Pengertian Sistem Sistem Informasi

Universitas Sumatera Utara Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer. Pengertian Komputer menurut Dinus adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu sistem kerja yang rapi dan teliti yang kemudian dapat dipergunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan otomatis, berdasarkan urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepada komputer Pengertian yang ada memberi arti bahwa komputer mempunyai 2 atau lebih yang saling bekerja sama dan bagian bagian tersebut hanya mampu bekerja apabila terdapat aliran listrik yang mengalir pada komputer.

2.2 Pengertian Sistem

Istilah sistem kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Teguh Wahyono, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.3 Data dan Informasi

Data dan informasi pada dasarnya saling berhubungan, untuk mendapatkan suatu informasi yang akurat harus memiliki data yang akurat pula. Di bawah ini akan dibahas tentang data dan informasi.

2.3.1 Data

Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah. Jenis data berdasarkan cara memperolehnya: 1. Data Internal Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misalnya data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. 2. Data Eksternal Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis datanya, yaitu sebagai berikut: 1. Data Kuantitatif Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah pada pasar segar, tinggi badan para pegawai kantor camat medan selayang dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 2. Data Kualitatif Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan. Defenisi data yang lain adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tida berpengaruh langsung kepada pemakai Abdul Kadir, 2002.

2.3.2 Informasi

Pengertian informasi secara singkat adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga dapat digunakan. Sedangkan menurut istilah, informasi adalah kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis Jogiyanto,2001 adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, Universitas Sumatera Utara bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaannya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu: 1. keserasian dan mutu data 2. pengorganisasian data 3. tatacara penggunaanya Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi: Gambar 2.1 Aktivitas sitem informasi 1. Tahap input Tahap Input yaitu melakukan proses pemasukan data kedalam proses komputer lewat alat input input device. 2. Tahap processing Tahap processing yaitu melakukan proses pengolahan data yang dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemproses process device yang dapat berupa proses INPUT PROCESS OUTPUT Universitas Sumatera Utara perhitungan perbandingan, pengendalian atau pencairan di penyimpanan storage. 4. Tahap output Tahap ini yaitu melakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data menggunakan alat pengeluaran hasil output device yaitu berupa informasi.

2.5 Basis Data