Uji koefisien determinasi Uji statistik F Uji statistik t

4.1. Uji Hipotesis

4.1.1. Analisis regresi berganda

Untuk menguji hipotesis digunakan persamaan model regresi linear berganda. Berikut tabel hasil analisis linear berganda: Tabel 4.1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig. Constant 1,378 0,308 0,760 Independensi 0,240 2,656 0,011 Kompetensi 0,505 4,166 0,000 Integritas 0,647 5,469 0,000 Objektivitas 0,293 2,509 0,016 Pengalaman Kerja 0,356 2,524 0,016 Sumber: data primer 2016, diolah. Hasil analisis regresi tersebut dapat disusun persamaan sebagai berikut: KA = 1,378 + 0,240 IND. + 0,505 KOMP. + 0,647 INT. + 0,293 OBY. + 0,356 PENG. + e Hasil konstanta sebesar 1,378 dengan parameter positif menunjukkan bahwa jika independensi, kompetensi, integritas, objektivitas, dan pengalaman kerja bernilai nol, maka secara konstan nilai kualitas audit sebesar 1,378. Nilai koefisien regresi variabel independensi sebesar 0,240 artinya setiap kenaikan satu satuan independensi, akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,240. Dengan demikian, dapat diketahui apabila semakin tinggi independensi, maka semakin tinggi kualitas audit. Nilai koefisien regresi variabel kompetensi sebesar 0,505 artinya setiap kenaikan satu satuan kompetensi, akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,505. Dengan demikian, dapat diketahui apabila semakin tinggi kompetensi, maka semakin tinggi kualitas audit. Nilai koefisien regresivariabel integritas sebesar 0,647 artinya setiap kenaikan satu satuan integritas, akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,647. Dengan demikian, dapat diketahui apabila semakin tinggi integritas, maka semakin tinggi kualitas audit. Nilai koefisien regresi variabelobjektivitas sebesar 0,293 artinya setiap kenaikan satu satuan objektivitas, akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,293. Dengan demikian, dapat diketahui apabila semakin tinggi objektivitas, maka semakin semakin tinggi kualitas audit. Nilai koefisien regresi sebesar 0,356 artinya setiap kenaikan satu satuan pengalaman kerja, akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,356. Dengan demikian, dapat diketahui apabila semakin tinggi pengalaman kerja, maka semakin tinggi kualitas audit.

4.1.2. Uji koefisien determinasi

Hasil perhitungan nilai R 2 diperoleh angka sebesar 0,613. Hal ini berarti bahwa 61,3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas audit dapat dijelaskan oleh variabel independensi, kompetensi, integritas, objektivitas, dan pengalaman kerja, sedangkan sisanya sebesar 38,7, dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

4.1.3. Uji statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Tabel 4.2 F hitung F tabel Sig. 15,266 2,45 0,000 Sumber: data primer 2016, diolah. Berdasarkan uji statistik F pada tabel 4.2 diketahui bahwa nilai signifikan dibawah 0,05, artinya independensi, kompetensi, integritas, objektivitas, dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas audit.

4.1.4. Uji statistik t

Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independensi secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2012. Tabel 4. 3 Variabel t hitung Sig. Independensi 2,656 0,011 ISSN 2460-0784 Seminar Nasional dan The 3rd Call for Syariah Paper 584 Syariah Paper Accounting FEB UMS Kompetensi Integritas Obyektifitas Pengalaman Kerja 4,166 5,469 2,509 2,524 0,000 0,000 0,015 0,016 Sumber: data primer 2016, diolah. Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui variabel independensi memiliki t hitung sebesar 2,656 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0110,05. Dengan demikian H 1 diterima, sehingga independensi mempengaruhi perubahan kualitas audit. Variabel kompetensi memiliki t hitung sebesar 4,166 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000,05. Dengan demikian H 2 diterima, sehingga kompetensi mempengaruhi perubahan kualitas audit. Variabel integritas memiliki t hitung sebesar 5,469 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000,05. Dengan demikian H 3 diterima, sehingga integritas mempengaruhi perubahan kualitas audit. Variabel objektivitas memiliki t hitung sebesar 2,509 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0150,05. Dengan demikian H 4 diterima, sehingga objektivitas mempengaruhi perubahan kualitas audit. Variabel pengalaman kerja memiliki t hitung sebesar 2,524 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0160,05. Dengan demikianH 5 diterima, sehingga pengalaman kerja mempengaruhi perubahan kualitas audit.

4.2. Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, OBJEKTIVITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGALAMAN KERJA, DAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas, Pengalaman Kerja, Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

1 7 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGALAMAN KERJA, DAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas, Pengalaman Kerja, Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

0 2 10

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan

0 4 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surak

0 4 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta).

1 1 19

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

0 2 11

Pengaruh Independensi, Objektivitas dan Integritas Auditor terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung).

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Bekasi - Ubharajaya Repository

0 0 9