mesin dengan mekanisme poros penghancur yang kuat dan lentur yang akan mengepress buah kemiri agar kemiri lepas dari kulitnya dengan dasar
perhitungan jarak antara 2 rol penghancur dan perhitungan torsi motor penggerak rol. Mesin ini menghasilkan biji kemiri sebanyak 20 kg dalam kurun
waktu satu jam. Adi Jaya Saragih 2012 melakukan analisis kapasitas efektif mesin pemecah
kemiri dengan kapasitas 93,6 kgjam. Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan metode eksperimen melalui prototype yang dirancang. Sebanyak 2 buah poros
penghancur yang memiliki pasak persegi akan menghimpit dan menghancurkan kulit kemiri yang keras. Dibandingkan dengan percobaan lain dengan metode
yang sama, metode ini hasilnya paling baik dan didapat jarak rol optimal yaitu 250 mm dengan masing-masing diameter rol penghancur adalah 101 mm dan 93
mm. Asrita Yohana Siallagan 2012 telah menulis analisis tentang pemecahan
cangkang kemiri dengan menggunakan sistem ripple mill dengan berbagai suhu perandaman. Perlakuan pra proses yang berbeda dilakukan sebelum kemiri
dipecahkan untuk mengetahui proses yang paling efektif sebelum kemiri dipecahkan. Metode prototype dan analisis percobaan dilakukan untuk
mendapatkan data yang bersangkutan. Sumardi 2013 merancang sebuah mesin pemecah biji kemiri dengan sistem
bentur. Perancangan prototype dan realisasi dari rancangan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi. Desain yang sederhana baik dari konstruksi
hingga mekanisme pemecah memungkinkan mesin ini untuk dibuat dalam skala laboratorium produksi kampus. Hasil rancang bangun ini memiliki kapasitas
produksi 15 sampai 16 kgmenit. Perancangan mesin pemecah kemiri dengan sistem Spinner bertingkat ini
diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dari pengusaha kemiri dan memenuhi kebutuhan pasar di Pasar Tradisional Legi Surakarta dengan harga
mesin yang terjangkau.
2.1.2. Penelitian Sekarang
Penulis menggunakan metode kreatif yang mengembangkan mesin yang sudah ada di kecamatan Grogol, Sukoharjo sebagai referensi dasar perancangan.
Brainstorming dilakukan dengan pengusaha kemiri di daerah Surakarta untuk
5
menentukan alur perkembangan produk. Perangkat lunak yang digunakan penulis untuk menggambarkan desain mesin secara 3 dimensi adalah
Solidworks 2014. Model 3 dimensi akan diubah menjadi gambar pengerjaan 2D menggunakan software AutoCAD 2010.
Penulis menggunakan metode kreatif yang mengembangkan mesin yang sudah ada di kecamatan Grogol, Sukoharjo sebagai referensi dasar perancangan.
Brainstorming dilakukan dengan pengusaha kemiri di daerah Surakarta untuk menentukan alur perkembangan produk. Perangkat lunak yang digunakan
penulis untuk menggambarkan desain mesin secara 3 dimensi adalah Solidworks 2014. Analisis kekuatan rangka dan mekanisme mesin dilakukan
dengan fungsi Solidworks Simulation Express. Model 3 dimensi kemudian dijadikan gambar pengerjaan 2D menggunakan software AutoCAD.
Perancangan mesin pemecah kemiri dengan sistem Spinner bertingkat ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dari pengusaha kemiri
sehingga dapat memenuhi kebutuhan kemiri di Pasar Tradisional Legi Surakarta dengan harga mesin yang terjangkau.
6
Tabel 2.1. Perbandingan Metode Penelitian Terdahulu dan Sekarang
Deskripsi Peneliti
Andi Laedan 2009 Adi Jaya Saragih
2012 Asrita Yohana
Siallagan 2012 Sumardi 2013
Peneliti Sekarang 2015
Masalah yang Dihadapi
Efisiensi pemecahan kemiri secara
manual yang rendah Kapasitas pemecahan
kemiri secara manual yang rendah
Pemecahan kemiri tanpa perlakuan
khusus terlebih dahulu hasilnya
kurang bagus Kapasitas pemecahan
kemiri secara manual yang rendah
Produsen kemiri lokal di Surakarta
belum bisa memenuhi
kebutuhan kemiri di Pasar Tradisional
Gede Surakarta Obyek Penelitian Perancangan dan
pembuatan mesin pemecah kemiri
berkapasitas 20kgjam
Analisis kapasitas efektif mesin
pemecah kemiri berkapasitas
93,6kgjam Analisis pemecahan
kemiri dengan berbagai suhu
perendaman Perancangan dan
pembuatan mesin pemecah kemiri
dengan sistem bentur Perancangan dan
pembuatan mesin pemecah kemiri
dengan mekanisme spinner bertingkat
Metode Penelitian
- Metode Kreatif - Metode Simulasi
- Eksperimen - Metode Kreatif
- Eksperimen -Metode Kreatif
- Wawancara
7
Tabel 2.1. Lanjutan Deskripsi
Andi Laedan 2009 Adi Jaya Saragih
2012 Asrita Yohana
Siallagan 2012 Sumardi 2013
Peneliti Sekarang 2015
Tool Penelitian - Data Eksperimen
- CAD - Data Eksperimen
- CAD - Survei
- Data Eksperimen - Analisis Data
- Data Penelitian - CAD
- Data Eksperimen - Brainstorming
- CAD - Wawancara
Output - Gambar 2D
- Gambar 3D - Mesin
- Gambar 2D - Gambar 3D
- Mesin - Hasil Uji Penelitian - Gambar 2D
- Gambar 3D - Mesin
- Gambar 2D - Gambar 3D
- Mesin - Hasil uji Penelitian
Outcome Penelitian
Dihasilkannya sebuah mesin
pemecah kemiri dengan kapasitas
pemecahan 20 kgjam
Hasil pembuatan mesin diharapkan
dapat membantu
petani kemiri di Sumatera Utara
Hasil yang didapat dari penelitian adalah waktu
pengeringan danwaktu pendinginan yang efektif
untuk mendapatkan
hasil
Hasil pembuatan mesin dapat
meningkatkan kapasitas produksi
industri kemiri di Lheoksumawe
Hasil pembuatan mesin diharapkan dapat
membantu memenuhi kebutuhan kemiri di
Pasar Tradisional Legi Surakarta
8
Tabel 2.1. Lanjutan Deskripsi
Andi Laedan 2009 Adi Jaya Saragih
2012 Asrita Yohana
Siallagan 2012
Sumardi 2013 Peneliti Sekarang
2015 Tingkat keutuhan isi
kemiri tertinggi -Mempublikasikan
karya tulis pada seminar nasional
UNJANI
9
2.2. Dasar Teori