66
Kota Tangerang Dalam Angka 2013
digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan.
14. Lapangan Usaha adalah bidang
kegiatan dari pekerjaantempat bekerja
dimana seseorang
bekerja. Klasifikasi
lapangan usaha
mengikuti Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI dalam 1 digit.
15. Status
Pekerjaan adalah
kedudukan seseorang dalam unit usaha
kegiatan dalam
melakukan pekerjaan. 16.
Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang
yang bekerja
membantu usaha
untuk memperoleh
penghasilankeuntungan yang
dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan
anggota rumah tangga tanpa mendapat upahgaji.
3.1. Penduduk
Konsep penduduk yang dimaksud disini adalah mereka
yang telah tinggal di Kota Tangerang 6 bulan atau lebih,
atau yang tinggal kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud menetap
baik yang memiliki KTP maupun tidak.
Jumlah Penduduk Kota Tangerang tahun 2012 berjumlah
1.918.556 dengan rasio jenis kelamin sebesar 104,49 artinya
classified as work. 14.
Industry
is field of a person’s activity or establishment. The
classification of
industries follows the Indonesia Standard
Industrial Classification KBLI in one digit.
15. Employment Status is the status
of a person at his place of work or establishment where he was
employed.
16.
Unpaid Worker is a person who
intended to work without pay in an establishment run by other
members of the family, relative or neighbour.
3.1. Population
The concept
of the
populationin question here are those who have lived 6months or
more, or who liveless than 6 months but intends tosettle
either have ID card so rnot
Number of population
in Tangerang Municipality in 2012 was 1,918,556. The sex
ratio was 104.49, which means that there are 104.49 male
PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013
67 setiap 100 penduduk perempuan
terdapat 104,49 penduduk laki- laki. Sedangkan komposisinya
masih sama
seperti tahun
sebelumnya didominasi
oleh penduduk usia produktif dengan
rasio beban
ketergantungan sebesar 38,10 atau setiap 100
penduduk usia produktif 15-64 tahun
menanggung 38,10penduduk
usia non
produktif. Sebagai daerah penyangga
Ibu kota Negara, Kota Tangerang dikatakan daerah cukup padat,
setiap Kilometer persegi dihuni oleh 11.659 jiwa di mana
Kecamatan Larangan merupakan Kecamatan terpadat dengan
penghuni 18.748 jiwa untuk setiap kilometer perseginya, dan
Kecamatan Neglasari merupakan kecamatan yang paling sedikit
tingkat
kepadatannya dengan
penghuni sebanyak 6.773 jiwa untuk
setiap kilometer
perseginya.
3.2. Tenaga Kerja