55
D. Keabsahan
Dalam menguji keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi, diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpul data dan sumber data yang telah ada. Peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas
data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Tujuan dari trangulasi bukan untuk mencari
kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap yang telah ditemukan. Sugiyono, 2012: 330
E. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
1. Analisis Sebelum di Lapangan
Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. “Sugiono,
2012: 336. 2.
Analisis selama di lapangan Model Miles dan Huberman Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan,
56
maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles dan Huberman 1984,
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawingverification.
“Sugiono, 2012: 337
57
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Ikhsanul Amal
1.
Sejarah Berdirinya PT BPRS Ikhsanul Amal
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Ikhsanul Amal Gombong didirikan dengan Badan Hukum bank adalah Perseroan Terbatas PT
dengan akta pendirian berdasarkan Akta Notaris Nomor: 11 tanggal 27 Juni 1994 oleh Mustari Sawilia, SH Notaris di Semarang dan telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman RI Nomor C2- 18.192.HT.01.01.TH.94 tanggal, 12 Desember 1994. Dengan
perubahan Anggaran Dasar berdasarkan akta nomor 2 tanggal 03-Juni 2003 oleh Mustari Sawalin SH Notaris di Semarang dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: W9-00137 HT.01.04-TH 2006, tanggal 03-November-2006
dengan secara resmi beroperasi berdasarkan ijin operasional dari Menteri Keuangan RI Nomor: Kep-222KM.171995 tanggal 15
Agustus 1995. Prasetyadi [ed], 2013: 4
Adapun susunan pengurus bank sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah
Anggota : KH. Mudhofir, BA
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Baried Basyadi