LAPORAN TAHUNAN | 2016 90
ANNUAL REPORT | 2016
91
PT. MITRA PEMUDA Tbk
GENERAL CONTRACTOR
PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan Estimasi dan Asumsi lanjutan
Instrumen Keuangan lanjutan Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 124.386.989.505 dan Rp 106.321.816.373 Catatan 35, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 124.239.403.686 dan Rp 72.503.948.854 Catatan 35.
4. KAS DAN BANK
Akun ini terdiri dari:
2016 2015
Kas - Rupiah 5.145.389.942
7.956.703.236 Bank
Rupiah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
3.035.731.341 86.979.901
PT Bank Mandiri Persero Tbk 764.740.294
793.814.391 PT Bank Index Selindo
7.911.119 -
PT Bank Central Asia Tbk 3.819.073
12.086.200 PT Bank KEB Hana Indonesia
1.918.689 -
PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 1.556.476
2.194.312.808 Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri Persero Tbk US 1.183 pada tahun 2016
dan US 1.645 pada tahun 2015 15.901.372
19.417.619
Jumlah 8.976.968.306
11.063.314.155
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.
5. DEPOSITO BERJANGKA
Deposito berjangka terdiri dari:
2016 2015
Rupiah PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk
1.998.531.638 1.901.011.328
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah
6,25 6,25
Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama Catatan 15.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat deposito berjangka Perusahaan dan Entitas Anak yang ditempatkan pada pihak berelasi.
PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas untuk tahunperiode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun
dan tingkat kematian. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 1.364.572.691 dan Rp 915.042.026. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.
Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana
Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 63.929.233.151 dan
Rp 40.966.948.877. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Instrumen Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar
dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
LAPORAN TAHUNAN | 2016 92
ANNUAL REPORT | 2016
93
PT. MITRA PEMUDA Tbk
GENERAL CONTRACTOR
PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN
7. PIUTANG RETENSI