Jawab: a Pembahasan: Jawab: b Pembahasan: Jawab: a Pembahasan: Jawab: a Pembahasan: Jawab: a Pembahasan:

⇔ -3a = 6 ⇔ a = -2. Karena a = -2 dan b = -6 maka rumus fungsinya adalah fx = ax + b = -2x + -6 = -2x – 6. Jadi rumus fungsi untuk grafik tersebut adalah fx = -2x – 6.

18. Jawab: a Pembahasan:

Misalkan x = harga 1 kg terigu y = harga 1 kg beras. Sehingga diperoleh sistem persamaan linier 6x + 10y = 84.000 ..... i 10x + 5y = 70.000 ..... ii Dengan metode eliminasi diperoleh 6x + 10y = 84.000 x 1 6x + 10y = 84.000 10x + 5y = 70.000 x 2 20x+ 10y = 140.000 –14x = –56.000 ⇔ x = 4.000. Selanjutnya subtitusi nilai x = 4.000 pada persamaan ii. 10x + 5y = 70.000 ⇔ 104.000 + 5y =70.000 ⇔ 40.000 + 5y =70.000 ⇔ 5y = 30.000 ⇔ y = 6.000. Jadi harga 8 kg terigu dan 20 kg beras = 8 x Rp4.000,00 + 20 x Rp6.000,00 = Rp32.000,00 + Rp120.000,00 = Rp152.000,00.

19. Jawab: b Pembahasan:

Untuk menentukan nilai x dan y gunakan metode eliminasi dan subtitusi 5x – 3y = 20 x 3 15x – 9y = 60 3x – 5y = –4 x 5 15x – 25y = –20 - 16y = 80 – y = 5. Selanjutnya subtitusikan nilai y = 5 pada persamaan 5x – 3y = 20. 5x – 3y = 20 ⇔ 5x – 35 = 20 ⇔ 5x – 15 = 20 ⇔ 5x = 35 ⇔ x = 7. Jadi nilai dari 6x – 4y = 67 – 45 = 42 – 20 = 22.

20. Jawab: a Pembahasan:

Grafik dari garis m pada gambar tersebut melalui titik 4,0 dan 0, –4. titik pertama 4,0 maka dan titik kedua 0, -4 maka dan Sehingga gradien garisnya adalah 4 1 = x , 1 = y 2 = x . 4 2 − = y 1 x 2 x 1 y 2 y m − − = 1 4 4 4 -4 m = − − = − − = Jadi gradien garis m adalah 1.

21. Jawab: a Pembahasan:

Misalkan persamaan garis adalah y=2x+4, maka gradien garis λ λ 2 m = λ koefisien x. Jika garis g adalah garis yang akan di bentuk yang sejajar dengan garis λ , maka gradien garis g . 2 m m g = = λ Persamaan garis g yang memiliki gradien 2 dan melalui titik 3, 4 adalah y - = m x - 1 y 1 x ⇔ y – 4 = 2x - 3 sifat distributif ⇔ y – 4 = 2x - 6 ⇔ y = 2x - 6 + 4 ⇔ y = 2x - 2. Jadi persamaan garis yang sejajar y = 2x + 4 dan melalui titik 3, 4 adalah y = 2x – 2.

22. Jawab: a Pembahasan:

A : B = 1 : 2 ⇔ ∠ ∠ 2 1 = ∠ ∠ B A ⇔ B = 2. A. ∠ ∠ A dan B merupakan pasangan sudut yang berdekatan pada belahketupat maka ∠ ∠ A + ∠ B = 180 ∠ O ⇔ ∠ A + 2 A = 180 ∠ o ⇔ 3 ∠ A = 180 o ⇔ A = 60 ∠ o. Karena ∠ C dan ∠ A pasangan sudut yang berhadapan pada belahketupat maka besar C = ∠ ∠ A = 60 o .

23. Jawab: c Pembahasan: