Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa pasien diabetes melitus yang mengalami depresi sebesar 27,8, yang terdiri dari tingkat depresi
ringan, sedang dan berat. 3. Faktor Demografi Dengan Depresi
Ditinjau dari jenis kelamin, penderita diabetes melitus yang mengalami depresi di Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016
sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Hubungan Jenis Kelamin dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY Bulan September-Oktober 2016.
Karakteristik Responden
Status Depresi p
Normal Depresi
Ringan Depresi
Sedang Depresi
Berat Jenis
Kelamin Laki-laki
7 63,6 3 27,3
0 0 1 9,1
0,185
Perempuan
19 76,0 3 12,0
3 12,0 0 0
Tabel di atas menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY bulan September-Oktober 2016 yang
mengalami depresi lebih banyak pada perempuan dibanding pada laki-laki. Berdasarkan uji analisis menggunakan chi-square-test menunjukkan nilai
signifikasi 0,185 p0,05 artinya hubungan antara jenis kelamin dengan depresi pada penderita diabetes melitus adalah tidak signifikan.
Penderita diabetes melitus yang mengalami depresi di Kabupaten Gunungkidul tidak hanya monopoli lanjut usia. Rentang pelaku dari dewasa
awal 36-45 tahun sampai manula 65 tahun. Selengkapnya, distribusi penderita depresi pada diabetes melitus berdasarkan kelompok umur adalah
sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Hubungan Kelompok Umur dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY Bulan September-Oktober 2016.
Karakteristik Responden
Status Depresi p
Normal Depresi
Ringan Depresi
Sedang Depresi
Berat Kelompok
Umur 36-45 Th
5 71,4 1 14,3
1 14,3 0 0
0,520
46-55 Th 10 83,3
0 0 1 8,3
1 8,3
56-65 Th
9 69,2 3 23,1
1 7,7 0 0
65 Th 2 50,0
2 50,0 0 0
0 0 Tabel di atas menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus yang
mengalami depresi prosentase paling banyak pada kelompok usia 56-65 tahun, kemudian disusul oleh kelompok umur lain yang jumlahnya sama rata.
Berdasarkan uji analisis menggunakan chi-square-test menunjukkan nilai signifikasi 0,520 p0,05 artinya hubungan antara kelompok umur dengan
depresi pada penderita diabetes melitus adalah tidak signifikan. Jika ditinjau dari tingkat pendidikan, penderita diabetes melitus di
Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016 yang mengalami depresi sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY Bulan September-Oktober 2016.
Karakteristik Responden
Status Depresi p
Normal Depresi
Ringan Depresi
Sedang Depresi
Berat Tingkat
Pendidikan SD
21 77,8 2 7,4
3 11,1 1 3,7
0,040 SMP
5 83,3 1 16,7
0 0 0 0
SMA 0 0
2 100 0 0
0 0 D3
0 0 1 100
0 0 0 0
Tabel yang tertera di atas menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus yang mengalami depresi paling banyak pada tingkat pendidikan SD.
Berdasarkan uji analisis menggunakan chi-square-test menunjukkan nilai
signifikasi 0,040 p0,05 artinya hubungan antara tingkat pendidikan dengan depresi pada penderita diabetes melitus adalah signifikan.
Ditinjau dari sisi pekerjaan, penderita diabetes melitus yang mengalami depresi di Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016
sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY Bulan September-Oktober 2016.
Karakteristik Responden
Status Depresi P
Normal Depresi
Ringan Depresi
Sedang Depresi
Berat Jenis
Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga 8 88,9
0 0 1 11,1
0 0
0,089
Petani 16 80,0
1 5,0 2 10,0
1 5,0 PNS
0 0 1 100
0 0 0 0
Buruh 1 50
1 50 0 0
0 0
Pensiunan 0 0
2 100 0 0
0 0
Wiraswasta
0 0 1 100
0 0 0 0
Pegawai Swasta
1 100 0 0
0 0 0 0
Tabel di atas menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus yang mengalami depresi di Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-
Oktober 2016 lebih banyak dialami oleh petani. Berdasarkan uji analisis menggunakan chi-square-test menunjukkan nilai signifikasi 0,089 p0,05
artinya hubungan antara jenis pekerjaan dengan depresi pada penderita diabetes melitus adalah tidak signifikan.
Mengenai status pernikahan, penderita diabetes melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016 yang mengalami
depresi sebagai berikut:
Tabel 8. Hasil Hubungan Status Pernikahan dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Gunungkidul DIY Bulan September-Oktober 2016.
Karakteristik Responden
Status Depresi P
Normal Depresi
Ringan Depresi
Sedang Depresi
Berat Status
Pernikahan Menikah
23 71,9 5 15,6
3 9,4 1 3,1 0,875
Tidak Menikah
3 75,0 1 25,0
0 0 0 0
Dapat dilihat dari tabel dan grafik di atas, ditinjau dari status pernikahan, penderita diabetes melitus yang mengalami depresi di Kabupaten
Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016 terlihat lebih banyak pada orang yang telah menikah. Berdasarkan uji analisis menggunakan chi-
square-test menunjukkan nilai signifikasi 0,875 p0,05 artinya hubungan antara status pernikahan dengan depresi pada penderita diabetes melitus
adalah tidak signifikan. Dapat disimpulkan pada penelitian ini, bahwa hipotesis ditolak karena
p0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor demografi dengan depresi pada penderita diabetes melitus di Kabupaten
Gunungkidul DIY, kecuali pada tingkat pendidikan.