Peta memori data dari ATMega 328 dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Peta Memori Data ATMega 328. Sumber:
Simanjuntak, M.G. 2013
2.3 Aktuator
Aktuator adalah alat elektronik untuk menggerakkan atau mengontrol gaya gerakan. Jenis-jenis perangkat aktuator Motor DC, Motor Servo, Motor Stepper.
2.3.1 Motor DC Motor DC Direct Current adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
gerak mekanik dan sebaliknya dapat mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik yang awalnya diperkenalkan oleh Michael Faraday. Salah satu bentuk motor
DC dapat dilihat pada gambar 2.6. Rudiyanto, H.B. 2010.
Gambar 2.5 Motor DC. Sumber: Rudiyanto, H.B. 2010
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Driver Motor
Driver motor adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengatur arah atau kecepatan motor DC berdasarkan keinginan pegguna. Pada sebuah rangkaian
driver motor terdapat IC yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik secara dua arah. IC yang akan dipakai untuk mengendalikan motor DC di alat ini adalah IC L298D.
2.3.2.1 IC Integarted Circuit L298D
IC L298 merupakan IC buatan SG5 Thomson Microelectron Inc. yang digunakan untuk mengontrol motor. L298 menggunakan prinsip kerja H-Bridge motor drive.
Didalam L298 terdapat dual full bridge sehingga dapat mengontrol 2 motor DC sekaligus dengan kemampuan arah motor bolak-balik bidirectional.Rudiyanto, H.B.
2010. Bentuk ICL298D dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 IC L298D Sumber: Rudiyanto, H.B. 2010
2.4 Sensor Berat Load Cell
Load cell adalah komponen utama pada sistem timbangan digital. Tingkat keakurasian timbangan bergantung dari jenis load cell yang dipakai. Sensor load cell apabila diberi
beban pada inti besi maka nilai resistansi di strain gauge-nya akan berubah yang dikeluarkan melalui tiga buah kabel. Dua kabel sebagai eksitasi dan satu kabelnya lagi
sebagai sinyal keluaran ke kontrolnya. Sebuah load cell terdiri dari konduktor, strain gauge, dan wheatstone bridge. Piskorowski et.al., 2008. Bentuk sensor Load Cell
dapat dilihat pada gambar 2.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Sensor Berat Load Cell Sumber : Piskorowski et.al., 2008
Load Cell memiliki respon osilasi yang membutuhkan waktu untuk menetap terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengukuran dinamis mengacu pada penentuan
nilai akhir dari sinyal sensor sedangkan outputnya masih dalam osilasi. Oleh karena itu, Menentukan nilai dari ukur dalam waktu tercepat mungkin sangat diperlukan
untuk mempercepat proses pengukuran, yang mana sangat penting terutama dalam beberapa penggunaan. Salah satu contoh pengolahan yang dapat dilakukan pada sinyal
output sensor adalah pengkalibrasian untuk mencapai koreksi respon yang paling akurat Piskorowski et.al., 2008.
2.4.1 Driver HX711 Hx711 adalah modul timbangan, yang memiliki prinsip kerja mengkonversi
perubahan yang terukur dalam perubahan resistansi dan mengkonversinya ke dalam besaran tegangan melalui rangkaian yang ada. Modul ini memiliki struktur yang
sederhana, mudah dalam penggunaan, hasil yang stabil dan reliable, memiliki sensitivitas tinggi, dan mampu mengukur perubahan dengan cepat Priyadi, D. 2015.
Bentuk modul HX711 dapat dilihat pada gambar 2.8.
Gambar 2.8 Modul Driver HX711 Sumber: http: eprints.ums.ac.id35612
Universitas Sumatera Utara
2.5 Sensor Passive Infra Red PIR