Penandatanganan Memorandum of Understanding MoU dengan Negara Mitra Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan di Luar Negeri

36 LKPP Direktorat Jenderal Kebudayaan 2015 Penguatan diplomasi budaya sebagai upaya meningkatkan kerjasama dan kemitraan lintas budaya antar bangsa, bertujuan untuk membangun kekuatan budaya dan citra Indonesia di forum internasional, dengan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1. Penandatanganan Memorandum of Understanding MoU dengan Negara Mitra

Dalam rangka kerjasama lndonesia dengan negara-negara mitra di bidang kebudayaan telah ditandatangani perjanjian kerjasama di tahun 2015, sebagai berikut: 1 Pernyataan Kehendak Antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian kebudayaan Republik Rakyat Tiongkok tentang Pendirian Pusat Budaya Timbal Balik; 2 Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Europalia International tentang Kerjasama dalam Pengorganisasian Festival Europalia Indonesia 2017; 3 Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kementerian Kebudayaan Republik Belarus tentang Kerjasama di Bidang Kebudayaan; 4 Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kementerian Kebudayaan Denmark tentang Kerjasama Bidang Kebudayaan; 5 Pengaturan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Republik India tentang Program Pertukaran Budaya untuk Tahun 2015- 2018.

2. Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan di Luar Negeri

Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan di Luar Negeri bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan diplomasi Indonesia di luar negeri melalui kebudayaan. Adapun tujuannya untuk meningkatkan peran dan citra Indonesia di tingkat internasional dan untuk pemberdayaan pelaku budaya Indonesia untuk lebih meningkatkan pengalaman dan kualitas di luar negeri. Even diplomasi budaya yang difasilitasi diberikan pada 391 pelaku budaya yang melaksanakan berbagai aktivitas diplomasi melalui kebudayaan di 39 negara, meliputi: Australia, Spanyol, Jerman, India, Austria, Bulgaria, Perancis, New Zealand, Kanada, Azerbaijan, Belanda, Aljazair, Rumania, Italia, Amerika Serikat, Argentina, Malaysia, Jepang, Afrika Selatan, Swedia, Portugal, Ceko, Slowakia, Inggris, Polandia, Filipina, Hungaria, China, Lithuania, Madagaskar, Belgia, Korea Selatan, Swiss, Chili, Singapura, Norwegia, Tunisia, Namibia dan Bologna. Para pelaku kebudayaan ini dalam berbagai kunjungannya di luar negeri telah mengharumkan nama Indonesia melalui capaian prestasi yang membanggakan, antara lain: Fasilitasi Keikutsertaan Festival Film Bergengsi : 1 Cannes Film Festival Film “The Fox Exploits the Tigers Night“ 2 Festival Film International Venice dalam sejarah, pertama kali Indonesia lolos kategori ilm panjang “A Copy of My Mind” 3 Berlinale International Film Festival 4 Toronto International Film Festival 5 Busan Film Festival 6 Los Angeles Film Festival 7 Pengiriman Pelatih Batik, Angklung dan Guru Bahasa Indonesia ke Bulgaria, Madagaskar 8 Indonesia melalui Akademi Gastronomi Indonesia menjadi anggota Asosiasi Gastronomi Dunia Kande mendapatkan penghargaan mendapat anugerah penghargaan Herald Angel Award oleh harian nasional Skotlandia The Herald atas mutu pementasan di Fringe pada Festival Bergengsi Edinburgh Festival Fringe 9 Fasilitasi partisipasi Indonesia dalam “Venice Biennale” Pameran Seni Rupa terbesar di Dunia 10 Tim Kesenian UGM mendapat “1st Place Grand Prix Winner-Higgest Valuable Prize Folklore Category” pada festival of Folklore in Prague and XXII International Art festival Prague Stars 37 LKPP Direktorat Jenderal Kebudayaan 2015

3. Festival Budaya Melanesia