakan kehendak rakyat.
Kalimat santun maksudnya kalimat yang mak- nanya sopan atau terasa tulus.
Koleksi yang dipamerkan juga mencakup
2. Kalimat tidak efektif bisa terjadi karena: pelbagai jenis songket, ulos, serta kain tenun
a. kalimat komunikatif dan tidak cermat, dari Sumba, Flores, Maluku, dan lain-lain. Kepala Seksi Koleksi Museum Wayang
b. kalimat tidak komunikatif tetapi cermat, Katimo menjelaskan, di museumnya terdapat
c. kalimat tidak komunikatif dan tidak cermat. sekitar 5.000 wayang dan boneka dari seluruh dunia yang dipamerkan.
7 . 3 . 2 Teks Berita “Wayang adalah warisan dunia sesuai
Berikut ini disajikan teks berita. Bacalah teks maklumat UNESCO. Kami memiliki pelbagai berita tersebut dengan saksama!
koleksi wayang langka yang perlu diketahui masyarakat luas,” kata Katimo.
Kegiatan serupa berlangsung di Museum Seni Sejumlah museum di Jakarta mengadakan
Program Interaktif di Museum
Rupa dan Keramik, puluhan gadis remaja terlihat program interaktif bagi pengunjung untuk menarik
sibuk membuat pot dan cendera mata keramik. minat masyarakat. Dalam kunjungan hari Sabtu
Tanah liat dan tungku pembakar disediakan di (26/7), Museum Tekstil di Tanah Abang, Jakarta
Museum Seni Rupa dan Keramik. Pusat, membuka kelas membatik serta Museum
Muslich, pemandu setempat, mengatakan, Seni dan Keramik menggelar kursus membuat
kegiatan tersebut secara rutin dilakukan di tembikar.
Museum Seni dan Keramik. Kegiatan serupa digelar di Museum Wayang,
Sementara itu, di Museum Sejarah Jakarta yang memberikan kesempatan pengunjung
diadakan pameran perkembangan wilayah dan memainkan gamelan lengkap. Bagian Umum Museum Tekstil di Tanah Abang, Mis Ari, menerangkan, pihaknya menyediakan kain dan sarana membatik bagi pengunjung agar dapat mengenal langsung tradisi budaya.
“Kami memiliki 1.700 koleksi tekstil langka yang tidak ada duanya di dunia. Kami juga menanam 30 tanaman asli Indonesia yang dijadikan bahan baku pewarnaan alami. Kain
batik dari Sumatera, Jawa, hingga Papua dapat www.cetak.kompas.com/read/ dilihat. Juga dipamerkan pakaian dari kulit kayu Gambar 7.1
Museum Nasional Jakarta atau yang lebih dikenal yang masih dibuat hingga kini,” kata Ari.
dengan Museum Gajah menjadi tujuan wisata sejumlah keluarga saat libur sekolah
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
penduduk Jakarta abad ke-19 hingga 20, bekerja Museum Nasional, Museum Tekstil, Museum sama dengan Tropen Instituut (Institut Tropis),
Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Amsterdam, Belanda.
Keramik, serta Museum Wayang. Semua gerai
30.000 tiket gratis
Starbucks juga menyediakan brosur gratis lima Sebanyak 30.000 tiket gratis mengunjungi
museum yang terlibat program. Hal terpenting museum disediakan bagi masyarakat umum
yang hendak dicapai adalah menimbulkan sejak 15 Juli hingga 14 Agustus 2008.
kecintaan dan kebanggaan sebagai orang Manajer Komunikasi PT Sari Coffee Yuflinda
Indonesia yang dapat timbul setelah mengetahui Susanta yang ditemui di sela-sela kunjungan
koleksi museum di Jakarta,” kata Yuflinda Museum Tour Starbucks Coffee, yang
Susanta.
berlangsung sehari penuh di lima museum di DKI Selain itu, Starbucks menyiapkan buku Jakarta, menjelaskan, pemberian tiket tersebut
panduan gratis museum tersebut yang merupakan pelayanan masyarakat sekaligus
disediakan di semua gerai se-Jabotabek. Kedai membangkitkan kecintaan terhadap warisan
keliling juga disediakan di Kota Tua Jakarta budaya dan sejarah Indonesia.
sepanjang akhir pekan selama masa promosi “Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah
berlangsung. (Ong)
menyediakan tiket gratis untuk mengunjungi www.cetak.kompas.com/read/
5. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dari se-
A. Ubahlah kalimat-kalimat di bawah ini
kolah swasta di mana memerlukan ketekunan
menjadi kalimat efektif!
dan keuletan para pamong.
1. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan
6. Tujuan penyusunan buku itu adalah membantu kekuatan iman.
masyarakat, khususnya yang berada di pedesa-
2. Gubernur menugaskan walikota menyelesai-kan an sehingga karenanya mendapat kesempatan masalah itu.
belajar membaca menulis.
3. Dengan perombakan sistem perdagangan dan
B. Identifikasilah kalimat tidak efektif yang
industri itu bertujuan agar Indonesia dapat meng-
terdapat dalam teks Program Imnteraktif di
imbangi mengenai pertumbuhan ketenagaker-
Museum! Kemudian tuliskan hasil
jaan yang terlalu cepat.
identifikasi kalian!
4. Membantu pemerintah dalam Gerakan Peng- hijauan Lingkungan yang mana berarti turut men-
C. Ubahlah kalimat tidak efektif yang kalian
jaga kelestarian alam.
temukan dalam teks tersebut menjadi kalimat efektif!
3. mengumpulkan dan menganalisis data yang bertujuan menginformasikan, menerangkan, dan
Eksposisi atau paparan merupakan corak tulisan
atau bahan;
menguraikan suatu gagasan. Oleh karena itu, paragraf
4. membuat kerangka karangan; dan eksposisi harus dapat memberikan tambahan
5. mengembangkan kerangka karangan pengertian dan pengetahuan kepada pembacanya. dengan membuat paragraf. Misalnya, cara membuat kue atau cara berternak ikan
yang baik dan benar. Contoh paragraf eksposisi. Sebelum menulis karangan, sebaiknya kalian
BURGER NASI TUNA
memahami langkah-langkahnya. Secara sederhana langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
BAHAN:
130 g ikan tuna kalengan, tiriskan, suwir
1. menentukan topik; kasar 1 butir telur ayam, kocok lepas
2. menentukan tujuan karangan;
50 g tepung panir kasar 1 sdt seledri cincang
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
50 g daun bawang cincang, tumis sebentar 1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir Minyak untuk menggoreng
Burger nasi:
600 g nasi pulen
4 sdm mentega 1/2 sdm peterseli cincang
Saus:
100 ml mayones Burger nasi tuna.
25 g keju cheddar, parut • Panaskan sisa mentega, masak burger nasi
25 g bawang bombay, cincang halus 1 sdt air hingga berwarna agak kecokelatan, angkat. jeruk lemon
Penyajian: Taruh tuna di atas burger nasi.
1 sdt gula pasir 1/2 sdt garam 1/4 sdt merica Olesi saus di atasnya. Sajikan.
CARA MEMBUAT:
Majalah Femina, No. 14/XXXIII. Saus: Campur semua bahan, aduk rata.
7-13 April 2005 Sisihkan. • Campur ikan tuna, telur, tepung panir, seledri,
daun bawang, garam, dan gula pasir, aduk rata. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Masing- masing bentuk bulat pipih dengan diameter 8
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
cm.
lam buku tugasmu!
• Panaskan minyak, goreng adonan hinggga ber-
1. Buatlah sebuah karangan berbentuk warna kuning kecokelatan dan matang. Ang-
eksposisi dengan menggunakan kalimat kat, sisihkan.
yang baik, tepat, dan santun! Burger Nasi: Campur nasi bersama 3 sdm
2. Tukarkan pekerjaan kalian dengan teman mentega dan peterseli cincang, aduk rata.
sebangku untuk disunting! Bagi adonan menjadi 6 bagian. Masing-ma- sing bentuk bulat pipih dengan diameter 8 cm.
Rangkuman:
1. Kalimat baku lazim digunakan atau diucapkan
4. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun dalam situasi resmi. Pemakaian ragam baku
menurut pola struktur yang benar dan sesuai mencerminkan pemikiran yang cendekia.
dengan situasi yang menyertainya sehingga
2. Kalimat yang digunakan dalam situasi tidak mudah dan cepat dipahami. resmi disebut kalimat tidak baku atau kalimat
5. Kalimat efektif bisa terjadi karena: santai.
a. kalimat komunikatif dan tidak cermat,
3. Kerancuan atau kontaminasi atau kekacauan
b. kalimat tidak komunikatif tetapi cermat, dan adalah percampuradukan bentuk bahasa dalam
c. kalimat tidak komunikatif dan tidak cermat. konstruksi yang satu dengan bentuk konstruksi
yang lain.
6. Langkah-langkah penulisan karangan:
3. Tajuk rencana adalah tulisan utama dalam pe-
a. menentukan topik,
nerbitan pers yang mencerminkan pandangan
b. menentukan tujuan karangan, media tersebut mengenai suatu masalah atau
c. mengumpulkan dan menganalisis data atau peristiwa penting dalam pers dan ditulis dengan
bahan,
mengguna-kan kalimat yang baku.
d. membuat kerangka karangan, dan
e. mengembangkan kerangka karangan dengan
membuat paragraf.
Pembelajaran 7 - Kompetensi Dasar 1.7
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
e. Kita orang Indonesia harus “berani” menetap-
tepat!
kan apa nama yang kita pakai sesuai dengan
1. Berikut ini yang bukan ciri-ciri kalimat efektif sistem bahasa Indonesia. adalah ... .
5. Dari hasil penelitian membuktikan adanya per-
a. sesuai dengan kaidah gramatikal bedaan kenaikan prestasi belajar antarsiswa.
b. pilihan kata tepat Kalimat di atas tidak efektif, seharusnya ...
c. mempunyai makna ganda
a. Dari hasil penelitian membuktikan adanya per-
d. tepat dalam penggunaan kata depan bedaan kenaikan prestasi belajar antarsiswa.
e. penggunaan kata konotasi dihindari
b. Hasil penelitian membuktikan adanya perbe-
daan kenaikan prestasi belajar siswa. jelas adalah ...
2. Kalimat yang tidak efektif karena subjek tidak
c. Dari hasil penelitian dibuktikan adanya per-
a. Kepada yang bersalah dijatuhi hukuman yang bedaan kenaikan prestasi belajar antarsiswa. setimpal.
d. Penelitian dibuktikan adanya perbedaan ke-
b. Akibat banjir, telah membobolkan tanggul di naikan prestasi belajar antarsiswa. sungai Ciliwung.
e. Dari hasil penelitian perbedaan kenaikan
c. Pelaku pembunuhan Hakim Agung Karta- prestasi belajar antarsiswa akan dibuktikan. sasmita, berhasil diringkus polisi.
6. Kepada yang akan membeli tiket diharap antre
d. Berkas perkara penyelewengan dana Bulog
dengan tertib.
siap dilimpahkan ke pengadilan.
e. Kucing kemarin pagi di rumah adik dipukul Kalimat tersebut tidak efektif karena ... . saya dengan sekuat tenaga.
a. urutan katanya tidak tepat
b. subjeknya didahului kata depan
3. Kalimat berikut yang tidak efektif adalah …
c. terjadinya pengulangan subjek
a. Unsur yang merupakan suatu perkembangan yang menggembirakan untuk memulai pem-
d. terjadinya pengulangan objek bicaraan damai antara kelompok yang gagal.
e. penggunaan ejaan tidak benar
b. Kebiasaan menggunakan kamus harus dipu-
7. Walaupun ia berusaha sekuat tenaga, akan teta- puk sejak dari sekolah.
pi nilainya tetap tidak memuaskan.
c. Faktor penyebab penghilangan unsur bahasa oleh penutur dapat bermacam-macam.
Kata yang harus dihilangkan agar kalimat itu menjadi kalimat yang efektif adalah ... .
d. Pengaruh bahasa daerah sangat besar terha- dap perkembangan bahasa Indonesia
a. tidak
e. Pemakai bahasa sering terlalu sembrono
b. nilainya
dalam menggunakan bahasa Indonesia.
c. berusaha
d. sekuat tenaga
4. Berikut ini yang bukan kalimat efektif adalah ... .
e. akan tetapi
a. Kami melayani Anda dengan obat generik.
b. Jangan sedikit-sedikit saja sudah melancar-
8. Dia cukup handal di bidangnya. kan protes.
Kalimat tersebut tidak efektif karena ... .
c. Guru besar itu pun menyuruh sebuah tabung
a. tidak logis
dipasang di kandung kemih untuk menam- pung air seni.
b. pemilihan kata tidak tepat
d. Setiap bangsa dapat menentukan sendiri na-
c. penggunaan ejaan tidak benar ma-nama geografi itu sesuai dengan baha-
d. terdapat subjek ganda sanya.
e. tidak mempunyai objek
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
9. Contoh kalimat yang tidak efektif karena tidak
14. Kalimat yang maknanya sopan dan terasa tulus pararel adalah …
adalah ... .
a. Para remaja-remaja sangat menyukai film
a. kalimat cermat
Ada Apa Dengan Cinta.
b. kalimat komunikatif
b. Nilainya sangat tinggi sekali bila dibanding-
c. kalimat santun
kan dengan nilai teman-temannya di kelas.
d. kalimat tidak efektif
c. Menasihati orang itu ibarat menuangkan air
e. kalimat efektif
di atas pasir.
d. Demi untuk prestasimu, Anda harus belajar.
15. Kalimat yang komunikatif, cernat, dan santun
adalah kalimat ... .
e. Ada yang takut melihat perubahan-perubahan menghayati proklamasi kemerdekaan, soal
a. kalimat cermat
pemilihan jodoh, dan lain-lain.
b. kalimat komunikatif
c. kalimat santun
10. Mengoleksi boneka Barbie adalah merupakan kegemaran yang positif.
d. kalimat tidak efektif
e. kalimat efektif
Agar kalimat di atas menjadi sebuah kalimat efektif, kata yang harus dihilangkan adalah ... .
a. mengoleksi
B. Nyatakanlah dengan kalimat yang efektif
b. kegemaran
maksud pernyataan berikut!
c. boneka
1. Pesawat telepon umum di kompleks sekolah di- buat lebih baik oleh teknisi muda lulusan STM.
d. Barbie
2. Jono melakukan perbuatan yang mengakibatkan
e. adalah sepeda yang rusak menjadi baik.
11. Berikut ini yang bukan langkah-langkah dalam
3. Raharjo dan Ahmadi melakukan perbuatan yang menulis sebuah karangan adalah ... .
mengakibatkan surat perjanjian kontrak rumah
a. menentukan topik, yang ditandatangani dua tahun yang lalu berubah
b. menentukan tujuan karangan,
menjadi baru.
c. mengumpulkan karangan,
4. Hal mengajukan surat permohonan izin untuk
d. membuat kerangka karangan, dan mengadakan semiloka ditangani langsung oleh
e. mengembangkan kerangka karangan dengan
ketua panitia semiloka.
membuat paragraf.
5. Cara mengatur ruang sidang di kantor tersebut dilakukan menurut petunjuk ahli dekorasi lulusan
12. Kalimat yang mampu menyampaikan informasi
ITB.
secara tepat dan diterima secara tepat oleh orang lain adalah ... .
a. kalimat cermat
C. Betulkanlah kalimat-kalimat di bawah ini
b. kalimat komunikatif
menjadi kalimat efektif!
c. kalimat santun
1. Di sekolah sudah sering mengadakan latihan
d. kalimat tidak efektif
dasar kepemimpinan.
e. kalimat efektif
2. Mohon yang membawa HP, harap dimatikan.
3. Sehubungan dengan kegiatan tersebut kami
13. Kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah mohon agar bapak membantu tenaga pengajar bahasa yang berlaku adalah ... .
olahraga.
a. kalimat cermat
4. Pada hari peringatan HUT RI tahun ini akan
b. kalimat komunikatif mengadakan lomba panjat pinang.
c. kalimat santun
5. Dilarang naik turun penumpang di jalan tol.
d. kalimat tidak efektif
e. kalimat efektif
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
Pendahuluan :
Pada pembelajaran ketujuh kalian telah belajar tentang penggunaan kalimat yang baik, tepat, dan santun. Kali ini, kalian akan diajak untuk bisa mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Pertama, kalian akan diajak untuk bisa menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang kalian simak. Selain itu, kalian juga diajak untuk dapat menyampaikan informasi dengan bahasa kalian sendiri.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat membedakan pola tekanan kata dalam kalimat dan memahami kalimat yang bernalar. Selain itu, kalian juga diajak untuk bisa mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Lalu, kalian juga diharapkan bisa mengidentifikasikan kalimat yang bernalar dan kalimat yang tidak bernalar.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian diajak untuk dapat memberikan penilaian dan komentar terhadap pembacaan sebuah teks pidato. Keempat, melalui kegiatan menulis kalian diajak untuk bisa menulis teks pidato dengan menggunakan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kedelapan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat bertekun dalam pembelajaran dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan Berilah tanda (
) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!
No
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang kalian simak?
2. Dapatkah kalian menyampaikan informasi dengan bahasa sendiri?
3. Dapatkah kalian membedakan pola tekanan kata dalam kalimat?
4. Dapatkah kalian menjelaskan pengertian kalimat bernalar?
5. Dapatkah kalian mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar?
6. Dapatkah kalian mengidentifikasi kalimat bernalar dan tidak bernalar?
7. Dapatkah kalian memberikan penilaian dan komentar terhadap pemba- caan teks pidato?
8. Dapatkah kalian menulis teks pidato menggunakan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Pada pemelajaran ini kalian akan menyimak membuang mercuri dan amoniak langsung ke sebuah teks. Jika memungkinkan guru kalian dapat
laut. Para nelayan Cilincing yang melakukan de- meyiapkan rekaman untuk disimak. Setelah menyi-
monstrasi di Jakarta Utara menyebutkan se- mak kalian harus menjawab pertanyaan sesuai isi
tidaknya ada 4 perusahaan yang mencemarkan teks dan menyampaikan informasi dengan bahasa
pantai dan laut mereka, dua diantaranya adalah PT. Asahimas Flat Glass dan PT. Bogasari
sendiri.
Indofood.
8.1.1 Menyimak Teks Berbagai penelitian menyatakan bahwa indus- tri yang paling bertanggung jawab terhadap pen-
Guru akan membacakan teks. Dengarkan cemaran Teluk Jakarta. Salah satunya telah dengan saksama lalu kerjakan aktivitas 1!
dipublikasikan M. Rudi Wahyono, Direktur Indo- Repro Indonesia pada Juli 2004 di Jakarta, yang
Pencemaran di Teluk Jakarta
menyatakan sumber pencemar utama di Teluk Jakarta adalah: pertama, unsur Fe (besi), Se
Ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta untuk (Selenium), Co (kobalt) yang berasal dari industri melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hi- pencelupan kain, cat, alat elektronik, logam/alloy, dup memang perlu dipertanyakan. Persoalan kendaraan bermotor, pestisida. Logam berat ini sampah di Pantai Jakarta, pencemaran limbah merupakan micronutrient sebagai katalisator bagi di Teluk Jakarta, rusaknya Cagar Alam Muara pertumbuhan phytoplankton (alga bloom), me- Angke sampai Kepulauan Seribu, dan berbagai nyebabkan eutropikasi, deplesi oksigen, mem persoalan lain, haruslah dilihat dan ditangani bunuh biota air, menjadi musabab beberapa pe- secara menyeluruh dari bencana ekologis akut nyakit ikan. Kedua, unsur sedimen (TSS) dari yang telah terjadi di Pantai dan Teluk Jakarta. limbah industri yang meningkatkan kekeruhan Penanganannya tidak boleh parsial karena akan sehingga mengurangi sinar matahari yang di- tidak efektif dan tidak efisien. Belum lagi indikasi butuhkan untuk fotosintesis, menaikkan COD dan KKN yang sangat mungkin terjadi karena trans- BOD. Ketiga, POP (Persistent Organic Pollutan) paransi dari proses lelang proyek dari program yang berasal dari limbah petrokimia dan industri mengatasi sampah dengan anggaran Rp 10 M kimia, yang dapat menyebabkan kanker, cacat tidak terlihat. lahir, dan menimbulkan penyakit kronis, seperti
Pemprov DKI Jakarta menutup mata dan me- kanker, cacat lahir, apabila mengontaminasi lindungi keberadaan sekitar 800 pabrik industri
badan air dan biota laut. yang berdomisili dan beroperasi di sepanjang pe-
WALHI menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta sisir pantai Teluk Jakarta, dan entah berapa ratus bersikap diskriminatif hanya berpihak kepada lagi pabrik yang beroperasi di bantaran 13 sungai industri, tidak berpihak kepada lingkungan hidup di Jakarta (total pabrik yang ada di Jakarta sekitar dan sosial kemasyarakatan. Walhi meragukan 1600 buah) yang sebenarnya pencemar terbesar hasil penelitian Pemprov DKI Jakarta yang selalu dari sungai, pantai dan laut di Jakarta. menyimpulkan bahwa pencemaran di Teluk Ja-
WALHI Jakarta melihat persoalan ini perlu pe- karta lebih disebabkan oleh sampah dan limbah nanganan segera. Karena, kualitas pencemaran-
domestik dari 13 sungai karena penelitian ter- nya sangat tinggi dan termasuk kategori limbah
sebut tidak dilakukan secara menyeluruh dan bahan beracun berbahaya (B3), dan korban yang
terpadu yang melibatkan berbagai unsur. Inde- disebabkannya sudah begitu banyak dan sering
pendensi penelitian tersebut sangat meragukan, terjadi. Mulai dari matinya ratusan ribu ikan, u-
dan lebih menyuarakan kepentingan bisnis. dang, rajungan, biota laut dan banyak lagi peng-
WALHI mendesak agar pemerintah segera me- huni ekosistem pantai dan laut, sampai dengan
ngambil langkah tegas atas bencana ekologi a- ribuan nelayan yang semakin miskin hidupnya
kut ini dengan mengadakan sebuah penelitian karena hilangnya mata pencaharian mereka dan
terpadu yang independen untuk mengevaluasi juga masalah kesehatan yang diderita nelayan
kondisi yang terjadi di sungai, pantai dan teluk dan konsumen makanan laut.
Jakarta. Paralel dengan itu, pemerintah harus Hasil investigasi Walhi atas peristiwa matinya
memberlakukan moratorium (penghentian) peng- ikan di perairan Teluk Jakarta pada Mei 2004
operasian, pengembangan, dan penambahan menyatakan bahwa pabrik-pabrik industri yang
pabrik/industri/perusahaan di sepanjang sungai, berada di dekat kawasan pantai Ancol dimiliki
pantai dan teluk Jakarta, sampai laut Jakarta oleh 5 perusahaan. Perusahaan-perusahaan itu
terbebas dari limbah.
dicurigai sebagai industri yang menggunakan dan
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
Tindakan hukum yang tegas harus diberlaku- kan kepada ratusan perusahaan yang telah me- lakukan tindakan pencemaran lingkungan hidup (pidana) yang melanggar UU 23/1997 tentang
Kerjakan aktivitas berikut ini dalam buku
Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP 27/1999
tugasmu berdasarkan isi teks yang disimak!
tentang AMDAL, UU 39/1999 tentang HAM, dan
1. Apa yang menjadi masalah utama dalam infor- UUD 1945. Jika tidak, kasus pencemaran seperti
masi tersebut?
ini akan terus terjadi dan pada gilirannya akan merugikan masa depan ekologi Indonesia bahkan
2. Apa penyebab utama matinya ikan di perairan dunia, dan masa depan generasi penerus bang-
Teluk Jakarta?
sa.
3. Apakah dampak dari limbah yang dibuang ke Jakarta, 21 Juni 2006 dalam www.walhi.or.id
laut?
(dengan sedikit penyesuaian)
4. Sebutkan sumber pencemar utama di Teluk Jakarta?
5. Siapa yang membuktikan bahwa industrilah yang bertanggung jawab terhadap pencemaran
laut?
2) Membuat urutan logis. Contoh: lancar, bernalar, dan wajar terlebih dahulu kita harus memahami penekanan kalimat dan kalimat bernalar.
Untuk dapat mengucapkan kalimat dengan jelas,
Bukan, seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah telah disumbangkan ke-
8.2.1 Penekanan dalam Kalimat pada anak-anak terlantar. Penekanan kalimat adalah perlakuan penonjolan ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide
3) Melakukan pengulangan kata (repetisi). Contoh: yang ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan
atau penegasan pada bagian kalimat tertentu. Dalam Saya suka kebaikan mereka, saya suka bahasa lisan, pembicara biasanya memperlambat
kecantikan mereka, dan saya suka ke- ucapan, meninggikan suara pada bagian kalimat
lembutan mereka.
yang diberi tekanan. Dalam bahasa tulis, ada ber- bagai cara memberi penekanan dalam kalimat.
4) Mengubah kalimat aktif menjadi pasif. Contoh:
1) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat. Contoh:
Pemerintah perlu mengantisipasi penge- lolaan Jakarta di bawah laut.(aktif)
Pemerintah bertekad mulai tahun depan Pengelolaan Jakarta di bawah permukaan Jakarta bebas banjir. laut perlu diantisipasi pemerintah. (pasif)
Penekanannya adalah pemerintah berte- kad.
Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif ini meng- Mulai tahun depan pemerintah bertekad
ubah urutan kata dan mengubah salah satu ben- jakarta bebas banjir.
tuk kata.
Penekanannya adalah mulai tahun depan. Jakarta bebas banjir mulai tahun depan tekad pemerintah. Penekanannya adalah Jakarta bebas ban-
jir. Ketiga kalimat di atas mempunyai makna yang
sama, tetapi ide pokok kalimat berbeda.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
d. Para pemain selama tiga bulan terus me-
lam buku tugasmu!
nerus bertanding, berlatih berjuang dan me-
A. Carilah tiga kalimat yang mengutamakan
nang.
keterangan waktu! Tuliskan sumber ku-
3. a. Cara menimbang, mengocok, menghias,
tipan tersebut!
memasak, dan mencampur, semua dijelas-
B. Carilah 3 kalimat pasif! Tuliskan pula sum-
kan kepada para pengikut kursus memasak
bernya!
itu.
C. Carilah 3 kalimat yang merupakan urutan
b. Cara mengocok, memasak, mencampur dan
peristiwa logis (kronologis)! Tulislah sum-
menghias semua dijelaskan kepada para
ber kutipan tersebut!
pengikut kursus itu.
D. Lingkarilah pernyataan yang melukiskan
c. Cara menimbang, mengocok, memasak
urutan kejadian atau peristiwa secara logis
mencampur, dan menghias, semua dijelas-
atau kronologis!
kan kepada para pengukuti kursus itu.
d. Cara menimbang, mengosok, mencampur, oleh penerima izin diusahakan agar tidak
1. a. Tata cara pelaporan yang harus disampaikan
memasak, dan menghias, semua dijelaskan memberatkan pengusaha, disederhanakan
kepada para pengikut kursus itu. dan dibatasi jumlahnya.
E. Lingkarilah huruf B dimuka kalimat yang
b. Tata cara pelaporan yang harus disampaikan
menurut kalian tepat penggunaan pengu-
oleh penerima izin diusahakan agar tidak
langan kata sebagai kalimat, dan S jika
memberatkan pengusaha, dibatasi jumlah-
menurut kalian tidak tepat!
nya dan disederhanakan.
1. B - S Ayah membelikan adik sepatu, mem-
c. Tata cara pelaporan yang harus disampaikan belikan adik baju, membelikan adik tas, oleh penerima izin, diusahakan agar diseder-
dan membelikan adik buku. hanakan dan dibatasi jumlahnya serta tidak
2. B - S Alat penangkap ikan yang digunakan di memberatkan pengusaha.
Indonesia berlainan untuk suatu daerah
d. Tata cara pelaporan yang harus disampaikan dengan daerah yang lain. oleh penerima izin, diusahakan agar dibatasi
3. B - S Kemajuan itu menyangkut kemajuan di jumlahnya, disederhanakan, serta tidak
segala bidang, kemajuan kesadaran po- memberatkan pengusaha,
litik, kesadaran masyarakat, kesadaran
2. a. Para pemain selama tiga bulan terus-me- berekonomi, kesadaran berkebudaya- nerus berjuang, berlatih, bertanding dan me-
an, dan kesadaran beragama. nang.
4. B - S Pepaya itu dipetik, pepaya itu dikupas,
b. Para pemain selama tiga bulan terus mene- pepaya itu dipotong, dan pepaya itu di- rus berlatih, bertanding, berjuang, dan me-
makan.
nang.
5. B - S Pembangunan dilihat sebagai proses
c. Para pemain selama tiga bulan terus me- yang rumit dan mempunyai banyak di- nerus bertanding, berlatih berjuang dan
mensi, tidak hanya dimensi ekonomi, menang.
tetapi juga dimensi politik, dimensi so- sial, dan dimensi budaya.
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
8.2.2 Mengenal Kalimat Bernalar Gelar juara kedua diraih oleh Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk
Nunung Manunggal dari DKI. menghubung-hubungkan fakta yang ada sehingga
Tempat kedua diduduki oleh sampai pada suatu simpulan. Dengan kata lain,
Nunung Manunggal dari DKI. penalaran ialah proses mengambil simpulan dari
Peringkat kedua diduduki oleh bahan bukti atau petunjuk ataupun yang dianggap
Nunung Manunggal dari DKI. bahan bukti atau petunjuk (Moeliono, 1988: 124-125).
Kalimat bernalar ialah kalimat yang dilandasi Berikut ini contoh kalimat yang tidak bernalar suatu pemikiran yang jernih, dijunjung oleh bahan
beserta alasan dan cara memperbaikinya. bukti atau data yang benar. Namun, jika kalimat yang
ditulis berawal dari pemikiran kusut atau alasan yang Laporan ini terutama ditujukan untuk me- sesat kalimat tersebut adalah kalimat yang salah
lengkapi kekurangan laporan pada semes- nalar atau kalimat yang tidak logis.
ter yang lalu. Oleh karena itu, laporan ini Perhatikan dengan cermat kalimat di bawah ini!
hanya berisi teknis pelaksanaan kegiatan. Dalam lomba itu Murti Rais dari Jawa
Alasan:
Timur keluar sebagai juara pertama. Juara Kalimat di atas menyatakan bahwa hadir- kedua diduduki Nunung Manunggal dari DKI.
nya laporan tersebut akan melengkapi keku- rangan, sehingga kekurangan yang ada
Sepintas lalu kutipan itu terasa tidak aneh. akan bertambah lengkap. Padahal yang di- Namun demikian, jika diamati lebih lanjut, akan mun-
maksudkan oleh penulis laporan itu untuk cul pertanyaan: siapakah juara kedua yang diduduki
melengkapi laporan semester yang lalu se- Nunung itu? Artinya, ada yang mengganggu nalar
hingga kekurangan pada laporan itu dapat berbahasa kita. Dalam kalimat pertama kutipan di
teratasi.
atas, ada orang bernama Murti Rais yang menjadi
Perbaikan:
juara pertama. Tentu ada orang lain yang menjadi Laporan itu terutama dimaksudkan untuk juara kedua. Apakah orang yang menjadi juara kedua melengkapi materi laporan pada semester itu merupakan tempat duduk bagi Nunung? yang lalu. Oleh karena itu, laporan ini hanya
Beberapa kalimat berikut ini dapat dijadikan berisi teknis pelaksanaan kegiatan. pilihan untuk menggantikan kalimat kedua pada
kutipan di atas. Laporan ini terutama dimaksudkan untuk menutupi kekurangan laporan pada semes- Juara kedua adalah Nunung Manunggal
ter yang lalu. Oleh karena itu, laporan ini dari DKI.
hanya berisi teknis pelaksanaan kegiatan.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
5. Larutan ini dapat menghilangkan sariawan, pa-
lam buku tugasmu!
nas dalam, hidung tersumbat, dan bibir pecah-
A. Kerjakan soal berikut seperti contoh di atas!
pecah.
1. Dokter berusaha keras menyembuhkan pe-
B. Tulislah B untuk kalimat bernalar dan S
nyakit pasiennya walaupun tampaknya usaha
untuk kalimat tidak bernalar!
itu akan sia-sia.
1. (....) Acara berikutnya adalah sambutan Gu-
2. Acara kedua adalah sambutan dari ketua pa- bernur DKI Jakarta, Waktu dan tempat kami nitia. Waktu dan tempat kami persilakan.
persilakan.
3. Ternyata Taufik Hidayat tidak saja dapat me-
2. (....) Acara selanjutnya ialah sambutan Guber- ngejar ketinggalannya, tetapi juga dapat me-
nur DKI Jakarta, kami persilahkan Gubernur DKI mimpin pertandingannya.
Jakarta.
4. Masyarakat Inggris berbaris dengan tertib di
3. (....) Dengan memanjatkan puji syukur kepada tepi jalan menunggu iring-iringan jenazah Putri
Tuhan, maka selesailah penyusuan laporan ini. Diana, seorang putri yang sangat mereka cin-
4. (....) Setelah diketahui tidak memiliki SIM, po- tai.
lisi segera menangkap pengemudi taksi gelap itu.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
8 . 2 . 3 Membaca Teks Pidato benar-benar dapat mengisi Sumpah Pemuda
Kalian telah memahami penjelasan penekanan
dengan sebaik-baiknya.
kata pada kalimat dan kalimat bernalar. Sekarang Terima kasih atas perhatian teman-teman bacalah teks pidato berikut untuk mengidentifikasi
semuanya.
penggunaan kalimat bernalar!
Teman-teman sekalian, selamat pagi! Kemahiran berpidato diperoleh tidak dengan serta-merta, tetapi harus melalui latihan yang teratur
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan berkelanjutan. Agar kalian dapat berpidato dengan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
baik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. atas berkat-Nya, kita dapat berkum-pul di sini
1. Menyelidiki pendengar dengan mengajukan bangsa kita, yaitu Sumpah Pemuda.
untuk memperingati hari yang bersejarah bagi
pertanyaan, misalnya: siapa pendengarnya, Bagi kaum muda Indonesia, hari Sumpah
jenis kelamin, pendidikan dan lain-lain. Pemuda merupakan momen yang memiliki arti
2. Memilih topik atau tema hendaknya disesuaikan penting untuk membina semangat kebersamaan
dengan kemampuan diri, mempunyai arti atau sebagai bangsa yang merdeka. Sumpah
kegunaan bagi pendengar dan lain-lain. Pemuda merupakan sejarah yang patut
3. Mengumpulkan bahan berdasarkan pengalaman, diteladani oleh setiap insan negeri ini. Kita hasil penelitian, imajinasi, buku bacaan, media sebagai generasi penerus bangsa sudah massa maupun media elektronik. seharusnya sadar akan tugas dan tanggung
jawab kita. Tidak cukup dengan merenung dan
4. Membuat kerangka pidato, caranya sama mengagumi semangat juang pahlawan kita.
dengan membuat kerangka karangan lainnya, Tetapi lebih dari itu, kita harus mampu
yakni: pembuka, isi, dan penutup. menyingkirkan perasaan primordial dan
5. Mengembangkan pidato menjadi kerangka semangat kedaerahan yang kini tumbuh subur
pidato.
di negeri kita.
6. Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengan Teman-teman sekalian, bangsa yang besar
suara yang nyaring.
adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya. Menghormati pahlawan tidak
Kiat Membaca
hanya dengan ucapan, tetapi dengan tindakan nyata. Sebagai refleksi, pertanyaan mantan
* Fokuslah pada teks yang sedang Anda
presiden Amerika, John Francis Kennedy, layak
baca.
saya kutip, “Jangan Anda bertanya apa dapat
* Tangkap informasi dari teks.
negara berikan untuk Anda, tetapi bertanyalah, apa yang dapat Anda berikan untuk negara.”
* Jika perlu resapi informasi yang mengan-
dung pesan moral, supaya kita berperilaku Sumpah Pemuda bukanlah satu istilah tetapi
lebih baik.
semangat dan cermin masa depan bangsa kita. Janganlah kita menunggu dan menunggu apa
* Bacalah teks dengan suara yang jelas, te-
yang diberikan negara kita, tetapi dengan kanan yang tepat, jeda tepat sehingga ka- semangat dan kesadaran, marilah kita buka mata
limat itu mudah dipahami. kita. Lihatlah ke depan! Masih banyak sesama kita yang membutuhkan pertolongan kita. Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda memikirkan masa depan bangsa ini. Kita dapat mulai dari sekarang dengan cara yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan kesempatan belajar secara sungguh-sungguh agar kelak dapat menyum-bangkan tenaga dan pikiran kita bagi bangsa dan negara kita. Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi dapat pula dilakukan di rumah dan di mana pun. Tidak hanya dengan membaca buku, tetapi dapat pula dengan belajar menerapkan pola hidup yang
wajar dan bertanggung jawab. www.kutaikertanegara.tif Gambar 8.1 Akhirnya, saya ingin menegaskan bahwa
Ketika berpidato, selalu gunakan kalimat bernalar sebagai generasi penerus bangsa, kita harus
agar pendengar mengerti apa yang akan disampaikan
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da- lam buku tugasmu!
1. Tuliskan kalimat tidak bernalar yang terdapat dalam teks pidato tersebut!
2. Ubahlah kalimat tidak bernalar yang sudah kalian tulis itu menjadi kalimat bernalar! Tuliskan pula alasan mengapa kalimat tersebut tidak bernalar!
Kalian telah mengidentifikasi kalimat tidak ber- Untuk menilai dan mengomentari pembacaan nalar yang ada dalam teks pidato. Sekarang kalian
teks pidato harus memerhatikan unsur-unsur berikut: akan menilai dan mengomentari pembacaan teks
pengucapan/lafal, ketepatan artikulasi, intonasi, pidato yang dilakukan teman kalian.
tekanan, nada, irama, dan jeda saat berpidato. Mengapa Peranan pidato dalam menyampaikan ide/
unsur-unsur itu harus diperhatikan? Karena jika unsur- informasi secara lisan kepada kelompok massa
unsur itu tidak diperhatikan, isi pidato tidak dapat ter- merupakan aktivitas yang sangat penting, baik pada
sampaikan kepada pendengar. Untuk lebih jelasnya, masa lalu maupun pada masa mendatang.
coba ingat kembali materi di pembelajaran 1. Seseorang yang sudah mahir berbicara di depan
umum akan dengan mudah menguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterima orang lain.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini
3. Hal yang dinilai, mengenai pengucapan
dalam buku tugasmu!
kalimat, apakah jelas, lancar, bernalar, dan
1. Setiap siswa mendapat giliran untuk praktik tepat artikulasinya. Selain itu ketepatan membacakan pidato di depan kelas.
dalam intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda ikut dinilai!
2. Siswa yang belum mendapat giliran membuat penilaian dan komentar terhadap penampilan
4. Tuliskan penilaian dan komentar kalian pada teman-temannya ketika berpidato.
kolom berikut!
Kolom Penilaian Pidato Nilai
No Nama Pengucapan Ketepatan Intonasi Tekanan Nada Irama Jeda
kalimat
artikulasi
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Kalian telah mampu membedakan kalimat ber- dapat mulai dari sekarang dengan cara yang pa- nalar dan kalimat tidak bernalar. Pada bagian ini, ling sederhana, yaitu dengan menggunakan ke- kalian harus mampu menulis sebuah teks pidato sempatan belajar secara sungguh-sungguh agar dengan menggunakan kalimat dengan jelas, lancar, kelak dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran bernalar dan wajar. kita bagi bangsa dan negara kita. Belajar tidak
8 . 4 . 1 Membaca Teks Pidato hanya dilakukan di sekolah, tetapi dapat pula di rumah dan di mana pun. Tidak hanya dengan
Berikut ini disajikan satu contoh pidato. Bacalah membaca buku, tetapi dapat pula dengan belajar teks pidato berikut dengan saksama!
menerapkan pola hidup yang wajar dan bertang- gung jawab.
Teman-teman sekalian, selamat pagi. Akhirnya, saya ingin menegaskan bahwa se- Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan
bagai generasi penerus bangsa, kita harus benar- syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
benar dapat mengisi kemerdekaan dengan se- atas berkat-Nya, kita dapat berkumpul di sini
baik-baiknya.
untuk memperingati hari yang bersejarah bagi bangsa kita yaitu Proklamasi Kemerdekaan
Terima kasih atas perhatian teman-teman se- negara kita.
muanya.
Bagi kaum muda Indonesia, hari Proklamasi Kemerdekaan merupakan momen yang memiliki
8 . 4 . 2 Menulis Teks Pidato arti penting untuk membina semangat kebersa-
Pidato bukan hanya sekadar berbicara. Pidato maan sebagai bangsa yang merdeka. Prokla-
adalah berbicara dalam situasi, tujuan, dan kepada masi Kemerdekaan merupakan sejarah yang
pendengar tertentu. Dalam berpidato, kita perlu me- mendasar bagi bangsa dan negara kita. Kita se-
mahami hal-hal berikut.
bagai generasi penerus bangsa, sudah sepan- Pembuka pidato adalah kegiatan berbicara untuk tasnya belajar dari semangat perjuangan para
menciptakan kondisi sehingga perhatian, sikap, dan pahlawan kita. Tidak cukup hanya merenung dan
mental pendengar dapat digiring atau siap untuk mengagumi. Lebih dari itu, kita harus mampu
mengikuti pidato tersebut. Hal ini sangat penting kare- menyingkirkan sikap primordial dan semangat
na permulaan yang bagus akan menarik perhatian kedaerahan yang kini tumbuh subur di negeri
pendengar. Untuk itu, carilah kalimat sebaik-baiknya, kita ini.
singkat, mengenai sasaran, dan menarik untuk mem- Teman-teman sekalian, bangsa yang besar
buka pidato. Kalimat pembuka pidato yang baik tidak adalah bangsa yang menghormati para pah-
bertele-tele atau berputar-putar sehingga membuat lawannya. Menghormati pahlawan tidak hanya
pendengar bosan.
dengan ucapan, tetapi dengan tindakan nyata. Penutup pidato adalah kegiatan mengintisarikan Sebagai refleksi, ungkapan mantan presiden
atau meringkas ceramah. Orang yang berpidato harus Amerika Serikat, JF. Kennedy, layak saya kutip,
membuat kalimat penutup yang saling menunjang “Jangan Anda bertanya apa yang dapat negara
dengan kalimat pembukaan dan berhubungan dengan berikan untuk Anda, tetapi bertanyalah, apa yang
pokok pembicaraan.
dapat Anda berikan untuk negara!” Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan Proklamasi Kemerdekaan bukanlah suatu per-
dalam berpidato:
nyataan kosong, tetapi merupakan semangat
1. menyempitkan pokok pembicaraan. kebangsaan dan dasar masa depan negara kita.
Janganlah kita hanya menunggu dan menunggu
2. menentukan tujuan pidato: memberitahukan (ins- apa yang diberikan negara kita, tetapi dengan
truktif), menghibur (rekreatif), atau mempenga- semangat dan kesadaran, marilah kita buka mata
ruhi /membujuk (persuasif) pendengar. kita. Lihatlah ke depan! Masih banyak sesama
3. menganalisis pendengar dan suasana: siapa pen- kita yang membutuhkan pertolongan kita. Sudah
dengar pidato, berapa usianya, dan bagaimana seharusnya kita sebagai generasi muda memikir-
pendidikan pendengar. Pidato disampaikan di kan masa depan bangsa dan negara kita ini. Kita
ruangan atau di tempat terbuka. Pidato diadakan
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
pagi, sore, atau malam hari.
e. bertindak (persuasif), membuat pendengar ber-
4. mempersiapkan bahan. Seseorang yang akan tindak atau berbuat sesuai dengan yang dike- berpidato tidak cukup hanya mengandalkan pe-
hendaki pembicara.
ngetahuannya sendiri. Ia harus mencari bahan
Ada empat macam metode pidato, yaitu:
pelengkap dari buku-buku, artikel yang sesuai
a. spontanitas: pembicara berpidato tanpa per- dengan tema pidato, atau bisa juga mengadakan
siapan;
wawancara dengan seorang ahli.
b. menghafal: pembicara berpidato dengan meng-
5. menyusun kerangka pidato. hafal semua topik pembicaraan;
c. naskah: pembicara berpidato dengan membawa dan intonasinya yang tepat.
6. melatih agar suara menjadi bagus, keras, jelas,
naskah;
d. ekstemporan: pembicara membuat kerangka yang bertanya, jawablah pertanyaan tersebut dengan
Setelah selesai berpidato, apabila ada pendengar
yang akan dikembangkan pada waktu berpidato. singkat, objektif, dan buatlah penanya puas dengan
jawaban tersebut. Bila ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, katakanlah terus terang.
Tujuan pidato antara lain sebagai berikut: Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini da-
a. mendorong (persuasif), memberi inspirasi, dan
lam Buku Tugasmu!
membangkitkan emosi pendengar.
A. Berdasarkan uraian di atas, tulislah se-
b. meyakinkan (persuasif), membuat pendengar
buah teks pidato dengan tema bebas dan
yakin atau menyetujui pendapat pembicara.
perhatikan hal-hal berikut:
c. memberitahukan (instruktif), membuat pendengar
1. gunakan bahasa Indonesia baku; mengerti dan memahami secara tepat pembica-
2. gunakan kalimat yang jelas dan bernalar; raan pembicara.
dan
d. menyenangkan (rekreatif), membuat pendengar
3. hindari penggunaan kata-kata yang ber- terhibur sehingga muncul suatu kegembiraan.
makna ganda.
B. Setiap siswa membacakan pidato yang te- lah dibuatnya di muka kelas dengan mem- perhatikan artikulasi!
Rangkuman:
1. Penekanan kalimat adalah perlakuan penonjolan
5. Kalimat bernalar adalah kalimat yang dilandasi ide pokok kalimat.
pemikiran yang jernih, dijunjung oleh bahan bukti
2. Penekanan kata, dalam bahasa lisan, pembicara atau data yang benar, sedangkan kalimat yang biasanya memperlambat ucapan, meninggikan
salah nalar atau kalimat yang tidak logis adalah suara pada bagian kalimat yang diberi tekanan.
kalimat yang ditulis berawal dari pemikiran kusut
3. Penekanan kata, dalam bahasa tulis, ada ber- atau alasan yang sesat. bagai cara, yaitu:
6. Kiat membaca,
- meletakkan kata yang ditonjolkan di awal - fokus pada teks yang sedang dibaca, kalimat,
- tangkap informasi dari teks tersebut, - membuat urutan logis,
- resapi informasi yang mengandung pesan - melakukan pengulangan kata, dan
moral, supaya kita berperilaku yang lebih - mengubah kalimat aktif menjadi pasif.
baik,
4. Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk - bacalah teks dengan suara yang jelas, te- menghubung fakta-fakta yang ada sehingga
kanan dan jeda yang tepat, sehingga kalimat sampai pada suatu simpulan. Atau, proses me-
itu mudah dipahami.
ngambil simpulan dari bahan bukti atau petunjuk ataupun yang dianggap sebagai bahan bukti
atau petunjuk.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
7. Pidato adalah berbicara dalam situasi, tujuan,
11. Tujuan pidato adalah:
dan kepada pendengar tertentu. - mendorong (persuasif), memberi inspirasi,
8. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dan membangkitkan emosi pendengar, berpidato, yaitu :
- meyakinkan (persuasif), membuat pendengar - pembukaan untuk menciptakan kondisi
yakin atau menyetujui pendapat, sehingga perhatian, sikap, dan mental
- memberitahu (instruktif), membuat pendengar pendengar dapat digiring atau siap untuk
mengerti dan memahami secara tepat mengikuti pidato tersebut
pembicaraan pembicara, - penutup pidato adalah kegiatan
- menyenangkan (rekreatif), membuat pen- mengintisarikan atau meringkas ceramah.
dengar terhibur sehingga muncul suatu ke- Antara pembukaan dan penutup harus saling
gembiraan,dan
menunjang. - bertindak (persuasif), membuat pendengar
9. Untuk menilai dan mengomentari pembacaan bertindak atau berbuat sesuai dengan yang teks pidato, harus diperhatikan: lafal/pengu-
dikehendaki pembicara. capan, ketepatan artikulasi, intonasi, tekanan,
12. Ada empat macam pidato, yaitu : nada, irama, dan jeda saat berpidato.
- spontan (tanpa persiapan),
10. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato - menghafal: pembicara menghafal semua adalah :
topik pembicaraan.
- menyempitkan pokok pembicaraan, - pidato dengan naskah, - menentukan tujuan pidato,
- ekstemporan (memakai kerangka); pem- - menganalisis pendengar dan suasana,
bicara membuat kerangka yang akan dikem- - mempersiapkan bahan,
bangkan pada waktu berpidato. - menyusun kerangka pidato, dan - melatih agar suara menjadi bagus, keras,
jelas, dan intonasinya tepat.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling
b. Diharapkan uang tersebut dapat meringankan
tepat!
beban hidup rakyat yang menderita.
1. Berikut ini yang termasuk kalimat bernalar
c. Beban hidup rakyat yang menderita diharap- adalah ...
kan meringankan dengan uang tersebut.
a. Kemarin aku akan pergi ke Bandung.
d. Dengan uang tersebut dapat meringankan beban hidup rakyat yang menderita.
b. Ayah akan pergi ke Bandung besok pagi.
e. Diharapkan beban tersebut dapat meringan-
c. Adik tidak jadi menangis karena ayah sudah kan beban dihidup rakyat yang menderita datang.
dengan uang tersebut dapat meringakan.
d. Dia anak seorang pejabat pemerintahan di sini.
3. Perhatikan pertanyaan peserta diskusi berikut!
e. Ibu sudah datang menjelang sore. Saya merasa belum jelas tentang pernyataan yang telah diuraikan saudara penyaji. Apakah
2. Diharapkan dengan uang tersebut dapat me- benar tenaga kerja Indonesia banyak yang profe- ringankan beban hidup rakyat yang menderita.
sional?
Kalimat tersebut tidak nalar, kalimat yang benar Kalimat yang logis untuk menjawab pertanyaan adalah ...
tersebut adalah ...
a. Uang tersebut diharapkan dapat diringankan beban hidup rakyat yang menderita.
a. Menurut keyakinan saya, banyak tenaga ker- ja Indonesia diterima melalui praktik KKN.
Pembelajaran 8 - Kompetensi Dasar 1.8
b. Memang demikian adanya, lihatlah bukti di Kalimat-kalimat tersebut mencerminkan lapangan.
gagasan yang logis jika menggunakan urutan
c. Menurut pendapat saya pendidikan dan ke-
terampilan tenaga kerja Indonesia sangat ren-
d. Banyaknya tenaga kerja ke luar negeri yang
c. (5), (3), (1), (4), (2)
dideportasi menunjukkan bahwa mereka
e. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh fak- tor manusia paling besar jumlahnya diban-
6. Pernyataan berikut yang tidak perlu diperhatikan dingkan faktor teknis. Itu menunjukkan peker-
dalam pidato adalah ...
ja yang tidak profesional.
a. menyempitkan pokok pembicaraan.
4. Dalam melaksanakan kebebasan beragama di
b. menganalisis pendengar dan suasana. tanah air kita, semua umat dan golongan harus
c. menyiapkan pakaian yang bagus. mampu mengendalikan diri sehingga kerukunan
d. mempersiapkan bahan. hidup di antara semua umat beragama tetap ter-
e. menyusun kerangka pidato. pelihara dengan baik.
7. Budi hadir di pesta ulang tahun teman sekelas- Mereka harus mampu membedakan dirinya se- nya. Budi sebagai ketua kelas diminta untuk bagai umat yang meyakini umat satu agama dan memberikan pidato singkat mewakili teman- sebagai pejabat yang harus bersikap tidak memi-
teman sekelasnya.
hak. Hal ini dituntut kesadaran yang tinggi dari pejabat dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu
Metode pidato yang akan digunakan Budi dalam jelas diperlukan pengertian, kearifan, tenggang
pidatonya adalah ... .
rasa, serta kematangan sikap.
a. metode menghafal
Kalimat logis untuk menghubungkan dua para-
b. metode naskah
graf di atas adalah ...
c. metode spontanitas
a. Kurangnya perhatian pejabat Departemen
d. metode ekstemporan Agama.
e. metode singkat
b. Dalam hal ini peranan pejabat Departemen Agama sangatlah penting.
8. Jika pada suatu acara, secara tiba-tiba Anda di-
c. Pejabat Departemen Agama sangatlah diper- minta untuk menyampaikan pidato, maka teknik lukan.
pidato yang Anda gunakan adalah ... .
d. Peranan pejabat Departmen Agama sangat
a. metode menghafal
diharapkan sekali.
b. metode naskah
e. Dengan demikian pejabat Departemen Agama
c. metode spontanitas
harus berperan serta.
d. metode ekstemporan
5. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
e. metode singkat
(1) Sebagai pelatih bijak, ia menyarankan agar
9. Berikut ini langkah-langkah persiapan pidato: Ruben menambah pengalamannya.
1. latihan
(2) Ruben membuat blunder yang menyebabkan
2. memilih topik atau tema Madrid kebobolan.
3. menyelidiki pendengar (3) Caranya dengan menyekolahkan Ruben ke
4. mengembangkan kerangka pidato. M’gladbach.
5. membuat kerangka pidato (4) Melihat hal itu, pelatih Quieroz berusaha mem-
6. mengumpulkan bahan (5) Karena itu, ia langsung digantikan dan hanya
besarkan hatinya.
Urutan langkah-langkah pidato yang tepat adalah bisa menangis di bangku cadangan.
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 3, 2, 6, 5, 4, 1
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
c. 1, 3, 5, 6, 2, 4
14. Di bawah ini yang bukan salah satu metode
d. 6, 5, 4, 3, 2, 1
pidato adalah ... .
e. 4, 5, 6, 1, 2, 3
a. biasa
b. ekstemporan
10. Pagi ini kami senang sekali. Hati kami rasanya
c. spontan
berbunga-bunga. Kedatangan teman-teman dari SMK 3 sangat membahagiakan kami di sini.
d. menghafal
Apalagi, teman-teman datang dalam jumlah yang
e. naskah
cukup banyak, lima bus. Padahal kami hanya memperkirakan tiga bus. ...
15. Kalimat yang dilandasi suatu pemikiran yang jernih, dijunjung oleh bahan bukti atau data yang Penggalan pidato di atas merupakan bagian ... .
benar adalah kalimat ... .
a. pendahuluan
a. nalar
b. isi
b. tidak nalar
c. penutup
c. tidak logis
d. salam
d. aktif
e. kesimpulan
e. pasif
11. Teknik pidato yang direncanakan dengan cermat
B. Betulkan kalimat-kalimat berikut ini sehing-
dan dibuat catatan-catatan penting yang sekali-
ga menjadi kalimat yang baik!
gus menjadi urutan dalam uraian itu disebut teknik ... .
1. Para ibu-ibu kami persilahkan masuk!
a. metode menghafal
2. Aku tiba nanti bulan depan.
b. metode naskah
3. Kita akan bikin dia menjadi kalang kabut.
c. metode spontanitas
d. metode ekstemporan
4. Siapa yang bikin betul arlojiku?
e. metode singkat
5. Kemarin itu dia nggak jadi datang.
12. Kita berpidato dengan alasan membuat pende-
6. Ayah lakukan tugas itu dengan baik. ngar mengerti dan memahami secara tepat pem-
7. Ini hari merupakan ulang tahunku. ... .
bicaraan pembicara, maka tujuan pidato adalah
8. Daripada main, mendingan kita belajar.
a. persuasif
b rekreatif
9. Kayaknya saya pernah dengarin suara anak itu.
c. instruktif
10. Temen-temen aku banyak sekali.
d. meyakinkan
e. bertindak
13. Di bawah ini yang bukan kiat membaca adalah ... .
a. fokus pada bacaan
b. baca teks dengan suara yang jelas, tekanan dan jeda yang tepat sehingga mudah dipahami
c. resapi informasi yang mengandung pesan moral
d. menciptakan kondisi agar mental pendengar siap
e. tangkap informasi dari teks
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 1.9
Pendahuluan :
Pada pembelajaran kedelapan kalian telah belajar tentang bagaimana mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Kini, pada pembelajaran kesembilan kalian akan diajak untuk dapat menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata.
Untuk itu pertama-tama kalian akan diajak untuk dapat memahami kata dasar dan kata turunan, serta menuliskan kata dasar dan kata turunan. Sebelumnya kalian akan lebih dahulu diajak untuk mengidentifikasi kata dasar dan kata turunan.
Kedua, melalui kegiatan membaca kalian diajak untuk dapat memahami kategori/kelas kata. Selain itu kalian juga diajak untuk dapat mengidentifikasi kata benda dan kata kerja.
Ketiga, melalui kegiatan berbicara kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi kata sifat dalam teks drama, serta memperagakan teks drama tersebut.
Keempat, melalui kegiatan menulis kalian akan diajak untuk dapat mengidentifikasi kata keterangan dan kata tugas dalam teks.
Akhirnya, sebelum memulai pembelajaran kesembilan ini, sebaiknya kalian lebih dahulu mencek kemampuan bahasamu. Selamat bertekun dalam pembelajaran dan sukseslah selalu.
Cek Kemampuan Berilah tanda (
) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang Anda pahami!
No
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Dapatkah kalian memahami kata dasar dan kata turunan?
2. Dapatkah kalian menuliskan kalimat menggunakan kata dasar dan kata turunan?
3. Dapatkah kalian mengidentifikasi kata benda dan kata kerja yang terdapat dalam teks?
4. Dapatkah kalian mengidentifikasi kata sifat yang ada dalam teks drama?
5. Dapatkah kalian mengidentifikasi kata keterangan dan kata tugas dalam teks?
Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
Pada pembelajaran ini, kalian harus mampu me- mahami kategori/kelas kata. Sebelum kalian men-
juga selalu disuruh mencari kayu ke hutan, biasa capai pada kemampuan itu kalian akan terlebih da-
singgah di rawa-rawa itu. Kami bermain di rawa-rawa, hulu mengidentifikasi kata dasar dan kata turunan.
berlarian, sesekali dikejutkan desis ular menjalar. Kami biasa duduk di atas batang pohon tum-
9.1.1 Kutipan Cerpen bang, memandangi burung-burung bangau mencari mangsa. Ada peristiwa yang tak pernah kulupa, saat
Simaklah pembacaan kutipan cerpen yang di kakiku menjalar binatang yang dingin, licin, men- berjudul Telinga yang Mau Mendengar berikut ini! jilat-jilat jemari kaki. Kulihat, ternyata seekor ular.
Telinga yang Mau Mendengar
Kukibaskan ular itu hingga terlempar!”
“Hiii, menjijikkan!”
Sesobek kertas koran lusuh terinjak-injak kaki, Menghentikan gerakan tangannya, gadis pe- tergeletak di trotoar depan panti pijat. Tak seorang
mijat itu bergidik. Ia ingin menjerit-jerit, menyem- pun mau membaca tulisan di dalamnya:”Sebuah
bunyikan rasa takut, lantaran sering kali dalam panti pijat didatangi massa yang mengancam
mimpinya hadir seekor ular besar yang menjulur- akan menghancurkan tempat itu. Keberingasan
julurkan lidah ke sekujur tubuhnya, melilit, tanpa massa dapat diredakan, setelah datang beberapa
bisa mengelak. Bila mimpi begitu, dia berseru anggota wakil rakyat yang berjanji akan memenuhi
tanpa suara, hingga mulutnya cuma menganga, tuntutan mereka. Hari itu juga para wakil rakyat
napasnya terengah-engah. mendesak wali kota agar menutup panti pijat yang
“Baiklah, kuceritakan padamu bagian lain dari secara terselubung digunakan praktik mesum”. masa kecilku. Gadis sepermainanku pergi ke Malam harinya, di kamar yang temaram, se-
kota. Aku kehilangan dia,” lanjut lelaki terhormat orang lelaki terhormat menatapi wajah gadis pe-
itu. “Di rawa-rawa itu cuma genangan air berlumut mijatnya dari samping; memandangi daun telinga
melulu, denging nyamuk, desis ular, dan burung yang bersih, halus, beranting-anting mungil.
bangau bersliweran. Aku jadi laki-laki pemurung, Sambil merasakan tekanan jari-jemari pada tu-
suka menyendiri, duduk di atas batang pohon buhnya yang letih, lelaki terhormat itu terus me-
yang rebah. Lalu, aku dikirim ke kota, ikut pada mandangi daun telinga gadis pemijat; dari situ
keluarga penjual makanan di pasar, teman ayah. ia membayangkan dapat memasuki pribadi se-
Tiap hari, sepulang sekolah, aku mesti memban- seorang dan memaknai kearifan. Di atas daun
tu jualan sampai sore. Tak pernah bermain. Ka- telinga gadis pemijat; rambutnya bergelombang,
dang aku ingin kembali ke desa, mencari kayu terayun-ayun, terjuntai-juntai, lantaran bahu, le-
bakar di hutan, dan bisa bermain di rawa-rawa. ngan dan tangannya terus bergerak.
Ketika umurku sembilan belas, sebelum mening- “Apa kamu mau mendengar ceritaku?” tanya
galkan keluarga penjual makanan itu, kusempat- lelaki terhormat itu, pelan, penuh perasaan. Ini
kan pesiar ke danau bersama beberapa teman. tamu kelima yang datang ke kamar gadis pe-
Lain dengan rawa-rawa yang menjijikkan, danau mijat. Lengan gadis pemijat sudah tak sekukuh
begitu bening memantulkan langit dan gunung. sore tadi. Tubuhnya digerogoti keletihan yang
Orang-orang datang dengan kegemaran, bukan menggeleparkan. Ditahannya. Toh cuma mende-
kemurungan dan kesendirian. Aku bertemu ga- ngarkan, apa salahnya?
disku. Cantik. Dandanannya menarik. Bercumbu “Berceritalah! Akan saya dengarkan!”
dengan seorang lelaki di atas perahu, tanpa malu. Tubuh telungkup, sambil menghirup bau ke-
Anehnya, gadisku itu tak mau lagi mendengar ringat gadis pemijat, lelaki terhormat itu menge-
seruanku. Barangkali kau menertawakanku kalau nang masa lalunya, bicaranya patah-patah, “Aku
kuceritakan, hatiku sakit menerima perlakuannya. mau menceritakan masa kecilku yang tak pernah
Lain kali aku datang lagi ke danau itu, dan kudapati diketahui orang lain. Aku dilahirkan di daerah pe-
gadisku bercumbu di atas perahu, dengan lelaki dalaman, dekat hutan. Masih ingusan, aku sering
lain lagi yang sebelumnya tak pernah kutahu. Ke- disuruh cari kayu bakar ke hutan, aku suka ber-
tika kupanggil-panggil, dia pura-pura tak mende- main di rawa-rawa. Airnya kotor menggenang,
ngar. Apa kau masih mendengar ceritaku?” berlumut, ular mendesis, menjalar di antara se-
“Masih saya dengar. Silakan terus bercerita,” mak-semak. Ada seorang teman wanita, yang
meski letih, gadis pemijat itu menahan diri, men-
Pembelajaran 9 - Kompetensi Dasar 1.9
9.1.2 Kata Dasar dan Kata Turunan dengar penuturan lelaki terhormat. Malam sudah
Dari segi bentuknya, kata dapat dipisahkan men- larut, mungkin menjelang pagi, beberapa teman jadi kata dasar; kata turunan atau kata berimbuhan; gadis pemijat sudah pulang. Tenaga gadis pe-
kata ulang; kata majemuk.
mijat itu terkuras sudah. Letih. Lelaki yang da- tang kali ini sungguh lain – seperti pernah dike-
Kata dasar adalah kata yang tidak berimbuhan. nalnya, sangat dikenal. Lelaki terhormat itu
Kata dasar pada umumnya mempunyai potensi untuk mampu menghidupkan kenangannya. Ia tak cu-
dikembangkan menjadi kata turunan. Perubahan kata ma sekadar mendengar, ia bisa menyuarakan
dasar menjadi kata turunan mengakibatkan perubahan kepedihan nuraninya. Ia ingin pada malam-malam
makna kata.
ketika tidur tak lagi didatangi seekor ular mem- Kata turunan adalah kata yang sudah berubah belit dan menjilati tubuhnya yang meronta-ronta.
dari bentuk dasarnya, atau kata yang telah mendapat “Aku pun pergi jauh,” lelaki itu meneruskan ce-
imbuhan (afiksasi). Contoh:
ritanya. “Meninggalkan orang tua angkatku. Aku tak ingin melihat danau, perahu, dan gadis ber-
Kata dasar Kata turunan
cumbu. Bagiku, rawa-rawa bisa lebih indah. Aku
disatukan, kesatuan, penyatu bekerja, mencari kedudukan, berumah tangga,
satu
dilebarkan, pelebaran, pelebar dan memboyong orang tuaku dari tepi hutan ke
lebar
dirumahkan, perumahan kota besar ini. Ayahku tersiksa, begitu pula ibu-
rumah
dicerdaskan, pencerdasan ku. Mereka ingin kembali ke tepi hutan dekat
cerdas
didaratkan, pendaratan rawa-rawa. Tapi bagaimana aku bisa mengabul- kannya? Aku ingin memuliakan orang tuaku,
darat
Kata ulang adalah kata dasar/ turunan yang men- sampai mereka meninggal dunia. Barangkali aku
dapat pengulangan. Penulisan kata ulang mengguna- bersalah, sudah memaksakan kehendak pada
kan tanda (-). Contoh:
orang tuaku. Apa menurutmu salah, lantaran tak mendengar permintaan orang tuaku?”
satu-satu
berlari-lari
dielu-elukan “Saya cuma orang yang mendengar. Jangan
cerdas-cerdas
sayur-mayur bertanya begitu.”
Bahasa Indonesia SMK 1, Galaxy Puspa Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau
Mega, 2007
lebih yang membentuk satu pengertian. Contoh:
tanggung jawab
meja makan
duta besar
kereta api Perubahan kata dasar menjadi kata turunan/ber-
buku sejarah baru
imbuhan menyebabkan perubahan bentuk dan makna. Perubahan ini juga menyebabkan perubahan kelas kata.
Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam Buku Tugasmu! Carilah kata dasar dan kata turunan dari kutipan cerpen Telinga yang Mau Mendengar! Kemudian isikan pada kolom di bawah ini!
No Kata Dasar
Kata Turunan
Kalimat
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X
2. kata turunan (polimorfemis) terdiri atas dua mor- tegori/kelas kata. Pembagian kelas kata sesuai
Pada bagian ini kalian akan mempelajari ka-
fem atau lebih, contoh nomina turunan (afiksasi) dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
pe-, -an, -nya, pe-an, per-an, ke-an: pembeli, ada lima jenis kata, yaitu :
bantuan, besarnya, pembelian, persatuan, per-
1. kata benda (nomina) buatan, kekuatan, keadaan, kekayaan.
2. kata kerja (verba) Kata benda dapat dibedakan menurut maknanya.
3. kata sifat (adjektiva) Makna kata benda (nomina).
4. kata keterangan (adverbia)
1. Kata benda (nomina) yang dapat dihitung,
sehingga di depan kata benda itu dapat diletak-
5. kata tugas kan kata bantu bilangan. Kata yang termasuk
Pada bagian ini akan dipelajari dua jenis kelas kelompok kata benda (nomina) ini adalah kata kata, yaitu kata benda dan kata kerja. Jenis kelas
yang menyatakan orang, hewan, tumbuhan, alat, kata yang lain, akan dipelajari pada pembelajaran
benda alam, dan hal.
selanjutnya.
a. Kata yang menyatakan orang, yaitu: - nama diri, seperti: Hasan, Siti, dan Ida;
9 . 2 . 1 Kata Benda (Nomina) - nama perkerabatan, seperti: adik, kakak,
Ciri-ciri nomina ditinjau dari segi sintaksis.
ibu, bapak;
1. Nomina cenderung menduduki subjek, objek, - nama pangkat, jabatan, atau pekerjaan, atau pelengkap dalam kalimat yang predikatnya
seperti: letnan, lurah, penulis, petani;
verba (kata kerja). Contoh:
- nama gelar, seperti: insinyur, profesor, dan
doktor.
Pemerintah memajukan pendidikan.
b. Kata yang menyatakan hewan, seperti:
kucing, kambing, gajah, ulat, dan semut.
(nomina) (nomina)
c. Kata yang menyatakan tumbuhan atau po- Ayah mencarikan saya pekerjaan. hon, seperti: kemuning, nyiur, palem, jambu.
Pel (nomina)
d. Kata yang menyatakan alat, perkakas, atau perabot, seperti: obeng, pisau, gergaji, mobil,
2. Nomina tidak dapat dijadikan bentuk ingkar de-
meja, dan lampu.
ngan tidak. Kata pengingkarnya adalah bukan.
e. Kata yang menyatakan benda alam, seperti:
Contoh:
kota, sungai, bintang, desa, dan danau.
f. Kata yang menyatakan hal atau proses, kursi
tidak kursi (salah); yang benar: seperti: peraturan, perampokan, kekuatan, bukan kursi.
dan pembongkaran.