C. Spesifikasi Penelitian
Dalam penelitian ini yang penulis gunakan adalah diskriptif analistis yang bertujuan menggambarkan secara menyeluruh mengenai permasalahan
yang muncul, mengkaji dan merumuskan fakta-fakta hukum secara sistematis, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perdamaian di luar pengadilan
dengan menggunakan akta notaris.
D. Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian yuridis normatif ini adalah data sekunder sebagai data utama dan data primer sebagai data pelengkap atau data
pendukung. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari: 1.
Bahan Hukum Primer. Bahan hukum utama, berupa peraturan perundang-undangan yang
mempunyai kekuatan hukum mengikat dan dapat dijadikan sebagai acuan dan pertimbangan hukum yang berguna dalam melakukan
pengkajian mengenai penerapan kaidah hukum dalam peraturan perundangan, terutama yang mengatur mengenai wewenang pejabat
umum dalam pembuatan akta perdamaian. Bahan hukum primer ini terdiri dari :
a. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
b. Undang-Undang Nomor. 4, L.N. No 8, Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
c. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Burgelijk Wet Boek
d. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
e. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002
2. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum
primer dan terdiri dari buku-buku literature hukum yang ditulis oleh para ahli hukum yang berpengaruh, jurnal-jurnal hukum, pendapat para
sarjana, serta makalah seminar-seminar oleh para pakar terkait dengan pembahasan tentang kewenangan pejabat umum dalam membuat suatu
akta perdamaian. 3. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia dan kamus
Bahasa Indonesia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data akan dilakukan melalui : 1. Penelitian
kepustakaan
Karena penelitian ini yuridis normatif, maka cara pengumpulan datanya pertama-tama akan dilakukan dengan studi kepustakaan, yakni dengan
membaca dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan. 2. Wawancara
Untuk menunjang kelengkapan data akan dilakukan beberapa wawancara dengan praktisi hukum dalam hal ini notaris yang telah
penulis siapkan.
F. Metode Analisa Data