Tangerang Municipality in Figures 2013
67 setiap 100 penduduk perempuan
terdapat 104,49 penduduk laki- laki. Sedangkan komposisinya
masih sama
seperti tahun
sebelumnya didominasi
oleh penduduk usia produktif dengan
rasio beban
ketergantungan sebesar 38,10 atau setiap 100
penduduk usia produktif 15-64 tahun
menanggung 38,10penduduk
usia non
produktif. Sebagai daerah penyangga
Ibu kota Negara, Kota Tangerang dikatakan daerah cukup padat,
setiap Kilometer persegi dihuni oleh 11.659 jiwa di mana
Kecamatan Larangan merupakan Kecamatan terpadat dengan
penghuni 18.748 jiwa untuk setiap kilometer perseginya, dan
Kecamatan Neglasari merupakan kecamatan yang paling sedikit
tingkat
kepadatannya dengan
penghuni sebanyak 6.773 jiwa untuk
setiap kilometer
perseginya.
3.2. Tenaga Kerja
Ketenagakerjaan merupakan salah satu
indikator penting
pembangunan ekonomi
khususnya dalam
upaya pemerintah untuk menanggulangi
kemiskinan. Hal ini karena tenaga kerja adalah modal bagi geraknya
pembangunan. Masalah
penyediaan lapangan
kerja menjadi masalah yang cukup
populations in every 100 female populations
. While
the composition was still the sa me
as that in the previous year which is dominated by working
age population. The dependency ratio was 38.10; it means that
every 100 productive population 15-64 years old bear 38.10
non-productive populations.
As a buffer of Jakarta Capital
City, Tangerang
Municipality was highly dense. There were 11,659people per
kilometer. La rangan is the most crowded district in Tangerang
Municipality with density of 18,748people
per kilometer.
While Neglasari is the district with
the least
population, 6,773people per kilometer.
3.2. Labor force Labor force is one of the
important
indicators in
economic development,
particularly to reduce poverty rate. Nowadays, Government of
Tangerang Municipality is faced with problems on job vacancies.
A number of people looking for job were more than the job
vacancies. It became a serious
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
68
Kota Tangerang Dalam Angka 2013
serius di
Kota Tangerang,
kesenjangan antara
jumlah pencari kerja dan lowongan yang
tersedia semakin jauh dari tahun ke tahun. Menurut data Disnaker
Kota Tangerang
jumlah lowongan kerja yang terdaftar
sampai bulan Desember 2012 tercatat
sebanyak 14.251
lowongan sementara pencari kerja yang mendaftar sebanyak 32.531
orang.Seperti tahun sebelumnya pencari
kerja ini
masih didominasi
tamatan SLTA
sebanyak 26.994 orang. problem as the gap between job
seekers and job vacancies were bigger and bigger from year to
year. Based on Regional Labor Force Office Disnaker data
up to December 2012, there were 14,251job vacancies, while
those who look for the job were 32,531 people. Similar to the
previous year, most of those who look for the job were senior high
school
graduated, i.e.
26,994persons.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013
69
3.1 PENDUDUK POPULATION