Letak gorafis KabupatenKota di Karesidenan Pekalongan

4. Kabupaten Pemalang

Kabupaten Pemalang merupakan Kabupaten yang terletak diantara 109 o 17 ” 30” sampai 109 o 40” 30” Bujur Timur dan 8 o 52” 30” sampai 7 o 20” 11” lintang selatan. Kabupaten Pemalang secara admistratif berbatasan dengan : - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Selatan : Kabupaten Purbalingga - Sebelah Barat : Kabupaten Tegal - Sebelah Timur : Kabupaten Pekalongan Luas Kabupaten Pemalang 1115,30 km 2 yang terdiri dari 383,51 km 2 luas lahan sawah dan 73179 km 2 bukan sawah. Kabupaten Pemalang terdiri dari 14 Kecamatan.Wilayah yang tersebar di daerah dataran pantai antar 1-5 meter diatas permukaan air laut 18 desa dan 1 kelurahan diwilayah utara Kabupaten Pemalang, selanjutnya dataran rendah dengan ketiggian di antara 6-15 meter diatas permukaan laut. Daerah ini meliputi 98 desa dan 5 kelurahan terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Pemalang serta di daerah dataran tinggi, dengan ketinggian sekitar 16-212 meter di atas permukaan laut meliputi 35 desa, terletak di bagian tengah dan selatan wilayah Kabupaten Pemalang. Wilayah terakhir merupakan wilayah pegunungan dengan ketinggian 213-924 meter diatas permukaan air laut daerah ini meliputi 55 Desa, terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pemalang. Ada 10 Desa yang merupakan Desa tertinggi dari Kabupaten Pemalang dengan ketinggian 925 meter diatas permukaan laut yang berbatsan langsung dengan kabupaten Purbalingga Kabupaten Pemalang dalam angka.

5. Kabupaten Tegal

Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah Kabupaten di Eks- Karesidenan Pekalongan dengan ibu Kota Slawi. Terletak di antara 108 o 57’ 6 sampai dengan 109 o 21’ 30” Bujur Timur dan 6 o 50’ 41” sampai dengan 7 o 15 15’30” Lintang Selatan. Adapun Batas-batas wilayah Kabupaten Tegal adalah: - Sebelah Utara : Kota Tegal dan Laut Jawa - Sebelah Selatan : Kabupaten Brebes dan Kab.Banyumas - Sebelah Barat : Kabupaten Brebes - Sebelah Timur : Kabupaten Pemalang Secara Topografis Kab.Tegal terdiri dari 3 ketegori daerah : daerah pantai yang meliputi 3 Kecamatan ada kecatamatn kramat, Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Watureja, Sedangkan daerah dataran rendah melitupi 10 Kecamatan dan daerah dataran tinggi meliputi 5 Kecamatan. total Kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal 18 Kecamatan. Dengan luas wilayah 87.879 Hektar.

6. Kota Tegal

Kota Tegal terletak di antara 109 o 08 o sampai 109 o 10 o garis Bujur Timur dan 650 sampai dengan 6 53 garis Lintang Selatan. Kota Tegal berbetasan dengan : - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Timur : Kabupaten Tegal - Sebelah Selatan : Kabupaten Tegal - Sebelah Barat : Kabupaten Brebes Luas wilayah Kota Tegal adalah 39,68 km 2 , secara administrasi Kota Tegal di bagi menjadi 4 Kecamatan dengan 27 Kelurahan, wilayah terluas adalah Kecamatan tegal barat sebesar 15,13 km 2 di susul dengan Kecamatan Margadana seluas 11,76 km2, lalu ada Kecamatan Tegal selatan 6,43 km 2 dan Kecamatan Tegal timur seluas 6,36 km 2 .

7. Kabupaten Brebes

Kabupaten Brebes merupakan kabupaten yang terakhir yang berbetasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Brebes berada di antara 6 o 44’-7 o 21’ Lintang Selatan dan antara 108 o 41’-109 o 11’. Kabupaten Brebes berbatasan dengan : - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Timur : Kab.Tegal dan Kota Tegal - Sebelah Selatan : Karesidenan Banyumas - Sebelah Barat : Provinsi Jawa barat Kabuapten Brebes mempunyailuas wilayah seluas 1.662,96 km 2 , terdiri dari 17 Kecamatan dan 297 DesaKelurahan. Menurut penggunaan tanah dibagi menjadi tanah sawah dan tanah bukan sawah. Luas tanah sawah sebesar 627,03 km 2 37,70 dan luas tanah bukan sawah sebesar 1.035,93 km 2 62,30.

C. Sektor Potensi

Tabel 4.1 Sektor Potensial Eks-Karesidenan Pekalongan No Kabupaten Kota Sektor Potensial 1 Kab.Batang Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2 Kab.Pekalongan Industri Pengolahan 3 Kota Pekalogan Industri Pengolahan 4 Kab.Pemalang Pertanian, Kehutanan, Perikanan 5 Kab.Tegal Industri Pengolahan

6 Kota Tegal

Pertanian, Kehutanan, Perikanan 7 Kab.Brebes Pertanian, Kehutanan, Perikanan Sumber : BPS, Kabupaten dalam Angka

1. Kabupaten Batang

Perkonomian Kabupaten Batang samapai saat ini masih didominasi oleh kegiatan pertanian yang berada dalam kisaran 25 persen dan mengalami pertumbuhan yang lambat, mungkin cenderung adanya penurunan pada tahun 2010 sebesar 25,82 persen lalu di tahun 2011 sebesar 25,47 persen tahun 2012 sebesar 24,46 persen dan tahun 2013 24,27 persen setelah itu tahun 2014 sebesar 23,91 persen. Walaupun adanya penurunan dibidang pertanian, kehutanan dan perikanan yang bergeser menjadi industri olahan. 2. Kabupaten Pekalongan Sektor unggulan Kabupaten Pekalongan sektor industri yang di lihat dari PDRB menurut lapangan usaha menyumbangkan sebesar 30 persen setiap tahunya mengalami kenaikan pada tahun 2010 menyumbangkan 31.21 persen terhadap PDRB, selanjutnya dari tahun 2011-2013 mengalami keniaikan mulai dari 29,75 persen naik menjadi 30,43 persen,dan pada tahun 2013 sebesar 30,88 persen, selain dari industri pengolahan, sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan juga memberikan pemasukan sebesar 20 persen terhadap PDRB kabupaten Pekalongan. 3. Kota Pekalongan Sektor perekonomian unggulan Kota Pekalongan di topang oleh sektor industri yang memberikan peranan setiap tahunnya sebesar hampir 20 persen, pada tahun 2012 sektor indutri memberiakn peranan sebesar 18, 85 persen, pada tahun 2013 sebesar meningkat sebesar 25.08 persen dan pada tahun 2014 menjadi 25.85 persen terhadap PDRB, sektor industri bukan satu-satunya yang mendukung perekonomian Kota Pekalongan, ada sektor perdagangan yang juga berpengaruh besar terhadap PDRB Kota Pekalongan. 4. Kabupaten Pemalang Struktur pereonomian Kabupaten Pemalang didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, perikanan terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Pemalang. Besar presentasi sektor pertanian hampir sepertiga dari PDRB yang diperoleh Kabupaten Pemalang, Pada tahun 2011 sebesar 28,17 persen, meningkat setiap tahunya tahun 2012 sebesar 28,48 persen, lalu pada tahun 2013 menjadi 29,19 pesentase yang di sumbangkan pada PDRB namun mengalami penurunan tahun 2014 sebesar 28,1 persen 5. Kabupaten Tegal Struktur perekonomian Kabupaten Tegal menurut sektor kegiatan ekonomi pada tahun 2012-2013, Kabupaten Tegal mempunyai tiga sektor utama sebagai pilar perekonomian daerah, dimana anata tiga sektor tersebut mempunyai kesimbangan terhadap total produk domestik regional bruto PDRB yaitu sektor pertania, kehutanan dan perikanan, sektor industri olahan serta sektor perdagangan. Sektor industri masih menjadi penyumbang paling dominan terhadap nilai PDRB Kabupaten Tegal, pada tahun 2011 sebesar 28, 92 persen lalu pada tahun 2012 nilai sebesar 28,98 persen dan pada tahun 2013 sebesar 29,85 persen dan tahun 2014 sebesar 31,25 persen. 6. Kota Tegal Laju pertumbuhan sektor pertanian, kehutana dan perikanan di Kabupaten Tegal setiap tahunya mengalami penurunan di mana pada tahun 2010 pernah mengalami pertumuhan sebesar 4,67 persen pada tahun 2011 3,90 persen selanjutnya pada tahun 2012 sebesr 1,75 dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebeser 3,33 persen namun pada tahun 2014 menunjukan pertumbuhan yang negative, presentase sumbangan sektor pertanian sebesar 20 persen didalam PDRB.mengalami keniakan pertumbuhan terbesar di bidang jasa dan perdangan sebeser 16,73 persen pada tahun 2014, selain itu sektor industri juga mengalami kanaikan yang cukup tinggi sekitar 7,48 persen pada tahun 2014, terjadi pergeseran sektor penopang ekonomi yang bermula dari pertanian mulai bergeser kearah industri pengolahan maupun perdagangan. 7. Kabupaten Brebes Kategori pertanian masih memberikan sumbangan tertinggi terhadap perekonomian Kabupaten Brebes yaitu sebesar 40 persen dalam PDRB. Pada tahun 2012 pertanian menyumbangkan 40,66, lalu pada tahun 2013 naik menjadi 40.91 persen dan pada tahun 2014 menjadi 41,16 persen,