54
5.3. Priority Rule
Aturan  prioritas  yang  dibuat  dapat  menjadi  acuan  dalam  kegiatan  penjadwalan sehingga  proses  produksi  yang  diharapkan  dapat  terwujud.  Berikut  merupakan
aturan prioritasnya : 1.  Pengerjaan komponen dimulai dari level terendah.
Level terendah yang dimaksudkan yaitu terdapat pada sub unit 4, berlanjut ke sub unit 3, 2 dan 1 yang ada pada Tabel 5.1. BOM Komponen Mesin.
Contoh : pada sub unit 4 yaitu komponen bush eksentris dan blok O. 2.  Pemilihan pada satu level tertentu yang proses pengerjaannya dibuat sendiri.
Proses pengerjaan sendiri pada level tertentu dapat dilihat dengan keterangan “b”.
Contoh  yang  dipilih  :  pada  level  sub  unit  3  terdapat  beberapa  komponen
yang  bisa  dijadwalkan,  komponen  yang  dengan  keterangan  “b”  yang  bisa dijadwalkan yaitu komponen samping panjang, samping pendek, dan tengah.
Contoh yang tidak dipilih : pada level sub unit 3 terdapat : bearing diameter
150,  housing,  dan  bush  roda  gila.  Karena  terdapat  komponen  bearing diameter
150  yang  memiliki  keterangan  “p”  yang  berarti  pesan  sehingga komponen pada level tersebut belum bisa dijadwalkan.
3.  Pengerjakan komponen yang dalam satu level memiliki part standart dengan urutan  kedatangan  paling  awal.  lihat  tabel  1.  Waktu  Pemesanan  Part
Standart 4.  Mendahulukan perakitan assembling setelah proses machining selesai.
5.  Proses pengecatan langsung dilakukan setelah komponen selesai dikerjakan.
55
5.4. Metode SPT Shortest Processing Time
Metode SPT Shortest Processing Time merupakan metode yang memilih waktu proses tersingkat  tercepat yang akan dijadwalkan terlebih dahulu. Berikut urutan
penjadwalan metode SPT : 1.  Memilih  komponen  dari  level  terendah,  yaitu  berada  pada  sub  unit  4.
Komponen tersebut yaitu bush eksentris dan blok O. 2.  Dari  ke  2  komponen  tersebut  membandingkan  total  waktu  pengerjaan
tercepat.  Diketahui  bush  eksentris  =  70  dan  blok  O=  110,  sehingga  bush eksentris  dijadwalkan  terlebih  dulu.  Bush  eksentris  dan  blok  o  diberi  urutan
dan nama “1” dan “2” pada gant chartt. 3.  Setelah pengerjaan bush eksentris dan blok O dilanjutkan dengan perakitan
priority rule. Perakitan  eksentris diberi urutan dan nama “3” pada gant chart.
Dikerjakan di Operator 1 = dengan tanda
4.  Memilih  dari  level  terendah  berikutnya,  yaitu  sub  unit  3  sub  unit  4  sudah dijadwalkan,  terdapat  beberapa  komponen  yaitu:  dikelompokkan  menurut
perakitannya a.  eksentris,  bearing  diameter  150  part  standart,  housing,  dan  bush  roda
gila. b.  samping panjang, samping pendek, dan tengah.
c.  lempengan part standart, kuningan, shaft for kuningan, dan plat penutup. d.  pipa 1 inch, bearing diameter 20 part standart, dan bolt shaft.
e.  u tegak A, u tegak B, u atas, u panjang, dan u pendek. 5.  Dari ke beberapa komponen tersebut, dipilih komponen yang dalam satu level
semua  dibuat  sendiri  dan  komponen  yang  memiliki  part  standart  dengan urutan kedatangan paling awal.
Berikut  komponen  yang  akan  dijadwalkan  dan  total  waktu  pengerjaan. Diketahui :
a.  samping panjang= 50, samping pendek= 50, dan tengah= 50. total 150 b.  u tegak A= 50, u tegak B= 50, u atas= 50, u panjang= 50, dan u pendek=
60. total= 260 Memilih  total  waktu  pengerjaan  tercepat,  pada  ke  3  komponen  awal.
samping panjang, samping pendek, dan te ngah diberi urutan dan nama “4”,
“5”, dan “6” pada gant chartt.
56 6.  Setelah  pengerjaan  samping  panjang,  samping  pendek,  dan  tengah
dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan  L frame lihat nama komponen pada tabel 2 diberi urutan dan nama “7” pada gant chartt. Pada komponen 7
kegiatan perakitan membutuhkan 2 operator lihat butuh operator pada tabel
2
Dikerjakan di Operator 2 = dengan tanda
7.  Melanjutkan pengerjaan komponen u tegak A, u tegak B, u atas, u panjang, dan u pendek.
8.  Dari ke 5 komponen tersebut membandingkan total waktu pengerjaan tercepat yaitu :
u tegak A= 50, u tegak B= 50, u atas= 50, u panjang= 50, dan u pendek= 60. memilih  secara  bebas  karena  diketahui  memiliki  waktu  yang  sama  dan  u
penguat pendek diletakkan pada penjadwalan terakhir karena memiki waktu yang paling lama. Sehingga diberi urutan dan nama “8”,”9”,”10”,”11” dan “12”
9.  Setelah ke 5 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Frame assy dengan urutan dan nama “13”. Dibutuh 2 operator dalam perakitan ini lihat butuh operator pada tabel 1.
pengerjaan  yang  tidak  dapat  dikerjakan  pada  hari  itu,  dikerjakan  dihari berikutnya.
Dikerjakan di Operator 3 = dengan tanda
10.  Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 2  sub unit  3  sudah  dijadwalkan,  terdapat  beberapa  komponen  yaitu  :
dikelompokkan menurut perakitannya a.  Frame  cor  cor,  bearing  with  housing  A  part  standart,  bearing  with
housing A kecil part standart, sampai L frame. b.  Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction
motor electric, belt pulley part standart sampai pengait magnet. c.  L  aluminium  depan,  L  aluminium  samping,  L  aluminium  belakang,  L
alminium kecil, L alminium kecil 2, penguat selongsong, stainless sheet. d.  Pemanas part standart, blok atas cor, blok bawah cor, lembaran nilon,
.....bush kuningan. e.  Rollerpart standart, L stand cor.
57 f.  As  diameter  1  inch,  karet  potongan,  sampai  handle  part  standart,
pasangan rack gear 90 derajat part standart. g.  Karet diameter 60 part standart, as diameter 20, peer karet part standart,
servo motor electric, sampai plat magnetik. h.  Base A, base B, tengah, stang tegak, stang miring.
i.  Baut adjuster. j.  Blok adjust, bearing diameter 20 part standart, seegering for hole ,baut.
k.  Blok fix, bearing diameter 20 part standart, baut M6 modif. l.  Blok Stand, shaft stand, baut stand.
m. Bush mover, stand mover, dudukan mover, plat mover. 11.  Dari  beberapa  komponen  tersebut,  dipilih  komponen  yang  dalam  satu  level
semua  dibuat  sendiri  dan  komponen  yang  memiliki  part  standart  dengan urutan kedatangan paling awal.
Berikut  komponen  yang  akan  dijadwalkan  dan  total  waktu  pengerjaan. Diketahui :
a.  L aluminium depan= 20, L aluminium samping= 20, L aluminium belakang= 20, L alminium kecil= 30, L alminium kecil 2= 30, penguat= 30, selongsong=
30 dan stainless sheet= 70. total = 250 b.  Base A= 40, base B= 60, tengah= 40, stang tegak= 40, dan stang miring=
50. total= 230 c.  Baut adjuster= 40 total= 40
d.  Blok stand= 80, shaft stand = 50, dan baut stand = 40. total= 170 e.  Bush mover= 100, stand mover= 70, dudukan mover= 60, dan plat mover=
60. total= 290 Dari  beberapa  komponen  tersebut  dipilih  total  tercepat  yaitu  pada
kelompok  perakitan,  yaitu  Baut  adjuster=  40  Sehingga  diberi  urutan  dan nama “14”
12.  Setelah  komponen  Baut  adjuster  dijadwalkan,  maka  dilanjutkan  dengan perakitan  priority  rule.  Perakitan  tersebut  frame  output  diberi  urutan  dan
nama “15” pada gant chartt. Dibutuh 3 operator dalam perakitan ini lihat butuh operator pada tabel 1.
13.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Blok stand = 80, shaft stand = 50, dan baut stand = 40. total=
170
58 14.  Dari  ke  3  komponen  tersebut  diurutkan  dari  waktu  tercepatnya  yaitu:  baut
stand = 40, shaft stand = 50, dan Blok stand = 80. Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “16”,”17”, dan “18” pada gant chartt.
15.  Setelah ke 3 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “stand assy” dengan urutan dan nama “19” pada gant chartt.
16.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Base A= 40, base B= 60, tengah= 40, stang tegak= 40, dan
stang miring= 50. total= 230 17.  Dari ke 5 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya yaitu: Base A=
40, tengah= 40, stang tegak= 40, stang miring= 50, dan base B= 60. Sehingga diberikan  urutan  dan  nomer  yaitu  “20”,”21”,  “22”,  “23”  dan  “24”  pada  gant
chartt.
18.  Setelah ke 5 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakita
n “frame input” dengan urutan dan nama “25” pada gant chartt.
19.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada  komponen  L  aluminium  depan=  20,  L  aluminium  samping=  20,  L
aluminium  belakang=  20,  L  alminium  kecil=  30,  L  alminium  kecil  2=  30, penguat= 30, selongsong= 30 dan stainless sheet= 70. total = 250
20.  Dari  ke  8  komponen  tersebut  diurutkan  dari  waktu  tercepatnya  yaitu:  L aluminium depan= 20, L aluminium samping= 20, L aluminium belakang= 20,
L alminium kecil= 30, L alminium kecil 2= 30, penguat= 30, selongsong= 30 dan stainless sheet= 70 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “26”,”27”,
“28”, “29”, “30”, “31”, “32” dan “33” pada gant chartt.
21.  Setelah ke 8 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan  “stand  stainless”  dengan  urutan  dan  nama  “34”  pada  gant chartt.
22.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Bush mover= 100, stand mover = 70, dudukan mover = 60,
dan plat mover = 60. total= 290. 23.  Dari  ke  4  komponen  tersebut  diurutkan  dari  waktu  tercepatnya  yaitu:  plat
mover = 60, dudukan mover = 60, stand mover = 70, dan Bush mover = 100
59 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “35”,”36”, “37”, dan “38” pada gant
chartt.
24.  Setelah ke 4 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “mover assy” dengan urutan dan nama “39” pada gant chartt.
Setelah  semua  komponen  yang  dalam  satu  level  semua  dibuat  sendiri dijadwalkan, maka dilanjutkan untuk menjadwalkan komponen yang memiliki part
standart dengan urutan kedatangan paling awal. 25.  Memilih  komponen  pada  level  terendah  yaitu  pada  sub  unit  3  sub  unit  4
semua sudah
dijadwalkan, terdapat
beberapa komponen
yaitu: dikelompokkan menurut perakitannya
a.  Bush balancer= 70. b.  Eksetris done, bearing dia 150  part standart, housing= 110, dan bush
roda gila= 90. total= 200 c.  Lempengan part standart, kuningan= 110, shaft for kuningan= 150, dan
plat penutup= 110. total= 370 d.  Pipa 1 inch= 80, bearing dia 20 part standart, bolt shaft= 80. total= 160.
26.  Dari  beberapa  kelompok  komponen  tersebut,  dipilih  kelompok  komponen yang  mempunyai  waktu  total  tercepat  yaitu  pada  bush  balancer  sehingga
diberi urutan dan nama “40” pada gant chartt. 27.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada  kelompok  komponen  Pipa  1  inch=  80,  bearing  diameter  20  part standart,  bolt  shaft=  80.  total=  160  dan  diurutkan  berdasarkan  waktu
tercepat yaitu Pipa 1 inch= 80, dan bolt shaft= 80 sehingga diberi urutan dan na
ma “41”, dan “42” pada gant chartt. 28.  Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “roller” dengan urutan dan nama “43” pada gant chartt.
29.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada  kelompok  komponen  Eksetris  done,  bearing  diameter  150  part
standart, housing= 110, dan bush roda gila= 90. total= 200.
60 30.  Dari  ke  2  komponen  tersebut  diurutkan  dari  waktu  tercepatnya  untuk
dijadwalkan yaitu: bush roda gila= 90, dan , housing= 110 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “44, dan “45” pada gant chartt.
31.  Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan  “roda  gila  assembly”  dengan  urutan  dan  nama  “46”  pada gant chartt.
32.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Lempengan part standart, kuningan= 110, shaft
for kuningan= 150, dan plat penutup= 110. total= 370. 33.  Dari  ke  3  komponen  tersebut  diurutkan  dari  waktu  tercepatnya  untuk
dijadwalkan yaitu: kuningan= 110, plat penutup= 110, dan shaft for kuningan= 150
sehingga diberi urutan dan nama yaitu “47”, “48”, dan “49”. 34.  Setelah ke 3 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “pemanas” dengan urutan dan nama “50” pada gant chartt.
35.  Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 2 sub unit  3  semua  sudah  dijadwalkan,  terdapat  beberapa  komponen  yaitu:
dikelompokkan menurut perakitannya a.  Frame  cor  cor,  bearing  with  housing  A  part  standart,  bearing  with
housing  A  kecil  part  standart,  bearing  with  housing  B  part  standart, induction  motor  electrical,  pulley  karet
–  B54  part  standart,  pulley pasangan motor 12” part standart, pulley pasangan as penggerak 5” part
standart,  arm  lengan  panjang  cor,  arm  lengan  pendek  cor,  balancer cor, c arm cor, extention universal  part standart, shaft1,5 inch= 180,
shaft 1 inch= 160, roda gila assemby done, baut roda gila panjang= 70, baut roda gila pendek=70, plat extention las= 150, L untuk motor= 120, plat
dudukan motor= 130, as sensor= 80, L dudukan sensor= 120, as baut for potong= 90, plat servo motor=110, L frame done. total waktu= 1280.
b.  Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction motor electric, belt pulley part standart, pasangan pulley part standart,
magnetik part standart, peer adjuster part standart, penyangga roll karet cor, arm panjang cor, arm pendek cor, blok tail cor, karet potongan
part standart, as diameter 20,6 mm= 130, as diameter 13 mm= 190, as
61 diameter 1 inch= 140, L for peer= 80, pengait magnet= 80. total waktu=
620 c.  Pemanas done, blok atas cor, blok bawah cor, lembaran nilon= 50, L
aluminium= 70, stand pemegang cor, peer part standart, pengunci part standart, shaft vertical= 130, bolt vertical= 110, bush pengunci= 110, bush
kuningan= 160. total waktu= 630 d.  As diameter 1 inch= 130, karet potongan= 70, as diameter 12,5= 190, as
diameter atas= 12,5= 100, shaft bolt m10= 80, blok bawah pesan, blok tengan pesan, penopang u atas= 170, handle part standart, pasangan
rack gear part standart. total waktu= 740. e.  Karet dia 60 part standart, as diameter 20= 160, peer karet part standart,
servo motor electrical, pulley pasangan  part standart, timing belt part standart, blok bawah cor, stand cor, peer besar  part standart,  baut
pengatur=  100,  housing lifter pesan,  housing  lifter   pesan,  lifter=  160, pisau part standart,  dudukan pisau= 140, magnetik part standart, plat
magnetik= 60. total waktu= 620. f.  Blok adjust= 70, bearing dia 20 part standart, baut= 60. total waktu= 130.
g.  Blok fix= 70, bearing dia 20 part standart, baut= 70. total waktu= 140. 36.  Dari  beberapa  kelompok  komponen  tersebut,  dipilih  kelompok  komponen
yang  mempunyai  waktu  total  tercepat  yaitu  Blok  adjust=  70,  bearing  dia  20 part standart, baut= 60. total waktu= 120 dan diurutkan berdasarkan waktu
tercepat yaitu  baut= 60 dan Blok adjust= 70 sehingga diberi urutan dan nama “51” dan “52”pada gant chartt.
37.  Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “blok adjuster” dengan urutan dan nama “53” pada gant chartt. dikerjakan oleh 2 operator.
38.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Blok fix= 70, bearing dia 20 part standart, baut=
70. total waktu= 140 39.  Dari ke 2 komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk
dijadwalkan yaitu: Blok fix= 70 dan baut= 70  sehingga diberi urutan dan nama yaitu “54” dan “55” pada gant chartt.
62 40.  Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “blok fixed” dengan urutan dan nama “56” pada gant chartt.
dikerjakan oleh 2 operator. 41.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Karet dia 60 part standart, as diameter 20= 160, peer  karet  part  standart,  servo  motor  electrical,  pulley  pasangan  part
standart, timing belt part standart, blok bawah cor, stand cor, peer besar part  standart,    baut  pengatur=  100,  housing  lifter  pesan,  housing  lifter
pesan, lifter= 160, pisau part standart,  dudukan pisau= 140, magnetik part standart, plat magnetik= 60. total waktu= 620.
42.  Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk  dijadwalkan  yaitu:  plat  magnetik=  60,  baut  pengatur=  100,  dudukan
pisau= 140, lifter= 160 dan as diameter 20= 160 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “57”, “58”, “59”, “60” dan “61” pada gant chartt.
tidak  dilanjutkan  perakitan  karena  masih  menunggu  komponen  cor  yang
belum datang 43.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction motor electric, belt pulley part standart, pasangan
pulley part standart, magnetik part standart, peer adjuster part standart, penyangga roll karet cor, arm panjang cor, arm pendek cor, blok tail cor,
karet  potongan  part  standart,  as  diameter  20,6  mm=  130,  as  diameter  13 mm= 190, as diameter 1 inch= 140, L for peer= 80, pengait magnet= 80. total
waktu= 620 44.  Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya
untuk dijadwalkan yaitu: pengait magnet= 80, L for peer= 80, as diameter 20,6 mm= 130, as diameter 1 inch= 140, dan as diameter 13 mm= 190 sehingga
diberi urutan dan nama yaitu “62”, “63”, “64”, “65” dan “66 pada gant chartt. tidak  dilanjutkan  perakitan  karena  masih  menunggu  komponen  cor  yang
belum datang 45.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Pemanas done, blok atas cor, blok bawah cor,
63 lembaran  nilon=  50,  L  aluminium=  70,  stand  pemegang  cor,  peer  part
standart, pengunci part standart, shaft vertical= 130, bolt vertical= 110, bush pengunci= 110, bush kuningan= 160. total waktu= 630
46.  Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk dijadwalkan yaitu: lembaran nilon= 50, L aluminium= 70, bolt vertical=
110,  bush  pengunci=  110,  shaft  vertical=  130,  dan  bush  kuningan=  160 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “67”, “68”, “69”, “70”, “71” dan “72”.
tidak  dilanjutkan  perakitan  karena  masih  menunggu  komponen  cor  yang
belum datang 47.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen As diameter 1 inch= 130, karet potongan= 70, as diameter 12,5= 190, as diameter atas= 12,5= 100, shaft bolt m10= 80, blok
bawah  pesan,  blok  tengan  pesan,  penopang  u  atas=  170,  handle  part standart, pasangan rack gear part standart. total waktu= 740.
48.  Dari  beberapa  komponen  tersebut  diurutkan  berdasarkan  waktu  tercepat untuk dijadwalkan yaitu: karet potongan= 70, shaft bolt m10= 80, as diameter
atas=  12,5=  100,  As  diameter  1  inch=  130,  penopang  u  atas=  170,  dan  as diameter 12,5= 190 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “73”, “74”, “75”,
“76”, “77” dan “78” pada gant chartt.
49.  Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan  “roll  pengatur”  dengan  urutan  dan  nama  “79”  pada  gant  chartt.
dikerjakan oleh 2 operator.
50.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada  kelompok  komponen  Frame  cor  cor,  bearing  with  housing  A  part
standart, bearing with housing A kecil part standart, bearing with housing B part standart, induction motor electrical, pulley karet
– B54 part standart, pulley pasangan motor 12” part standart, pulley pasangan as penggerak 5”
part standart, arm lengan panjang cor, arm lengan pendek cor, balancer
cor, c arm cor, extention universal part standart, shaft1,5 inch= 180, shaft 1 inch= 160, roda gila assemby done, baut roda gila panjang= 70, baut roda
gila  pendek=70,  plat  extention  las=  150,  L  untuk  motor=  120,  plat  dudukan
64 motor= 130, as sensor= 80, L dudukan sensor= 120, as baut for potong= 90,
plat servo motor=110, L frame done. total waktu= 1280. 51.  Dari  beberapa  komponen  tersebut  diurutkan  berdasarkan  waktu  tercepat
untuk  dijadwalkan  yaitu:  baut  roda  gila  panjang=  70,  baut  roda  gila pendek=70, as sensor= 80, as baut for potong= 90, plat servo motor=110, L
dudukan  sensor=  120,  L  untuk  motor=  120,  plat  dudukan  motor=  130,  plat extention las= 150, shaft 1 inch= 160, dan shaft1,5 inch= 180 sehingga diberi
urutan dan nama yaitu “80”, “81”, “82”, “83”, “84”, “85”, “86”, “87”, “88”, “89” dan “90” pada gant chartt.
tidak  dilanjutkan  perakitan  karena  masih  menunggu  komponen  cor  yang
belum datang 52.  Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 1 sub
unit  2  semua  sudah  dijadwalkan,  terdapat  beberapa  komponen  yaitu: dikelompokkan menurut perakitannya
a.  Shaft input= 150. b.  L motor= 90, dan shaft dia 40= 150. total waktu= 240
53.  Dari  beberapa  kelompok  komponen  tersebut,  dipilih  kelompok  komponen yang mempunyai waktu total tercepat yaitu Shaft input= 150 sehingga diberi
urutan dan nama yaitu “91” pada gant chartt. 54.  Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan  “input  unit”  dengan  urutan  dan  nama  “92”  pada  gant  chartt. dikerjakan oleh 2 operator.
55.  Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen L motor= 90, dan shaft dia 40= 150. total waktu=
240 56.  Dari  beberapa  komponen  tersebut  diurutkan  berdasarkan  waktu  tercepat
untuk dijadwalkan yaitu: L motor= 90, dan shaft dia 40= 150 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “93”, dan “94” pada gant chartt.
57.  Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan  “input  unit”  dengan  urutan  dan  nama  “95”  pada  gant  chartt.
dikerjakan oleh 3 operator.
gantt chart disertakan dilampiran
65
5.5. Metode LPT Longest Processing Time