54 a.
keamanan : lokasi tersebut bukan merupakan kawasan lindung catchment area, olahan pertanian, hutan produksi, daerah buangan Iimbah pabrik, daerah bebas bangunan pada
area Bandara, daerah dibawah jaringan listrik tegangan tinggi; b.
kesehatan : lokasi tersebut bukan daerah yang mempunyai pencemaran udara di atas ambang batas. pencemaran air permukaan dan air tanah dalam;
c. kenyamanan : mudah dicapai, mudah berkomunikasi intemaleksternal, Iangsung atau tidak
langsung, mudah berkegiatan tersedia prasarana dan sarana lingkungan; d.
keindahan keserasian keteraturan: cukup penghijauan, mempertahankan karakteristik topografi dan lingkungan yang ada, misalnya tidak meratakan bukit, mengurug seluruh rawa
atau danau setu sungai kali; e.
fleksibilitas : mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan fisik pemekaran lingkungan dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan dan keterpaduan prasarana; keterjangkauan jarak :
mempertimbangkan jarak pencapaian ideal kemampuan orang berjalan kaki sebagai pengguna lingkungan terhadap penernpatan sarana dan prasarana-utilitas lingkungan;
f. lingkungan berjati diri mempertimbangkan keterkaitan dengan karakter sosial budaya
masyarakat setempat, terutama aspek kontekstual terhadap lingkungan tradisionallokal setempat.
3.3.2. Kawasan Rencana Pembangunan Rusunawa
Untuk site perencanaan rumah susun berada di Kecamatan Mlati. Kecamatan Mlati adalah kecamatan yang memiliki dua karakteristik, karakteristik perkotaan dan perdesaan, dimana kota Mlati
bergerak dibidang perdagangan dan jasa yang tumbuh. Hal ini karena Mlati memiliki letak yang strategis dan mendapatkan imbas pertumbuhan kota Yogyakarta secara langsung. Selain itu jalan
arteri Yogyakarta – Magelang yang merupakan pintu masuk ke Kota Yogyakarta, memberikan aksesibilitas yang tinggi bagi daerah – daerah sekitarnya. Perdagangan dan jasa banyak berada di
Desa Sendangadi dann Sinduadi, karena adanya aksesibilitas yang tinggi dari Jalan Magelang dimana posisinya merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Yogyakarta dengan kota – kota lain
di jawa tengah. Desa Sumberadi, Tlogoadi, dan Tirtoadi merupakan daerah yang memiliki karakteristik rural yang sekarang mulai memiliki karakteristik urban, terutama di Desa Tlogoadi yang
merupakan ibu kota kecamatan. Daerah ini tumbuh pesat lebih cepat dari pada desa - desa yang lainnya di Mlati bagian barat.
ambang batas. pencemaran air per er
er mu
mu mu
k ka
ka an
an an
d d
d an
an a
air tanah dalam; c.
kenyamanan : mudah dic ic
ic a
ap ap
ai , mudah berkomunikas
i i
i i
i i
nt nt
n emaleksternal, Iangsung atau tidak
langsung, mudah ah
ah b
b berkegiatan tersedia prasarana dan saran
n a
a a
li li
l ngkungan;
d. keindahan
keserasian keter er
er aturan: cukup penghijauan, mempe
pe pertahankan karakteristik
topogr gr
gr a
a afi dan lingku
ku ku
ng g
g an
an an
yang ad ad
ad a,
a, ,
m m
mis is
is a
a al
ny y
ya a
a ti
ti tida
da da
k k
k me me
me ra
ra ra
takan bukit, men n
ngu gu
gu rug seluruh rawa
at at
at a
a au danau setu
su su
sung ng
ng ai
a ai
kali; e.
. fleksibili
i ta
ta ta
s s
s :
: m
m mempertimb
mb mb
an an
an gk
gk a
n kemu
un ngkinan pe
pe rt
rt rt
um um
um bu
b han fisi
i k
k k
pe pe
pe me
m m
kara n
li li
li ngkungan
dika a
a it
it it
ka ka
k n
n n
de e
ngan n
n k
k ko
ondisi fisik lingkunga a
n n
dan keterpaduan pr pr
as as
as ar
a ana;
; ;
k k
k et
t t
er er
erja ja
ja ng
g g
kauan n
n ja j
rak : me
me me
mp mp
mp ertimb
b b
a an
a gkan
j j
a arak pencapaian
n ideal kemampua
ua n oran
ng g
g be
rj al
al al
an a
a k
k k
ak ak
a i seba
ba bagai
pe pe
peng n
n gun
na na
lingkungan te erh
rhadap penernp pa
atan sarana da an
n prasarana-util lit
it it
as a
a lin
n gk
gk gkun
un un
ga g
g n;
f. f.
f. li
l ngku
u u
ng n
an berjati diri me mem
mpertimban ng
gkan keter r
ka ka
itan dengan karakt kt
ter e
e sos
s s
ia ia
ial l
l b
b budaya
a a
mas sy
sy arak
ak at
at setempat, terut
tam ama
a aspe
ek kontek
k s
stu ual terhadap lin
n gk
gk un
un ga
n n
trad is
is is
io io
iona na
na l
lokal se
e e
t te
t mpat.
3.3.2. Kawasan Rencana
a Pe P
mb mb
an a
gunan n R
Rusu su
n na
wa
Unt tuk
uk s
s it
it e
e pe
pe pe
re re
re n
nc ncanaan rumah su
su susu
s s
n berada da
da d
d di Kecamatan
Ml Ml
Ml at
at at
i. i
i. K
K K
ec ec
am am
at atan Mlati ada
da da
la a
ah h
h ke
ke ke
ca c
c matan yang memiliki dua karakteristik, k
k k
ar ar
ar ak
a a
te te
teri ri
ristik perkotaan dan perdesaan, dimana kot t
t a
a a Ml
M M
a a
ati be
be be
rg rg
rg er
er rak
a a
dibidang perdagangan dan jasa yang tumbuh. Hal ini karena Mlati memiliki le le
le ta
ta a
k k
k ya
ya ya
ng st
st st
ra ra
ra te
te te
gi gi
gi s
s s
da d
d n me
me mend
nd nd
ap ap
ap at
at at
ka ka
ka n
n n
im im
im ba
ba s
s pe
pe pe
rt rt
rt um
um um
buhan kota Y Y
Y og
og og
ya ya
ya ka
k ka
rt rt
a a
se se
se ca
ca ca
ra ra
ra l
l l
an an
an gs
gs gs
u un
ung. S S
el el
el ai
ai ain
n n
it it
it u
u u
ja ja
jalan arte
te teri
i i
Y Y
Y og
o o
yakarta – M
Mage ge
ge la
la la
ng ng
ng y an
g me ru
ru ru
pa pa
pa ka
ka ka
n n
n pi pi
pint nt
ntu masuk k
k ke ke
ke K K
K ot
o o
a Y
Yo gy
ak ar
ta, me
me memb
mb mb
erikan aksesi
i bi
bi bi
li l
l ta
s s
s ya
ya ya
ng ng
ng t
t t
in in
in g
g ggi ba
ba ba
gi gi
gi daerah – da da
daerah s ek
itar r
ny ny
nya. Perdaga ng
ng ng
an a
a d
d d
an an
an j
j jas
as as
a a
a ba
ba bany
ny nyak
ak ak berada di
Desa Sendangadi dann Sinduadi, karena a
a adanya ak
a a
sesibilitas yang tinggi dari Jalan Magelang dimana posisinya merupakan jalan provins
s i
yang mengh h
hubungkan Yogyakarta dengan kota – kota lain di jawa tengah. Desa Sumberadi, Tlog
og ogoadi, dan
Tirtoadi merupakan daerah yang memiliki karakteristik rural yang sekarang mulai mem
m miliki karak
ak ak
teristik urban, terutama di Desa Tlogoadi yang merupakan ibu kota kecamatan. Daerah ini tu
u umbu
u u
h h pesat lebih cepat dari pada desa - desa yang
lainnya di Mlati bagian barat.
55
Gambar 3. 3 Peta Letak Kecamatan Mlati Sumber: RTRW kab. Sleman 2005 – 2014
Berdasarkan Peta Sistem Kota-Kota Kabupaten Sleman Tahun 2008 pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman tahun 2008 – 2018, Hirarki Kota Mlati termasuk hirarki dua
dengan kepadatan penduduk mencapai 24.000 jiwa pada tahun 2008 dengan kebutuhan rumah sebesar 14.977 – 17421 unit pada tahun 2008.
3.3.3. Kondisi Kependudukan Kawasan Sinduadi