Uji Simultan Uji F
Sedangkan ketentuannya adalah sebagai berikut: a. Jika F hitung F tabel, maka H
diterima. b. Jika F hitung F tabel, maka H
ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap
variabel terikatnya atau terdapat hubungan yang signifikan. a.
Travel Cost Method Dari hasil pengujian menggunakan program SPSS 15 diperoleh
nilai F sebesar 8,714. Jika dilihat dari nilai signifikansi F tersebut diperoleh bahwa nilai df = 110
– 5 – 1 = 104 dengan tingkat kesalahan 5 atau sebesar 0,05 adalah sebesar 2,11. Dengan demikian diperoleh F
hitung 8,714 F tabel 2,30, hal ini berarti hipotesis nol diterima dan secara bersama-sama variabel biaya perjalanan, usia dan fasilitas
berpengaruh signifikan terhadap frekuensi kunjungan Kebun Raya dan Kebun Biantang Gembra Loka Yogyakarta. Gambar pengujian dengan
uji F adalah sebagai berikut:
Gambar 5.8. Distribusi F : LnBP, LnAge, Facterhadap Frekuensi Kunjungan
8,714 -2,30
2,30
Daerah ditolak
Daerah ditolak
Daerah diterima
b. Contingent Valuation Method
Dari hasil pengujian menggunakan program SPSS 15 diperoleh nilai F sebesar 6,932. Jika dilihat dari nilai signifikansi F tersebut
diperoleh bahwa nilai df = 110 – 5 – 1 = 104 dengan tingkat kesalahan
5 atau sebesar 0,05 adalah sebesar 2,11. Dengan demikian diperoleh F hitung 6,932 F tabel 2,30, hal ini berarti hipotesis nol diterima dan
secara bersama-sama variabel tingkat penghasilan, dan frekuensi kunjungan berpengaruh signifikan terhadap willingness to pay Kebun
Raya dan Kebun Binatang Gembra Loka Yogyakarta. Gambar pengujian dengan uji F adalah sebagai berikut:
Gambar 5.9. Distribusi F : LnInc, LnVisterhadap WTP
3. Uji Koefisien Determinasi R
2
a. Travel Cost Method
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi.Besarnya nilai R
2
dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut:
Tabel 5.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
R
2
AdjustedR
2
0,198 0,175
6,932 -2,30
2,30
Daerah ditolak
Daerah ditolak
Daerah diterima
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Koefisien Determinasi R
2
adalah sebesar 0,198. Ini berarti variabilitas dari variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas adalah
sebesar 19,8 persen. Sedangkan sisanya yaitu 80,2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
b. Contingent Valuation Method
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi.Besarnya nilai R
2
dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut:
Tabel 5.7Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
R
2
AdjustedR
2
0,115 0,098
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Koefisien Determinasi R
2
adalah sebesar 0,115. Ini berarti variabilitas dari variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas adalah
sebesar 9,8 persen. Sedangkan sisanya yaitu 90,2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.