20
Biologi Kelas XII
c. Faktor Biologis
Meliputi gulma, serangga, organisme penyebab penyakit, nema- toda, maupun mikroorganisme tanah misalnya: bakteri Rhizobium
dan Mikorhiza.
Kerjakanlah soal-soal berikut ini. 1. Jelaskan perbedaan antara faktor iternal
dan faktor eksternal? Sebutkan contohnya masing-masing.
2. Apa yang dimaksud dengan unsur makro makronutrien dan unsur mikro mikronutrien?
3. Jelaskan fungsi dari unsur Nitrogen.
4. Jelaskan akibat yang ditimbulkan pada
tumbuhan jika mengalami kekurangan un- sur kalium.
5. Sebutkan dan jelaskan pengaruh hormon
pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Uji Kompetensi
C. Merancang Percobaan Pengaruh Faktor Luar
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Sebelum meneliti pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan dan perkembangaan, kalian perlu melakukan langkah-langkah metode
ilmiah. Tahapan atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Menemukan Masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang tidak sama atau tidak sesuai dengan harapan pengamat. Masalah yang terkait dengan pertumbuh-
an dan perkembangan tumbuhan dapat muncul setelah pengamat melakukan pengamatan tentang pertumbuhan dan perkembangan,
atau memperoleh informasi dari orang lain yang pernah mengamati dapat berupa informasi tertulis misalnya informasi yang ditulis di
buku dan media masa, atau dapat pula berupa informasi lisan.
Contohnya, pengamat melihat beberapa pot tanaman lidah buaya di sebuah taman yang memperoleh sinar matahari sepanjang
hari. Daun dan batangnya menguning, kecil-kecil, dan terlihat tidak subur. Dari kenyataan ini, pengamat menemukan masalah apakah
menguningnya daun dan batang lidah buaya disebabkan oleh terik matahari sepanjang hari? Bukankah tanaman itu membutuhkan
cahaya? Sebenarnya, seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan? Seorang pengamat yang ingin meneliti harus memilih masalah yang
ingin diteliti. Pemilihan masalah menentukan langkah-langkah berikutnya.
2. Merumuskan Masalah
Dari beberapa masalah yang muncul dari pengamatan kemudian dipilih dan disusun menggunakan kalimat yang padat dan jelas.
Misalnya, apakah ada pengaruh lama penyinaran matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan lidah buaya? Dapat pula
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
21
masalahnya dipersempit lagi misalnya, apakah ada pengaruh lama penyinaran matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan
daun lidah buaya? Rumusan masalah selalu menggunakan kalimat tanya.
3. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang ditetapkan oleh seorang peneliti. Kebenaran hipotesis dibuktikan dengan penelitian
lebih lanjut. Hipotesis muncul setelah peneliti merumuskan masalah. Contohnya jika rumusan masalahnya apakah ada pengaruh lama
penyinaran matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan lidah buaya? Maka hipotesis nol H
adalah tidak ada pengaruh lama penyinaran matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan lidah buaya. Rumusan kalimat pada hipotesis bukan kalimat tanya. Pada
saat peneliti merumuskan hipotesis, sebaiknya peneliti melakukan pengamatan lebih mendalam lagi tentang hal yang akan diteliti. Contoh
jika rumusan masalahnya adalah apakah ada pengaruh lama penyinaran matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan lidah
buaya, maka peneliti terlebih dahulu mengamati pertumbuhan lidah buaya di tempat yang teduh atau di tempat amat terlindung. Peneliti
mencari informasi lebih lanjut, berapa lama tumbuhan lidah buaya berada di tempat itu.
4. Merancang Percobaan