Pengertian Pajak TINJAUAN PUSTAKA

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pajak

Pengertian pajak menurut pendapat beberapa ahli antara lain : A. Pengertian pajak menurut Andiani yang diterjemahkan oleh Brotodiharjo dan dikutip oleh Waluyo yaitu : ”Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan- peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan.” 5 B. Pengertian pajak menurut Rochmat Soemitro,seperti yang dikutip oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah : ”Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk pengeluaran umum.” 6 C. Pengertian pajak menurut Soeparman Soemahamidjaja, seperti yang dikutip Erly Suandy adalah : 5 Waluyo Illyar Wirawan B.,Perpajakan Indonesia,Penerbit Salemba Empat,Jakarta,2003,hal 4. 6 Ikatan Akuntan Indonesia,Modul Brevet A B,Jakarta,2005,hal 6. 12 ”Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma- norma hukum, guna menutup biaya produksi barang- barang dan jasa- jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum” 7 Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa pajak merupakan : - Iuran yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang- undanganyang dapat dipaksakan - Yang dipungut oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yang tidak mendapat imbalan kembali secara langsung - Yang dipergunakan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran dalam penyelenggaraan negara. Sedangkan dilihat dari Undang- Undang Dasar 1945 amandemen ketiga tahun 2002, landasan hukum dari Pajak di Indonesia termuat dalam Pasal 23 A yang berbunyi sebagai berikut: ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.” Maka secara formal yuridis tidak mungkin dipungut pajak jika tidak didasarkan atas Undang- Undang. 8 7 Erly Suandi, Hukum Pajak, Penerbit Salemba Empat, 2008, hal 9. 8 Rochmat Soemitro, Pajak Ditinjau Dari Segi Hukum, PT Eresco, 1988, hal 1 13

2. Sistem Pemungutan Pajak Di Indonesia