IKLIM KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN

BPPLH KOTA BANDAR LAMPUNG Laporan SLHD Kota Bandar Lampung T.A. 2009 I-45 mengacaukan siklus penangkapan ikan. Beberapa ikan juga mati karena perubahan iklim yang semakin panas.

E. IKLIM

Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Fergusson 1951 dalam Damai2003, iklim wilayah penelitian tergolong tipe A; sedangkan menurut zone agroklimat Oldeman 1978 dalam Damai 2003, tergolong Zone D3, yang berarti lembab sepanjang tahun. Curah hujan berkisar antara 2.257 – 2.454 mmtahun. Jumlah hari hujan 76-166 haritahun. Kelembaban udara berkisar 60- 85, dan suhu udara 23-37°C. Kecepatan angin berkisar 2,78-3,80 knot dengan arah dominan dari Barat Nopember-Januari, Utara Maret-Mei, Timur Juni- Agustus, dan Selatan September-Oktober. Adanya kenaikan suhu bumi menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim. Perubahan iklim ini tentu saja akan memberikan perubahan yang signifikan terhadap kelembaban udara, curah hujan maupun kecepatan angin. Beberapa daerah di Indonesia diterjang angin puting beliung, dengan hujan yang sangat lebat,disisi lain daerah timur megalami kekeringan. BPPLH KOTA BANDAR LAMPUNG Laporan SLHD Kota Bandar Lampung T.A. 2009 II- 46

BAB II TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

A. KEPENDUDUKAN

Pertumbuhan indutri di berbagai bidang, serta tekanan terhadap sumber daya alam menyebabkan timbulnya permintaan terhadap produksi sumber bahan sintetis makin meningkat. Industrialisasi juga membawa perubahan kebutuhan akan pemukiman dan tenaga kerja yang terkonsentrasi di daerah perkotaan, menyebabkan kota-kota menjadi bertambah jumlah dan besarnya. Pertambahan penduduk kota, harus diwadahi dengan perkembangan dan pertumbuhan kota, hal ini menuntut perubahan penggunaan lahan, dan peningkatan fasilitas perkotaan. Kebutuhan akan lahan pemukiman semakin bertambah. Lahan pemukiman harus dikelola, ditata, dan diatur untuk mengakomodasi tuntutan sekarang dan akan datang. Jumlah penduduk yang terus meningkat perlu dicermati karena dapat menimbulkan permasalahan diberbagai bidang. Pertumbuhan pemukiman penduduk di Kota Bandar Lampung tidak terlepas dari peningkatan jumlah penduduk. Demografi penduduk dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut : a kelahiranfertilitas b kematianmortalitas c perkawinan d migrasi