7
1.2. Perumusan Masalah
Setelah adanya penelitian terhadap psikologi golongan darah dan berkembang menjadi kepercayaan golongan darah dalam bentuk ramalan di
Jepang, kemudian muncul istilah burahara yang menyudutkan golongan darah tertentu mengakibatkan burahara benar-benar menjadi hal yang tidak bisa
dianggap sepele lagi. Meskipun awalnya tidak begitu banyak masalah yang ditimbulkan dari pengelompokkan golongan darah, namun sekarang banyak yang
merasa dirugikan atas penerapan burahara yang berkembang pesat di tengah- tengah kehidupan sosial masyarakat Jepang. Burahara yang paling sederhana
dilakukan adalah seringnya orang Jepang menanyakan golongan darah pada saat berkenalan dengan seseorang, dan langsung mengambil kesimpulan karakter dari
orang tersebut melalui golongan darahnya. Bahkan diskriminasi juga berlaku untuk perekrutan karyawan baru, tidak sedikit perusahaan yang malah
menggunakan ramalan golongan darah sebagai salah satu cara penyeleksiannya. Adapula profesi tertentu yang dianggap hanya cocok untuk golongan darah
tertentu saja. diskriminasi golongan darah juga diterapkan oleh masyarakat Jepang pada saat menjalin pertemanan bahkan hubungan percintaan. Selain itu, Beberapa
sekolah pun menerapkan sistem pengelompokkan anak berdasarkan golongan darah, dan banyak orangtua yang mendidik anak-anaknya berdasarkan golongan
darah. Negara Jepang yang dikenal rasional dan canggih malah mempercayai
hal-hal yang tidak masuk akal seperti ramalan. Padahal ramalan sendiri hanyalah hasil dari memprediksi suatu hal tertentu tanpa adanya dasar yang jelas, maka dari
itu sifatnya tidak ilmiah dan irasional Goody, 1996:13. Kecanggihan dan
8
kemajuan peradaban negara Jepang menjadi hal yang sangat kontras dengan kepercayaan masyarakatnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana ramalan golongan darah dalam masyarakat Jepang?
2. Bagaimana pengaruh dari ramalan golongan darah dalam kehidupan
masyarakat di Jepang?
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan