G. Analisis Data dan Uji Hipotesis
1. Analisis data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan Regresi linier Berganda dengan menggunakan software SPSS 21 pada Windows. Analisis linier berganda
adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen X
1,
X
2,
X
3
, X
4
, X
5
, X
6
dengan variabel dependen Y
1
. Analisis ini untuk mengetahaui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah
masing-masing variabel independen berpengaruh positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan.
a. Uji Regresi Linear Berganda
Persamaan regresi dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Y1
=α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+b
5
X
5
+ b
6
X
6
+e Keterangan :
α : Konstanta
b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
: Koefisien regresi dari masing-masing variable independen
e : Error Estimate
Y
1
: Niat Beli X
1
: Konsekuensi Individual X
2
: Konsekuensi Lingkungan X
3
: Harga Premium X
4
: Afek Ekologi
X
5
: Pengetahuan Ekologikal X
6
: Kesadaran Lingkungan Besarnya konstanta tercermin
dalam “α” dan besarnya koefisien regresi dari masing-masing variable independen ditunjukkan dengan
β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, dan β
5
. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas
terhadap variable dependen.
b. Uji Hipotesis
1 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Menurut Rahmawati dkk, 2011 uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F pada penelitian ini untuk menguji pengaruh seluruh variabel independen
konsekuensi individual, konsekuensi lingkungan, harga premium, afek ekologi, pengetahuan ekologikal dan kesadaran konsumen secara bersama-sama terhadap
niat beli. Untuk menguji apakah model yang digunakan baik, maka dapat dilihat
dari signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dengan α = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, dengan cara :
a Merumuskan hipotesis H0 : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
= 0 :
X
1
= Konsekuensi Individual, X
2
= Konsekuensi Lingkungan X
3
= Harga Premium X
4
= Afek Ekologi X
5
= Pengetahuan Ekologikal X
6
= Kesadaran Lingkungan dan Y
1
= Niat Beli Ha : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
≠ 0: X
1
= Konsekuensi Individual, X
2
= Konsekuensi Lingkungan X
3
= Harga Premium X
4
= Afek Ekologi X
5
= Pengetahuan Ekologikal X
6
= Kesadaran Lingkungan dan Y
1
= Niat Beli b Kesimpulan
Ha : diterima bila sig. ≤ α = 0,05 variabel independen secara keseluruhan akan
diterima bila nilai signifikansi α ≤ 0,05 terhadap variabel dependen.
H0 : ditolak bila sig. α = 0,05 variabel independen secara keseluruhan akan ditolak bila nilai signifikansi α 0,05 terhadap
variabel dependen. 2
Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t Menurut Rahmawati dkk, 2011 uji statistik t pada dasarnya
menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka digunakan
uji – t. Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, maka langkah- langkahnya:
a Merumuskan hipotesis
H0 : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara X
1
= Konsekuensi Individual, X
2
= Konsekuensi Lingkungan X
3
= Harga Premium X
4
= Afek Ekologi X
5
= Pengetahuan Ekologikal X
6
= Kesadaran Lingkungan dan Y
1
= Niat Beli Ha : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
0: Ada pengaruh yang signifikan antara X
1
= Konsekuensi Individual, X
2
= Konsekuensi Lingkungan X
3
= Harga Premium X
4
= Afek Ekologi X
5
= Pengetahuan Ekologikal X
6
= Kesadaran Lingkungan dan Y
1
= Niat Beli
b Kesimpulan Ha
: diterima bila sig. ≤ α = 0,05 variabel independen secara individual akan diterima bila nilai signifikansi α ≤ 0,05 terhadap
variabel dependen. H0 : ditolak bila sig. α = 0,05 variabel independen secara
individual akan diterima bila nilai signifika nsi α 0,05 terhadap
variabel dependen. c.
Koefisien Determinasi R Square
Menurut Rahmawati dkk, 2011 koefisien determinasi digunakan untuk mengukur sejauhmana kemampuan model dalam menerangkan variasi variable
terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu. Semakin
mendekati nilai satu menunjukkan semakin kuatnya kemampuan dalam menjelaskan perubahan variable bebas terhadap variasi variable terikat.
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Dan Subyek Penelitian
1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah The Body Shop di Yogyakarta. Selaku
perusahaan manufaktur dan ritel global yang memproduksi toiletries dan beauty productproduk kecantikanyang telah berdiri sejak tahun 1976 di Inggris,
“The Body Shop” merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan konsep green
marketing dan telah melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya
“The Body Shop” selalu berpegang pada lima nilai utama mereka, yaitu: Against Animal Testing, Support Community Fair Trade, Activate
Self Esteem, Defend Human Rights, dan Protect Our Planet. 2. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen The Body Shop di Yogyakarta. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 150, dan kuesioner yang
kembali sebanyak 150 dan semua kuesioner yang kembali telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
3. Karakteristik Responden Karaketristik responden dalam penelitian ini dikelompokan berdasarakan
jenis kelamin dan usia.