Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia
Vol. 1, No. 2, Edisi Desember 2005
3. METODE PENELITIAN 3. 1.
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian adalah survai dengan desain cr oss sect i onal st udy.
3. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No. 173728 Lobutua Kecamatan
Palipi Kabupaten Samosi pada Bulan Juli – Agustus 2005.
3. 3. Populasi dan Sampel
3. 3. 1. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas IV, V,
dan VI SD Negeri No. 173728 Lobutua Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir
yang berjumlah 50 orang. Dan keseluruhan dijadikan menjadi sampel
total sampel.
3. 4. Variabel Penelitian
Variabel independen adalah kadar Hb anak sekolah dasar. Variabel
dependen adalah prestasi belajar murid.
3. 5. Definisi Operasional
1. Haemoglobin anak sekolah dasar
dikategorikan atas 2, yaitu: a.
Kadar haemoglobin Normal ≥12grdl.
b. Kadar haemoglobin rendah
12grdl. 2.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh murid di sekolah berupa
nilai rata-rata r apor t untuk semua mata pelajaran pada semester ganjil
dan genap tahun ajaran 2004-2005. Kemudian dikategorikan prestasi
belajarnya berdasarkan Depdiknas RI, 2000:
a.
Rata-rata nilai ≥ 8,00 = Baik b.
Rata-rata nilai 6,00-7,99 = Cukup c.
Rata-rata nilai 5,99 = Kurang
3. 6. Teknik Pengumpulan Data
Data primer diperoleh dengan metode wawancara yang menggunakan
kuesioner untuk mengetahui karakteristik murid, yaitu umur, prestasi
belajar, absensi, dan pemeriksaan kadar Hb darah dan data sekunder diperoleh
dari SD Negeri No.173728 Lobutua, Kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas
Mogang, dan Kantor Camat Palipi Kabupaten Samosir.
3. 6. Aspek Pengukuran
1. Status anemia dikategorikan atas 2,
yaitu: a.
Kadar haemoglobin Normal ≥12grdl.
b. Kadar haemoglobin rendah
12grdl. Pengukuran Haemoglobin
dilakukan dengan metode Sahli Arjatmo Tjokronegoro 1996.
2. Prestasi belajar dikategorikan atas
3, yaitu: a.
Rata-rata nilai ≥ 8,00 = Baik b.
Rata-rata nilai 6,00-7,99 = Cukup c.
Rata-rata nilai 5,99 = Kurang
3. 7. Alat dan Cara Kerj a
A. Alat
a. Haemometer
b. Pipet Sahli
c. Standar Sahli
d. Selang Penghisap
e. Lanset
f. Tabung Sahli
g. Tangkai Pengaduk
Regensia: Larutan HCl 0,1 N
B. Cara Kerj a
a. Ujung jari dibersihkan dengan
kapas alkohol 70. b.
Tusuk ujung jari dengan lanset. c.
Tetes darah pertama dilap dengan tissu.
d. Tetes selanjutnya dihisap dengan
memakai pipet sahli sampai batas 20
μ
L
17
Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia
Vol. 1, No. 2, Edisi Desember 2005
e. Masukkan ke tabung sahli yang
telah di isi dengan HCl 0,1 N sebanyak 20
μ
L. f.
Aduk dengan memakai tangkai pengaduk sampai homogen.
g. Tambahkan aquadest tetes demi
tetes hingga sama dengan warna standar.
h. Baca haemoglobin
3. 8. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah secara manual dengan
bantuan komputer.
3. 9. Teknik Penyaj ian Data
Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
3. 10. Teknik Analisa Data
Untuk melihat hubungan antara variabel kadar Hb dengan prestasi
belajar digunakan uji Statistik Chi - Squar eTest
X
2
dengan taraf signifikan 95
α
= 0.05. 4. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN 4. 1.
Hasil Penelitian 4. 1. 1.
Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri No. 173728 Lobutua
Sekolah Dasar No. 174593 Hatoguan terletak di Desa Saor Nauli
Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Sekolah ini didirikan pada
tahun 1947 dengan luas pekarangan 5400 M
2
, memiliki jumlah tenaga pengajar sebanyak 5 orang yang terdiri
dari 1 orang Kepala Sekolah, 2 orang guru kelas, 1 orang guru BP
3
, dan 1 orang guru bantu. Jumlah murid pada
Tahun ajaran 20052006 sebanyak 110 orang, yang terdiri dari 22 orang kelas I,
17 orang kelas II, 21 orang kelas III, 21 orang kelas IV, 19 orang kelas V, dan 10
orang kelas VI. Fasilitas belajar yang dimiliki
terdiri dari meja murid sebanyak 50 buah, kursi murid sebanyak 50 buah,
meja guru sebanyak 9 buah, kursi guru sebanyak 9 buah, lemari sebanyak 9
buah, papan tulis sebanyak 6 buah, papan absen sebanyak 4 buah, papan
merk sebanyak 1 buah, dan lonceng sebanyak 1 buah.
4. 1. 2. Kadar Haemoglobin
Tabel 4. 6.
Distribusi Responden Berdasarkan Kadar Haemoglobin
pada Anak Sekolah Dasar No. 173728 Lobutua Kecamatan
Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2005.
No Kadar
Haemoglobin Jumlah
n
1 Normal ≥ 12 grdl
15 30,00
2 Rendah 12
grdl 35 70,00
Jumlah
50 100,00
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan jumlah responden memiliki
kadar haemoglobin rendah sebanyak 35 orang 70,00.
4. 1. 2. 1.
Prestasi Belaj ar Anak Sekolah Dasar
Tabel 4. 7.
Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Belajar
pada Anak Sekolah Dasar No. 173728 Lobutua Kecamatan
Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2005.
No Prestasi Belaj ar
Jumlah n
1 Baik IP
≥ 8,00 4
8,00 2
Cukup IP = 6,00-7,99 27
54,00 3
Kurang IP 5,99 19
38,00
Jumlah 50
100, 00
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan responden memiliki indeks
prestasi belajar cukup, yaitu sebanyak 27 orang 54,00.
18
Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia
Vol. 1, No. 2, Edisi Desember 2005
4. 1. 2. 2. Analisis Statistik Kadar Haemoglobin dengan Prestasi Belaj ar Anak