Agama Buddha Link Alternatif Buku K13 Revisi Terbaru 2017 | Mr. Mung .Web.Id Kelas VII Buddha BS
46
Kelas VII SMP Agama Buddha dibabarkan oleh Sidhartha Gautama sebagai hasil
pencerahan yang diperoleh-Nya dibawah pohon Bodhi setelah berkelana selama 6 tahun. Sidhartha Gautama lahir pada tahun 623 Sebelum Masehi di
Taman Lumbini di India Utara sekarang masuk menjadi bagian dari Negara Nepal. Beliau mencapai penerangan sempurna di Bodghaya sebagai
peringatan di sana didirikan Vihara Mahabodhi pada usia 35 tahun. Beliau selama 45 tahun mengajarkan ajaran-Nya ke berbagai daerah di India
dengan berjalan kaki. Beliau parinibbana di Kusinara sekarang bernama Kushinagar pada usia 80 tahun.
Semua ajaran Buddha Gotama sekarang tertulis dalam kitab suci Tripitaka Sansekerta atau Tipitaka Pali. Terpitaka terdiri dari Vinaya
Pitaka, Sutta Pitaka dan Abhidhamma Pitaka. Vinaya Pitaka berisi tata- tertib bagi para bhikkhubhikkhuni. Sutta Pitaka berisi khotbah-khotbah
Buddha. Abidhamma Pitaka berisi ajaran tentang metaisika dan ilmu
kejiwaan. Pokok dasar ajaran agama Buddha antara lain Empat Kesunyataan Mulia
Catari Ariya Saccani, Hukum Tiga Corak Umum Tilakhana, Hukum Sebab-musabab Yang Saling Bergantungan Paticca-Samuppada, dan
Hukum Karma. Ada 4 hari raya yang penting dalam agama Buddha yaitu Waisak, Asadha, Kathina dan Magha-Puja. Tempat ibadah agama Buddha
disebut Cetiya, Maha Cetiya, Wihara, Maha Wihara, dan Arama. Umat Buddha beribadah pagi dan sore dengan membaca paritta. Kebaktian
bersama dilaksanakan setiap hari Minggu. Umat Buddha setiap hari wajib menjalankan 5 sila Pancasila Buddhis. Pada hari-hari Uposatha umat
Buddha wajib menjalankan 8 sila Athasila. Hari Uposatha yaitu tanggal 1, 8, 15 dan 22 setiap bulan menurut penanggalan Lunar. Kalau sudah diangkat
menjadi pandita wajib melaksanakan Panditasila.
Umat Buddha yang tidak boleh berumah tangga disebut Bhikkhu atau Bhikkhuni. Bhikkhu atau Bhikkhuni kalau sudah menjalani lebih dari
10 tahun disebut Thera atau Theri dan kalau sudah menjalani lebih dari 20 tahun disebut Mahathera atau Mahatheri. Pesamuan 5 orang Bhikkhu atau
Bhikkhuni disebut Sangha. Anggota Sangha wajib melaksanakan Vinaya. Umat Buddha yang boleh berumah tangga disebut Upasaka dan Upasika.
Upasaka dan Upasika ini bertugas membantu tugas-tugas Sangha. Upasaka dan Upasika berdasar pertimbangan kemampuan dan perilakunya dapat
diangkat oleh Sangha menjadi UBAP Upasaka dan Upasika Bala Anu Pandita, UAP Upasaka dan Upasika Anu Pandita, UP Upasaka dan
Upasika Pandita, dan MP Maha Pandita. Upasaka dan Upasika wajib menjalankan Sila.
Agama Buddha di Indonesia berkembang pesat pada zaman kerajaan Mataram Kuno yang berpusat di Jawa tengah, kerajaan Sriwijaya yang
berpusat di Sumatra Selatan dan kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur. Berbagai peninggalan kejayaan perkembangan agama Buddha masih
46
Kelas VII SMP
47
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti megah berdiri adalah Candi Mendut, Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi
Sewu di Jawa Tengah, dan Candi Muara Tikus di Sumatra Selatan. Agama Buddha bangkit kembali di Indonesia sekitar tahun 1950an. Kehadiran
Bhikkhu Narada di Candi Borobudur dan diupasampadanya salah satu putra Indonesia menjadi bhikkhu yaitu Bhikkhu Ashin Jinarakhita menandai
bangkitnya kembali agama Buddha di Indonesia. Kebangkitan ini diawali dengan terbitnya majalah Moestika yang membahas 3 agama yaitu Buddha,
Tao, dan Konghucu. Lalu diikuti oleh berbagai pertemuan di berbagai kelenteng, dan didirikannya perkumpulan
Theosoi.