Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional F 45
LK-03.
Struktur Batin Puisi
Struktur batin menyebut makna atau dengan istilah hakikat puisi. Ada empat unsur hakikat puisi, yakni: tema sence, perasaan penyair feeling, nada
atau sikap penyair terhadap pembaca tone, dan amanat intention. Keempat unsur itu menyatu dalam ujud penyampaian bahasa penyair.
Sebagai suatu totalitas yang dibentuk oleh elemen atau unsur intrinsik tertentu,
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional F 47
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 APRESIASI PROSA
A.
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini Anda dapat mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Tabel 1: Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Guru Indikator Pencapaian Kompetensi
20.7 Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif
20.7.3 Mengapresiasi prosa Indonesia prosa lama: hikayat, dongeng; prosa baru:
roman, novel, cerpen
C.
Uraian Materi
1. Pengertian Apresiasi Prosa
Prosa sebagai salah satu bentuk cipta sastra, mendukung fungsi sastra pada umumnya. Fungsi prosa adalah untuk memperoleh keindahan,
pengalaman, nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita, dan nilai-nilai budaya yang luhur. Selain itu dapat pula mengembangkan cipta, rasa,
serta membantu pembentukan untuk pembelajaran secara tidak langsung.
Prosa sebagai salah satu bentuk karya sastra, sering menbimbulkan masalah dalam mengajarkannya. Hal ini muncul karena cerita yang ditulis
dalam bentuk prosa pada umumnya panjang. Masalah ini tentu saja dapat mempengaruhi proses pembelajaran prosa karena bimbingan apresiasi
yang menyangkut teks enggan diberikan. Seperti halnya puisi, prosapun sebaiknya dinikmati oleh siswa secara utuh agar fungsi prosa benar-benar
terwujud.
48 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional F
2. Jenis-jenis Prosa Lama dogeng
Boscom dalam Danandjaja mendefinisikan pengertian
dongeng, bahwa dongeng di anggap sebagai prosa fiktif yang bertujuan untuk hiburan,
pelajaranmoral atau bertujuan lain untuk menyindir. Meskipun dongeng adalah suatu karya sastra fiktif yang tidak terikat oleh waktu, dongeng
banyak terinpirasi dari dunia nyata. Dongeng termasuk dalam karya sastra foklor, ilmu yang menjelaskan
tentang kebudayaan yang berada di masyarakat. Contohnya adalah dongeng yang di ceritakan secara lisan sebagai pengantar tidur ataupun
dongeng yang di ceritakan secara terbuka dengen menggunakan media lainnya, seperti boneka dll.
a. Jenis Jenis Dongeng
Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah
dongeng dewi sri.
Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang terjadi pada
saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda banyuwangi,
malin kundang, legenda danau toba dll
Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang kancil
Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan
kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama
Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk mendidik
pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit.
Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun
tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu nawas.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Profesional F 49
Ciri – Ciri Dongeng
Alur yang digunakan sederhana
Ceritanya singkat dan bergerak cepat
Karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci
Ceritanya disampaikan dari mulut ke mulut atau secara lisan
Pesan atau tema terkadang dituliskan dalam cerita
Umumnya, pendahuluannya sangat singkat dan langsung. Diunduh dari
http:pengertianedefinisi.compengertian-dongeng-ciri-ciri-dan- jenis-dongeng
c. Unsur-Unsur Instrinsik Dalam dongeng cerita rakyat 1 Tema
Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah
cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.
2 Latar atau setting pada dongeng cerita rakyat Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi
dimana cerita rakyat itu berlangsung.
Latar Lokasi atau Tempat Latar lokasi adalah informasi pada cerita yang menjelaskan tempat
cerita itu berlangsung. Sebagai Contoh latar lokasi cerita adalah di kerajaan, di desa, di hutan, di pantai, di kahyangan, dll.
Latar Waktu Latar waktu merupakan saat terjadinya peristiwa dalam dongeng,
sebagai contoh pagi hari, pada jaman dahulu kala, malam hari, tahun sekian, saat matahari terbenam dll.
Latar Suasana Latar suasana adalah informasi yang menyebutkan suasana pada
kejadian dalam dongeng berlangsung. Sebagai contoh latar suasana adalah rakyat hidup damai dan sejahtera, masyarakat hidup dalam