Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

bersesuaian dengan tenggat waktu pelaksanakan renegosiasi Kontrak Karya yang ditegaskan dalam Pasal 169 hurub b Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, yakni selambat-lambatnya harus sudah terselesaikan 1 satu tahun setelah undang- undang tersebut diundangkan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Penulis tertarik untuk meneliti pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta kendala-kendala yang menyebabkan alotnya pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya di lapangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara? 2. Apa sajakah kendala-kendala yang menyebabkan alotnya pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya di lapangan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian dengan judul “Pelaksanaan Renegosiasi Kontrak Karya Pertambangan Minerba Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara” ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk menjadi referensi bagi dunia ilmu pengetahuan, khususnya bagi ilmu hukum dalam bidang hukum perjanjian dan hukum pertambangan terkait pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. 2. Tujuan Khusus Penelitian ini memiliki tujuan khusus: a. untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara; dan b. untuk mengetahui apa sajakah kendala-kendala yang menyebabkan alotnya pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya di lapangan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian dengan judul “Pelaksanaan Renegosiasi Kontrak Karya Pertambangan Minerba Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara” ini memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Dari segi teoritis, penelitian ini memiliki manfaat untuk menambah wawasan Penulis dalam bidang hukum perjanjian dan hukum pertambangan. Wawasan tersebut terkhususkan pada aspek hukum perjanjian dan hukum pertambangan yang diterapkan dan diperlukan dalam pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba di lapangan. 2. Manfaat Praktis Dari segi praktis, penelitian ini memilki manfaat untuk memberikan informasi bagi Penulis, akademisi, praktisi hukum, serta pihak pelaksana kegiatan pertambangan minerba. Informasi tersebut berkaitan dengan pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya pertambangan minerba berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta kendala-kendala yang menyebabkan alotnya pelaksanaan renegosiasi Kontrak Karya di lapangan.

E. Keaslian Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara

0 40 103

Tinjauan Hukum Mengenai Tanggung Jawab Perusahaan Pertambangan Terhadap Lahan Bekas Tambang Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pen

0 6 1

PELAKSANAAN RENEGOSIASI KONTRAK KARYA PERTAMBANGAN MINERBA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

0 4 12

SKRIPSI PELAKSANAAN RENEGOSIASI KONTRAK KARYA PERTAMBANGAN MINERBA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

2 10 13

PENUTUP PELAKSANAAN RENEGOSIASI KONTRAK KARYA PERTAMBANGAN MINERBA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

0 3 7

Tinjauan Yuridis Kepastian Hukum dan Perizinan Penambangan Nikel Berdasarkan Undang-Undang Nomon 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

0 4 31

PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

0 0 12

ANALISIS RENEGOSIASI KONTRAK KARYA PERTAMBANGAN ANTARA PT NEWMONT NUSA TENGGARA DENGAN PEMERINTAHAN INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG MINERAL BATUBARA DIKAITKAN DENGAN ASAS HUKUM KONTRAK INDONESIA.

0 0 1

Undang-undang tentang Pertambangan Mineral dan Batubara - Repositori Universitas Andalas

0 0 87

PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA ABSTRAK - PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BA

0 0 5