Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Pemasangan Infus

pengalaman kerja 0 tahun, dan memiliki sertifikat PK-III. Bagi lulusan D-III Keperawatan yang tidak melanjutkan ke jenjang S-1 keperawatan, tidak dapat melanjutkan ke jenjang PK-IV dan seterusnya. d. Perawat Klinik IV PK IV Perawat Klini IV Proficient adalah Ners lulusan S-1 keperawatan plus pendidikan profesi dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun dan memiliki sertifikat PK-IV, atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 0 tahun. e. Perawat Klinik V Perawat Klinik V Expert yaitu Ners spesialis dengan pengalaman kerja 4 tahun dan memiliki sertifikat pengalaman kerja PK-V.

K. Kerangka Teori

Perawat Undang Undang RI. No.38 tahun 2014 : Perawat Vokasional Perawat Profesional Pemasangan Infus Agus, 2013 Faktor yang mempengaruhi keterampilan pemasangan infus Sabri, Szalas, Holmes, Labib dan Mussivand, 2012 Karakteristik pasien usia dan kondisi medis Tingkat pengalaman dan kompetensi perawat Keterampilan perawat dalam pemasangan infus

L. Kerangka Konsep

Keterangan : : Diteliti :Tidak diteli Keterampilan pemasangan infus pada perawat vokasional dan profesional Faktor yang mempengaruhi keterampilan pemasangan infus : 1. Kategori perawat 2. Lama kerja 3. Jenjang karir Terampil Kurang Terampil BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasi. Berdasarkan Arifin 2012 menyebutkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu proporsi. Penelitian ini mendeskripsikan tentang gambaran keterampilan pemasangan infus pada perawat vokasional dan perawat profesional.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008. Populasi dari peneliti ini adalah semua perawat vokasional dan perawat profesional yang melakukan tindakan pemasangan infus di bangsal IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 50 perawat, dengan rincian 40 perawat vokasional dan 10 perawat profesional. 2. Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN VENTILATOR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 14 10

GAMBARAN KETERAMPILAN PEMASANGAN INFUS PADA PERAWAT VOKASIONAL DAN PERAWAT PROFESIONAL RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DI WILAYAH YOGYAKARTA

5 24 59

GAMBARAN PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 78

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PERAWAT PROFESIONAL DENGAN PERAWAT VOKASIONAL DI RUMAH Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Perawat Profesional Dengan Perawat Vokasional Di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus.

0 2 13

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Perawat Profesional Dengan Perawat Vokasional Di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus.

1 5 4

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PERAWAT PROFESIONAL DENGAN PERAWAT VOKASIONAL DI RUMAH Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Perawat Profesional Dengan Perawat Vokasional Di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus.

0 3 11

HUBUNGAN PELAKSANAAN INSTRUKSI KERJA PEMASANGAN INFUS TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 19

HUBUNGAN SIKAP PROFESIONAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

1 2 15

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Stres Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10