Kesejajaran Kecermatan Kelogisan Ciri-ciri Kalimat Efektif 1.

2. Kesejajaran

Memiliki kesamaan bentukanimbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan 2 kata kerja berimbuhan di-, bagian kata kerja yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. Contoh : a. Dikatakan Edi, melalui beasiswa tersebut Pemkot Yogyakarta memberikan kesempatan luas pada masyarakat untuk bersekolah dengan membiayai yang tidak mampu dan kemudian memotivasi agar berprestasi. salah b. Edi mengatakan, melalui beasiswa tersebut Pemkot Yogyakarta memberikan kesempatan luas pada masyarakat untuk bersekolah dengan membiayai yang tidak mampu dan kemudian memotivasi agar berprestasi.benar

3. Ketegasan

Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu. Contoh :

a. Siswa berprestasi hendaknya bisa menjaga prestasinya ke jenjang

yang lebih tingg i.

4. Kehematan

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. Contoh :

a. Dia sudah menunggumu sejak dari pagi untuk beasiswa tersebut.

salah b. Dia sudah menunggu dari pagi untuk beasiswa tersebut.benar

5. Kecermatan

Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pemilihan kata. Contoh : 6 a. mahasiswa berprestasi di Kota Yogyakarta memperoleh beasiswa dari Pemkot setempat. benar b. mahasiswa yang berprestasi di Kota Yogyakarta memperoleh beasiswa dari Pemkot setempat. salah

6. Kelogisan

Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur- unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logismasuk akal. Contoh : a. Sebagai sasaran sosialisasi di kelurahan adalah warga setempat sekaligus siswa kota yang bersekolah di luar kota.salah b. Sebagai bentuk sasaran sosialisasi di kelurahan adalah warga setempat sekaligus siswa kota yang bersekolah di luar kota.benar

D. Syarat-syarat Kalimat Efektif

Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut: 1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya. 2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.

E. Struktur Kalimat Efektif

Struktur kalimat efektif haruslah benar. Kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah. Jadi, kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya yang pada umumnya terdiri dari kata harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata-kata itu harus diurutkan berdasarkan aturan-aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh menyimpang, aalagi bertentangan. Setiap 7