Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Landing gear merupakan salah satu komponen penting dalam struktur pesawat terbang. Terutama poros roda yang berfungsi menahan beban pesawat terbang pada saat pesawat terbang berada di darat dan menahan beban tumbukan impact saat pesawat melakukan pendaratan. Beban yang diterima oleh poros roda dihitung dalam dua kondisi, yaitu kondisi beban statik dan kondisi beban dinamik. Kondisi beban statik ialah dimana beban yang diterima oleh struktur poros roda hanyalah beban pesawat tersebut, kondisi ini dapat di analisis pada saat pesawat berada diam dilandasan. Kondisi beban dinamik ialah dimana beban yang diterima oleh struktur poros roda pesawat merupakan beban yang berasal dari berat pada kondisi saat pesawat udara melakukan pendaratan. Oleh karena itu dilakukan analisis perhitungan wheel track, wheel base, tinggi pesawat, beban statis dan dinamis pesawat dan roda yang akan digunakan pada pesawat.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan di bahas adalah mendesain landing gear untuk pesawat tanpa awak dengan spesifikasi sebagai berikut: Tabel 1.1 Spefikasi pesawat Ukuran Sayap 260 Cm Ukuran Badan 200 Cm Berat Pesawat 25 Kg Universitas Sumatera Utara 2 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengananisis perhitungan dan desain landing gear yang tepat untuk pesawat tanpa awak dengan spesifikasi diatas.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Memilih desain landing gear yang akan dipakai 2. Menentukan pusat gravitasi dari pesawat 3. Menentukan tinggi landing gear 4. Menentukan wheel base 5. Menentukan wheel track 6. Menentukan ukuran ban

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian dan pembahasan tidak terlalu meluas dan mendapat mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka perlu diberikan batasan masalah sebagai berikut: 1. Proses desain di lakukan dengan menyesuaikan dengan desain dari pesawat tanpa awak. 2. Mengatahui berat dari keseluruhan pesawat dan beban impact yang terjadi pada saat pendaratan.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh mahasiswa, terutama mahasiswa teknik mesin yang terlibat didalam pembuatan pesawat tanpa awak agar dapat menentukan desain yang tepat untuk landing gear pesawat tanpa awak tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan

Universitas Sumatera Utara 3 Sistematika penulisan tugas akhir ini disajikan dalam yang terdiri dari 5 bab. Dimana pada bab pertama memberikan gambaran menyeluruh mengenai tugas akhir yang meliputi latar belakang, perumusan dan batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan. Pada bab dua berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan serta metode pendekatan yang digunaakan untuk menganalisis persoalan. Pada bab tiga berisikan alat dan bahan, tempat dan waktu penelitian, pengaturan, langkah melakukan penelitian, variabel penelitian dan tabel jadwal penelitian. Pada bab empat berisikan pembahasan analisis perhitungan yang digunakan untuk menghitung tinggi pesawat, wheel base, wheel track, dan roda pesawat. Pada bab lima berisikan tentang kesimpulan dan saran, berisikan jawaban dari tujuan penelitian dan selanjutnya daftar pustaka serta lampiran. Universitas Sumatera Utara 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landing Gear

Landing gear merupakan salah satu komponen penting dalam struktur persawat terbang. Terutama poros roda yang berfungsi menahan beban pesawat terbang pada saat pesawat terbang berada di darat dan menahan beban tumbukan impact saat pesawat melakukan pendaratan. Dari segi urutan mendesain, landing gear merupakan komponen utama pada pesawat yang terakhir dirancang. Dengan kata lain, semua komponen utama badan, sayap dan ekor dirancang sebelum mendesain landing gear. Namun dalam beberapa kasus, desain landing gear dapat mendorong perancang pesawat untuk mengubah konfigurasi pesawat agar dapat memenuhi persyaratan desain landing gear. Adapun fungsi utama dari landing gear adalah sebagai berikut: 1. Menjaga agar pesawat tetap stabil ditanah dan taxi. 2. Memungkinkan pesawat untuk bergerak bebas selama taxing. 3. Memberikan jarak aman antara komponen pesawat lainnya seperti sayap dan badan saat pesawat berada diatas tanah untuk mencegah kerusakan. 4. Untuk menyerap guncangan selama pesawat mendarat. 5. Memudahkan pesawat dalam lepas landas dengan memungkinkan pesawat untuk mempercepat laju dengan gesekan yang rendah. Dalam rangka untuk memungkinkan landing gear agar dapat beroperasi secara efektif, maka ditetapkanlah syarat desain sebagai berikut. 1. Persyaratan jarak tanah 2. Persyaratan kemudi 3. Persyaratan putaran lepas landas 4. Persyaratan pencegahan overturn jungkir balik Universitas Sumatera Utara