Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan khususnya di bangsal Al-Kahfi, Al- A’raaf, Al-Insan dan Al-Kautsar. Bangsal Al-Kahfi adalah bangsal khusus bedah, bangsal Al-Kahfi terdapat ruang VIP, kelas 1 dan 2 dengan jumlah perawat yakni 7 perawat. Bangsal Al- A’raaf adalah bangsal penyakit dalam khususnya bangsal dewasa, tetapi khusus di ruang VIP bisa dimasukkan pasien anak-anak. Bangsal ini terdapat 2 ruang isolasi, ruang VIP dan kelas 3 dengan jumlah perawat sebanyak 31 perawat dan dibagi menjadi 2 tim. 1 tim di VIP dengan jumlah 15 perawat dan1 tim lainnya di kelas 3 yang terdiri dari 16 perawat. Bangsal Al-Insan adalah bangsal bedah terdapat 2 ruangan yaitu kelas 2 dan kelas 3 dengan jumlah perawat sebanyak 14 perawat. Bangsal Al-Kautsar adalah bangsal dewasa yang terdiri dari bangsal dalam dan bedah, terdapat 2 ruangan yaitu kelas 1 dan 2.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik keberhasilan dalam melakukan perawatan luka post

operasi berdasarkan karakteristik perawat Subjek dalam penelitian adalah perawat yang melakukan perawatan luka pada pasien post operasi di Ruang Rawat Inap kelas II dan II di RSU PKU Muhammadiyah Bantul yang berjumlah 58 perawat pelaksana. Adapun karakterisktik perawat yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja. Tabel 4.1 Distribusi frekuensi keberhasilan dalam melakukan implementasi perawatan luka post operasi sesuai sop berdasarkan karakteristik perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul No Implementasi prosedur perawatan luka post operasi Jumlah Karakteristik Sesuai Tidak sesuai f f f 1 Usia Dewasa awal 47 81,0 - - 47 81,0 Dewasa akhir 9 15,5 2 3,5 11 19,0 Total 56 96,5 2 3,5 58 100 2 Jenis kelamin Laki-laki 14 24,1 - - 14 24,1 Perempuan 42 72,4 2 3,5 44 75,9 Total 56 96,5 2 3,5 58 100 3 Pendidikan D3 47 81,0 2 3,5 49 84,5 S1 9 15,5 - - 9 15,5 Total 56 96,5 2 3,5 58 100 4 Masa kerja 5 19 32,8 - - 19 32,8 5 37 63,7 2 3,5 39 67,2 Total 56 96,5 2 3,5 58 100 Sumber: Data Primer, 2016 Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 58 responden, perawat terbanyak berusia dewasa awal yaitu berjumlah 47 perawat 81,0, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 44 perawat 75,9, tingkat pendidikan terbanyak berpendidikan D3 yaitu sebanyak 49 perawat 84,5 dan masa kerja terbanyak adalah di atas 5 tahun yaitu sebanyak 39 perawat 67,2. Tabel 4.1 juga menunjukkan hasil bahwa perawat yang melakukan perawatan luka post operasi tidak sesuai prosedur berdasarkan karakteristik perawat yaitu dewasa akhir sebanyak 2 perawat 3,5, berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebanyak 2 perawat 3,5, berpendidikan D3 sebanyak 2 perawat 3,5 dan masa kerja lebih dari 5 tahun sebanyak 2 perawat 3,5.

2. Karakteristik Kesesuaian Perawat dalam Mempersiapkan Alat dan

Bahan Perawatan Luka Post Operasi berdasarkan Karakteristik Perawat Tabel 4.2 Distribusi frekuensi perawat dalam mempersiapkan alat dan bahan perawatan luka post operasi berdasarkan karakteristik perawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul No Persiapan alat dan bahan perawatan luka post operasi Jumlah Karakteristik Sesuai Tidak sesuai f f f 1 Usia Dewasa awal 47 81,0 - - 47 81,0 Dewasa akhir 11 19,0 - - 11 19,0 Total 58 100 - - 58 100 2 Jenis kelamin Laki-laki 14 24,1 - - 14 24,1 Perempuan 44 75,9 - - 44 75,9 Total 58 100 - - 58 100 3 Pendidikan D3 49 84,5 - - 49 84,5 S1 9 15,5 - - 9 15,5 Total 58 100 - - 58 100 4 Masa kerja 5 19 32,8 - - 19 32,8 5 39 67,2 - - 39 67,2 Total 58 100 - - 58 100 Sumber: Data primer, 2016 Tabel 4.2 menunjukkan hasil bahwa seluruh perawat yang berjumlah 58 perawat 100 sudah melakukan persiapan alat dan bahan sesuai dengan SOP. Dilihat dari usia dewasa awal dan dewasa akhir, jenis kelamin laki-laki dan perempuan, berpendidikan D3 dan S1, dan masa kerja 5 tahun dan 5 tahun sudah menyiapkan alat dan bahan perawatan luka post operasi sesuai dengan SOP, tetapi ada 1 perawat yang menggunakan 1 alat dan bahan untuk 1 pasien.

C. Pembahasan