Aset ANALISIS PERKEMBANGAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) TAHUN 2014-2015 DI WILAYAH KEBUMEN (Studi Kasus di Kebumen)

45 Dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 8 21 PBI 2007 pasal 9 ayat 2 tentang penilaian kualitas bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah bahwa kualitas aktiva produktif dalam bentuk pembiayaan dibagi dalam 5 golongan yaitu lancar L, dalam perhatian khusus DPK, kurang lancar KL, diragukan D, macet M. Pratami, 2011: 54

9. Capital Eduquacy Ratio CAR

Capital Eduquacy Ratio CAR adalah kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol risiko-risiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank. Suhardjono, 2002: 40 dalam Kamal [ed], 2013: 49 Rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Dendawijaya, 2001: 34 dalam Kamal [ed], 2013: 49 CAR diukur dengan membagi modal dengan aktiva tertimbang menurut resiko ATMR : 46 Modal merupakan salah satu faktor pentinga dalam rangka pengembangan usaha bisnis dan menampung resiko kerugian, semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap kredit aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi sesuai ketentuan BI berarti bank tersebut mampu membiayai operasi bank, keadaan yang menguntungkan bank tersebut akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Suhardjono, 2002: 73 dalam Kamal [ed], 2013: 50 Dalam menelaah CAR bank syariah, terlebih dahulu harus memepertimbangkan bahwa aktiva bank syariah dibagi atas: Aktiva yang di danai oleh modal sendiri dan kewajiban atau hutang wadiah atau qardh dan sejenisnya dan Aktiva yang didanai oleh rekening bagi hasil profit and loss sharing investment yaitu mudharabah general investment account mudharabah mutlaqah, restricted investment account mudharabah muqayyadah. Zainul Arifin, 2006: 138 dalam Kamal [ed], 2013: 50

10. Return On Equity ROE

ROE mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dilihat dari sudut pandang pemegang saham. Rasio ROE bisa dihitung sebagai berikut : Hanafi, 2012: 42 47 Angka yang tinggi untuk ROE menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Rasio ROE tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena itu rasio ini bukan pengukur return tingkat pengembalian yang diterima pemegang saham yang sebenarnya. ROE dipengaruhi oleh ROA dan tingkat penggunaan utang leverage keuangan. Hanafi, 2012: 43

11. Return On Asset ROA

ROA mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset yang tertentu. ROA sering juga disebut sebagai ROI Return On Investment. Rasio tersebut bisa dihitungsebagai berikut: Hanafi, 2012: 42 Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan asset, yang berarti semakin baik. Hanafi, 2012: 42

12. Financing to Deposit Ratio FDR

Salah satu rasio yang digunakan sebagai sumber informasi dan analisis adalah rasio likuiditas atau lebih spesifiknya Loan to Deposit Ratio LDR, dalam bank syariah rasio ini dikenal dengan istilah Financing to Deposit Ratio FDR. Menurut Wibowo 2007 rasio

Dokumen yang terkait

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Analisis Kelayakan Pembiayaan Mikro Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam (Studi Kasus Pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere)

0 11 82

Analisis kelayakan pembiayaan mikro pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam: studi kasus pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere

2 10 82

Rancang bangun sistem informasi penggajian karyawan (studi kasus: bank pembiayaan rakyat syariah harta insan karimah)

0 2 8

Pembiayaan dan Potensi Kredit Bermasalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 3 13

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) SYARIAH DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data

1 5 18

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI SURAKARTA MENGGUNAKAN DATA Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Surakarta Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) Periode 2015.

0 2 19

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI SURAKARTA MENGGUNAKAN DATA Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Surakarta Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) Periode 2015.

0 2 19

ANALISIS PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN - Test Repository

1 10 73