Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

dalam Ningsih, 2010 Heteroskedastisitas adalah deteksi untuk melihat apakah variabel gangguan tidak konstan atau berubah-ubah. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika variance tidak konstan atau berubah-ubah disebut dengan Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas melalui uji white Afandi, 2014 Hipotesis : - Bila probabilitas ObsR 2 0.05 artinya tidak terdapat Heteroskedastisitas - Bila probabilitas ObsR 2 0.05 artinya terdapat Heteroskedasisitas

2. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas dan nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen hampir memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependennya Kuncoro, 2003 dalam Ningsih 2010. Nilai Koefisien determinasi Adjusted R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien determinasi = 0 Adjusted R 2 = 0, artinya variasi dari variabel Y tidak dapat di jelaskan oleh variabel X. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari variabel Y secara keseluruhan dapat dijelasan oleh variabel X, dengan kata lain jika Adjusted R 2 mendekati 1, maka variabel independen mampu menjelaskan perubahan variabel dependen, tetapi jika Adjusted R 2 mendekati 0, maka variabel independen tidak mampu menjelaskan variabel dependen. Jika Adjusted R 2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian, baik atau buruknya persamaan regresi ditentukan oleh Adjusted R 2 nya Afandi, 2014

b. Uji F

Afandi 2014 mengemukakan bahwa Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat variabel dependen pada tingkat signfikansi 0.05 5 Afandi, 2014. Hipotesis : - Bila probabilit as β i 0.05 artinya tidak signifikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Tingkat Pendapatan Keluarga Nelayan Buruh di Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta

0 7 106

ANALISIS POLA DISTRIBUSI PENDAPATAN PADA MASYARAKAT NELAYAN PANTAI ANALISIS POLA DISTRIBUSI PENDAPATAN PADA MASYARAKAT NELAYAN PANTAI Studi Kasus di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 2010.

0 3 19

PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI (Studi Kasus Pada Nelayan Pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) 2010.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI (Studi Kasus Pada Nelayan Pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) 2010.

0 2 13

LANDASAN TEORI PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI (Studi Kasus Pada Nelayan Pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) 2010.

0 2 10

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KREDIT INFORMAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN PANTAI (Studi Kasus Pada Nelayan Pantai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) 2010.

0 2 46

Pengaruh Minawisata Bahari Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Nelayan di Pantai Santolo Kabupaten Garut.

0 0 1

Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Pantai Santolo Kabupaten Garut.

0 0 2

KONTRIBUSI WISATA BAHARI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI PANTAI MUTUN LAMPUNG.

0 0 1

PENGARUH PENDAPATAN, DEPENDENCY RATIO, DAN TINGKAT PENDIDIKAN NELAYAN TERHADAP POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA NELAYAN DIPESISIR PANTAI DEPOK YOGYAKARTA.

1 8 136