2 Kepuasan Komunikasi PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT. SARI HUSADA KEMUDO (Studi Eksplanatif Hubungan Antara Kepuasan Komunikasi Dengan Produktivitas Karyawan PT. Sari Husada Kemudo).

42 satu kelompok dan juga kepada orang yang memiliki jabatan lebih tinggi. Komunikasi organisasi menurut Robbins memiliki empat peranan dalam suatu organisasi yaitu sebagai kendali kontrol, sebagai motivasi, informasi komunikasi dan juga pengungapan emosi diri. Di lihat dari peranan komunikasi menurut Robbins tersebut dapat dilihat bahwa komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam berdirinya suatu organisasi.

F. 2 Kepuasan Komunikasi

Kepuasan komunikasi adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara keseluruhan kepuasan dalam pengertian ini menunjukan bagaiman baiknya informasi yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan anggota organisasi akan tuntutan bagi informasi, dari siapa datangnya, cara penyebarluasan, bagaimana diterima, pemprosesan dan bagaimana respon penerima Muhamad 2004:87. Ada begitu banyak dimensi untuk menilai kepuasan komunikasi, tetapi peneliti akan menggunakan analisis dari Downs dan Hanzen. Pada analisis tersebut Downs dan Hanzen ada delapan dimensi kepuasan komunikasi yang stabil, yaitu: Communicate Climate, Supervisory Communications, Organizational Integrations, media Qualuty, Co- worker Communications, Corporate Informations, Personal Feedback, Subordinate Communications Pace Faules 2001: 43 164. Namun, peneliti hanya akan menggunakan tiga dimensi dari delapan dimensi yang ada. Tiga dimensi tersebut adalah: a. Supervisory Communications Sejauh mana para penyelia terbuka pada gagasan, mau mendengarkan dan menawarkan bimbingan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan. Komunikasi dengan supervisor ini bertujuan untuk adanya interaktif antara atasan dengan bawahan. Dengan adanya kepuasan komunikasi karyawan antara atasan dengan bawahan, maka karyawan akan lebih produktif. Karena apabila ada hubungan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan ataupun sebaliknya antara bawahan dengan atasannya, akan tercipta adanya kesamaan visi dan tujuan sehingga misscommunications sebisa mungkin akan terhindari. b. Organizational Integratioans Sejauh mana para individu menerima informasi tentang lingkungan kerja saat itu. Karyawan memerlukan informasi yang transparan mengenai kondisi perusahaan serta informasi mengenai perkembangan terbaru yang ada diperusahaan. Informasi ini bisa merupakan informasi kesulitan perusahaan, agar karyawan bisa ikut bersikap proaktif untuk memberikan masukan kepada perusahaan maupun keberhasilan – 44 keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan untuk lebih memotivasi karyawan agar bisa bekerja lebih produktif lagi. Dengan diketahuinya informasi – informasi internal perusahaan, dapat pula meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. c. Media Ouality Kepuasan komunikasi dipengaruhi juga oleh media yang dipergunakan. Sejauh mana media yang digunakan dan pertemuan-pertemuan diatur dengan baik, pengarahan ditulis singkat dan jelas, dan jumlah komunikasi dalam organisasi cukup. Peneliti hanya menggunakan dimensi diatas untuk mengukur kepuasan komunikasi organisasi. Peneliti membatasi penelitian dengan hanya menggunakan dimensi dimensi diatas karena, telah banyak penelitian yang telah dilakukan penelitian dengan dimensi tersebut dan juga karena tiga dimensi tersebut mempunyai karakteristik yang kuat dalam penelitian ini.

F. 3 Produktivitas