Urutkanlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi sebuah paragraf yang logis!

C. Urutkanlah kalimat-kalimat di bawah ini menjadi sebuah paragraf yang logis!

1. Akibatnya harga gabah jatuh dan merugikan kami.

2. Seharusnya, begitu panen mereka langsung membeli.

Gbr. 12.1 Chairil Anwar

Evaluasi Akhir

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling

d. terantuk

tepat!

e disandung

1. Kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah ba-

7. Ketika kuliah Budi mengambil jurusan ... mesin. hasa yang berlaku adalah ... .

a. kalimat cermat Kata berikut ini yang baku dan tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam kalimat di

b. kalimat komunikatif

atas ialah ... .

c. kalimat santun

a. taktik

d. kalimat tidak efektif

b. tehnik

e. kalimat efektif

c. teknik

2. Kalimat yang dilandasi suatu pemikiran yang

d. tehnick

jernih, dijunjung oleh bahan bukti atau data yang

8. Variasi bahsa menurut pemakaian yang berbeda- benar adalah kalimat ... . beda menurut topik yang dibicarakan, hubungan

a. nalar pembicaraan, kawan bicara, orang yang

b. tidak nalar dibicara-kan, ataupun media pembicaraannya

c. tidak logis

adalah ... .

d. aktif

a. macam-macam bahasa

e. pasif

b. manfaat bahasa

3. Pelafalan bunyi ai yang sama seperti pada kata

c. kegunaan bahasa

cabai adalah ... .

d. variasi bahasa

a. dai

d. namai

e. ragam bahasa

b. satai

e. hargai

9. Ragam bahasa hormat merupakan salah satu

c. sukai bentuk ragam bahasa berdasarkan ... .

4. Pelafalan singkatan berikut yang sesuai dengan

a. pemakaian antarpembicara lafal bahasa Indonesia adalah ... .

b. penggunaan antarpembicara

a. TV (ti-vi)

c. hubungan antarpembicara

b. TV (te-ve)

d. pokok pembicaraan

c. USA (yu-s-i)

e. hasil pembicaraan

d. TVRI (ti-vi-ar-i)

10. Ragam bahasa sastra merupakan salah satu

e. RCTI (ar-si-ti-a) bentuk ragam bahasa berdasarkan ... .

5. Ketika sakit, atlet itu pergi ke apotik.

a. pemakaian antarpembicara

b. penggunaan antarpembicara Kata tidak baku yang terdapat dalam kalimat di atas adalah ... .

c. hubungan antarpembicara

d. pokok pembicaraan

a. ketika

d. apotik

e. hasil pembicaraan

b. atlet

e. pergi

c. sakit

11. Khotbah menurut media pembicaraannya ter- masuk dalam ragam ... .

6. Kakinya ... batu.

a. lisan

Kata yang tepat untuk melengkapi bagian yang

b. tulis

rumpang dalam kalimat di atas ialah ... .

c. jurnalistik

a. kesandung

d. hukum

b. tersandung

e. ilmiah

c. menyandung

Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

12. Peraturan tertulis menurut media pembicaraan-

17. Keterikatan antar unsur dalam struktur sintaksis nya termasuk dalam ragam ... .

atau struktur wacana yang ditandai, antara lain

a. lisan konjungsi, pengulangan, penyulihan, dan pele- sapan adalah ... .

b. tulis

c. jurnalistik

a. koherensi

d. hukum

b. kohesi

e. ilmiah

c. parafrasa

d. analogi

13. Pengembangan paragaraf yang mengurutkan

e. wacana

suatu tindakan atau perbuatan untuk mencipta- kan atau menghasilkan sesuatu, atau urutan dari

18. Bila ibu membeli produk kami, dijamin rambut suatu kejadian atau peristiwa disebut pengem-

ibu yang lurus semakin lurus dan halus. bangan ... .

Kalimat di atas menyatakan maksud ... .

a. sudut pandang

a. meminta

b. analogi

b. menyindir

c. proses

c. merayu

d. sebab-akibat

d. meyakinkan

e. umum-khusus

e. memohon

14. Pengembangan paragaraf yang membanding-

19. Pergi! Pergi dari sini! Aku sudah muak melihat- kan sesuatu yang tidak atau kurang dikenal

mu!

dengan sesuatu yang dikenal baik oleh umum, untuk menjelaskan hal yang kurang dikenal

Kalimat di atas menyatakan maksud ... . umum disebut metode pengembangan ... .

a. meminta

a. sudut pandang

b. menyindir

b. analogi

c. menyetujui

c. proses

d. meyakinkan

d. sebab-akibat

e. memohon

e. umum-khusus

20. Baiklah, sesuai kesepakatan bersama, bulan

15. Pengembangan paragraf yang dimulai dengan depan kita akan mendaki Gunung Gede. gagasan bawahan yang dianggap paling rendah

Kalimat di atas menyatakan maksud ... . kedudukannya kemudian berangsur-angsur me-

a. meminta

nuju ke gagasan yang paling tinggi kedudukan- nya disebut pengembangan ... .

b. menyindir

a. klimaks

c. menyetujui

b. analogi

d. meyakinkan

c. proses

e. memohon

d. sebab-akibat

21. Tolong, berikan saya satu bungkus nasi untuk

e. umum-khusus anak saya karena dia belum makan hari ini.

16. Menyontek, juga menunjukkan kompetisi Kalimat di atas menyatakan maksud ... . yang tidak sehat. Mereka yang tekun belajar se-

a. meminta

ring dikalahkan oleh ketidakjujuran dan kelicikan

b. menyindir

pada penyontek. Para penyontek yang tidak

c. merayu

beda dengan maling justru mendapat nilai bagus.

d. meyakinkan

Kalimat utama pada kutipan paragraf di atas,

e. memohon

terdapat pada ... .

22. Bukan, dompet itu bukan saya yang mengambil-

a. perincian

nya.

b. seluruh paragraf

c. awal dan akhir paragraf Kalimat di atas menyatakan maksud ... .

d. awal paragraf

a. menyanggah

e. akhir paragraf

b. menyindir

Evaluasi Akhir

c. menyetujui Paragraf di atas tergolong paragraf ... .

d. meyakinkan

a. eksposisi

e. memohon

b. deskripsi

23. Kalimat tanya yang membutuhkan jawaban “ya”

c. narasi

atau “tidak” adalah ... .

d. argumentasi

a. Kalian mau pergi kemana?

e. persuasi.

b. Kalian mau pergi?

28. Agar dalam menyusun sebuah cerita dapat

c. Dia pergi kemana? dilakukan dengan mudah, sebaiknya terlebih

d. Sudah makan?

dahulu disusun ... .

e. Kenapa dia tidak jadi datang?

a. judul karangan

b. pikiran penjelas

24. Kalimat retoris adalah ...

c. pikiran utama

a. kalimat yang dalam bentuk tertulis harus

d. kerangka karangan

disertai dengan tanda kutip.

e. pendahuluan

b. kalimat yang digunakan untuk bertanya.

c. kalimat yang diakhiri dengan intonasi final.

29. Telepon genggam sudah dimiliki masyarakat

d. kata yang biasanya tidak bisa diderivasikan bahkan dalam sebuah keluarga, hampir semua atau diinfleksikasikan, mengandung makna

anggota keluarga memilikinya. Di samping gramatikal dan tidak mengandung makna

memang sudah merupakan alat komunikasi leksikal.

yang mudah dibawa, pengoperasian telepon pun

e. jenis kalimat tanya yang tidak menghendaki tidak sulit dan harganya terjangkau. Ada jawaban karena dianggap sudah dipahami

kemungkinan perkembangan alat ini pesat sekali atau dimengerti oleh penutur atau yang diajak

karena hal-hal tersebut. Ditambah pula karena bicara.

muncul variasi bentuk, merek, dan model baru. Oleh sebab itu, sekarang barang-barang tersebut

25. Partikel yang digunakan untuk hanya pada sudah dianggap bukan barang mewah lagi. kalimat retoris adalah ... . Pola pengembangan paragraf tersebut adalah ...

a. -lah

b. -kah

a. eksposisi

c. -tah

b. narasi

d. -pun

c. deskripsi

e. -si

d. argumentasi

26. Kalimat di bawah ini menggunakan kata baku,

e. persuasi

kecuali ...

30. Untuk membuat rangkuman sebuah pidato,

a. Doni adalah pemuda yang aktif di lingkungan ceramah, khotbahm hal-hal yang perlu kampusnya.

dilakukan, yaitu ... .

b. Jadwal keberangkatan kereta padi ini ditunda hingga siang hari.

a. berbicara dengan orang di sebelahnya

c. Dokter itu membuka praktek di rumahnya.

b. menyimak seluruh isi pidato

d. Sistem pemerintahan kita mulai menampak-

c. mengobrol dengan orang yang duduk di bela-

kangnya

kan kemajuan.

d. bercerita dengan orang yang duduk di sekitar-

e. Sistim pendidikan di negara kita mengalami kemerosotan.

nya

e. menyimak awal pidato

27. Tiba-tiba Gendom merasa gagap. Ia hanya bengong dan tak bisa berkata apa-apa. Dari

31. Nelayan Indonesia adalah nelayan tradisional. remang-remang cahaya bulan, ia melihat wajah

Nelayan tradisional umumnya berpendidikan laki-laki itu tampan dan rambutnya berjambul.

rendah, berpenghasilan rendah. Penghasilannya Sedang pasangannya adalah se-orang

rendah, hidupnya susah. Dengan demikian boleh perempuan yang sangat dikenalnya selama ini.

dikatakan nelayan Indonesia hidupnya susah. Gendom pingsan.

Pengembangan paragraf di atas mengikuti pola

Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

a. naik – naek

a. analogi

b. taruh – taro

b. sebab akibat

c. cakap – cakep

c. generalisasi

d. makan – makan

d. induktif

e. sandal – sendal

e. deduktif

36. Rudi

: Selamat pagi, Pak?

32. Aceh memiliki prestasi tersendiri dalam ke-

: Jam berapa Anda datang? rajinan anyaman tikar pandan. Produksi tikar di

Pak Adi

: Setengah jam yang lalu. daerah ini sudah cukup lama menjadi barang

Rudi

Maaf saya terlambat. ekspor ke Penang, Malaysia, dan Arab Saudi

Ragam bahasa yang digunakan dalam perca- yang dibawa sebagai barang tente-ngannya oleh

kapan di atas adalah ... . Jemaah Haji dari Aceh.

d. baku Ide pokok paragraf pada wacana di atas adalah

a. akrab

e. santai ...

b. resmi

c. lisan

a. produksi tikar pandan.

37. Amri

: Hey..! Mau kemana?

b. prestasi Aceh dalam hal kerajinan anyaman

: Huh..nggak usah teriak begitu, tikar pandan.

Sari

aku udah dengar.

c. produksi tikar yang menjadi ekspor ke

: Kamu mau kemana? Kok ter- Penang, Malaysia, dan Arab Saudi.

Amri

buru-buru gitu?

d. produksi tikar yang dibawa sebagai barang Ragam bahasa yang digunakan dalam perca- tentengan oleh jemaah Haji dari Aceh. kapan di atas adalah ... .

e. Aceh paling berprestasi di bidang ekspor.

a. akrab

33. Yolanda mengenal seorang pedangan sate asal

b. baku

Madura. Ketika sedang berbicara dengan pelang-

c. resmi

gannya, ia menggunakan bahasa dengan logat

d. hormat

Madura. Padahal bahasa yang digunakan seha- ri-hari adalah bahasa Indonesia dan bukan ba-

e. lisan

hasa Madura.

38. Kalimat berikut yang tidak efektif adalah … Kasus di atas berhubungan dengan ... .

a. Unsur yang merupakan suatu perkembangan yang menggembirakan untuk memulai pem-

a. intonasi

d. perhentian

bicaraan damai antara kelompok yang gagal.

b. tekanan

e. lafal

b. Kebiasaan menggunakan kamus harus dipu-

c. durasi puk sejak dari sekolah.

34. Seorang kepala sekolah sedang berpidato pada

c. Faktor penyebab penghilangan unsur bahasa acara upacara bendera. Namun, isi pidato yang

oleh penutur dapat bermacam-macam. disampaikan tidak bisa ditangkap oleh para sis-

d. Pengaruh bahasa daerah sangat besar terha- wa. Hal itu dikarenakan penyampaian pidatonya

dap perkembangan bahasa Indonesia terlalu cepat dan tinggi rendahnya ujaran tidak

e. Pemakai bahasa sering terlalu sembrono jelas.

dalam menggunakan bahasa Indonesia. Berdasarkan kasus di atas, dua hal yang dilang-

39. Kalimat di atas tidak efektif, seharusnya ... gar oleh kepala sekolah itu adalah ... .

a. Dari hasil penelitian membuktikan adanya per-

a. intonasi dan nada bedaan kenaikan prestasi belajar antarsiswa.

b. perhentian dan nada

b. Hasil penelitian membuktikan adanya perbe-

c. durasi dan lafal daan kenaikan prestasi belajar siswa.

d. perhentian dan intonasi

c. Dari hasil penelitian dibuktikan adanya per-

e. tekanan dan nada bedaan kenaikan prestasi belajar antarsiswa.

d. Penelitian dibuktikan adanya perbedaan ke-

35. Pelafalan baku pada kata berikut adalah ... . naikan prestasi belajar antarsiswa.

Evaluasi Akhir

e. Dari hasil penelitian perbedaan kenaikan tradisional di laboratorium. prestasi belajar antarsiswa akan dibuktikan.

d. Peristiwa itu terjadi karena kehendak dan

40. Berikut ini yang bukan kalimat efektif adalah ... . kemauan orang tuanya.

a. Kami melayani Anda dengan obat generik.

e. Cinta kasihku kepadamu tak perlu kauragu-

kan.

b. Jangan sedikit-sedikit saja sudah melancar- kan protes.

43. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

c. Guru besar itu pun menyuruh sebuah tabung (1) Sebagai pelatih bijak, ia menyarankan agar dipasang di kandung kemih untuk menam-

Ruben menambah pengalamannya. pung air seni.

(2) Ruben membuat blunder yang menyebabkan

d. Setiap bangsa dapat menentukan sendiri na-

Madrid kebobolan.

ma-nama geografi itu sesuai dengan baha- (3) Caranya dengan menyekolahkan Ruben ke sanya.

M’gladbach.

e. Kita orang Indonesia harus “berani” menetap- (4) Melihat hal itu, pelatih Quieroz berusaha kan apa nama yang kita pakai sesuai dengan

mem-besarkan hatinya. sistem bahasa Indonesia.Dari hasil penelitian

(5) Karena itu, ia langsung digantikan dan hanya membuktikan adanya perbedaan kenaikan bisa menangis di bangku cadangan. prestasi belajar antarsiswa.

Kalmat-kalimat tersebut mencerminkan gagasan

41. Judul buku : Menulis Sebagai Suatu yang logis jika menggunakan urutan ... .

Keterampilan Berbahasa.

a. (2), (5), (4), (1), (3)

Nama pengarang : Henry Guntur Tarigan

b. (2), (5), (1), (3), (4)

c. (5), (3), (1), (4), (2)

Kota tempat terbit : Bandung

d. (3), (4), (5), (1), (2)

Penerbit : Angkasa

e. (3), (5), (4), (1), (2)

Tahun terbit : 1986

44. Bagian penutup teks pidato bertema kepahlawanan yang tepat adalah ...

Penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan data di atas adalah ...

a. Marilah kita teruskan cita-cita dan perjuang- an para pahlawan demi mengisi kemerdeka-

a. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis

an. Terima kasih.

Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

b. Semoga cita-cita dan perjuangan para pahla- wan dapat dilestarikan. Terima kasih.

b. Tarigan, Henry Guntur. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung:

c. Semoga jasa-jasa pahlawan selalu dikenang Angkasa.

sepanjang masa. Terima kasih.

c. Tarigan, Henry Guntur, 1986. Menulis Se-

d. Kenanglah kami para pahlawan yang telah bagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

gugur demi bumi pertiwi. Sekian dan terima Bandung: Angkasa.

kasih.

d. Tarigan, Henry Guntur. Menulis Sebagai

e. Semoga ulasan tentang jasa-jasa para pah- Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung:

lawan yang telah dikemukanan dapat di- Angkasa. 1986

hayati. Terima kasih.

e. Tarigan, Henry Guntur, 1986. Menulis Se-

45. Kalimat tunggal yang predikatnya berjenis kata bagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

sifat adalah ...

Bandung: Angkasa.

a. Mira belajar.

42. Kalimat yang menggunakan kata berantonim

b. Edo rajin.

adalah ...

c. Joko menunggu.

a. Anak yang cantik jelita itu sedang menulis

d. Adik menangis.

laporan di ruang komputer.

e. Ayah membaca.

b. Banyak orang yang tidak memperhatikan halal haram dalam mencari rezeki.

c. Kaum cerdik pandai sedang meneliti obat

Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

pardus), Kucing batu (Felis bengalensisi), Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Juga ratusan jenis

1. Perhatikan puisi ini dengan saksama! burung, antara lain Elang, Burung Udang Biru, Cekakak dan masih banyak lagi. Di antara bina- tang langka itu Badak bercula satu sangat identik

SURAT DARI I BU dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Bagi mereka yang menyukai tantangan se-

Pergi ke dunia luas, anakku sayang kaligus berwisata alam tempat ini adalah alter- Pergi ke dunia bebas

natif yang sangat menawan. Dalam wisata ini ber- Selama angin masih angin buritan

bagai unsur kegiatan dapat dilakukan sekaligus, Dan matahari pagi menyinar daun-daunan

misalnya penelitian, pendidikan, pemotretan, dan Dalam rimba dan padang hijau

penelusuran sungai, serta wisata budaya. Pergi ke laut lepas, anakku sayang

Dengan jarak tempuh kurang lebih 153 km Pergi ke alam bebas

dari Jakarta, Pandeglang dan Labuan atau kurang Selama hari belum petang

lebih 3,5 jam, Taman Nasional Ujung Kulon sa- Dan warna senja belum kemerah-

ngat mungkin untuk dijangkau, terlebih saat ini merahan

banyak sekali travel yang menawarkan paket tour wisata petualangan alam. Bagi mereka yang me-

Menutup pintu waktu lampau miliki naluri berpetualang di alam bebas dan men- Jika bayang telah pudar

cintai alam pasti akan betah menikmati suasana Dan elang laut pulang ke sarang

alam yang menakjubkan ini. Apalagi dengan area Angin bertiup ke benua

yang begitu luas, banyak objek yang dapat di- Tiang-tiang akan kering sendiri

nikmati.

Dan nakhoda sudah tahu pedoman Sumber: Majalah Travel Club Boleh engkau datang padaku Kembali pulang, anakku sayang

Tuliskan gagasan dan kalimat utamanya dari

Kembali ke balik malam

Jika kapalmu telah rapat ke tepi

setiap paragraf!

Kita akan bercerita

3. Tulislah karangan deskripsi dengan judul-judul

“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari”

berikut (pilih salah satu), berdasarkan langkah-

langkah penyusunan karangan deskripsi! Parafrasakan puisi di atas!

Asrul Sani

a. Binatang Peliharaanku

2. Baca dan perhatikan kutipan bacaan berikut ini!

b. Ibuku

c. Tokoh Idolaku

Wisata Alam di Ujung Barat Pulau Jawa

d. Pasar Tradisional

Berbagai macam pengalaman menarik bisa

e. Sekolahku

didapatkan di hutan warisan dunia ini dan inte- raksi dengan flora dan fauna penghuni habitat hu-

4. Tulislah sebuah pidato yang bertemakan tentang tan taman nasional menumbuhkan kepekaan dan

Hari Kebangkitan Nasional dan bawakan di de- cinta terhadap lingkungan alam. pan teman-teman dan guru-gurumu bila ada upa- Petualangan menulusuri hutan (trampping)

bagi banyak orang sedikit menakutkan, tetapi ti- cara bendera pada peringatan hari Kebangkitan dak sedikit pula yang merasa senang dan ter-

Nasional yang jatuh pada 20 Mei ! tantang dengan aktivitas ini bahkan banyak yang mengatakan aktivitas semacam ini adalah se-

5. Perhatikan grafik berikut ini! buah wisata yang sangat mengasyikkan. Keasyi- kan ini didapat dalam interaksi dengan lingkungan

Grafik: Jumlah sepeda yang terjual

alam dan habitat tempat berbagai macam bina-

tang liar hidup.

Salah satu tempat menarik yang sering di- jadikan tujuan wisata alam adalah Taman

Nasional Ujung Kulon. Lokasi ini banyak diminati oleh wisatawan asing maupun domestik karena

tempat ini merupakan cagar alam yang dilindungi oleh dunia dan menyimpan kekayaan flora dan

fauna yang sangat khas. Karena itu UNESCO menetapkan kawasan Ujung Kulon sebagai World

Heritage Sites atau salah satu warisan dunia.

Terletak di ujung barat Pulau Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki lebih dari 700 jenis

tumbuhan dan di antaranya merupakan jenis ta- naman langka yang dilindungi. Selain itu juga ter-

Agt Sept Okt Nov Des dapat beberapa jenis binatang langka, yang dilin-

Juli

dungi di antaranya Banteng (Bos javanicus), Ajag (Cuon alpinus), Lutung (Presbytis cristata), Rusa

Ubahlah grafik di atas menjadi sebuah wacana (Cervus timorensis), Macan tutul (Panthera

tulis!

Glosarium

fogging = pengasapan

adjektiva = kata yang menerangkan nomina (kata

fokus = pusat

benda) dan secara umum dapat bergabung fonem = satuan bunyi terkecil yang mampu dengan kata lebih dan sangat

menunjukkan kontras makna adverbia = kata yang memberikan keterangan pada

fonologi = bidang dalam linguistik yang menyelidiki verba, adjektiva, nomina predikatif,atau

bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak

aparat = badan pemerintah; instansi pemerintah; harafiah = 1) (terjemahan atau arti) menurut huruf, pegawai negeri; alat negara kata demi kata; 2) berdasarkan arti leksikal

artikel = 1) karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar,

dan sebagainya; 2) unsur yang dipakai untuk gradasi = 1) susunan derajat atau tingkat; 2) tingkat membatasi atau memodifikasi nomina,

dalam pengalihan suatu keadaan pada misalnya the dalam bahasa Inggris

keadaan lain

aset = 1) sesuatu yang mempunyai nilai tukar; grafik = lukisan pasang surut suatu keadaan

2) modal atau kekayaan dengan garis atau gambar

cendikia = terpelajar; cerdik pandai infleksi = perubahan bentuk kat (dalam bahasa fleksi) uang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal

institusi = 1) lembaga atau pranata; 2) sesuatu yang derivasi = pengimbuhan afiks yang tidak ebrsifat

dilembagakan oleh undang-undang , adat infleksi pada bentuk dasar untuk

atau kebiasaan

membentuk kata interjeksi = kata yang mengungkapkan seruan

dialek = variasi bahasa yang berbeda-beda

perasaan

menurut pemakai (misalnya bahasa dari

intonasi = lagu kalimat

daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu)

investor = penanam uang atau modal; orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan

dimensi = ukuran; matra tujuan mendapatkan keuntungan

draf = rancangan atau konsep; buram

durasi = lamanya suatu bunyi diartikulasikan jeda = 1) waktu berhenti sebentar; 2) hentian sebentar

dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur eksploitasi = pengusahaan, pendayagunaan

kalimat yang mempunyai isi informasi yang elite = 1) orang-orang terbaik atau pilihan dalam

tinggi atau kemungkinan yang rendah) suatu kelompok; 2) kelompok kecil orang-

orang terpandang atau berderajat tinggi karikaturis = pelukis gambar karikatur; orang yang

etalase = tempat memamerkan barang-barang biasa menciptakan karikatur yang dijual (biasanya di bagian depan toko)

klaim = 1) tuntutan pengakuan atas suatu fakta etimologi = cabang ilmu bahasa yang menyelidiki

bahwa seseorang berhak (memiliki atau asal-usul kata serta perubahan dalam

mempunyai) atas sesuatu; 2) pernyataan bentuk dan makna

tentang suatu fakta atau kebenaran sesuatu evakuasi = pengungsian atau pemindahan

klarifikasi = penjernihan, penjelasan, dan penduduk dari daerah-daerah yang

pengembalian kepada apa yang sebenarnya berbahaya, misalnya bahaya perang,

klimaks = puncak dari suatu hal, kejadian, bahaya banjir, meletusnya gunung api, ke keadaan, dan sebagainya yang berkembang daerah yang aman secara berangsur-angsur

koherensi = 1) tersusunnya uraian atau pandangan faktual = berdasarkan kenyataan; mengandung

sehingga bagian-bagiannya berkaitan satu kebenaran

dengan yang lain; 2) hubungan logis antara fiksasi = perasaan terikat atau terpusat pada

bagian karangan atau antara kalimat dalam sesuatu secara berlebihan

satu paragraf

Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat 1 Untuk SMK Kelas X

kohesi = keterikatan antar unsur dalam struktu dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan sintaksis atau struktur wacana yang

interjeksi

ditandai, antara lain konjungsi, pengulangan, primordial = 1) termasuk dalam bentuk atau penyulihan, dan pelesapan

tingkatan yang paling awal; 2) paling dasar konfirmasi = penegasan; pengesahan; pembenaran

prosedur = 1) tahap kegiatan untuk menyelesaikan kontruksi = 1) susunan suatu bangunan; 2) susunan

suatu aktivitas; 2) metode langkah demi dan hubungan kata dalam kalimat atau

langkah secara pasti dalam memecahkan kelompok kata

suatu masalah

pupa = ulat yang berdiam dalam kepompong untuk lafal = cara orang atau sekelompok orang dalam

mengalami perubahan dirinya menjadi kupu- suatu masyarakat bahasa mengucapkan

kupu

bunyi bahasa

larva = serangga yang belum dewasa yang baru

referensi = sumber acuan

keluar dari telurnya refleksi = 1) gerakan, pantulan di luar kemauan leksikal = 1) berkaitan dengan kata; 2) berkaitan

sebagai jawaban suatu hal atau kegiatan dengan leksem; 3) berkaitan dengan

yang datang dari luar; 2) gerakan otot yang kosakata

terjadi karena suatu hal dari luar dan di luar

kemauan atau kesadaran; logat = 3) kata; dialek; cara mengucapkan kata cerminan, atau lekuk lidah yang khas

gambaran

logika = 1) pengetahuan tentang kaidah berpikir; responden = penjawab (atas pertanyaan yang

2) jalan pikiran yang masuk akal diajukan untuk kepentingan penelitian) logistik = pengadaan, perawatan, distribusi, dan

riset = penyelidikan suatu masalah secara penyediaan perlengkapan, perbekalan, dan

bersistem, kritis, dan ilmiah untuk ketenagaan

meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau

melakukan penafsiran yang lebih baik matriks = kerangka, bagan

rubrik = kepala karangan dalam surat kabar, metaforis = bersifat atau berhubungan dengan

majalah, dan sebagainya metafora

moneter = mengenai, berhubungan dengan uang semantik = 1) ilmu tentang makna kata dan kalimat; atau keuangan pengetahuan mengenai seluk-beluk dan

pergeseran arti kata; 2) bagian struktur nirlaba = bersifat tidak mengutamakan

bahasa yang berhubungan dengan makna pemerolehan keuntungan

ungkapan atau struktur makan suatu wicara sinergis = nomina = kelas kata dalam bahasa Indonesia 1) kegiatan atau operasi gabungan;

ditandai oleh tidak dapatnya bergabung 2) sinergisme dengan kata tidak

suprasegmental = 1) berhubungan dengan segmen

ujaran atau bunyi (fonem), yaitu nada, tekanan, sendi, intonasi; 2) (fonem yang) tidak

optimal = terbaik; tertinggi; paling menguntungkan dapat membentuk kata, tetapi membedakan opini = pendapat; pikiran; pendirian

makna kata (misal tekanan) orator = orang yang ahli berpidato

tekanan = 1) keadaan kekuatan menekan; 2) desakan parafrasa = 1)pengungkapan kembali suatu tuturan

yang kuat; 3) keras lembutnya pengucapan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa

bagian ujaran; aksen

menjadi yang lain tanpa mengubah tutor = 1) orang yang memberi pelajaran pengertian; 2)penguraian kembali suatu teks

(membimbing) kepada seseorang atau dalam bentuk yang lain, dengan maksud

sejumlah kecil siswa; 2) dosen yang untuk dapat menjelaskan makna yang

membimbing sejumlah mahasiswa di tersembunyi

pelajarannya.

partikel = 1) unsur butir (dasar) benda atau bagian

benda yang sangat kecil dan berdimensi;

2) kata yang biasanya tidak dapat verba = kata yang menggambarkan proses, diderivikasikan atau diinfleksikan,

perbuatan, atau keadaan; kata kerja mengandung makna gramatikal dan tidak

visual = dapat dilihat dengan indra penglihat; mengandung makna leksikal, termasuk di

berdasarkan penglihatan

Daftar Pustaka

Akhadiah, Sabarti dkk. 2001. Menulis I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.

Anwir, D.S. dkk. 1976. Kamus Teknik. Jakarta: Saptatama. Arifin, Zaenal E. dan S. Amran Tasi. 1991. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo. Arifin, Zaenal E. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknik. Jakarta: Akademika Presindo. Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Presindo. Badudu, J.S. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Seri 2. Bandung: Pustaka Prima. _______. 1985. Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima. Darmawati, Atik . 2004. “Memadu Etika dengan Pelayanan.” Dalam InfoBank No.301 April 2004:40-41. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Efendi, S. 1994. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka Jaya. Eri Anugerah/Doddi. 2004. “Dengan Puisi Mereka Bernyanyi.” Dalam Media Indonesia, 21 Mei 2004. Jakarta Finoza, Lamudin. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. _______. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia _______. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenjana. Jakarta: Dwadasa. Forsyth, Patrick. 2004. Successful Negotiating (Negosiasi yang Sukses). Jakarta: Elex Media Komputindo. Haqeus, Edy . 2004. Jurus-jurus Sukses dari 11 Enterpreneur Sejati Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah.

Yogyakarta: Gradien Book. Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia Untuk Tingkat Pendidikan Menengah. Jakarta:

Grasindo. _______. 1992. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gremedia. _______. 1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah. Latief, Abdul(Ed.). 2005. Modul Bahasa Indonesia: Membaca Cepat. Jakarta: Dikmenti Sub Dinas Pendiidkan

SMK DKI Jakarta Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan. Moeliono, Anton M. 1984. Santun Berbahasa. Jakarta: Gramedia. Mukti, U.S. dan G. Arsyad Maedar. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta:

Erlangga. Parera, J.D. 1983. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:

Balai Pustaka.

Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

_______. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia 1, 2. Jakarta: Depdiknas. _______. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Depdiknas. _______. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. _______. 2004. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdiknas. _______. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka. _______. 2004. UKBI Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Jakarta: Koperasi Pegawai Negeri Pusat Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional. Rumadi, A.. 1986. Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: Gramedia. Ruskandar R.D. dkk. 2001. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK 1,2,3. Jakarta: Galaxy Puspa Mega. Safir Senduk. 2004. Mencari Penghasilan Tambahan Seri Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta: Elex

Media Komputindo. Soedjito. 1988. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Sudiati, Veronika dan A. Widyamartaya. 2005. Terampil Meringkas. Yogyakarta: Kanisius. Suroso dkk. 1999. Ikhtisar Seni Sastra. Jakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Suryaman, Ukun. 1985. Dasar-dasar Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Penerbit Alumni. Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. _______. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Widyamartaya, A. dan Veronika Sudiati. 2005. Mahir Menulis Berbagai Laporan. Yogyakarta: Kanisius.