Segala Yang Memabukkan Hukumnya Haram Minum khamr walaupun sedikit, hukumnya tetap haram Khamr yang telah diharamkan oleh Allah tidak boleh dijual ataupun dihadiahkan.
nenek moyang mereka. Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukumnya, maka turunlah ayat tersebut. Mereka memahami dari ayat tersebut bahwa
minum khamr dan berjudi itu tidak diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya terdapat dosa yang besar, sehingga mereka masih terus minum khamr. Ketika
waktu shalat Maghrib, tampillah seorang Muhajirin menjadi imam, lalu dalam shalat tersebut bacaannya banyak yang salah, karena sedang mabuk setelah minum khamr. Maka
turunlah firman Allah yang lebih keras dari sebelumnya, yaitu :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. [An-Nisaa : 43]
Kemudian orang-orang masih tetap minum khamr, sehingga mereka mengerjakan shalat apabila sudah sadar dari mabuknya. Kemudian diturunkan ayat yang lebih tegas lagi
dari ayat yang terdahulu :
ننطييشششلا لنمشعش نيمش سسجيرن مملشزيلشاي وش بماصشنيلشاي وش رمسنييمشلاي وش رمميخشلاي امشنششان آوينممشا نشييذنلششا اهشيشماشي .
ىفن ءشآضشغيبشلاي وش ةشوشادشعشلاي ممكمنشييبش عشقنوييشم نياش نمطييشششلا دمييرنيم امشنششان نشويحملنفيتم ميكملششعشلش همويبمننتشجيافش :
. ةدئاملا نشويهمتشنيمشم ميتمنياش ليهشفش ةنولصششلا ننعش وش هنللا رنكيذن نيعش ميكمدششصميش وش رنسنييمشلاي وش رنميخشلاي
90 -
91
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu dari
mengerjakan pekerjaan itu. [QS. Al-Maidah : 90-91]
Setelah turun ayat yang sangat tegas ini, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami berhenti dari minum khamr dan berjudi”. [HR. Ahmad]
Dari ayat-ayat diatas, sudah jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan khamr dengan pengharaman yang tegas. Dan bahkan peminumnya dikenai hukuman had.
Rasulullah SAW menghukum peminum khamr dengan 40 kali dera, sedangkan Khalifah Umar bin Khaththab dimasa kekhalifahannya menetapkan hukuman dera 80 kali bagi
peminum khamr, setelah bermusyawarah dengan para shahabat lainnya, yang Isnya Allah hadits-haditsnya akan kami sampaikan di belakang nanti.
Adapun hadits-hadits tentang haramnya khamr diantaranya sebagai berikut : .
: :
هجام نبا ننثشوش دنبناعشكش رنميخشلاي نممنديمم ص هنللا لمويسمرش لشاقش لشاقش ضر ةشرشييرشهم ىبناش نيعش Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Peminum khamr itu
bagaikan penyembah berhala”. [HR. Ibnu Majah]