SUBSTANSI KONSTITUSI NEGARA Pengertian Dasar Negara

K O N S T I T U S I FlexibleLuwes Rigid Kaku Ditentukan Dengan Ukuran Cara Merubah Konstitusi Apakah Konstitusi itu mudah atau tidak mengikuti perkembangan jaman Sifat Umum  Flexible , agar mudah mengikuti perkembangan jaman Inggris dan Selandia Baru.  Rigid , agar tidak mudah dirubah hukum dasarnya Amerika, Kanada, Jerman dan Indonesia Fungsi Pokok, Konstitusi atau UUD adl untuk membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenang-wenang, sehingga hak-hak warga negara dapat terlindung Konstitusionalisme. Fungsi Umum :  Kontrol Penyelenggaraan negara,  Indikator keberhasilan pemerintahan,  Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara negara. Substansi Konstitusi Memuat tentang ;  Tujuan negara,  Lembaga negara,  Pembagian kekuasaan,  Hak asasi manusia,  Sistem pemerintahan,  Hubungan pusat dan daerah,  Prosedur penyelesaian pertikaian,  Pengawasan penjabat negara perubahan konstitusi . Setiap UUD Memuat Ketentuan :  Organisasi negara , misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif dan yudikatif.  Hak-hak asasi manusia biasa disebut Bill of Right kalau berbentuk naskah tersendiri.  Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar.  Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari Undang-Undang Dasar. UUD mempunyai fungsi khusus mrp perwujudan dari hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat, tetapi juga oleh pemerintah dan penguasa. Secara operasional fungsi suatu konstitusi sebagai berikut : • Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif • Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara • Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya • Menentukan hubungan di antara lembaga negara • Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang sifatnya horizontal maupun vertikal • Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa • Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut sistem ketatanegaraan KEDUDUKAN KONSTITUSI UUD Dalam perkembangan pemerintahan negara demokrasi, Undang-Undang Dasar mutlak adanya. Dengan adanya Undang-Undang Dasar baik rakyat, pemerintah maupun penguasa negara dapat mengetahui aturan pokok atau dasar-dasar mengenai ketatanegaraannya. Kedudukan Undang-Undang Dasar di suatu negara sangat penting artinya untuk mengatur sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. CARA PEMBENTUKAN MENGUBAH KONSTITUSI CARA PEMBENTUKAN MENGUBAH KONSTITUSI No Dengan Cara K e t e r a n g a n 1. Pemberian  Raja memberikan suatu UUD, dan kekuasaan akan dijalankan oleh suatu badan tertentu.  UUD itu timbul, karena takut akan timbul revolusi. Dng UUD kekuasaan raja dibatasi.

2. Sengaja Dibentuknya

 Pembuatan suatu UUD dilakukan setelah negara itu didirikan.

3. Cara Revolusi

 Pemerintahan baru hasil revolusi, dng perse-tujuan rakyatpemerintah mengambil suatu permusyawaratan untuk menetapkan UUD.

4. Cara Evolusi

 Melakukann perubahan secara berangsur-angsur membentuk UUD baru. 1 Cara Pembentukan 1 Cara Pembentukan No Dengan Cara K e t e r a n g a n 1. Oleh Badan Legislatif Perundangan Biasa Dilakukan oleh Badan Legislatif, hanya harus dengan syarat yang lebih berat dari pada membuat undang- undang biasa bukan Undang-Undang Dasar.

2. Referandum

Yaitu dengan jalan pemungutan suara diantara rakyat yang mempunyai hak suara. 3 Oleh Badan Khusus Badan khusus yang bertugas hanya untuk mengubah Undang-Undang Dasar saja.

4. Khusus di

Negara Federasi Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika mayoritas negara-negara bagian dari federasi itu tadi menyetujui perubahan.