Dengan Line, membuat garis besar atas model Gambar 11.19 bekerja untuk Gunakan perintah Ellipse tool dan set ke isocircle dan menambahkan isocircle dari Mengatur Isoplane untuk Isoplane right dan dengan perintah Copy, salin ata

Dan isocircle muncul. Posisi Isoplane Its ditentukan oleh mana dari isoplanes beroperasi pada saat isocircle dibentuk. Gambar 11.17 menunjukkan tiga isoplanes mengandung isocircles. Contoh gambar isometrik Contoh 1 - gambar isometrik Gambar 11.20 1. Bekerja dengan bentuk dan ukuran yang diberikan dalam proyeksi ortografik Gambar. 11.18. Mengatur Snap on tekan tombol fungsi F9 dan Grid pada F7. 2. Mengatur Snap ke Isometric dan mengatur Isoplane untuk Isoplane Top menggunakan F5.

3. Dengan Line, membuat garis besar atas model Gambar 11.19 bekerja untuk

dimensi yang diberikan pada Gambar. 11.18. Gambar 11. 18 Contoh 1 - Model Gambar Isometrik Gambar 11. 19 Contoh 1 - gambar-Model isometrik gambar 3 dan 4

4. Gunakan perintah Ellipse tool dan set ke isocircle dan menambahkan isocircle dari

radius 20 dipusatkan di posisi yang benar di garis atas Gambar 11.19. Gambar 11. 20 Contoh pertama - gambar isometrik

5. Mengatur Isoplane untuk Isoplane right dan dengan perintah Copy, salin atas

dengan elips yang vertikal ke bawah tiga kali seperti ditunjukkan pada Gambar. 11.20. 6. Tambahkan baris seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 11.19. 7. Akhirnya menggunakan Trim untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan dari garis dan elips untuk menghasilkan gambar. 11.20. Contoh 2 - gambar isometrik Gambar 11.22 Gambar. 11.21 adalah proyeksi ortografik dari model yang isometrik yang gambar yang akan dibangun. Gambar. 11.22 menunjukkan tahapan dalam konstruksi. Angka-angka mengacu pada item dalam daftar di bawah ini. Gambar 11. 21 Contoh 2 - gambar isometrik - model proyeksi ortografik Gambar 11. 22 Contoh 2 - gambar isometrik - tahap konstruksi

1. Dalam Isoplane Right membuat dua isocircles dari jari-jari 10 dan 20.

2. Tambahkan baris seperti pada gambar 2 dan trim bagian yang tidak diinginkan dari isocircle. 3. Dengan Copy, salin tiga kali dalam menggambar 3. 4. Dengan Trim, memotong garis yang tidak diinginkan dan bagian dari isocircle seperti pada gambar 4. 5. Dalam Isoplane Left menambahkan baris seperti pada gambar 5. 6. Dalam Isoplane Right menambahkan garis dan isocircles seperti pada gambar 6.

7. Dengan Trim, memotong garis yang tidak diinginkan dan bagian isocircles

untuk menyelesaikan gambar isometrik - gambar 7. B. RANGKUMAN 1. Terdapat dua jenis proyeksi ortografik - sudut pertama dan sudut ketiga. 2. Jumlah tampilan dimasukkan dalam proyeksi ortografik tergantung pada kompleksitas komponen ditarik - aturan yang baik untuk mengikuti adalah untuk mencoba sepenuhnya menggambarkan objek dalam sedikitnya dilihat mungkin. 3. Views Sectional memungkinkan bagian-bagian dari sebuah benda yang biasanya tersembunyi dari pandangan akan lebih lengkap dijelaskan dalam proyeksi. 4. Ketika layer diaktifkan OFF, semua konstruksi pada layer yang menghilang dari layar. 5. Jika layer terkunci, benda dapat ditambahkan ke layer tetapi tidak ada penambahan lebih lanjut atau modifikasi dapat ditambahkan ke lapisan. Jika dilakukan usaha untuk memodifikasi objek pada layer terkunci, ikon kunci kecil muncul di dekat obyek dan command line menunjukkan: Command : _erase Select objects: pick 1 found 1 was on a locked layer dan objek tidak akan diubah. 6. Layer beku tidak bisa dipilih, tetapi perhatikan bahwa layer 0 tidak dapat dibekukan. 7. Menggambar isometrik adalah metode bergambar 2D memproduksi ilustrasi menunjukkan benda-benda. Ini bukan metode 3D menunjukkan tampilan bergambar. 8. Ketika menggambar elips dalam isometrik menggambar Isocircle cepat dari tool urutan command line Ellipse harus digunakan. 9. Ketika membuat sebuah gambar isometrik Snap harus diatur ke modus isometrik sebelum konstruksi dapat dimulai. C. LATIHAN Gambar. 11.23 merupakan gambar isometrik dari slider fitment di mana tiga latihan 1,2 dan 3 akan dibuat berdasarkan gambar tersebut. Gambar 11. 23 Latihan 1, 2 dan 3 gambar isometrik dari tiga bagian slider yang latihan 1,2 dan 3 akan dibuat berdasarkan gambar tersebut. 1. Gambar. 11.24 adalah sudut proyeksi ortografik pertama bagian dari fitment ditampilkan dalam gambar isometrik Gambar. 11.23. Buatlah tiga sudut pandang ketiga proyeksi ortografik bagian. Gambar 11. 24 Latihan 1 2. Gambar. 11.25 adalah sudut proyeksi ortografik pertama dari bagian lain dari fitment tersebut. Buatlah tiga sudut pandang ketiga proyeksi ortografik bagian. 3. Hasil gambar isometrik bagian ditunjukkan pada Gambar. 7.25. Gambar 11. 25 Latihan 2 dan 3 4. Buatlah gambar 3 pandangan proyeksi ortografik di sudut pilihan Anda sendiri dari pemegang tool disusun seperti ditunjukkan dalam gambar isometrik Gambar. 7.26. Detail diberikan pada Gambar. 7.27. Gambar 11. 26 Latihan 4 dan 5, proyeksi ortografik 3 bagian tool holder Gambar 11. 27 Latihan 4 dan 5, proyeksi ortografik setiap bagian tool holder 5. Buatlah sebuah gambar isometrik tool holder ditunjukkan pada Gambar 11.26 dan 11.27. 6. Buatlah gambar proyeksi ortografik diberikan pada Gambar. 7.29. 7. Membuat sebuah gambar isometrik dari pelat sudut yang ditunjukkan pada Gambar 7.28 dan 7.29. Gambar 11. 28 Gambar isometrik dari pelat sudut yang latihan 6 dan 7 didasarkan Gambar 11. 29 Latihan 6 dan 7 - proyeksi ortografik dari pelat sudut 8. Buatlah proyeksi sudut ketiga komponen tersebut yang ditampilkan dalam gambar isometrik Gambar. 7.30 dan 3 pandangan proyeksi sudut pertama Gambar. 7.31. Gambar 11. 30 Latihan 8 dan 9 gambar isometrik komponen untuk 2 latihan 9. Buatlah gambar isometrik ditunjukkan pada Gambar. 7.30 bekerja dengan dimensi yang diberikan pada Gambar. 7.31. Gambar 11. 31 Latihan 8 dan 9

BAB 12 MENGEMBANGAN MANAJEMEN GAMBAR