Menggambar dengan perangkat lunak Dept TSP buku kedua - edit 12 des

(1)

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN PPPPTK BMTI

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT

LUNAK 2 D

JILID 2

DISUSUN OLEH :

Endang Triyani, ST., M.Pd

Kusmana, S.Pd

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

2013


(2)

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

DAFTAR GAMBAR...iv

BAB 8 SHEET SET PADA AUTOCAD...1

A. Kegiatan Belajar...1

Tujuan Kegiatan Pembelajaran...1

Uraian Materi...1

B. Rangkuman...12

C. Latihan...13

BAB 9 MENGGUNAKAN PERINTAH HATCH PADA AUTOCAD...17

A. Kegiatan Belajar...17

Tujuan Kegiatan Pembelajaran...17

Uraian Materi...17

B. Rangkuman...32

C. Latihan...33

BAB 10 BLOCK DAN INSERT PADA AUTOCAD...41

A. Kegiatan Belajar...41

Tujuan Kegiatan Pembelajaran...41

Uraian Materi...41

B. Rangkuman...58


(4)

BAB 11 ORTHOGRAPHIC DAN ISOMETRIC PADA AUTOCAD...61

A. Kegiatan Belajar...61

Tujuan Kegiatan Pembelajaran...61

Uraian Materi...61

B. Rangkuman...77

C. Latihan...78

BAB 12 MENGEMBANGAN MANAJEMEN GAMBAR...88

A. Kegiatan Belajar...88

Tujuan Kegiatan Pembelajaran...88

Uraian Materi...88

B. Rangkuman...122

C. Latihan...123

BAB 13 EVALUASI...124

A. Tes Tertulis...124

A. Tes Praktik...125

BAB 14 PENUTUP...140


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 8. 1 Judul gambar block nomor 2 dari sheet set drawings...2

Gambar 8. 2 Delapan gambar dalam lembar set 62 Pheasant Drive...3

Gambar 8. 3 Memilih Sheet set manager dari panel View / Pallete...3

Gambar 8. 4Sheet set manager pallete...4

Gambar 8. 5 Cara memulai membuat Sheet set...4

Gambar 8. 6 Dialog Details Sheet set...5

Gambar 8. 7 Dialog pilihan Layouts...6

Gambar 8. 8 Confirm dialog...7

Gambar 8. 9 Sheet Manager pallete for 62 Pheasant Drive...8

Gambar 8. 10 Publish icon in the Sheet set manager...9

Gambar 8. 11 Dialog pilihan DWF File...10

Gambar 8. 12 Icon Publish Job in Progress...10

Gambar 8. 13 Menu klik kanan...11

Gambar 8. 14 Detail Autodesk Design Review dari file dwf 62 Pheasant Drive...11

Gambar 8. 15 Latihan 1 – exploded orthographic projection...13

Gambar 8. 16 Gambar DWF for Latihan 1...14

Gambar 8. 17 Latihan 1 – lima buah gambar sheet set...15

Gambar 8. 18 Latihan 2...16Y Gambar 9. 1 Beberapa pola menggunakan perintah hatch dari pola menggunakan perintah hatch Predefined...17

Gambar 9. 2 Pola Predefined Hatch Palletete yang lain...19

Gambar 9. 3 Contoh 1 – Menggunakan perintah hatch...20

Gambar 9. 4 Contoh 2 - menggunakan perintah hatch sebagian...21

Gambar 9. 5 Contoh 3 – Associative menggunakan perintah hatch...22


(6)

Gambar 9. 7 Gradient tool icon dari Home/Draw panel...23

Gambar 9. 8 Dialog Hatch dan Gradient...24

Gambar 9. 9 Gradient menggunakan perintah hatch...25

Gambar 9. 10 Options lebih pada Hatch dan dialog Gradient...25

Gambar 9. 11 Pilihan tampilan Island in the Hatch diperluas dan dialog Gradient...26

Gambar 9. 12 contoh lain menggunakan perintah hatch...27

Gambar 9. 13 Contoh 6 - teks dalam menggunakan perintah hatch...27

Gambar 9. 14 Contoh 7 – layers set untuk contoh hatch lebih lanjut...28

Gambar 9. 15 Contoh 7 - konstruksi pada layer 0...29

Gambar 9. 16 Contoh 7 - konstruksi pada layer text...30

Gambar 9. 17 Contoh Ketujuh - konstruksi pada layer HATCH...31

Gambar 9. 18 Hasil melakukan hatch pada gambar...32

Gambar 9. 19 Latihan 1 gambar pictorial...33

Gambar 9. 20 Latihan 1...34

Gambar 9. 21 Latihan 2...35

Gambar 9. 22 Latihan 3...36

Gambar 9. 23 Latihan 4...37

Gambar 9. 24 Latihan 5...37

Gambar 9. 25 Latihan 6...38

Gambar 9. 26 Latihan 7... Gambar 10. 1 Contoh block...42

Gambar 10. 2 Klik Buat tool icon di panel Rumah / Block...42

Gambar 10. 3 Dialog Definisi Block dengan memasukkan gambar...43

Gambar 10. 4 Daftar pop-up di bidang Nama dialog Block Definition menunjukkan semua block yang disimpan dalam gambar...44

Gambar 10. 5 Contoh 1 - memasukkan block...45


(7)

Gambar 10. 7 Insert dialog dengan Nama pop-up yang menampilkan daftar nama semua

block dalam gambar...46

Gambar 10. 8 Contoh - metode pertama memasukkan block...47

Gambar 10. 9 Memilih Design Center dari View/Pallete panel...48

Gambar 10. 10 DesignCenter dengan block kompas didrag di layar...48

Gambar 10. 11 Ikon di bagian atas pallete DesignCenter...49

Gambar 10. 12 Hasil dari klik pada Tree View toggle...49

Gambar 10. 13 The Explode...50

Gambar 10. 14 Explode tool icon di panel Home / Modify...51

Gambar 10. 15 Purge dialog...52

Gambar 10. 16 Contoh menggunakan DesignCenter-satu set simbol listrik / elektronik....53

Gambar 10. 17 Contoh menggunakan DesignCenter...54

Gambar 10. 18 Contoh menggunakan DesignCenter-sirkuit selesai...54

Gambar 10. 19 Contoh-WBLOCK...55

Gambar 10. 20 Contoh gambar dari DesignCenter...56

Gambar 10. 21 Latihan 1...59

Gambar 10. 22 Latihan 3...59

Gambar 10. 23 Exercise 4...60Y Gambar 11. 1 Contoh gambar ortografik...61

Gambar 11. 2 Tampak depan dari solid...62

Gambar 11. 3 depan dan Akhir pemandangan Solid...63

Gambar 11. 4 views depan dan akhir dan rencana solid...63

Gambar 11. 5 Membuat Centre layer saat dari panel Home / Layers...64

Gambar 11. 6 Akhir gambar kerja solid...65

Gambar 11. 7 Gambar solid yang digunakan untuk menunjukkan pertama dan ketiga sudut proyeksi...66

Gambar 11. 8 proyeksi sudut pertama...66


(8)

Gambar 11. 10 Pandangan sectional...68

Gambar 11. 11 Ikon Hatc htool dan tooltip dari panel Rumah / Draw...68

Gambar 11. 12 The Hatch dan dialog Gradient dan pallete Pola ANSI Hatch...69

Gambar 11. 13 The Pick an internal pointbutton of the Boundary Hatch and Fill dialog...70

Gambar 11. 14 Hasil setelah gambar dihatch...71

Gambar 11. 15 poin jaringan AutoCAD ditetapkan untuk menggambar isometrik...72

Gambar 11. 16 Tiga isoplanes...72

Gambar 11. 17 Tiga isoplanes gambar BAB 7...73

Gambar 11. 18 Contoh pertama - gambar-the isometrik Model...74

Gambar 11. 19 Contoh pertama - gambar-Model isometrik gambar Item 3 dan 4...75

Gambar 11. 20 Contoh pertama - gambar isometrik...75

Gambar 11. 21 Kedua contoh - isometrik gambar - proyeksi ortografik model...76

Gambar 11. 22 Kedua contoh - gambar isometrik - tahap dalam pembangunan...77

Gambar 11. 23 Latihan 1, 2 dan 3 gambar isometrik dari tiga bagian slider yang latihan 1,2 dan 3 akan dibuat berdasarkan gambar tersebut...79

Gambar 11. 24 Latihan 1...80

Gambar 11. 25 Latihan 2 dan 3...81

Gambar 11. 26 Latihan 4 dan 5, proyeksi ortografik 3 bagian tool holder...82

Gambar 11. 27 Latihan 4 dan 5, proyeksi ortografik setiap bagian tool holder...83

Gambar 11. 28 Gambar isometrik dari pelat sudut yang latihan 6 dan 7 didasarkan...84

Gambar 11. 29 Latihan 6 dan 7 - proyeksi ortografik dari pelat sudut...85

Gambar 11. 30 Latihan 8 dan 9 gambar isometrik komponen untuk 2 latihan...86

Gambar 11. 31 Latihan 8 dan 9... Gambar 12. 1 Contoh Block...90

Gambar 12. 2 AutoCAD block sampel...91

Gambar 12. 3 Contoh insert block dalam berbagai arah sudut...92


(9)

Gambar 12. 5 Jadwal Pintu dan Kolom dari Dynamic Blocks...94

Gambar 12. 6 Deskripsi Jarak Lebar Kolom Gambar 6 - Nama Parameter...94

Gambar 12. 7 Menggunakan Wipeout untuk memanipulasi dinding di penempatan pintu. 95 Gambar 12. 8 Mengaktifkan pallete...97

Gambar 12. 9 Tool Pallete...97

Gambar 12. 10 Design Center...99

Gambar 12. 11 Tombol Field saat membuat teks...100

Gambar 12. 12 Judul Sampel Block...101

Gambar 12. 13 box dialog Fields...102

Gambar 12. 14 Simpan pilihan sebagai dwt...103

Gambar 12. 15 Template standar CAD...104

Gambar 12. 16 Konfigurasi CAD Standard...105

Gambar 12. 17 pelanggaran peringatan Standard...106

Gambar 12. 18 Memperbaiki Pelanggaran standar...107

Gambar 12. 19 Ekstraksi Data...108

Gambar 12. 20 Kategori Filter...109

Gambar 12. 21 Properti Obyek...110

Gambar 12. 22 Hasil data ekstraksi...111

Gambar 12. 23 Layer Filter...112

Gambar 12. 24 Layer States...113

Gambar 12. 25 Layer Properti per Viewport...114

Gambar 12. 26 SheetSet Concept...115

Gambar 12. 27 Sheet set manager...116

Gambar 12. 28 SheetSet Properti...117

Gambar 12. 29 Sheet set Kategori di Fields...118

Gambar 12. 30 Lembar Daftar Tabel...119


(10)

Gambar 12. 32 Pengiriman dialog berikut adalah struktur terkait berkas...121

Gambar 12. 33 Struktur File...122

Gambar 12. 34 Latihan 1...123Y Gambar 13. 1 Denah bendung...126

Gambar 13. 2 Potongan X-X bendung...127

Gambar 13. 3 Potongan Y-Y Bendung...128

Gambar 13. 4 Saluran pembawa...128

Gambar 13. 5 Saluran pengendap 1...128

Gambar 13. 6 Saluran pengendap 2...129

Gambar 13. 7 Denah rumah turbin...130

Gambar 13. 8 Potongan A-A rumah turbin...131

Gambar 13. 9 Potongan B-B rumah turbin...132

Gambar 13. 10 Denah bak penenang...133

Gambar 13. 11 Potongan A-A bak penenang...133

Gambar 13. 12 Potongan B-B bak penenang...133

Gambar 13. 13 Potongan C-C bak penenang...134

Gambar 13. 14 Potongan C-C bak penenang...134

Gambar 13. 15 Potongan D-D bak penenang...135

Gambar 13. 16 Denah bak pengendap pasir dan saluran pembawa...135

Gambar 13. 17 Potongan A-A bak pengendap pasir dan saluran pembawa...135

Gambar 13. 18 Potongan B-B bak pengendap pasir dan saluran pembawa...136

Gambar 13. 19 Potongan C-C bak pengendap pasir dan saluran pembawa...136

Gambar 13. 20 Penampang saluran pembawa...137

Gambar 13. 21 Denah bendung dan intake...137

Gambar 13. 22 Potongan A-A bendung...138

Gambar 13. 23 Potongan B-B bendung...138


(11)

(12)

BAB 8

SHEET SET

PADA AUTOCAD

A. KEGIATAN BELAJAR

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat: 1. Membuat set lembar.

2. Menggunakan sheet set manager.

3. Mendesain sheet set didasarkan pada desain sebuah rumah dua lantai.

URAIAN MATERI

Sheet set

Ketika sesuatu yang akan diproduksi atau dibangun, apakah itu menjadi bangunan, desain rekayasa, perangkat elektronik atau bentuk lainnya, rancangan desain akan dituangkan dalam bentuk gambar teknis, yang akandisampaikan kepada mereka yang bertanggung jawab membuat semua informasi yang diperlukan desain untuk dapat melanjutkan sesuai dengan keinginan desainer. Pada bidang konstruksi bangunan, seperangkat gambar kerja ini disebut sebagai gambar kerja atau shop drawing. Gambar ini biasanya akan dirancang, diedit, direvisi, dan diolah oleh beberapa orang atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk konstruksi, dan memungkinkan semua pihak yang terlibat untuk melakukan penyesuaian atau menyarankan perubahan desain.


(13)

Dalam beberapa kasus mungkin ada sejumlah besar gambar yang diperlukan dalam set seperti gambar. Dalam AutoCAD 2010 semua gambar desain yang akan diproduksi dapat dikumpulkan bersama-sama dalam satu set lembar. Bab ini menunjukkan bagaimana AutoCAD 2010 dapat menampilkan sheet set gambar yang efisien untuk sebuah proyek pembangunan rumah di 62 Pheasant Drive. Beberapa gambar lain, terutama detil gambar, akan diperlukan dalam contoh ini, tetapi sheet set yang dijelaskan di sini hanya terdiri dari empat buat gambar.

Sheet set Untuk 62 Pheasant Drive

1. Buat template 62 Pheasant Drive.dwt. Template dwt, tapi termasuk margin dan block untuk judul. Simpan template dalam format Layout1. Sebuah contoh dari judul block dari satu dari gambar dibangun dalam template ini ditunjukkan pada Gambar. 8.1.

Gambar 8. 1 Judul gambar block nomor 2 dari sheet set drawings

2. Buatlah masing-masing gambar yang akan membentuk lembaran diatur dalam menggambar Template. Seluruh set gambar ditunjukkan pada Gambar. 8.2. Simpan gambar dalam sebuah direktori - dalam contoh ini ini telah diberikan nama 62 Pheasant Drive. 3. Klik Sheet set manager dalam panel View / Pallete (Gambar 8.3). Lembar ini Mengatur pallete manager muncul (Gambar 8.4). Klik New Sheet set ... di pop-up menu di bagian atas pallete. Bagian pertama dari serangkaian Buat Lembar Dialog Set muncul - Buat Sheet set - dialog Mulailah (Gambar 8.5). Klik tombol radio di sebelah gambar yang ada,


(14)

diikuti dengan klik pada Tombol Next dan Lembar dialog berikutnya Set Rincian muncul (Gambar 8.6).


(15)

Gambar 8. 3 Memilih Sheet set manager dari panel View / Pallete


(16)

(17)

Gambar 8. 6 Dialog Details Sheet set

4. Masukkan rincian dalam dialog seperti ditunjukkan pada Gambar. 8.6. Kemudian klik Next tombol untuk membawa Pilih Layouts dialog ke layar (Gambar 8.7).

5. Klik tombol Browse dan dari Browse for Folder daftar yang datang ke layar, pilih direktori 62 Pheasant Drive. Klik OK tombol dan gambar-gambar yang diselenggarakan di direktori muncul di Pilih Layouts dialog (Gambar 8.7). Jika daftar sudah benar, klik Next tombol. Sebuah confirm dialog muncul (Gambar 8.8). Jika sudah benar klik Tombol Finish dan Lembar pallete Set manager muncul menunjukkan gambar yang akan di lembar set 62 Pheasant Drive (Gambar 8.9).


(18)

Gambar 8. 8 Confirm dialog Catatan:

1. Delapan gambar di sheet set ditunjukkan pada Gambar. 8.9. Jika salah satu gambar di sheet set selanjutnya diubah atau diubah, ketika gambar dibuka lagi dari 62 Pheasant Drive Pallete lembar Manager, gambar akan mencakup perubahan.


(19)

Gambar 8. 9 Sheet Manager pallete for 62 Pheasant Drive

2. Gambar hanya dapat ditempatkan ke dalam set sheet jika mereka telah diselamatkan di layar Layout. Perhatikan bahwa semua gambar yang ditampilkan dalam 62 Pheasant Drive Sheet set manager memiliki Layout1 setelah judul gambar karena masing-masing telah disimpan setelah dibangun dalam Template Layout1.

3. Lembar set dalam bentuk DWF file (Desain Web Format) dapat dikirim melalui email kepada orang lain yang menggunakan gambar atau ditempatkan pada intranet. Metode memproduksi DWF untuk 62 PheasantDrive set sheet berikut.


(20)

62 Pheasant Drive DWF

1. Dalam 62 Pheasant Drive Sheet set manager klik Publish ikon, diikuti dengan klik Publikasikan ke DWF di menu yang muncul (Gambar 8.10). Tentukan file DWF dialog muncul (Gambar 8.11). masuk 62 Pheasant Drive di File name field diikuti dengan klik pada Pilih tombol. Sebuah warning window (Gambar 8.12) muncul. Klik Tutup nya tombol. Publish job di bawah kanan sudut window AutoCAD 2010 mulai berfluktuasi, menunjukkan bahwa DWF file sedang diproses (Gambar 8.12). Hasil yang didapat seperti pada gambar (Gambar 8.13).


(21)

Gambar 8. 11 Dialog pilihan DWF File


(22)

Gambar 8. 13 Menu klik kanan


(23)

2. Autodesk Design Review muncul window yang menunjukkan 62 Pheasant Drive.dwf (Gambar 8.14). Klik pada panah Next Page (Page On) untuk melihat gambar lain di DWF file.

3. Jika diperlukan file Design Review dapat dikirim antara orang-orang melalui email sebagai lampiran, dibuka di intranet perusahaan atau, memang, termasuk dalam sebuah halaman web internet.

B. Rangkuman

1. Untuk memulai lembaran yang baru, pilih icon Lembar Set manager Tools / Pallete panel.

2. Lembar set hanya dapat berisi gambar disimpan dalam format Layout.

3. Lembar set dapat diterbitkan sebagai Design Review Format (* dwf.) Files yang dapat dikirim antara kantor-kantor melalui email, diterbitkan pada intranet atau diterbitkan pada halaman web.

4. Sub-set dapat dimasukkan dalam set lembar.

5. Perubahan atau amandemen yang dibuat untuk setiap gambar dalam satu set administratif dalam lembar mengatur gambar ketika sheet set dibuka.


(24)

C. Latihan

1. Gambar. 8.15 adalah gambar proyeksi ortografik bagian dari piston dan yang menghubungkan batang. Ada empat bagian dalam perakitan. Gambar setail dari yang dibutuhkan sheet set ditunjukkan pada Gambar. 8.17. Buatlah gambar pada Gambar. 8.15 dan juga empat gambar bagian-bagiannya. Simpan masing-masing gambar dalam format Layout1 dan buat set sheet yang berisi lima gambar.


(25)

(26)

(27)

2. Buatlah sebuah lembar set mirip dengan Latihan 1 dari gambar ortografik Mesin menyesuaikan spindle diberikan pada Gambar. 11.18.


(28)

BAB 9 MENGGUNAKAN PERINTAH

HATCH

PADA AUTOCAD

A. KEGIATAN BELAJAR

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat mempelajari lebih lanjut dari penggunaan perintah hatch dalam berbagai bentuknya.

URAIAN MATERI

Ada sejumlah pola tersedia menggunakan perintah hatch gambar di AutoCAD 2010. Beberapa contoh dari set lain pola hatch Predefined (Gambar 9.2) di sub-dialog Hatch Pattern Palette yang ditunjukkan pada Gambar. 9.1.

Gambar 9. 1 Beberapa pola menggunakan perintah hatch dari pola menggunakan perintah hatch Predefined


(29)

Pola menggunakan perintah hatch lainnya dapat dipilih bentuk pallete pola hatch ISO atau ANSI, atau operator dapat merancang/pola hatchnya sendiri dan menyimpannya ke pallete menggunakan perintah hatch.

Contoh 1 - menggunakan perintah hatch section view (Gambar 9.3)

Gambar. 9.3 menunjukkan dua pandangan proyeksi ortografik yang mencakup pandangan sectional. Perhatikan hal berikut dalam gambar:

1. Garis bagian pesawat, terdiri dari garis tengah dengan ujung-ujungnya ditandai A dan panah yang menunjukkan arah melihat untuk mendapatkan tampilan sectional.

2. Pandangan sectional diberi label dengan huruf dari garis bagian pesawat.

3. Permukaan potongan tampilan sectional menggunakan perintah hatch dengan pola menggunakan perintah hatch ANSI31, yang digunakan secara umum untuk menggunakan perintah hatch bagian gambar teknik.


(30)

(31)

(32)

Contoh 2 - Aturan menggunakan perintah hatch (Gambar 9.4)

Gambar 9. 4 Contoh 2 - menggunakan perintah hatch sebagian

Gambar 9.4 menggambarkan tahapan dalam menggunakan perintah hatch pandangan bagian akhir pemegang tool bubut.

Perhatikan hal berikut di bagian:

1. Ada dua sudut menggunakan perintah hatch untuk membedakan bagian yang terpisah dari bagian.

2. Bagian ini mengikuti aturan umum bahwa bagian-bagian seperti sekrup, baut, mur, paku keling, benda silindris lainnya, jaring dan tulang rusuk dan fitur seperti lainnya akan ditampilkan sebagai tampilan luar dalam bagian.


(33)

Contoh 3 - Associative menggunakan perintah hatch (Gambar 9.5)

Gambar 9.5 menunjukkan dua pandangan akhir rumah. Setelah membuat pandangan kiri, ditemukan bahwa window atas telah ditempatkan di posisi yang salah. Menggunakan Move tool, window dipindahkan ke posisi baru. Menggunakan perintah hatch bata secara otomatis disesuaikan dengan posisi baru. Menggunakan perintah hatch asosiatif tersebut hanya mungkin jika box centang adalah ON - tanda centang pada box cek di daerah Options dialog (Gambar 9.6).

Gambar 9. 5 Contoh 3 – Associative menggunakan perintah hatch


(34)

Contoh 4 - Gradient Warna menggunakan perintah hatch (Gambar 9.9)

Gambar 9.8 menunjukkan dua contoh menggunakan perintah hatch dari Gradient sub-dialog dari Hatch dan sub-dialog Gradient.

1. Membuat dua garis besar masing-masing terdiri dari enam persegi panjang (Gambar 9.9).

2. Klik ikon Gradient di Home/Menggambar panel (Gambar 9.7) atau dalam toolbar Draw. Dalam dialog Hatch and Gradient yang muncul (Gambar 9.8) memilih salah satu pilihan gradien, diikuti dengan klik pada Pilih sebuah tombol titik intern. Klik salah satu panel warna dalam dialog dan ketika kemudian dialog menghilang, area tunggal salah satu persegi panjang di gambar kiri, diikuti dengan klik pada dialog â tombol OK saat dialog muncul kembali.


(35)

Gambar 9. 8 Dialog Hatch dan Gradient

3. Ulangi pada masing-masing persegi panjang lain dari gambar kiri, mengubah pola di setiap persegi panjang.

4. Klik tombol (...) di sebelah kanan kolom Color, pilih warna baru dari dialog Pilih Warna yang muncul dan item ulangi 3 dan 4 di enam persegi panjang.


(36)

Gambar 9. 9 Gradient menggunakan perintah hatch

Catatan :

Jika Dua tombol radio warna diatur pada (dot dalam lingkaran) warna yang terlibat dalam menggunakan perintah hatch gradien dapat diubah dengan mengklik tombol yang ditandai dengan tiga berhenti penuh (...) di sebelah kanan dari bidang warna. Ini membawa dialog Pilih warna pada layar, yang menawarkan tiga pilihan sub-dialog dari yang untuk memilih warna.

Contoh 5 - Maju menggunakan perintah hatch (Gambar 9.12)


(37)

Gambar 9. 11 Pilihan tampilan Island in the Hatch diperluas dan dialog Gradient

Jika panah di sudut kanan bawah Hatch dan dialog Gradient diklik (Gambar 9.10) dialog menunjukkan pilihan gaya tampilan Island (Gambar 9.11).

1. Buatlah sebuah gambar yang meliputi tiga garis seperti yang ditunjukkan pada gambar kiri dari Gambar. 8.12 dan salin dua kali untuk menghasilkan tiga gambar yang identik.

2. Pilih pola menggunakan perintah hatch STARS pada sudut 0 dan skala 1. 3. Klik pada tombol radio Normal daerah gaya tampilan Island.

4. Pilih titik di gambar kiri. Menggunakan perintah hatch gambar seperti yang ditunjukkan.

5. Ulangi di tengah gambar dengan tombol radio dari style Outer ditetapkan pada (dot dalam tombol).


(38)

Gambar 9. 12 contoh lain menggunakan perintah hatch

Contoh 6 - Teks dalam menggunakan perintah hatch (Gambar 9.13)

1. Buatlah sebuah persegi panjang Polyline menggunakan ukuran diberikan dalam Fig.9.13.

2. Dalam dialog Manager Text Style, mengatur font teks untuk Arial dan Height nya = 25.

3. Menggunakan tool Dtext memasukkan teks seperti yang ditunjukkan pusat persegi panjang.

4. Menggunakan perintah hatch daerah menggunakan pola hatch HONEY diatur ke sudut 0 dan skala 1.


(39)

Gambar 9. 13 Contoh 6 - teks dalam menggunakan perintah hatch

Catatan :

Teks akan dimasukkan dengan daerah perbatasan sekitarnya bebas dari menggunakan perintah hatch menyediakan tombol radio Normal pemilihan gaya tampilan Island aktif.

Contoh 7 - Maju menggunakan perintah hatch (Gambar 9.14)

1. Dari panel Home / Layers membuka daftar Layer dengan klik pada tanda panah di sebelah kanan bidang Layer Control (Gambar 9.14).

Gambar 9. 14 Contoh 7 – layers set untuk contoh hatch lebih lanjut

2. Perhatikan tambahan ditambahkan layer HATCH warna merah (Gambar 9.14). 3. Dengan layer 0 saat membuat garis besar seperti yang diberikan pada Gambar.9.15.


(40)

(41)

Gambar 9. 16 Contoh 7 - konstruksi pada layer text

4. Membuat layer HATCH saat ini dan menambahkan menggunakan perintah hatch ke daerah-daerah yang ditunjukkan pada Gambar. 9.17 menggunakan pola hatch ANGLE pada skala 2 untuk atap dan BRICK pada skala 0,75 untuk dinding.


(42)

Gambar 9. 17 Contoh Ketujuh - konstruksi pada layer HATCH


(43)

Gambar 9. 18 Hasil melakukan hatch pada gambar

B. RANGKUMAN

1. Berbagai besar pola hatch yang tersedia ketika bekerja dengan AutoCAD 2010. 2. Dalam pandangan sectional dalam gambar teknik itu adalah biasa untuk

menunjukkan barang-barang seperti baut, sekrup, benda silindris lainnya, jaring dan tulang rusuk sebagai pandangan luar.

3. Ketika Associative menggunakan perintah hatch diatur, jika sebuah benda bergerak dalam area menggunakan perintah hatch, menggunakan perintah hatch mengakomodasi agar sesuai di sekitar objek bergerak.

4. Warna gradien menggunakan perintah hatch tersedia dalam AutoCAD 2010. 5. Ketika menggunakan perintah hatch terjadi di sekitar teks, ruang di sekitar teks


(44)

C. LATIHAN

1. Gambar 9.19 adalah gambar pictorial dari komponen dari 3 gambar proyeksi seperti pada gambar 9.20. Buatlah tiga pandangan tapi dengan tampilan depan sebagai tampilan sectional berdasarkan bagian A-A.


(45)

Gambar 9. 20 Latihan 1

2. Buat gambar proyeksi. 9.21 Untuk dimensi yang diberikan dengan tampilan depan sebagai sectional tampilan AA.


(46)

Gambar 9. 21 Latihan 2

3. Buatlah gambar 3. Buatlah gambar dengan mengikuti deskripsi dari tahapan yang diberikan pada Gambar. 9.22.


(47)

Gambar 9. 22 Latihan 3

4. Gambar. 9.23 adalah gambar tampak mobil menggunakan perintah hatch. Buatlah sebuah gambar yang sama dengan menggunakan menggunakan perintah hatch!


(48)

Gambar 9. 23 Latihan 4

5. Buatlah gambar seperti di bawah ini, Gambar. 9.24, membuat gambar tampak rumah seperti yang ditunjukkan. Ukuran anda sesuaikan sendiri.


(49)

6. Tentukan dimensi Anda sendiri, buatlah proyeksi tiga pandangan rumah dua lantai seperti ditunjukkan pada Gambar. 9.25.


(50)

7. Buat gambar 9.26 seperti gambar berikut ini :

Gambar 9. 26 Latihan 7

a. Pada layer text , buat lingkaran dengan radius 9.0 b. Buat layer O aktif

c. Buat gambar detail seperti di atas dan simpan sebagai block dengan nama shape d. Ketik perintah Divide seperti perintah berikut ini :


(51)

Command : enter div right-click Select object to divide: pick the circle

Enter number of segments or [Block]:enter b right-click Enter name of block to insert: enter shape right-click

Align block with object? [Yes/ No] _ Y _ : right-click

Enter the number of segments: enter 20 right-click


(52)

BAB 10

BLOCK

DAN

INSERT

PADA AUTOCAD

A. KEGIATAN BELAJAR

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat: 1. Untuk menggambarkan pembangunan block dan wblocks.

2. Untuk memperkenalkan penyisipan block dan wblocks ke dalam gambar. 3. Untuk memperkenalkan penggunaan DesignCenter palet.

4. Untuk menjelaskan penggunaan tersebut yang Explode dan bersihkan tool.

URAIAN MATERI

Block adalah gambar yang dapat dimasukkan ke dalam gambar lain. Block yang terkandung dalam data gambar di mana mereka telah dibuat. Wblocks akan disimpan sebagai gambar di kanan mereka sendiri, tetapi dapat dimasukkan ke dalam gambar lain jika diperlukan.

Block

Contoh 1 - Block (Gambar 10.3)

1. Membuat simbol bangunan seperti ditunjukkan pada Gambar. 10.1 untuk skala 1:50.


(53)

Gambar 10. 1 Contoh block

2. klik Kiri Create tool icon di panel Home / Block (Gambar 10.2). Itu Dialog Block Definition (Gambar 10.3) muncul. Untuk membuat block dari simbol gambar : a) Masukkan di Name, ketik : kompas.

b) Klik tombol Select Objects. Dialog akan menghilang. Jendelakan gambar dari kompas. Dialog muncul kembali. Perhatikan ikon kompas terlihat di bagian atas-tengah dialog.

c) Klik tombol Pick Point. Dialog menghilang. Klik sebuah titik pada gambar kompas untuk menentukan titik penyisipannya. Dialog muncul kembali.


(54)

Gambar 10. 2 Klik Buat tool icon di panel Rumah / Block

Gambar 10. 3 Dialog Definisi Block dengan memasukkan gambar kompas sebagai block

d) Jika dianggap perlu memasukkan deskripsi pada bidang dialog Description. e) Klik tombol OK. Gambar ini sekarang disimpan sebagai block dalam gambar. f) Ulangi item 1 dan 2 untuk membuat block dari semua simbol lainnya dalam

gambar.

g) Buka dialog Block Definition lagi dan klik tanda panah di sebelah kanan bidang Nama. Block disimpan dalam gambar tercantum ( Gambar. 10.4 ).

Memasukkan block ke dalam gambar

Ada dua metode yang simbol disimpan sebagai block dapat dimasukkan ke dalam gambar lain.


(55)

Gambar 10. 4 Daftar pop-up di bidang Nama dialog Block Definition menunjukkan semua block yang disimpan dalam gambar

Cara 1: Memasukkan block

Pastikan bahwa semua simbol disimpan sebagai block dan disimpan dalam data gambar di mana simbol-simbol dibuat, menghapus gambar dari simbol dan di tempat mereka membuat garis besar rencana sebuah rumah untuk skala 01:50 ( Gambar. 10.5 ). Kemudian:


(56)

Gambar 10. 5 Contoh 1 - memasukkan block

Klik kiri tool icon Insert di panel Home / Block ( Gambar. 10.6 ) atau tool Insert Block pada toolbar Draw. The Insert dialog akan muncul di layar ( Gambar. 10.7 ). Dari Nama daftar pop-up pilih nama block yang akan dimasukkan.

Gambar 10. 6 Insert tool icon di panel Home / Block

Gambar 10. 7 Insert dialog dengan Nama pop-up yang menampilkan daftar nama semua block dalam gambar


(57)

Klik tombol OK, dialog menghilang. Simbol gambar muncul di layar dengan titik penyisipan di persimpangan rambut kursor siap untuk terdrag ke posisi dalam gambar rencana.

Setelah semua gambar block ditempatkan, posisi mereka dapat disesuaikan. Block adalah obyek tunggal dan dengan demikian dapat didrag ke posisi baru yang diperlukan di bawah kontrol mouse. Sudut mereka posisi dapat diubah pada baris perintah, yang menunjukkan:

Command : INSERT

Specify insertion point or [Basepoint/Scale/X/ Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/PZ/PRotate]:enter r (Rotate)right-click

Specify insertion angle: enter 180 right-click Specify insertion point: pick

Command :

Seleksi dari prompt ini memungkinkan scaling, membentang sepanjang sumbu apapun, preview dll sebagai block dimasukkan.

Masukkan semua block yang diperlukan dan menambahkan rincian lain yang diperlukan dengan gambar rencana garis. Hasilnya diberikan dalam Gambar. 10.8 .


(58)

Gambar 10. 8 Contoh - metode pertama memasukkan block

Cara 2 : Memasukkan block

1. Simpan gambar yang mencakup semua block untuk nama file yang cocok (misalnya building_symbols.dwg). Ingat gambar ini mencakup data dari block di file-nya. 2. Klik kiri Design Center di panel View / Pallete ( Gambar. 10.9 ) atau tekan Ctrl + 2

kunci. Pallete DesignCenter muncul di layar ( Gambar.10.10 ).

3. simbol semua bisa didrag ke posisi yang diinginkan untuk gambar rencana rumah (Gambar. 10.5) dari DesignCenter tersebut.


(59)

Gambar 10. 9 Memilih Design Center dari View/Pallete panel

Gambar 10. 10 DesignCenter dengan block kompas didrag di layar

Catatan tentang pallete DesignCenter

1. Seperti dengan pallete lain, pallete DesignCenter dapat kembali berukuran oleh menyeret pallete untuk ukuran baru dari tepi atau sudut.

2. Klik pada salah satu dari tiga ikon di sudut kanan atas pallete (Gambar 9.11) memiliki hasil berikut:


(60)

Gambar 10. 11 Ikon di bagian atas palleteDesignCenter

Tree View Btoggle - perubahan dari menampilkan dua daerah - List Folder dan ikon dari block dalam sebuah file dan ikon dari block dalam file - untuk area tunggal menampilkan ikon block ( Gambar 10.12. ).

Preview - sebuah klik pada ikon membuka area kecil di dasar pallete yang menunjukkan tampilan yang diperbesar dari block ikon yang dipilih.

Gambar 10. 12 Hasil dari klik pada Tree Viewtoggle


(61)

Block A adalah satu objek tidak peduli berapa banyak benda itu awalnya dibangun dari. Hal ini memungkinkan sebuah block yang akan didrag tentang area gambar sebagai objek tunggal.

The Explode Tool

Gambar 10. 13 The Explode

Sebuah box centang di sudut kiri bawah dari dialog Insert diberi label Explode. Jika tanda centang di box centang, Explode akan diatur dan ketika block dimasukkan itu akan meledak menjadi objek dari mana itu dibangun ( Gambar. 10.13 ).

Cara lain untuk meledak block akan menggunakan Explode tool dari panel Home / Modify ( Gambar. 10.14 ). Sebuah klik pada icon atau memasuki ex pada baris perintah membawa petunjuk ke baris perintah:

Command :_explode

Select objects: pick a block on screen 1 found. Select objects: right-click

Command :


(62)

Gambar 10. 14 Explodetool icon di panel Home / Modify

Purge

Dialog Purge ( Gambar. 10.15 ) disebut untuk layar dengan memasukkan atau pembersihan pada baris perintah.


(63)

Gambar 10. 15 Purge dialog

Purge dapat digunakan untuk menghapus data (jika ada yang harus dibersihkan) dari dalam sebuah gambar, sehingga menghemat ruang file ketika gambar disimpan ke disk.

Untuk membersihkan gambar dari data yang tidak diinginkan (jika ada), dalam dialog klik Pembersihan Semua tombol dan sub-dialog muncul dengan tiga saran - membersihkan dari item bernama, pembersihan dari semua item atau melewatkan membersihkan item bernama.


(64)

Menggunakan DesignCenter (Gambar 10.18)

Membuat set simbol rangkaian listrik / elektronik ditunjukkan pada Gambar. 10.16 dan membuat serangkaian block dari masing-masing simbol.

Gambar 10. 16 Contoh menggunakan DesignCenter-satu set simbol listrik / elektronik

Simpan gambar ke file Fig16.dwg.

Buka template acadiso.dwt. Buka DesignCenter dengan klik pada ikon di panel View / Pallete. Dari daftar Folder pilih file Fig16.dwg dan klik pada Block dengan nama file-nya. Kemudian tarik ikon simbol dari DesignCenter ke area gambar seperti ditunjukkan pada Gambar.10.17. Pastikan mereka ditempatkan di posisi yang tepat dalam hubungan satu sama lain untuk membentuk sebuah rangkaian.


(65)

Gambar 10. 17 Contoh menggunakan DesignCenter

Tutup pallete DesignCenter dengan klik pada x di sudut kiri.

Lengkapi gambar rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 10.18 .


(66)

Catatan

Gambar 10.18 tidak mewakili sirkuit elektronik yang otentik.

Wblocks

Wblocks atau block ditulis akan disimpan sebagai file gambar di kanan mereka sendiri dan bukan bagian dari gambar di mana mereka telah diselamatkan.

Contoh - WBLOCK (Gambar 9.19)

Gambar 10. 19 Contoh-WBLOCK

Buatlah sebuah dioda pemancar cahaya (LED) simbol dan masukkan w pada baris perintah. Dialog Write Block muncul ( Gambar. 10.19 ).


(67)

Gambar 10. 20 Contoh gambar dari DesignCenter

Klik tombol bertanda tiga berhenti penuh (..,) ke sebelah kanan nama file dan path fields dan dari Browse Menggambar dialog File yang datang untuk layar pilih direktori yang sesuai. Nama direktori muncul dalam nama file dan path fields. Tambahkan LED.dwg pada akhir nama.

Pastikan unit Insert diatur ke milimeter dalam daftar pop-up.

Klik Pilih objek tombol, Window gambar simbol dan ketika dialog muncul kembali, klik tombol titik Pick, diikuti dengan memilih ujung kiri simbol.

Akhirnya klik tombol OK dialog dan simbol disimpan dalam direktori yang dipilih sebagai LED.dwg file gambar dalam dirinya sendiri.


(68)

Catatan pada DesignCenter

Gambar dapat disisipkan ke dalam window AutoCAD dari DesignCenter dengan menyeret ikon yang mewakili gambar ke dalam window ( Gambar. 10.20 ).

Ketika gambar seperti itu didrag ke window AutoCAD, baris perintah menunjukkan urutan seperti:

Command : _-INSERT Enter block name or [?]: “ C:\Acad2010\Chapter16\Inserts\Fig06.dwg” Units : Millimetres Conversion: 1.0000

Specify insertion point or [Basepoint/Scale/X/Y/ Z/Rotate]:enter s right-click

Specify scale factor for XYZ axes <1 >: enter 4right-click

Specify insertion point or

[Basepoint/Scale/X/Y/Z/Rotate]:pick Specify rotation angle <0 >:


(69)

B. RANGKUMAN

1. Block menjadi bagian dari file gambar di mana mereka dibangun. 2. Wblocks menjadi gambar file di kanan mereka sendiri.

3. Gambar atau bagian dari gambar dapat dimasukkan ke dalam gambar lain dengan tool Insert.

4. Block atau gambar yang dimasukkan adalah obyek tunggal kecuali salah box centang Meledak dialog Insert diperiksa atau block atau gambar yang meledak dengan Explode tool.

5. Gambar dapat disisipkan ke dalam area gambar AutoCAD menggunakan DesignCenter tersebut.

6. Block dalam gambar dapat dimasukkan ke dalam gambar dari DesignCenter tersebut.

C. LATIHAN

1. Buatlah simbol bangunan Gambar. 10.21 dalam sebuah gambar disimpan sebagai symbols.dwg. Kemudian, menggunakan DesignCenter buatlah gambar bangunan lantai pertama rumah Anda dengan menggunakan simbol-simbol. Anda tidak harus berfokus tentang dimensi karena latihan ini dirancang untuk berlatih menggunakan ide pembuatan block dan menggunakan DesignCenter tersebut.


(70)

Gambar 10. 21 Latihan 1

2. Buatlah gambar simbol listrik / elektronik pada Gambar. 10.17 dan menyimpannya sebagai block dalam electronics.dwg file gambar.

3. Membuat sirkuit elektronik yang diberikan pada Gambar. 10.22 dari file electronics.dwg menggunakan DesignCenter tersebut.

Gambar 10. 22 Latihan 3

4. Membuat sirkuit elektronik yang diberikan pada Gambar 10.23 dari fileelectronics.dwg menggunakan DesignCenter tersebut.


(71)

(72)

BAB 11

ORTHOGRAPHIC

DAN

ISOMETRIC

PADA AUTOCAD

A. KEGIATAN BELAJAR

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat menggambar menggunakan metode membuat pandangan dalam proyeksi ortografik dan pembangunan gambar isometrik.

URAIAN MATERI

Proyeksi ortografik

Proyeksi ortografik melibatkan melihat sebuah artikel yang dijelaskan dalam gambar teknik dari arah yang berbeda - dari depan, dari sisi, dari atas, dari bawah atau dari posisi lain yang melihat. Proyeksi ortografik sering melibatkan:


(73)

Gambar detail yang tersembunyi, menggunakan jalur rinci tersembunyi. Sectional Views di mana artikel ditarik dibayangkan sebagai dipotong melalui dan permukaan potong ditarik. Baris Centre melalui busur, lingkaran, bola dan bentuk silinder.

Contoh proyeksi ortografik

Gambar Objek solid secara ortografik dapat dilihat pada Gambar. 11.1, buatlah tiga gambar proyeksi ortografik solid :

1. Menggambar apa yang dilihat ketika solid dilihat dari sisi kiri dan menganggap ini sebagai bagian depan solid. Apa yang ditarik akan menjadi tampilan depan (Gambar 11.2).

Gambar 11. 2 Tampak depan dari solid

2. Menggambar apa yang dilihat ketika solid dilihat dari ujung kiri dari tampilan depan. Ini menghasilkan pandangan akhir. Gambar. 11.3 menunjukkan tampilan akhir di samping tampilan depan.


(74)

3. Menggambar apa yang dilihat ketika solid dilihat dari atas tampilan depan. Ini menghasilkan rencana. Gambar. 11.4 menunjukkan rencana bawah tampilan depan. 4. Pada panel Home / Layers, dalam daftar Layer klik Centre untuk membuat layer

saat ini (Gambar 11.5). Semua baris sekarang akan digambarkan dengan garis pusat.

Gambar 11. 3 depan dan Akhir pemandangan Solid


(75)

5. Dalam tiga-view gambar menambah lini tengah.

6. Membuat layer tersembunyi layer saat ini dan tambahkan baris detil tersembunyi. 7. Membuat layer teks saat ini dan menambahkan garis perbatasan dan block judul. 8. Membuat layer Dimensi saat ini dan menambahkan semua dimensi.


(76)

Gambar 11. 6 Akhir gambar kerja solid

Sudut pertama dan sudut ketiga

Ada dua jenis proyeksi ortografik sudut pertama dan sudut ketiga Gambar.. 11.7 adalah gambar bergambar dari solid digunakan untuk menunjukkan dua sudut. Gambar. 11.8 menunjukkan tiga-view proyeksi sudut pertama dan Gambar. 11.9 pandangan yang sama di sudut ketiga.


(77)

Gambar 11. 7 Gambar solid yang digunakan untuk menunjukkan pertama dan ketiga sudut proyeksi


(78)

Gambar 11. 9 Proyeksi sudut ketiga

Dalam kedua sudut pandang ini dari arah yang sama. Perbedaannya adalah bahwa pandangan seperti yang terlihat ditempatkan di sisi melihat dari tampilan depan di sudut ketiga dan di sisi berlawanan dengan melihat di sudut pertama.

Sectional View

Dalam rangka untuk menunjukkan bentuk internal makhluk solid ditarik dalam proyeksi ortografik yang solid dibayangkan sebagai yang dipotong sepanjang pesawat dan permukaan potong kemudian ditarik seperti yang terlihat. Praktek umum adalah untuk menggunakan perintah hatch daerah yang kemudian menunjukkan pada permukaan potong. Perhatikan garis bagian pesawat, label bagian dan menggunakan perintah hatch dalam tampilan sectional Gambar. 11.10.


(79)

Gambar 11. 10 Pandangan sectional

Menambahkan hatch pada gambar

Untuk menambahkan hatch seperti ditunjukkan pada Gambar. 11.10:

1. Klik Hatch - baik klik kiri pada icon tool dalam Home / Menggambar panel (Gambar 11.11), klik tool di toolbar Draw, atau masukkan jam pada baris perintah (Catatan -. Tidak masuk menggunakan perintah hatch karena hal ini memberikan hasil yang berbeda). The Hatch dan dialog Gradient (Gambar 11.12) muncul.


(80)

Gambar 11. 12 The Hatch dan dialog Gradient dan pallete Pola ANSI Hatch

2. Klik di bidang Swatch. The Hatch Pattern Palletete muncul. Kiri-klik tab ANSI dan dari pola yang dihasilkan Ikon klik dua kali ikon ANSI31. Pallete menghilang dan pola ANSI31 muncul di bidang Swatch.

3. Dalam dialog klik kiri Pilih sebuah tombol titik intern (Gambar 11.13). Dialog menghilang.


(81)

Gambar 11. 13 The Pick an internal pointbutton of the Boundary Hatch and Fill dialog

4. Di depan pandang pick seperti yang ditunjukkan pada gambar kiri dari Gambar. 11.14. Dialog muncul kembali. Klik tombol Preview dialog dan, dalam tampilan sectional yang muncul kembali, periksa apakah menggunakan perintah hatch yang memuaskan. Dalam contoh ini juga mungkin bahwa angka Skala dalam dialog perlu dimasukkan sebagai 2 di tempat default 1. Tekan tombol Esc dari keyboard dan kembali dialog. Mengubah angka dan Preview lagi. Jika puas klik kanan.


(82)

Gambar 11. 14 Hasil setelah gambar dihatch

Menggambar Isometric

Menggambar isometrik tidak boleh bingung dengan gambar model solid, Menggambar isometrik adalah metode 2D menggambarkan obyek dalam bentuk gambar.

Mengatur window AutoCAD untuk menggambar isometrik

Untuk mengatur AutoCAD 2010 untuk pembangunan gambar isometrik: 1. Pada command line:

Command : enter snap

Specify snap spacing or [On/Off/Aspect/Rotate/ Style/Type]5 : s (Style)

Enter snap grid style [Standard/Isometric] S : i (Isometric)

Specify vertical spacing 5 : right-click Command :


(83)

Dan titik-titik jaringan di window menganggap pola isometrik seperti ditunjukkan pada Gambar. 11.15. Perhatikan juga garis kursor rambut yang di set di sudut kiri Isometric.

Gambar 11. 15 poin jaringan AutoCAD ditetapkan untuk menggambar isometrik


(84)

Gambar 11. 17 Tiga isoplanes gambar BAB 7

2. Ada tiga sudut isometrik - Isoplane Top, Isoplane Kiri dan Kanan Isoplane. Ini dapat diatur baik dengan menekan tombol fungsi F5 atau dengan menekan Ctrl dan tombol E. Berulang menekan salah satu dari ini € antara tiga pengaturan. Gambar. 7.16 adalah pandangan isometrik menunjukkan tiga pesawat isometrik.

Lingkaran Isometric

Lingkaran dalam gambar menunjukkan isometrik sebagai elips. Untuk menambahkan lingkaran isometrik ke gambar isometrik, panggilan tool Ellipse. Command line menunjukkan:

Command : _ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center/ Isocircle]:enter i (Isocircle) right-click

Specify center of isocircle: pick or enter coordinates

Specify radius of isocircle or [Diameter]: enter a number


(85)

Dan isocircle muncul. Posisi Isoplane Its ditentukan oleh mana dari isoplanes beroperasi pada saat isocircle dibentuk. Gambar 11.17 menunjukkan tiga isoplanes mengandung isocircles.

Contoh gambar isometrik

Contoh 1 - gambar isometrik (Gambar 11.20)

1. Bekerja dengan bentuk dan ukuran yang diberikan dalam proyeksi ortografik Gambar. 11.18. Mengatur Snap on (tekan tombol fungsi F9) dan Grid pada (F7). 2. Mengatur Snap ke Isometric dan mengatur Isoplane untuk Isoplane Top

menggunakan F5.

3. Dengan Line, membuat garis besar atas model (Gambar 11.19) bekerja untuk dimensi yang diberikan pada Gambar. 11.18.


(86)

Gambar 11. 19 Contoh 1 - gambar-Model isometrik gambar 3 dan 4

4. Gunakan perintah Ellipse tool dan set ke isocircle dan menambahkan isocircle dari radius 20 dipusatkan di posisi yang benar di garis atas (Gambar 11.19).

Gambar 11. 20 Contoh pertama - gambar isometrik

5. Mengatur Isoplane untuk Isoplane right dan dengan perintah Copy, salin atas dengan elips yang vertikal ke bawah tiga kali seperti ditunjukkan pada Gambar. 11.20.

6. Tambahkan baris seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 11.19.

7. Akhirnya menggunakan Trim untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan dari garis dan elips untuk menghasilkan gambar. 11.20.


(87)

Contoh 2 - gambar isometrik (Gambar 11.22)

Gambar. 11.21 adalah proyeksi ortografik dari model yang isometrik yang gambar yang akan dibangun. Gambar. 11.22 menunjukkan tahapan dalam konstruksi. Angka-angka mengacu pada item dalam daftar di bawah ini.


(88)

Gambar 11. 22 Contoh 2 - gambar isometrik - tahap konstruksi

1. Dalam Isoplane Right membuat dua isocircles dari jari-jari 10 dan 20.

2. Tambahkan baris seperti pada gambar 2 dan trim bagian yang tidak diinginkan dari isocircle.

3. Dengan Copy, salin tiga kali dalam menggambar 3.

4. Dengan Trim, memotong garis yang tidak diinginkan dan bagian dari isocircle seperti pada gambar 4.

5. Dalam Isoplane Left menambahkan baris seperti pada gambar 5.

6. Dalam Isoplane Right menambahkan garis dan isocircles seperti pada gambar 6. 7. Dengan Trim, memotong garis yang tidak diinginkan dan bagian isocircles

untuk menyelesaikan gambar isometrik - gambar 7.

B. RANGKUMAN

1. Terdapat dua jenis proyeksi ortografik - sudut pertama dan sudut ketiga.

2. Jumlah tampilan dimasukkan dalam proyeksi ortografik tergantung pada kompleksitas komponen ditarik - aturan yang baik untuk mengikuti adalah untuk mencoba sepenuhnya menggambarkan objek dalam sedikitnya dilihat mungkin. 3. Views Sectional memungkinkan bagian-bagian dari sebuah benda yang biasanya

tersembunyi dari pandangan akan lebih lengkap dijelaskan dalam proyeksi. 4. Ketika layer diaktifkan OFF, semua konstruksi pada layer yang menghilang dari

layar.

5. Jika layer terkunci, benda dapat ditambahkan ke layer tetapi tidak ada penambahan lebih lanjut atau modifikasi dapat ditambahkan ke lapisan. Jika dilakukan usaha untuk memodifikasi objek pada layer terkunci, ikon kunci kecil muncul di dekat obyek dan command line menunjukkan:


(89)

Command : _erase

Select objects: pick 1 found 1 was on a locked layer dan objek tidak akan diubah.

6. Layer beku tidak bisa dipilih, tetapi perhatikan bahwa layer 0 tidak dapat dibekukan.

7. Menggambar isometrik adalah metode bergambar 2D memproduksi ilustrasi menunjukkan benda-benda. Ini bukan metode 3D menunjukkan tampilan bergambar.

8. Ketika menggambar elips dalam isometrik menggambar Isocircle cepat dari tool urutan command line Ellipse harus digunakan.

9. Ketika membuat sebuah gambar isometrik Snap harus diatur ke modus isometrik sebelum konstruksi dapat dimulai.

C. LATIHAN

Gambar. 11.23 merupakan gambar isometrik dari slider fitment di mana tiga latihan 1,2 dan 3 akan dibuat berdasarkan gambar tersebut.


(90)

Gambar 11. 23 Latihan 1, 2 dan 3 gambar isometrik dari tiga bagian slider yang latihan 1,2 dan 3 akan dibuat berdasarkan gambar tersebut.

1. Gambar. 11.24 adalah sudut proyeksi ortografik pertama bagian dari fitment ditampilkan dalam gambar isometrik Gambar. 11.23. Buatlah tiga sudut pandang ketiga proyeksi ortografik bagian.


(91)

Gambar 11. 24 Latihan 1

2. Gambar. 11.25 adalah sudut proyeksi ortografik pertama dari bagian lain dari fitment tersebut. Buatlah tiga sudut pandang ketiga proyeksi ortografik bagian. 3. Hasil gambar isometrik bagian ditunjukkan pada Gambar. 7.25.


(92)

Gambar 11. 25 Latihan 2 dan 3

4. Buatlah gambar 3 pandangan proyeksi ortografik di sudut pilihan Anda sendiri dari pemegang tool disusun seperti ditunjukkan dalam gambar isometrik Gambar. 7.26. Detail diberikan pada Gambar. 7.27.


(93)

(94)

Gambar 11. 27 Latihan 4 dan 5, proyeksi ortografik setiap bagian tool holder

5. Buatlah sebuah gambar isometrik tool holder ditunjukkan pada Gambar 11.26 dan 11.27.

6. Buatlah gambar proyeksi ortografik diberikan pada Gambar. 7.29.

7. Membuat sebuah gambar isometrik dari pelat sudut yang ditunjukkan pada Gambar 7.28 dan 7.29.


(95)

(96)

Gambar 11. 29 Latihan 6 dan 7 - proyeksi ortografik dari pelat sudut

8. Buatlah proyeksi sudut ketiga komponen tersebut yang ditampilkan dalam gambar isometrik Gambar. 7.30 dan 3 pandangan proyeksi sudut pertama Gambar. 7.31.


(97)

Gambar 11. 30 Latihan 8 dan 9 gambar isometrik komponen untuk 2 latihan

9. Buatlah gambar isometrik ditunjukkan pada Gambar. 7.30 bekerja dengan dimensi yang diberikan pada Gambar. 7.31.


(98)

(99)

BAB 12 MENGEMBANGAN MANAJEMEN GAMBAR

A. KEGIATAN BELAJAR

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat menggambar dengan efisien dan efektif menggunakan tool yang tersedia pada AutoCAD.

URAIAN MATERI

AutoCAD telah digunakan selama beberapa dekade. Banyak pengguna AutoCAD masih menggunakan AutoCAD sebagai pengganti penyusunan manual. Ada banyak fitur baru yang ditambahkan dalam AutoCAD. Menggabungkan mereka semua dan menciptakan sistem gambar akan memaksimalkan kerjasama tim dan memastikan gambar standar.

Menggambar bukan hanya tentang seberapa cepat Anda menyelesaikannya. Hal ini juga tentang betapa mudahnya Anda dapat memodifikasi selama proses desain. Selain itu, bagaimana Anda dapat menggunakan data dengan membuat beberapa otomatisasi. Kita dapat menggunakan kolom untuk block judul dan membuat jadwal dengan menggunakan ekstraksi data misalnya.


(100)

MENCIPTAKAN REUSABLE CONTENT

Ketika Anda menggambar desain Anda, Anda akan menemukan bahwa Anda perlu untuk menarik benda serupa berulang kali. Entah itu adalah objek khas, simbol penjelasan, dan lain-lain objek tidak hanya ditempatkan beberapa kali dalam satu gambar. Anda juga mungkin perlu untuk menempatkan mereka pada gambar lainnya. Alih-alih menggambar objek setiap kali Anda mulai membuat gambar, Anda dapat menentukan obyek sebagai isi dapat digunakan kembali, menyimpannya ke Library Anda, dan membaginya kepada tim Anda. AutoCAD memiliki fitur yang sempurna untuk ini : block.

BLOCK

MENGGUNAKAN DAN MENCIPTAKAN BLOCK

Gambar-gambar di bawah ini adalah block. Ini dalah beberapa block sampel dari AutoCAD. Anda dapat menggunakan beberapa block yang sama beberapa kali. Objek arsitektur seperti toilet duduk, rombongan seperti mobil dan pohon, annotation symbol, dan sebagainya.


(1)

Gambar 13. 18 Potongan B-B bak pengendap pasir dan saluran pembawa


(2)

Gambar 13. 20 Penampang saluran pembawa


(3)

Gambar 13. 22 Potongan A-A bendung


(4)

Gambar 13. 24 Potongan C-C bendung


(5)

BAB 14 PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik sebagai uji kompetensi yang telah dipelajari. Apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evalusi dalam modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa portofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi. Hasil portofolio tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Harsanti, W. 2008. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Malang: jurusan Pengairan FT Unibraw.

Sasongko, Djoko, Joseph B. Franzini dan Ray K. Linsley. Teknik Sumber Daya Air.

Jakarta: Erlangga.

Soemarto, M. Muhartopo. 1984. Pembangkit Tenaga Hidro Elektrik Ukuran Kecil. Bandung: CV. ARMICO.

Wibawa, U. 2006. Sumber Daya Energi Alternatif. Malang: Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIBRAW.