konsumen terhadap produk fashion merek tiruan mempunyai berpengaruh negatif telah diuji pada hipotesis kedua yang menyatakan
bahwa perbandingan kualitas-harga berpengaruh tidak signifikan yang telah diuji pada hipotesis pertama menyatakan bahwa perbandingan
kualitas-harga berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan melalui sikap konsumen pada produk
tiruan, hasil ini menyimpulkan bahwa H3 ditolak. Hasil ini sesuai dengan penelitian Phau dkk 2009 konsumen yang lebih
kekhawatiran tentang harga atas kualitas memiliki sikap yang lebih negatif terhadap pemalsuan merek mewah.
1. Pengaruh sosial seseorang berpengaruh terhadap minat pembelian
produk fashion merek tiruan melalui sikap konsumen. Berdasarkan hasil penelitian dari path analysis pada penelitian
ini menyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kesadaran nilai, sikap konsumen dan minat pembelian. Hasil dari uji
sobel dapat diartikan bahwa pengaruh sosial dari konsumen terhadap produk fashion merek tiruan mempunyai berpengaruh negatif telah
diuji pada hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pengaruh sosial berpengaruh tidak signifikan telah diuji pada hipotesis pertama
menyatakan bahwa pengaruh sosial seseorang berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan
melalui sikap konsumen pada produk tiruan, hasil ini menyimpulkan bahwa H4 ditolak. Hasil ini sesuai dengan penelitian Budiman 2012
menyatakan bahwa konsumen dengan pengaruh sosial tinggi sikap
akan memiliki kecenderungan negatif pada niat untuk membeli produk palsu tas.
2. Sikap konsumen berpengaruh terhadap minat pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian dari path analysis, penelitian ini menyatakan bahwa sikap konsumen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat pembelian pada produk fashion merek tiruan, hasil ini menyimpulkan bahwa H5, diterima. Hasil dari
penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu Aisyah dkk 2014 menyatakan bahwa sikap konsumen berpengaruh positif terhadap
minat pembelian produk handbag merek tiruan. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Budiman 2012 menyatakan bahwa konsumen
dengan sikap positif terhadap produk palsu yang lebih berniat untuk membeli produk palsu. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian
Riquelme dkk 2012 menyatakan ada hubungan positif antara sikap terhadap pemalsuan produk dan niat untuk membelinya.
54
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Simpulan
Hasil dari penelitian ini tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dan minat pembelian terhadap produk
fashion merek tiruan yang dilakukan kepada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun hasil penelitian dapat dilihat
sebagai berikut: 1.
Status konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan melalui sikap
konsumen pada produk tiruan. 2.
Kesadaran nilai berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan melalui sikap konsumen
pada produk tiruan. 3.
Perbandingan kualitas-harga berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan melalui
sikap konsumen pada produk tiruan. 4.
Pengaruh sosial seseorang berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian produk fashion merek tiruan melalui sikap
konsumen pada produk tiruan. 5.
Sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian pada produk fashion merek tiruan.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam penelitian ini. Penelitian ini mempunyai enam variabel yaitu status konsumsi,
kesadaran nilai, perbandingan kualitas-harga, pengaruh sosial, sikap konsumen dan minat pembelian. Adanya keterbatasan dalam
penelitian ini yaitu ada dalam variabel minat pembelian yang sulit di pahami oleh konsumen dalam arti hanya berkeinginan untuk membeli.
Hal tersebut membuat konsumen sulit untuk memahami karena sebagian konsumen ada yang telah memutuskan untuk membeli.
C. Saran
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya yaitu, sebagai berikiut: 1.
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih luas lagi untuk
mengetahui seberapa pentingnya produk tiruan bagi konsumen.
2. Peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan obyek yang
berbeda seperti sepatu, pakaian, jam tangan, perhiasaan dan
produk berbahan kulit.
3. Peneliti selanjutnya dapat mengganti variabel minat pembelian
menjadi variabel keputusan pembelian untuk memudahkan
penelitian dan untuk lebih memastikan penelitian selanjutnya.
56
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Ismi Nur; Setiawan, Margono; Sunaryo. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Konsumen dan Minat Pembelian Produk Handbag
Merek Tiruan Studi pada Konsumen Wanita di Kota Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen, vol. 12. , No. 4. , hlm. 562 - 571.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima Cetakan Ketiga, Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI dan Balai Pustaka.
Budiman, S. 2012. Analysis of Consumer Attitudes to Purchase Intentions of Counterfeiting Bag Product in Indonesia. International Journal of
Management,Economics and Social Sciences. Vol. 11, pp.1 –22.
Dona Rema, Wolipop, http;www.lolipop.detik.com. Diakses tanggal 23 Januari 2017 pk 11.59 WIB.
Empat. Ferdinand A., 2006. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen.
Edisi Empat. Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Profram IBM SPSS
19. Badan. Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Griffin W.R. dan Ronald J.E., 2007. Bisnis. Edisi Kedelapan. Jilid 1. Penerbit
Erlangga. Hartono J. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Edisi Enam. Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., 2007. Riset Pemasaran, Terjemahan
oleh Thamrin. Edisi Tiga, Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip, dan Keller, K.L., 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan Jilid 1. Jakarta: PT. INDEKS.