JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL TATA KERJA

ketertiban, perlindungan masyarakat, pembinaan wawasan kebangsaan dan organisasi kemasyarakatan di Kelurahan.

BAB XXVIII JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL

Bagian Pertama Jabatan Struktural Pasal 169 Jabatan Struktural dalam Perangkat Daerah terdiri dari esselon sebagai berikut : a. Sekretaris Daerah adalah jabatan esselon lI.a. b. Kepala Dinas, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Badan dan Sekretaris DPRD adalah jabatan esselon lI.b. c. Kepala Kantor, Kepala Bagian, Camat, Kepala Bidang, adalah jabatan esselon III.a. d. Kepala Sub Bagian, Sekretaris Camat, Kepala Seksi, Kepala Sub Bidang, Lurah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas, adalah jabatan esselon IV.a. e. Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi pada Kelurahan adalah jabatan esselon IV.b. Bagian Kedua Jabatan Fungsional Pasal 170 1 Walikota dapat membentuk kelompok jabatan fungsional pada unit kerja sesuai dengan kebutuhan. 2 Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan teknis dibidang keahlian dan ketrampilannya, dan bertanggung jawab kepada pimpinan unit kerja dilingkungan tugasnya. 3 Pengaturan mengenai kelompok jabatan fungsional lebih lanjut diatur dengan peraturan Walikota.

BAB XXIX TATA KERJA

Pasal 171 1 Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugas wajib menyelenggarakan koordinasi dengan instansi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. 2 Setiap Kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah, melaksanakan tugas dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dilingkungan masing-masing maupun antar unit kerja. Pasal 172 1 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah da1am melaksanakan tugas berdasarkan ketentuan yang berlaku. 2 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana yang dimaksud ayat 1 menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pasal 173 1 Setiap Kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah bertugas memimpin, mengkoordinasikan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 2 Setiap Kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya dan apabila terjadi penyimpangan mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Pasal 174 1 Setiap Kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh kepala Unit Kerja dibawahnya dan wajib mengadakan rapat secara berkala. 2 Setiap bawahan di lingkungan Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah yang perlu diambil. Pasal 175 1 Setiap Kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. 2 Setiap laporan dari bawahan yang diterima oleh kepala Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah diolah dan dipergunakan sebagai bahan laporan kepada atasan serta untuk memberi petunjuk kepada bawahan. 3 Setiap laporan yang disampaikan kepada atasan, untuk tembusan laporan disampaikan kepada Unit Kerja lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

BAB XXX PENGANGKATAN, PEMINDAHAN DAN