Pemilihan Sampel METODOLOGI SURVEI

11 S S K K M M P P D D B B - - 2 2 1 1 4 4 “ “ S S u u r r v v e e i i K K h h u u s s u u s s P P e e n n d d u u k k u u n n g g M M o o d d e e l l P P r r o o d d u u k k D D o o m m e e s s t t i i k k B B r r u u t t o o T T a a h h u u n n 2 2 1 1 4 4 ” ”

III. ORGANISASI DAN TATA CARA PELAKSANAAN LAPANGAN

3.1. Petugas Lapangan dan Pengolah Data

Pelaksanaan SKMPDB-2014 pada setiap propinsi terpilih akan dilakukan oleh tim SKMPDB-2014 yang ditunjuk oleh Kabid. Nerwilis propinsi terkait. Untuk pelaksanaan pencacahan dapat dilakukan oleh Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis, atau Mitra yang ditunjuk dengan surat penugasan dengan pendidikan minimal D3S1 sederajat. Sedangkan selaku pengawaspemeriksa adalah Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis yang ditunjuk. Kuesioner hasil pencacahan lapangan sebelum dikirim ke BPS Pusat, dilakukan pemeriksaan oleh Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis. Kuesioner yang telah diterima di BPS Pusat selanjutnya akan dilakukan editing dan validasi oleh staf Subdit Neraca Modal dan Luar Negeri yang selanjutnya akan diolah dengan sistem komputerisasi. Adapun jumlah petugas pencacahan serta pengawaspemeriksa yang dapat ditunjuk dalam pelaksanaan SKMPDB-2014, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1. Jumlah Petugas Lapangan Pencacah dan Pengawas SKMPDB-2014 Menurut Propinsi dan Triwulan Pencacahan No Propinsi Periode Pencacahan I II Penc Peng Jml Penc Peng Jml 1 Sumatera Utara 6 1 7 6 1 7 2 Sumatera Barat 4 1 5 4 1 5 3 Sumatera Selatan 4 1 5 4 1 5 4 Bengkulu 4 1 5 4 1 5 12 S S K K M M P P D D B B - - 2 2 1 1 4 4 “ “ S S u u r r v v e e i i K K h h u u s s u u s s P P e e n n d d u u k k u u n n g g M M o o d d e e l l P P r r o o d d u u k k D D o o m m e e s s t t i i k k B B r r u u t t o o T T a a h h u u n n 2 2 1 1 4 4 ” ” No Propinsi Periode Pencacahan I II Penc Peng Jml Penc Peng Jml 5 Lampung 4 1 5 4 1 5 6 Kep. Bangka Belitung 4 1 5 4 1 5 7 Kepulauan Riau 4 1 5 4 1 5 8 Jawa Barat 6 1 7 6 1 7 9 Jawa Tengah 6 1 7 6 1 7 10 D.I. Yogyakarta 4 1 5 4 1 5 11 Banten 4 1 5 4 1 5 13 Bali 6 1 7 6 1 7 14 Nusa Tenggara Barat 4 1 5 4 1 5 15 Kalimantan Barat 4 1 5 4 1 5 16 Kalimantan Selatan 4 1 5 4 1 5 17 Kalimantan Timur 6 1 7 6 1 7 18 Sulawesi Utara 6 1 7 6 1 7 19 Sulawesi Selatan 6 1 7 6 1 7 20 Gorontalo 4 1 5 4 1 5 Jumlah 94 20 114 94 20 114

3.2. Penanggung Jawab

Penanggung jawab SKMPDB-2014 di pusat adalah Direktur Neraca Pengeluaran BPS, sedangkan untuk daerah adalah Kepala BPS Propinsi. Sebagai koordinator adalah Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Nerwilis, dengan tugas mengkoordinasikan pelaksanaan lapangan dan pengiriman hasil pencacahan ke BPS Pusat.

3.3. Pelaksanaan Lapangan

Petugas pencacah yang telah diberikan surat tugas akan mendatangi perusahaan yang menjadi sampel dengan cara panel. Perusahaan yang telah dicacah pada tahap I dengan kuesioner SKMPDB-14E1, akan kembali dicacah pada tahap II dengan kuesioner SKMPDB-14E2. Apabila pada saat pencacahan