2. Aplikasi ini berbasis desktop, dengan menggunakan bahasa
pemograman Visual Basic .Net dan database SQL Server.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket yang
terintergrasi untuk membantu pihak manajemen, sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Aplikasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan transaksi
pemesanan tiket, transaksi pembayaran dan memberikan laporan berupa laporan pemesanan tiket, laporan data pelanggan, laporan
penjualan, laporan piutang dan laporan pendapatan yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan nilai manfaaat kepeda pihak yang bersangkutan, antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
Berguna sebagai pengetahuan atas penerapan teori-teori komputerisasi dan akutansi yang telah dipelajari.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan aplikasi ini dapat diterapkan dan dipakai oleh pihak PT.Gery Anugerah Tours Travel, sihingga dapat membantu dalam
bisnis perusahaan tersebut. 3.
Bagi Pambaca Berguna sebagai referensi dasar untuk penelitian berikutnya dalam
bidang yang sama.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan ini dibedakan dengan pembagian bab sebagi berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan sistematika dari rancang bangun aplikasi pencatatan
transaksi penjualan tiket pada PT. Gery Anugrah Tour Travel di Kupang –
Nusa Tenggara Timur.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakan untuk menyelasaikan permasalahan dalam rancang
bangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket pada PT. Gery Anugrah Tour Travel di Kupang
– Nusa Tenggara Timur.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan sistem dan perancangan rancang bangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket pada PT. Gery Anugrah
Tour Travel di Kupang – Nusa Tenggara Timur yang meliputi analisis
permasalahan, document flow, context diagram, HIPO, data flow diagram, entyty relationship diagram, struktur tabel dan desain IO.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari analisis rancang bangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket pada PT. Gery Anugrah Tour
Travel di Kupang – Nusa Tenggara Timur yang dibuat secara keseluruhan
beserta penjelasan dari rancangan dari input dan output. Pada bab ini juga melakukan pengujian terhadap analisis dan rancang bangun aplikasi
pencatatan transaksi penjualan yang dibuat antara lain: implementasi rancang bangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket dan uji coba fitur dasar
sistem.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang penutup, yang berisi kesimpulan tentang
rancang bangun aplikasi pencatatan transaksi penjualan tiket pada PT. Gery Anugrah Tour Travel di Kupang
– Nusa Tenggara Timur dan saran untuk proses selanjutnya.
10
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang dilakukan oleh data dan argumentasi. Landasan teori
digunaka untuk menjelaskan teori-teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung perancangan sistem.
2.1 Penjualan
Menurut Mulyadi 2001:202, penjualan adalah suatu transaksi dari pelanggan ke perusahaan, yang melibatkan sumber daya dalam suatu perusahaan,
prosedur, data serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan itu sendiri sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan. Menurut sumarni dan Soeprihanto 1995:232, didalam konsep
penjualan tekandung dasar pemikiran sebagi berikut: 1.
Tugas utama perusahaan adaln mencapai volume penjualan setinggi- tingginya.
2. Para konsumen harus didorong untuk mebeli dengan berbagai cara
peningkatan penjualan. 3.
Para pembeli kemungkinan akan melakukan pembelian lagi dan kalaupun tidak, masih ada konsumen yang lain.
Siklus penjualan pada perusahan menurut Rama dan Jones 2006:18, mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Merespon permintaan informasi dari pelanggan.
2. Mengembangkan kesepakatan dengan pelanggan untuk menyediakan
barang atau jasa di masa yang akan datang pencatatan pemesanan. 3.
Memeriksa ketersediaan persediaan ketika ketersediaan persediaan telah dipastikan, sistem kemudian akan membuat kartu pengembalian
barang yang berisi daftar jenis barang dan jumlah setiap jenis barang yang dipesan oleh pelanggan.
4. Menyediakan layanan atau mengirim barang kepada pelanggan.
5. Menagih pelanggan.
6. Mengumpulkan pembayaran pelanggan.
7. Menyetor uang ke bank.
8. Menyiapkan laporan.
2.1.1 Penjualan Tunai
Menurut mulyadi 2001:455, transaksi penjualan tunai adalah penjualan yang dilakukan dengan cara konsumen melakukan pembayaran harga
barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang ditrima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan
kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan.
2.1.2 Sistem Informasi Penjualan
Menurut Sudayat 2009, sistem informasi penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui
prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan
pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berku.
2.2 Travel Agent