Keragaman Sifat-Sifat Morfogenik Mimi, Tachypleus gigas (Muller) dan Carcinoscorpius rotundicauda (Latreille) di Perairan Pantai Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat dan Perairan Pantai Kabupaten Rembang, Jawa Tengah

KERIIGAMAFI SIFAT-SIFAT MORFOMETWIK MIMi,
Carcinoscorpius rotundicauda [ LATflElLLE3
Tachypleus gigas [MUL&ER ]
D l PERWIWWN PANTAI HWBUPWTEN PANDEGLAHG, JAWA BARAT
DAN PERAlRAW BANTAI KWBUPATEN WEMBANG, JAWA TEWGAW

SKRIPSI

Oleh
I KADE

SUPARTA

C 24. 0319

JURUSAN

MANAJEMEN SUMBERDAYA
FAKULTAS

PERIKANAN


INSTITUT PERTANIAN
1 9 9 2

BOGOR

PERAIRAN

I K A D E SUPARTA. C24.0319. Keragarnan Sifat-Sifat Morfometrik Mirni,
Tuclzypleus
&U.F
(MULLER)
&an
Curcinoscorpiu.~ rorundicoudu
(LATREILLE) di Perairan Pantai Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat dan
Perairan Pantai Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (dibewah bimbingan:
Dr. H. M. Eidman, M.Sc dan Dr. Ir. Mennofatrid Rxr)
RINGKASAN
Keragaman morfologi mirni telah lama digunakan untuk menggamharkan
penyebaran geografis dan keragaman populasinya. Penelitian ini mencoba

~nenampilkankeragaman sifat-sifat morfometrik dan mencari karakter-karakter
yang mempengaruhi keragaman tersebut. Sifat-sifat rnorfometrik ini dapat
digunakan untuk menduga penyebaran populasi, klasifikasi numerik dan menduga
munculnya varietas atau mutasi genetika akibat pengaruh lingkungan.
Hewan contoh mimi dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan di perairan
pantai Kabupaten Pandeglang (pantai Selat Sunda) dan perairan pantai
Kabupaten Rembang (pantai utara Jawa) mulai bulan Juni 1991 sampai dengan
Juli 1991. Total hewan contoh yang terkumpul mencapai 55 ekor, terdiri dari
individu spesies T. gigas, individu spesies C. raturzdicaiida dan individu yang tidak
teridentifikasi menurut sistem klasifikasi yang sudah ada. Dari setiap individu
dipelajari sebanyak dua puluh delapan karakter morfometrik, ~neliputi enam
belas karakter ukuran hagian-bagian tubuh dan clua belas karakter anggota tubuh
yang terdiri dari enam marginal spine dan enam capit appendage.
Analisis koreiasi digunakan untuk mencari keeratan hubungan antar
karakter yang dipelajari, kemudian dilanjutkan dengan analisis komponen utama
untuk

menampilkan

keragaman


sifat-sifat

morfometrik

dan

karakter

penyebabnya.
Melalui analisis korelasi dapat ditunjukkan, selnua karakter ukuran tubuh
memiliki sifat-sifat yang sama sehingga pengukuwn salah satu karakter akan
dapat

mewakili

karakter lainnya.

Korelasi yang


sangat

dekat

juga

rnenggambarkan tubuh mimi memiliki bentuk yangsama pada T. gips dan C.

r.orurzdicanda baik yang berkelamin jantan maupun betina.

Pada individu betina, panjang inarginel spine IV-VI muncul sebagai
sifat yang herbeda dengan ukuran tubuh
karakter anggota tubuh yang ~ne~niliki
maupun dengan anggota tubuh lainnya. Sedangkan pada individu jantan dan
individu yang tidak teridentifikasi, semua karakter menunjukkan sifat-sifat yang
homogen.
Komponen

utama karakter ~norfometrik mernhagi individu-individu


rnenjadi empat kelompok berdasarkan keragaman karakternya. Ukuran tuhuh
yang rnenjadi komponen utama pertama dan menerangkan 75.2% keragaman
total dapat rnemisahkan T. gigas dan C. rorutldica~rda.T. gigas selalu berukuran
tubuh lebih hesar daripada C. rottntzdicaudu. Individu betina pada kedua spesies
berukuran lebih besar daripada individu jantan.
Marginal spine 111-VI dan diameter capit pedipalpi dan kaki jalan I sebagai
komponen

utama

kedua dapat rnemisahkan individu jantan

dan betina

(dimorfisme seksual) dengan jelas. Individu jantan memiliki marginal spine 111-VI
panjang dan capit pedipalpi dan kakijalan I besar, sedangkan individu betina
merniliki marginal spine 111-VI yang lebih pendek dan capit pedipalpi dan kaki
jalan I yang lebih kecil.
Nisbah morfometrik dibuat untuk menggambarkan proporsi karakter
tertentu terhadap karakter pembandingnya. Analisis komponen utama terhadap

nisbah

morfometrik

berhasil menampilkan

karakter-karakter yang

dapat

memisahkan individu yang tidak teridentifikasi menjadi kelompok tersendiri,
dengan ciri-ciri: marginal spine I-VI panjang sedangkan capit pedipalpi dan kaki
jalan I kecil. Ciri-ciri demikian tidak terdapat pada T. gigas maupun C.
rot~uzdicnrda, sehingga munculnya individu tersebut dapat dipertimbangkan

sebagai spesies baru atau varietas dari spesies yang sudah ada.

KERAGAMAN SIFAT-SIFAT MORFOMETRIK MIMI,
TuclypIeusgigm (MULLER) DAN Cu~uroscoqiu~
rr,twulicuudu (LATREILLE)


DI PERAIRAN PANTAI KABUPATEN PANDEGLANG, JAWA BARAT
DAN PERAIRAN PANTAI KABUPATEN REMBANG. JAWA TENGAH

SKRIPSI

OLEH

I KADE SUPARTA
C 24.0319

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAlRAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992

KERAGAMAN SIFATSIFAT MORFOMETRIK MIMI,
TacIzypIeur@gar (MULLER) DAN Ca~~ino~rcorpirrs
mfundicuuda (LATREILLE)


DI PERAIRAN PANTAI KABUPATEN PANDEGLANG, JAWA BARAT
DAN PERAIRAN PANTAI KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA PERIKANAN
Bidang Keahlian Manajemen Surnberdaya Perairan
pada Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor

OLEH
I KADESUPARTA
C 24.0319
Diketahui
Kornisi Pendidikan

Disetujui
p m i s i Pembimbing

Pembantu Dekan I


Dr. Ir. Mennofatria Boer

Dr. Ir. Dedi Soedharma
Ketua Jurusan MSP

. Angofa

29 Pebruari 1992
Tanggal Lulus

RIWAYAT HIDlJP

Penulis dilahirkan di Desa Pohsanten, Krcilmiltan Mendoyo, Ksbupaten
Jembrana, Bali pada tanggal 29 Desember 1967. szbagai plrtra pertama dari lims
bersiludara, dari ayah yang bernarna I Wayan Gendra dan

ibu bernami~

Ni Made Kandri.
Pada tah~rn 1975 penulis me~nulaipendidikan dasar di S D Negeri 2

Pohsanten dan lulus tahun 1951. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah
tingkat pertama di SMP Negeri Penyaringan pada tahun 1984, penulis kemudian
melanjutkan ke pendidikan menengah tingkat atas di SMA Negeri Negara, Bali
dan lulus tahun 1987.
Pada tahun 1987 penulis diterirna lnenjadi ~nahasiswaInstitut Pertanian
Bogor melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK).

Setelah

~nenyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahnn 1988 penulis
rnelnasuki Fakultas Perikanan kemudian mernilih Manajelnen Sumberdaya
Perairan sebagai bidang keahlian.
Selarna menjadi mahasiswa di Fakultas Perikanan, p e ~ u l i spernah diberi
kesempatan untuk lnenjadi asisten luar hiasa lrntuk mata kuliah-mata kuliah :
Ikhtiologi (1989 - 1991), Metoda Statistika I (1989 - 1991), Biologi Perikanan
(1990), Metoda Statistika If dali Perancangan Percobaan (1990) dan Ekologi
Sumberdaya Perairan I (1991).
Penulis dinyatakan lulus sebagai Sarjana Perikanan pad21 sidang ujian
sarjana tanggal 29 Pebruari 1992.


KATA PENGANTAR

Keraga~nansifat-sifat morfometrik telah lama dipelajari untuk keperluan
genetika kuantitatif dan klasifikasi numerik. Tulisan ini mencoha menampilkan
sifat-sifat morfometrik mimi melalui analisis peubah ganda (multivariate
stastistical analysis) sebagai salah satu cara untuk menduga keragaman
populasinya.
Pada penelitian ini penulis memberi gambaran mengenai karakterkarakter morfometrik yang menyebabkan keragaman individu antar spesies dan
ciri masing-masing spesies, keragaman antar jenis kelamin dan penentuan
dimorfisme seksual, serta keragaman antar daerah geografis.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Namun
demikian, penulis tetap berharap semoga tulisan ini dapat dimanfaatkan terutama
untuk penelitian lanjutan yang memerlukan data morfometrik dan klasifikasi
serta dapat merangsang penerapan analisis peuhah ganda, khususnya analisis
komponen utama dalam bidang perikanan.

Bogor, Pebruari 1992

I Kade Suparta

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat tnenyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini telah mengantarkan penulis untuk rnemperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan,
Institut Pertanian Bogor.
Sampai tersusunnya skripsi . ini, penulis telah banyak

menerima

pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. ' Untuk itu melalui
tulisan ini penulis rnengucapkan terimakasih kepada:
1.

Bapak Dr. H. M. Eidman, M.Sc. sebagai dosen pembilnbing dan Kepala
Proyek Penelitian "Kajian Biologi Belangkashiimi (Xiphosura) Dalam
Rangka Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut untuk Industri Farmasi di
Indonesia" atas bimbingan dan bantuan dana yang diberikan untuk
penelitian di lapangan

2.

Bapak Dr. Ir. Mennofatria Boer sebagai dosen pembilnbing atas
pengarahan dan bimbingannya, mulai dari penyusunan rencana penelitian
sampai terselesaikannya skripsi ini

3.

Bapak Ir. H. K. A. Aziz, M.Sc. atas kesediaannya untuk menjadi penguji
tamu dan telah banyak memberi saran untuk penyempurnaan skripsi ini

4.

Bapak Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil. atas inforrnasi dan saran-saran
yang diberikan pada persiapan penelitian

5.

Dr. Koichi Sekiguchi, dari Institute of Biological Science, University of

Tsukuba, Jepang atas kiriman beberapa artikelnya
6.

Rekan sepenelitian, Yohanes A. Purnomo, atas kerjasamanya inulai dari
penelusuran pustaka hingga pengu~npulandata lnorfometrik di lapangan

7.

Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Karyawan KUD Mina Karya
Panimbang, Dinas Perikanan Kabupaten Relnhang, Keluarga Iinas di
Citeureup dan Keluarga Pak Misdin di Rembang, atas ijin dan fasilitas
yang diherikan seiama penelitian di lapangan

8.

Bapak, ibu dan adik-adikku serta keluarga di Bangsal TBT atas dorongan
dan pengertiannya

9.

Rekan-rekan se-"MSP CRENK" dan 'IIAGADHITA",serta semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas kerjasaina dan
partisipasinya.

KERIIGAMAFI SIFAT-SIFAT MORFOMETWIK MIMi,
Carcinoscorpius rotundicauda [ LATflElLLE3
Tachypleus gigas [MUL&ER ]
D l PERWIWWN PANTAI HWBUPWTEN PANDEGLAHG, JAWA BARAT
DAN PERAlRAW BANTAI KWBUPATEN WEMBANG, JAWA TEWGAW

SKRIPSI

Oleh
I KADE

SUPARTA

C 24. 0319

JURUSAN

MANAJEMEN SUMBERDAYA
FAKULTAS

PERIKANAN

INSTITUT PERTANIAN
1 9 9 2

BOGOR

PERAIRAN

I K A D E SUPARTA. C24.0319. Keragarnan Sifat-Sifat Morfometrik Mirni,
Tuclzypleus
&U.F
(MULLER)
&an
Curcinoscorpiu.~ rorundicoudu
(LATREILLE) di Perairan Pantai Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat dan
Perairan Pantai Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (dibewah bimbingan:
Dr. H. M. Eidman, M.Sc dan Dr. Ir. Mennofatrid Rxr)
RINGKASAN
Keragaman morfologi mirni telah lama digunakan untuk menggamharkan
penyebaran geografis dan keragaman populasinya. Penelitian ini mencoba
~nenampilkankeragaman sifat-sifat morfometrik dan mencari karakter-karakter
yang mempengaruhi keragaman tersebut. Sifat-sifat rnorfometrik ini dapat
digunakan untuk menduga penyebaran populasi, klasifikasi numerik dan menduga
munculnya varietas atau mutasi genetika akibat pengaruh lingkungan.
Hewan contoh mimi dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan di perairan
pantai Kabupaten Pandeglang (pantai Selat Sunda) dan perairan pantai
Kabupaten Rembang (pantai utara Jawa) mulai bulan Juni 1991 sampai dengan
Juli 1991. Total hewan contoh yang terkumpul mencapai 55 ekor, terdiri dari
individu spesies T. gigas, individu spesies C. raturzdicaiida dan individu yang tidak
teridentifikasi menurut sistem klasifikasi yang sudah ada. Dari setiap individu
dipelajari sebanyak dua puluh delapan karakter morfometrik, ~neliputi enam
belas karakter ukuran hagian-bagian tubuh dan clua belas karakter anggota tubuh
yang terdiri dari enam marginal spine dan enam capit appendage.
Analisis koreiasi digunakan untuk mencari keeratan hubungan antar
karakter yang dipelajari, kemudian dilanjutkan dengan analisis komponen utama
untuk

menampilkan

keragaman

sifat-sifat

morfometrik

dan

karakter

penyebabnya.
Melalui analisis korelasi dapat ditunjukkan, selnua karakter ukuran tubuh
memiliki sifat-sifat yang sama sehingga pengukuwn salah satu karakter akan
dapat

mewakili

karakter lainnya.

Korelasi yang

sangat

dekat

juga

rnenggambarkan tubuh mimi memiliki bentuk yangsama pada T. gips dan C.

r.orurzdicanda baik yang berkelamin jantan maupun betina.

Pada individu betina, panjang inarginel spine IV-VI muncul sebagai
sifat yang herbeda dengan ukuran tubuh
karakter anggota tubuh yang ~ne~niliki
maupun dengan anggota tubuh lainnya. Sedangkan pada individu jantan dan
individu yang tidak teridentifikasi, semua karakter menunjukkan sifat-sifat yang
homogen.
Komponen

utama karakter ~norfometrik mernhagi individu-individu

rnenjadi empat kelompok berdasarkan keragaman karakternya. Ukuran tuhuh
yang rnenjadi komponen utama pertama dan menerangkan 75.2% keragaman
total dapat rnemisahkan T. gigas dan C. rorutldica~rda.T. gigas selalu berukuran
tubuh lebih hesar daripada C. rottntzdicaudu. Individu betina pada kedua spesies
berukuran lebih besar daripada individu jantan.
Marginal spine 111-VI dan diameter capit pedipalpi dan kaki jalan I sebagai
komponen

utama

kedua dapat rnemisahkan individu jantan

dan betina

(dimorfisme seksual) dengan jelas. Individu jantan memiliki marginal spine 111-VI
panjang dan capit pedipalpi dan kakijalan I besar, sedangkan individu betina
merniliki marginal spine 111-VI yang lebih pendek dan capit pedipalpi dan kaki
jalan I yang lebih kecil.
Nisbah morfometrik dibuat untuk menggambarkan proporsi karakter
tertentu terhadap karakter pembandingnya. Analisis komponen utama terhadap
nisbah

morfometrik

berhasil menampilkan

karakter-karakter yang

dapat

memisahkan individu yang tidak teridentifikasi menjadi kelompok tersendiri,
dengan ciri-ciri: marginal spine I-VI panjang sedangkan capit pedipalpi dan kaki
jalan I kecil. Ciri-ciri demikian tidak terdapat pada T. gigas maupun C.
rot~uzdicnrda, sehingga munculnya individu tersebut dapat dipertimbangkan

sebagai spesies baru atau varietas dari spesies yang sudah ada.

KERAGAMAN SIFAT-SIFAT MORFOMETRIK MIMI,
TuclypIeusgigm (MULLER) DAN Cu~uroscoqiu~
rr,twulicuudu (LATREILLE)

DI PERAIRAN PANTAI KABUPATEN PANDEGLANG, JAWA BARAT
DAN PERAIRAN PANTAI KABUPATEN REMBANG. JAWA TENGAH

SKRIPSI

OLEH

I KADE SUPARTA
C 24.0319

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAlRAN
FAKULTAS PERIKANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992

KERAGAMAN SIFATSIFAT MORFOMETRIK MIMI,
TacIzypIeur@gar (MULLER) DAN Ca~~ino~rcorpirrs
mfundicuuda (LATREILLE)

DI PERAIRAN PANTAI KABUPATEN PANDEGLANG, JAWA BARAT
DAN PERAIRAN PANTAI KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA PERIKANAN
Bidang Keahlian Manajemen Surnberdaya Perairan
pada Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor

OLEH
I KADESUPARTA
C 24.0319
Diketahui
Kornisi Pendidikan

Disetujui
p m i s i Pembimbing

Pembantu Dekan I

Dr. Ir. Mennofatria Boer

Dr. Ir. Dedi Soedharma
Ketua Jurusan MSP

. Angofa

29 Pebruari 1992
Tanggal Lulus

RIWAYAT HIDlJP

Penulis dilahirkan di Desa Pohsanten, Krcilmiltan Mendoyo, Ksbupaten
Jembrana, Bali pada tanggal 29 Desember 1967. szbagai plrtra pertama dari lims
bersiludara, dari ayah yang bernarna I Wayan Gendra dan

ibu bernami~

Ni Made Kandri.
Pada tah~rn 1975 penulis me~nulaipendidikan dasar di S D Negeri 2
Pohsanten dan lulus tahun 1951. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah
tingkat pertama di SMP Negeri Penyaringan pada tahun 1984, penulis kemudian
melanjutkan ke pendidikan menengah tingkat atas di SMA Negeri Negara, Bali
dan lulus tahun 1987.
Pada tahun 1987 penulis diterirna lnenjadi ~nahasiswaInstitut Pertanian
Bogor melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK).

Setelah

~nenyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahnn 1988 penulis
rnelnasuki Fakultas Perikanan kemudian mernilih Manajelnen Sumberdaya
Perairan sebagai bidang keahlian.
Selarna menjadi mahasiswa di Fakultas Perikanan, p e ~ u l i spernah diberi
kesempatan untuk lnenjadi asisten luar hiasa lrntuk mata kuliah-mata kuliah :
Ikhtiologi (1989 - 1991), Metoda Statistika I (1989 - 1991), Biologi Perikanan
(1990), Metoda Statistika If dali Perancangan Percobaan (1990) dan Ekologi
Sumberdaya Perairan I (1991).
Penulis dinyatakan lulus sebagai Sarjana Perikanan pad21 sidang ujian
sarjana tanggal 29 Pebruari 1992.

KATA PENGANTAR

Keraga~nansifat-sifat morfometrik telah lama dipelajari untuk keperluan
genetika kuantitatif dan klasifikasi numerik. Tulisan ini mencoha menampilkan
sifat-sifat morfometrik mimi melalui analisis peubah ganda (multivariate
stastistical analysis) sebagai salah satu cara untuk menduga keragaman
populasinya.
Pada penelitian ini penulis memberi gambaran mengenai karakterkarakter morfometrik yang menyebabkan keragaman individu antar spesies dan
ciri masing-masing spesies, keragaman antar jenis kelamin dan penentuan
dimorfisme seksual, serta keragaman antar daerah geografis.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Namun
demikian, penulis tetap berharap semoga tulisan ini dapat dimanfaatkan terutama
untuk penelitian lanjutan yang memerlukan data morfometrik dan klasifikasi
serta dapat merangsang penerapan analisis peuhah ganda, khususnya analisis
komponen utama dalam bidang perikanan.

Bogor, Pebruari 1992

I Kade Suparta

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat tnenyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini telah mengantarkan penulis untuk rnemperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan,
Institut Pertanian Bogor.
Sampai tersusunnya skripsi . ini, penulis telah banyak

menerima

pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. ' Untuk itu melalui
tulisan ini penulis rnengucapkan terimakasih kepada:
1.

Bapak Dr. H. M. Eidman, M.Sc. sebagai dosen pembilnbing dan Kepala
Proyek Penelitian "Kajian Biologi Belangkashiimi (Xiphosura) Dalam
Rangka Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut untuk Industri Farmasi di
Indonesia" atas bimbingan dan bantuan dana yang diberikan untuk
penelitian di lapangan

2.

Bapak Dr. Ir. Mennofatria Boer sebagai dosen pembilnbing atas
pengarahan dan bimbingannya, mulai dari penyusunan rencana penelitian
sampai terselesaikannya skripsi ini

3.

Bapak Ir. H. K. A. Aziz, M.Sc. atas kesediaannya untuk menjadi penguji
tamu dan telah banyak memberi saran untuk penyempurnaan skripsi ini

4.

Bapak Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil. atas inforrnasi dan saran-saran
yang diberikan pada persiapan penelitian

5.

Dr. Koichi Sekiguchi, dari Institute of Biological Science, University of

Tsukuba, Jepang atas kiriman beberapa artikelnya
6.

Rekan sepenelitian, Yohanes A. Purnomo, atas kerjasamanya inulai dari
penelusuran pustaka hingga pengu~npulandata lnorfometrik di lapangan

7.

Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Karyawan KUD Mina Karya
Panimbang, Dinas Perikanan Kabupaten Relnhang, Keluarga Iinas di
Citeureup dan Keluarga Pak Misdin di Rembang, atas ijin dan fasilitas
yang diherikan seiama penelitian di lapangan

8.

Bapak, ibu dan adik-adikku serta keluarga di Bangsal TBT atas dorongan
dan pengertiannya

9.

Rekan-rekan se-"MSP CRENK" dan 'IIAGADHITA",serta semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas kerjasaina dan
partisipasinya.