commit to user 12
B. Latar Belakang Masalah
Perekonomian di Indonesia pada era globalisasi yang serba modern dalam perkembangannya, sangat menuntut masyarakat untuk berusaha
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tuntutan inilah yang menyebabkan kebutuhan menjadi lebih kompleks. Banyak perusahaan yang bergerak
dibidang pembiayaan berlomba-lomba menawarkan berbagai jasa khususnya jasa simpan pinjam tentunya dengan syarat-syarat yang telah
ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Upaya tersebut dilakukan agar bertahan ditengah persaingan yang sangat ketat dan tetap menjadi pilihan
utama bagi konsumen atau pelanggan dan untuk mencegah timbulnya suatu risiko kredit.
Untuk dapat menjalankan aktivitas perusahaan tersebut perusahaan membutuhkan suatu sistem. Menurut Mulyadi 2008:3 sistem digunakan
untuk menangani kegiatan yang dilakukan secara rutin atau berulangkali prosedur. Dengan adanya sistem diharapkan akan memberikan suatu
jaringan prosedur yang terpadu dalam melaksanakan suatu kegiatan perusahaan dengan lancar. Koperasi Swamitra adalah sebuah lembaga
pembiayaan sehingga rangkaian aktivitasnya sangat memerlukan sistem pengendalian intern pemberian kredit yang baik, karena akan menentukan
kondisi perusahaan dimasa yang akan datang terutama untuk menghindari risiko kredit macet dan penyimpanganpenyelewengan yang dapat
dilakukan oleh oknum tertentu.
commit to user 13
Berdasarkan uraian diatas, mengingat betapa pentingnya sistem pengendalian intern pemberian kredit bagi perkembangan perusahaan,
maka harus diketahui sejauh mana sistem pengendalian intern yang diterapkan pada Swamitra KSU Bahtera Abadi. Penulis ingin
mengevaluasi sistem pengendalian intern pemberian kredit pada Swamitra KSU Bahtera Abadi maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis
mengambil judul : “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA SWAMITRA KSU BAHTERA
ABADI”
C. Perumusan Masalah