Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit : E-Jurnal GEO FKIP UNTAD
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu merupakan salah satu daerah yang memiliki industri dengan skala kecil dan skala menengah dalam jumlah yang cukup besar.
Sehubungan dengan pentingnya pengembangan sektor industri terutama industri kecil, Kota Palu memiliki berbagai macam jenis industri kecil yang tersebar di beberapa
kecamatan, dan salah satunya adalah industri meubel kayu yang ada di Kecamatan Mantikulore yang masih bertahan sampai saat ini.
Kecamatan Mantikulore terdiri atas 7 kelurahan yaitu Kelurahan Layana Indah, Tondo, Talise, Tanamodindi, Lasoani, Kawatuna, serta Poboya. Industri meubel kayu yang
dimaksud tersebar di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Di antara meubel tersebut, terdapat bebepa meubel yang sudah lama berdiri, dan masih
bertahan samapai saat ini. Berdasarkan hasil sensus dilapangan, jumlah industri meubel kayu di Kecamatan Mantikulore berjumlah 26 pengelola. Berdasarkan latar belakang
tersebut, penulis termotivasi untuk melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan pola persebaran, pendapatan pengelola, dan strategi pengembangan yang dilakukan oleh
pengelola industri meubel kayu yang ada di Kecamatan Mantikulore dengan judul penelitian “Pemetaan Pengelola Industri Meubel Kayu Di Kecamatan Mantikulore Kota
Palu”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, rumusan masalah sabagai berikut : 1. Bagaimana pola persebaran pengelola industri meubel kayu di Kecamatan Mantikulore
Kota Palu? 2. Bagaimana pendapatan pengelola industri meubel kayu yang ada di Kecamatan
Mantikulore Kota Palu? 3. Bagaimana strategi pengembangan industri meubel kayu di Kecamatan Mantikulore
Kota Palu?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS FKIP UNTAD Penerbit : E-Jurnal GEO FKIP UNTAD
1. Mengetahui pola persebaran pengelola industri mebel kayu di Kecamatan Mantikulore
Kota Palu. 2.
Mengetahui pendapatan pengelola industri meubel kayu yang ada di Kecamatan Mantikulore Kota Palu.
3. Mengetahui strategi pengembangan industri meubel kayu di Kecamatan Mantikulore
Kota Palu
1.4 Manfaat Penelitian