54
5.3. Priority Rule
Aturan prioritas yang dibuat dapat menjadi acuan dalam kegiatan penjadwalan sehingga proses produksi yang diharapkan dapat terwujud. Berikut merupakan
aturan prioritasnya : 1. Pengerjaan komponen dimulai dari level terendah.
Level terendah yang dimaksudkan yaitu terdapat pada sub unit 4, berlanjut ke sub unit 3, 2 dan 1 yang ada pada Tabel 5.1. BOM Komponen Mesin.
Contoh : pada sub unit 4 yaitu komponen bush eksentris dan blok O. 2. Pemilihan pada satu level tertentu yang proses pengerjaannya dibuat sendiri.
Proses pengerjaan sendiri pada level tertentu dapat dilihat dengan keterangan “b”.
Contoh yang dipilih : pada level sub unit 3 terdapat beberapa komponen
yang bisa dijadwalkan, komponen yang dengan keterangan “b” yang bisa dijadwalkan yaitu komponen samping panjang, samping pendek, dan tengah.
Contoh yang tidak dipilih : pada level sub unit 3 terdapat : bearing diameter
150, housing, dan bush roda gila. Karena terdapat komponen bearing diameter
150 yang memiliki keterangan “p” yang berarti pesan sehingga komponen pada level tersebut belum bisa dijadwalkan.
3. Pengerjakan komponen yang dalam satu level memiliki part standart dengan urutan kedatangan paling awal. lihat tabel 1. Waktu Pemesanan Part
Standart 4. Mendahulukan perakitan assembling setelah proses machining selesai.
5. Proses pengecatan langsung dilakukan setelah komponen selesai dikerjakan.
55
5.4. Metode SPT Shortest Processing Time
Metode SPT Shortest Processing Time merupakan metode yang memilih waktu proses tersingkat tercepat yang akan dijadwalkan terlebih dahulu. Berikut urutan
penjadwalan metode SPT : 1. Memilih komponen dari level terendah, yaitu berada pada sub unit 4.
Komponen tersebut yaitu bush eksentris dan blok O. 2. Dari ke 2 komponen tersebut membandingkan total waktu pengerjaan
tercepat. Diketahui bush eksentris = 70 dan blok O= 110, sehingga bush eksentris dijadwalkan terlebih dulu. Bush eksentris dan blok o diberi urutan
dan nama “1” dan “2” pada gant chartt. 3. Setelah pengerjaan bush eksentris dan blok O dilanjutkan dengan perakitan
priority rule. Perakitan eksentris diberi urutan dan nama “3” pada gant chart.
Dikerjakan di Operator 1 = dengan tanda
4. Memilih dari level terendah berikutnya, yaitu sub unit 3 sub unit 4 sudah dijadwalkan, terdapat beberapa komponen yaitu: dikelompokkan menurut
perakitannya a. eksentris, bearing diameter 150 part standart, housing, dan bush roda
gila. b. samping panjang, samping pendek, dan tengah.
c. lempengan part standart, kuningan, shaft for kuningan, dan plat penutup. d. pipa 1 inch, bearing diameter 20 part standart, dan bolt shaft.
e. u tegak A, u tegak B, u atas, u panjang, dan u pendek. 5. Dari ke beberapa komponen tersebut, dipilih komponen yang dalam satu level
semua dibuat sendiri dan komponen yang memiliki part standart dengan urutan kedatangan paling awal.
Berikut komponen yang akan dijadwalkan dan total waktu pengerjaan. Diketahui :
a. samping panjang= 50, samping pendek= 50, dan tengah= 50. total 150 b. u tegak A= 50, u tegak B= 50, u atas= 50, u panjang= 50, dan u pendek=
60. total= 260 Memilih total waktu pengerjaan tercepat, pada ke 3 komponen awal.
samping panjang, samping pendek, dan te ngah diberi urutan dan nama “4”,
“5”, dan “6” pada gant chartt.
56 6. Setelah pengerjaan samping panjang, samping pendek, dan tengah
dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan L frame lihat nama komponen pada tabel 2 diberi urutan dan nama “7” pada gant chartt. Pada komponen 7
kegiatan perakitan membutuhkan 2 operator lihat butuh operator pada tabel
2
Dikerjakan di Operator 2 = dengan tanda
7. Melanjutkan pengerjaan komponen u tegak A, u tegak B, u atas, u panjang, dan u pendek.
8. Dari ke 5 komponen tersebut membandingkan total waktu pengerjaan tercepat yaitu :
u tegak A= 50, u tegak B= 50, u atas= 50, u panjang= 50, dan u pendek= 60. memilih secara bebas karena diketahui memiliki waktu yang sama dan u
penguat pendek diletakkan pada penjadwalan terakhir karena memiki waktu yang paling lama. Sehingga diberi urutan dan nama “8”,”9”,”10”,”11” dan “12”
9. Setelah ke 5 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Frame assy dengan urutan dan nama “13”. Dibutuh 2 operator dalam perakitan ini lihat butuh operator pada tabel 1.
pengerjaan yang tidak dapat dikerjakan pada hari itu, dikerjakan dihari berikutnya.
Dikerjakan di Operator 3 = dengan tanda
10. Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 2 sub unit 3 sudah dijadwalkan, terdapat beberapa komponen yaitu :
dikelompokkan menurut perakitannya a. Frame cor cor, bearing with housing A part standart, bearing with
housing A kecil part standart, sampai L frame. b. Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction
motor electric, belt pulley part standart sampai pengait magnet. c. L aluminium depan, L aluminium samping, L aluminium belakang, L
alminium kecil, L alminium kecil 2, penguat selongsong, stainless sheet. d. Pemanas part standart, blok atas cor, blok bawah cor, lembaran nilon,
.....bush kuningan. e. Rollerpart standart, L stand cor.
57 f. As diameter 1 inch, karet potongan, sampai handle part standart,
pasangan rack gear 90 derajat part standart. g. Karet diameter 60 part standart, as diameter 20, peer karet part standart,
servo motor electric, sampai plat magnetik. h. Base A, base B, tengah, stang tegak, stang miring.
i. Baut adjuster. j. Blok adjust, bearing diameter 20 part standart, seegering for hole ,baut.
k. Blok fix, bearing diameter 20 part standart, baut M6 modif. l. Blok Stand, shaft stand, baut stand.
m. Bush mover, stand mover, dudukan mover, plat mover. 11. Dari beberapa komponen tersebut, dipilih komponen yang dalam satu level
semua dibuat sendiri dan komponen yang memiliki part standart dengan urutan kedatangan paling awal.
Berikut komponen yang akan dijadwalkan dan total waktu pengerjaan. Diketahui :
a. L aluminium depan= 20, L aluminium samping= 20, L aluminium belakang= 20, L alminium kecil= 30, L alminium kecil 2= 30, penguat= 30, selongsong=
30 dan stainless sheet= 70. total = 250 b. Base A= 40, base B= 60, tengah= 40, stang tegak= 40, dan stang miring=
50. total= 230 c. Baut adjuster= 40 total= 40
d. Blok stand= 80, shaft stand = 50, dan baut stand = 40. total= 170 e. Bush mover= 100, stand mover= 70, dudukan mover= 60, dan plat mover=
60. total= 290 Dari beberapa komponen tersebut dipilih total tercepat yaitu pada
kelompok perakitan, yaitu Baut adjuster= 40 Sehingga diberi urutan dan nama “14”
12. Setelah komponen Baut adjuster dijadwalkan, maka dilanjutkan dengan perakitan priority rule. Perakitan tersebut frame output diberi urutan dan
nama “15” pada gant chartt. Dibutuh 3 operator dalam perakitan ini lihat butuh operator pada tabel 1.
13. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Blok stand = 80, shaft stand = 50, dan baut stand = 40. total=
170
58 14. Dari ke 3 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya yaitu: baut
stand = 40, shaft stand = 50, dan Blok stand = 80. Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “16”,”17”, dan “18” pada gant chartt.
15. Setelah ke 3 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “stand assy” dengan urutan dan nama “19” pada gant chartt.
16. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Base A= 40, base B= 60, tengah= 40, stang tegak= 40, dan
stang miring= 50. total= 230 17. Dari ke 5 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya yaitu: Base A=
40, tengah= 40, stang tegak= 40, stang miring= 50, dan base B= 60. Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “20”,”21”, “22”, “23” dan “24” pada gant
chartt.
18. Setelah ke 5 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakita
n “frame input” dengan urutan dan nama “25” pada gant chartt.
19. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen L aluminium depan= 20, L aluminium samping= 20, L
aluminium belakang= 20, L alminium kecil= 30, L alminium kecil 2= 30, penguat= 30, selongsong= 30 dan stainless sheet= 70. total = 250
20. Dari ke 8 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya yaitu: L aluminium depan= 20, L aluminium samping= 20, L aluminium belakang= 20,
L alminium kecil= 30, L alminium kecil 2= 30, penguat= 30, selongsong= 30 dan stainless sheet= 70 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “26”,”27”,
“28”, “29”, “30”, “31”, “32” dan “33” pada gant chartt.
21. Setelah ke 8 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “stand stainless” dengan urutan dan nama “34” pada gant chartt.
22. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada komponen Bush mover= 100, stand mover = 70, dudukan mover = 60,
dan plat mover = 60. total= 290. 23. Dari ke 4 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya yaitu: plat
mover = 60, dudukan mover = 60, stand mover = 70, dan Bush mover = 100
59 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “35”,”36”, “37”, dan “38” pada gant
chartt.
24. Setelah ke 4 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “mover assy” dengan urutan dan nama “39” pada gant chartt.
Setelah semua komponen yang dalam satu level semua dibuat sendiri dijadwalkan, maka dilanjutkan untuk menjadwalkan komponen yang memiliki part
standart dengan urutan kedatangan paling awal. 25. Memilih komponen pada level terendah yaitu pada sub unit 3 sub unit 4
semua sudah
dijadwalkan, terdapat
beberapa komponen
yaitu: dikelompokkan menurut perakitannya
a. Bush balancer= 70. b. Eksetris done, bearing dia 150 part standart, housing= 110, dan bush
roda gila= 90. total= 200 c. Lempengan part standart, kuningan= 110, shaft for kuningan= 150, dan
plat penutup= 110. total= 370 d. Pipa 1 inch= 80, bearing dia 20 part standart, bolt shaft= 80. total= 160.
26. Dari beberapa kelompok komponen tersebut, dipilih kelompok komponen yang mempunyai waktu total tercepat yaitu pada bush balancer sehingga
diberi urutan dan nama “40” pada gant chartt. 27. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Pipa 1 inch= 80, bearing diameter 20 part standart, bolt shaft= 80. total= 160 dan diurutkan berdasarkan waktu
tercepat yaitu Pipa 1 inch= 80, dan bolt shaft= 80 sehingga diberi urutan dan na
ma “41”, dan “42” pada gant chartt. 28. Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “roller” dengan urutan dan nama “43” pada gant chartt.
29. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Eksetris done, bearing diameter 150 part
standart, housing= 110, dan bush roda gila= 90. total= 200.
60 30. Dari ke 2 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya untuk
dijadwalkan yaitu: bush roda gila= 90, dan , housing= 110 Sehingga diberikan urutan dan nomer yaitu “44, dan “45” pada gant chartt.
31. Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “roda gila assembly” dengan urutan dan nama “46” pada gant chartt.
32. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Lempengan part standart, kuningan= 110, shaft
for kuningan= 150, dan plat penutup= 110. total= 370. 33. Dari ke 3 komponen tersebut diurutkan dari waktu tercepatnya untuk
dijadwalkan yaitu: kuningan= 110, plat penutup= 110, dan shaft for kuningan= 150
sehingga diberi urutan dan nama yaitu “47”, “48”, dan “49”. 34. Setelah ke 3 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “pemanas” dengan urutan dan nama “50” pada gant chartt.
35. Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 2 sub unit 3 semua sudah dijadwalkan, terdapat beberapa komponen yaitu:
dikelompokkan menurut perakitannya a. Frame cor cor, bearing with housing A part standart, bearing with
housing A kecil part standart, bearing with housing B part standart, induction motor electrical, pulley karet
– B54 part standart, pulley pasangan motor 12” part standart, pulley pasangan as penggerak 5” part
standart, arm lengan panjang cor, arm lengan pendek cor, balancer cor, c arm cor, extention universal part standart, shaft1,5 inch= 180,
shaft 1 inch= 160, roda gila assemby done, baut roda gila panjang= 70, baut roda gila pendek=70, plat extention las= 150, L untuk motor= 120, plat
dudukan motor= 130, as sensor= 80, L dudukan sensor= 120, as baut for potong= 90, plat servo motor=110, L frame done. total waktu= 1280.
b. Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction motor electric, belt pulley part standart, pasangan pulley part standart,
magnetik part standart, peer adjuster part standart, penyangga roll karet cor, arm panjang cor, arm pendek cor, blok tail cor, karet potongan
part standart, as diameter 20,6 mm= 130, as diameter 13 mm= 190, as
61 diameter 1 inch= 140, L for peer= 80, pengait magnet= 80. total waktu=
620 c. Pemanas done, blok atas cor, blok bawah cor, lembaran nilon= 50, L
aluminium= 70, stand pemegang cor, peer part standart, pengunci part standart, shaft vertical= 130, bolt vertical= 110, bush pengunci= 110, bush
kuningan= 160. total waktu= 630 d. As diameter 1 inch= 130, karet potongan= 70, as diameter 12,5= 190, as
diameter atas= 12,5= 100, shaft bolt m10= 80, blok bawah pesan, blok tengan pesan, penopang u atas= 170, handle part standart, pasangan
rack gear part standart. total waktu= 740. e. Karet dia 60 part standart, as diameter 20= 160, peer karet part standart,
servo motor electrical, pulley pasangan part standart, timing belt part standart, blok bawah cor, stand cor, peer besar part standart, baut
pengatur= 100, housing lifter pesan, housing lifter pesan, lifter= 160, pisau part standart, dudukan pisau= 140, magnetik part standart, plat
magnetik= 60. total waktu= 620. f. Blok adjust= 70, bearing dia 20 part standart, baut= 60. total waktu= 130.
g. Blok fix= 70, bearing dia 20 part standart, baut= 70. total waktu= 140. 36. Dari beberapa kelompok komponen tersebut, dipilih kelompok komponen
yang mempunyai waktu total tercepat yaitu Blok adjust= 70, bearing dia 20 part standart, baut= 60. total waktu= 120 dan diurutkan berdasarkan waktu
tercepat yaitu baut= 60 dan Blok adjust= 70 sehingga diberi urutan dan nama “51” dan “52”pada gant chartt.
37. Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “blok adjuster” dengan urutan dan nama “53” pada gant chartt. dikerjakan oleh 2 operator.
38. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Blok fix= 70, bearing dia 20 part standart, baut=
70. total waktu= 140 39. Dari ke 2 komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk
dijadwalkan yaitu: Blok fix= 70 dan baut= 70 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “54” dan “55” pada gant chartt.
62 40. Setelah ke 2 komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority
rule. Perakitan “blok fixed” dengan urutan dan nama “56” pada gant chartt.
dikerjakan oleh 2 operator. 41. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Karet dia 60 part standart, as diameter 20= 160, peer karet part standart, servo motor electrical, pulley pasangan part
standart, timing belt part standart, blok bawah cor, stand cor, peer besar part standart, baut pengatur= 100, housing lifter pesan, housing lifter
pesan, lifter= 160, pisau part standart, dudukan pisau= 140, magnetik part standart, plat magnetik= 60. total waktu= 620.
42. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk dijadwalkan yaitu: plat magnetik= 60, baut pengatur= 100, dudukan
pisau= 140, lifter= 160 dan as diameter 20= 160 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “57”, “58”, “59”, “60” dan “61” pada gant chartt.
tidak dilanjutkan perakitan karena masih menunggu komponen cor yang
belum datang 43. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Karet diameter 60 part standart, peer untuk roll part standart, induction motor electric, belt pulley part standart, pasangan
pulley part standart, magnetik part standart, peer adjuster part standart, penyangga roll karet cor, arm panjang cor, arm pendek cor, blok tail cor,
karet potongan part standart, as diameter 20,6 mm= 130, as diameter 13 mm= 190, as diameter 1 inch= 140, L for peer= 80, pengait magnet= 80. total
waktu= 620 44. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya
untuk dijadwalkan yaitu: pengait magnet= 80, L for peer= 80, as diameter 20,6 mm= 130, as diameter 1 inch= 140, dan as diameter 13 mm= 190 sehingga
diberi urutan dan nama yaitu “62”, “63”, “64”, “65” dan “66 pada gant chartt. tidak dilanjutkan perakitan karena masih menunggu komponen cor yang
belum datang 45. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen Pemanas done, blok atas cor, blok bawah cor,
63 lembaran nilon= 50, L aluminium= 70, stand pemegang cor, peer part
standart, pengunci part standart, shaft vertical= 130, bolt vertical= 110, bush pengunci= 110, bush kuningan= 160. total waktu= 630
46. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepatnya untuk dijadwalkan yaitu: lembaran nilon= 50, L aluminium= 70, bolt vertical=
110, bush pengunci= 110, shaft vertical= 130, dan bush kuningan= 160 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “67”, “68”, “69”, “70”, “71” dan “72”.
tidak dilanjutkan perakitan karena masih menunggu komponen cor yang
belum datang 47. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu
pada kelompok komponen As diameter 1 inch= 130, karet potongan= 70, as diameter 12,5= 190, as diameter atas= 12,5= 100, shaft bolt m10= 80, blok
bawah pesan, blok tengan pesan, penopang u atas= 170, handle part standart, pasangan rack gear part standart. total waktu= 740.
48. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepat untuk dijadwalkan yaitu: karet potongan= 70, shaft bolt m10= 80, as diameter
atas= 12,5= 100, As diameter 1 inch= 130, penopang u atas= 170, dan as diameter 12,5= 190 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “73”, “74”, “75”,
“76”, “77” dan “78” pada gant chartt.
49. Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan “roll pengatur” dengan urutan dan nama “79” pada gant chartt.
dikerjakan oleh 2 operator.
50. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen Frame cor cor, bearing with housing A part
standart, bearing with housing A kecil part standart, bearing with housing B part standart, induction motor electrical, pulley karet
– B54 part standart, pulley pasangan motor 12” part standart, pulley pasangan as penggerak 5”
part standart, arm lengan panjang cor, arm lengan pendek cor, balancer
cor, c arm cor, extention universal part standart, shaft1,5 inch= 180, shaft 1 inch= 160, roda gila assemby done, baut roda gila panjang= 70, baut roda
gila pendek=70, plat extention las= 150, L untuk motor= 120, plat dudukan
64 motor= 130, as sensor= 80, L dudukan sensor= 120, as baut for potong= 90,
plat servo motor=110, L frame done. total waktu= 1280. 51. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepat
untuk dijadwalkan yaitu: baut roda gila panjang= 70, baut roda gila pendek=70, as sensor= 80, as baut for potong= 90, plat servo motor=110, L
dudukan sensor= 120, L untuk motor= 120, plat dudukan motor= 130, plat extention las= 150, shaft 1 inch= 160, dan shaft1,5 inch= 180 sehingga diberi
urutan dan nama yaitu “80”, “81”, “82”, “83”, “84”, “85”, “86”, “87”, “88”, “89” dan “90” pada gant chartt.
tidak dilanjutkan perakitan karena masih menunggu komponen cor yang
belum datang 52. Memilih komponen pada level terendah berikutnya yaitu pada sub unit 1 sub
unit 2 semua sudah dijadwalkan, terdapat beberapa komponen yaitu: dikelompokkan menurut perakitannya
a. Shaft input= 150. b. L motor= 90, dan shaft dia 40= 150. total waktu= 240
53. Dari beberapa kelompok komponen tersebut, dipilih kelompok komponen yang mempunyai waktu total tercepat yaitu Shaft input= 150 sehingga diberi
urutan dan nama yaitu “91” pada gant chartt. 54. Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule.
Perakitan “input unit” dengan urutan dan nama “92” pada gant chartt. dikerjakan oleh 2 operator.
55. Melanjutkan penjadwalan dengan melihat total waktu tercepat berikutnya yaitu pada kelompok komponen L motor= 90, dan shaft dia 40= 150. total waktu=
240 56. Dari beberapa komponen tersebut diurutkan berdasarkan waktu tercepat
untuk dijadwalkan yaitu: L motor= 90, dan shaft dia 40= 150 sehingga diberi urutan dan nama yaitu “93”, dan “94” pada gant chartt.
57. Setelah komponen dijadwalkan kemudian dilanjutkan perakitan priority rule. Perakitan “input unit” dengan urutan dan nama “95” pada gant chartt.
dikerjakan oleh 3 operator.
gantt chart disertakan dilampiran
65
5.5. Metode LPT Longest Processing Time