Tujuan Corporate Social Responsibility

21 C. Program ekonomi Pada ssat ini, prusahaan pada aktivitasnya tidak lagi berusaha untuk meningkatkan nilai keuntungan sebesar – besarnya, akan tetapi harus dapat memberikan kemajuan ekonomi bagi para stakeholdernya. Program ekonomi merupakan program perusahaan yang melakukan tindakan untuk terjun langsung didalam masyarakat yang mandiri.

2.1.4 Tujuan Corporate Social Responsibility

Pada dasarnya tujuan dari Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility perusahaan adalah untuk menyediakan informasi mengenai kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan yang berguna bagi masyarakat. Pengaruh kegiatan perusahaan ini bisa negatif, yang berarti menimbulkan biaya sosial pada masyarakat atau positif yang menimbukan manfaat sosial pada masyarakat. Ada beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengimplementasikan CSR, yaitu : 1. Keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapat citra image yang positif dari masyarakat luas. 2. Perusahaan dapat lebih mudah memperoleh akses kapital modal 3. Perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia human resources yang berkualitas. Universitas Sumatera Utara 22 4. Perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal – hal yang kritis critical decision making dan mempermudah pengelolaan manajemen resiko risk management Dengan demikian konsep tanggung jawab sosial lebih menekankan pada tanggung jwab perusahaan atas tindakan dan kegiatan usahanya yang berdampak pada orang – orang tertentu, masyarakat dan lingkungan dimana perusahaan – perusahaan melakukan aktivitas usahanya sedemikian rupa, sehingga tidak berdampak negatif pada pihak – pihak tertentu dalam masyarakat. Sedangkan secara positif hal ini mengandung makna bahwa perusahaan harus menjalankan kegiatannya sedemikian rupa, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Selain manfaat, terdapat juga beberapa faktor beberapa faktor yang dapat menghambat perusahaan dalam menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan. Beberapa faktor penghambat tersebut seperti kualitas sumber daya manusia yang rendah, jumlah staf yang kurang memadai, kurangnya dukungan pemerintahan dan perbedaan persepsi di internal perusahaan dan atau dengan para pihak eksternal terhadap praktek tanggung jawab sosial perusahaan Rudito,2007 : 240 Universitas Sumatera Utara 23

2.1.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 9