Analisis pengadaan bahan baku pada pabrik gula (PT. PG. Rajawali II, Unit Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat)

ANALISIS PENGADAAN BAHAN B
PABRIK GULA
(PT. PG. RAJAWALI 11, UN

KABUPATEN

MAJALEN

DESI FABIOLA
A. 30 0765

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

ANALISIS PENGADAAN BAHAN BAKU PADA
PABRIK GULA
( PT. PG. RAJAWALI 11, UNIT JATIWANGI, KABUPATEN

MAJALENGKA, JAWA BARAT)


OLEH
DESI FABIOLA

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

merupakan salah satu penyebab kompetisi penggunaan lahan yang tinggi dalam
kegiatan pengadaan tebu. Dengan adanya berbagai kendala yang ada dalam pengadaan
bahan baku pada pabrik gula maka perlu dilakukan suatu penelitian yang dapat
memberikan masukan mengenai penggunaan sumberdaya terutama sumberdaya lahan
yang optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilakukan untuk mengetahui
perencanaan optimal dalam pengunaan sumberdaya yang dimiliki oleh PT.

PG.

Rajawali 11, Unit Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terutama dalam

penggunaan lahan dan jadwal giling.

Dari hasil optimalisasi yang dihasilkan juga

dapat dievaluasi penggunaan lahan yang telah dilakukan oleh pabrik selama ini. Hasil
optimalisasi dalam penggunaan areal lahan serta jadwal giling tersebut juga dapat
memberikan gambaran bagi perusahaan dalam pelaksanaan produksinya.

Penelitian

dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 1997, bertepatan dengan pelaksanaan
giling tahun 1997.
Dari hasil analisis optimalisasi yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kegiatan pengadaan bahan baku dari usahatani TRI Kerjasama lebih
menguntungkan dibandingkan dengan kegiatan pengadaan bahan baku dari TRI Murni
dinilai dari sisi pabrik. Dari sisi lain kegiatan pengadaan bahan baku untuk TRI Murni
inipun tidak dapat memberikan pendapatan lebih bagi petani dibandingkan dengan
usahatani lain (padi dan kedelai).
Kegiatan giling yang dilaksanakan pada kondisi optimal tejadi sampai pada
tahap giling kedua.


Kegiatan giling ketiga mempunyai nilai redzcced cost

yang

tinggi, ha1 ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan giling pada tahap giling
ketiga tersebut akan mengakibatkan pengurangan keuntungan optimal yang didapatkan
pabrik pada kondisi optimal.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis optimalisasi yang ada maka ha1 yang
hams dilakukan oleh pabrik adalah meningkatkan rendemen (kualitas) tebu giling baik
tebu dari TRI kerjasama maupun tebu dari TRI Murni.

Penggunaan lahan tebu non

kejasama perlu dikurangi, karena dapat merugikan pabrik. Jika memungkinkan akan

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN EMU-EMU SOSIAL EKONOIIlI PERTANIAN


Dengan ini kami menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :
Nama

: DESI FABIOLA

Nomor Pokok

: A. 30 0765

Judul

: ANALISIS PENGADAAN

BAlBLAN BAKU PADA

PABRlK GULA ( PT. PG. RAJAWALI
JATNANGI,

a, UNm


KABUPATEN mJALENGKA,

JAWA BARAT)

Dapat Diterima Sebagai Syarat Kelulusan SEP 499, pada program Studi
A y i b i s ~ s ,Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi PertaNan, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Mengetahui,

Menyetujui,

Ketua Jurusan

Ir. Yayah K. Wagiono, MEc

DR. Ir. drianto, MS.

NIP. 130350044


NIF'. 131 430 801

Tanggal Pengesahan : Oktober 1997

ANALISIS PENGADAAN BAHAN B
PABRIK GULA
(PT. PG. RAJAWALI 11, UN

KABUPATEN

MAJALEN

DESI FABIOLA
A. 30 0765

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997


ANALISIS PENGADAAN BAHAN BAKU PADA
PABRIK GULA
( PT. PG. RAJAWALI 11, UNIT JATIWANGI, KABUPATEN

MAJALENGKA, JAWA BARAT)

OLEH
DESI FABIOLA

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

merupakan salah satu penyebab kompetisi penggunaan lahan yang tinggi dalam
kegiatan pengadaan tebu. Dengan adanya berbagai kendala yang ada dalam pengadaan
bahan baku pada pabrik gula maka perlu dilakukan suatu penelitian yang dapat
memberikan masukan mengenai penggunaan sumberdaya terutama sumberdaya lahan
yang optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilakukan untuk mengetahui

perencanaan optimal dalam pengunaan sumberdaya yang dimiliki oleh PT.

PG.

Rajawali 11, Unit Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terutama dalam
penggunaan lahan dan jadwal giling.

Dari hasil optimalisasi yang dihasilkan juga

dapat dievaluasi penggunaan lahan yang telah dilakukan oleh pabrik selama ini. Hasil
optimalisasi dalam penggunaan areal lahan serta jadwal giling tersebut juga dapat
memberikan gambaran bagi perusahaan dalam pelaksanaan produksinya.

Penelitian

dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 1997, bertepatan dengan pelaksanaan
giling tahun 1997.
Dari hasil analisis optimalisasi yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kegiatan pengadaan bahan baku dari usahatani TRI Kerjasama lebih
menguntungkan dibandingkan dengan kegiatan pengadaan bahan baku dari TRI Murni

dinilai dari sisi pabrik. Dari sisi lain kegiatan pengadaan bahan baku untuk TRI Murni
inipun tidak dapat memberikan pendapatan lebih bagi petani dibandingkan dengan
usahatani lain (padi dan kedelai).
Kegiatan giling yang dilaksanakan pada kondisi optimal tejadi sampai pada
tahap giling kedua.

Kegiatan giling ketiga mempunyai nilai redzcced cost

yang

tinggi, ha1 ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan giling pada tahap giling
ketiga tersebut akan mengakibatkan pengurangan keuntungan optimal yang didapatkan
pabrik pada kondisi optimal.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis optimalisasi yang ada maka ha1 yang
hams dilakukan oleh pabrik adalah meningkatkan rendemen (kualitas) tebu giling baik
tebu dari TRI kerjasama maupun tebu dari TRI Murni.

Penggunaan lahan tebu non

kejasama perlu dikurangi, karena dapat merugikan pabrik. Jika memungkinkan akan


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN EMU-EMU SOSIAL EKONOIIlI PERTANIAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :
Nama

: DESI FABIOLA

Nomor Pokok

: A. 30 0765

Judul

: ANALISIS PENGADAAN

BAlBLAN BAKU PADA


PABRlK GULA ( PT. PG. RAJAWALI
JATNANGI,

a, UNm

KABUPATEN mJALENGKA,

JAWA BARAT)

Dapat Diterima Sebagai Syarat Kelulusan SEP 499, pada program Studi
A y i b i s ~ s ,Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi PertaNan, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Mengetahui,

Menyetujui,

Ketua Jurusan

Ir. Yayah K. Wagiono, MEc

DR. Ir. drianto, MS.

NIP. 130350044

NIF'. 131 430 801

Tanggal Pengesahan : Oktober 1997