Renstra – Kantor Komunikasi dan Informasi 2010 - 2015
29
BAB IV VISI dan MISI
A. V I S I
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan ideal organisasi dimasa depan. Karena itu, visi hendaknya mempunyai daya tarik tehadap segenap anggota
organisasi untuk mencapainya.
Di dalam perjalanan kehidupan organisasi, maka visi memainkan peran menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat
bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Salah satu langkah dalam manajemen pada umumnya, dan juga manajemen perencanaan adalah perumusan
visi organisasi, agar setiap anggota didalamnya memahami arah dan tujuan yang akan dicapai bersama.
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dalam menetapkan Visi Kantor Komunikasi dan Informasi kabupaten Maros merujuk pada pencapaian
Misi Kabupaten Maros yaitu Penataan Birokrasi Dan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik.
Berangkat dari uraian tersebut, maka Visi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Maros dapat dirumuskan sebagai berikut:
“MAROS CONNECTED 2015”
Agar dapat mencapai tujuan-tujuan organisasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan, maka diperlukan perencanaan strategis. Perencanaan meliputi tiga
tahapan peroses mendasar yang saling terkait, yaitu 1 Perumusan tujuan, 2 Pengujian atau analisis atas pilihan
–pilihan yang tersedia, serta 3 Pemilihan rangkaian tindakan atau kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
B. M I S I
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka setiap organisasi harus mempunyai misi yang jelas. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan
Renstra – Kantor Komunikasi dan Informasi 2010 - 2015
30
tujuan setiap organisasi dan sasaran yang ingin dicapai kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang dipilih. Oleh karena itu, misi seyogyanya dapat
memberi gambaran jelas tentang organisasi di masa depan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perumusan suatu misi adalah :
1. Misi Mission, menyatakan alasan-alasan tentang keberadaan organisasi,
dan penetapan tujuan yang tetap. 2.
Sasaran Goals, Menggambarkan keadaan ideal yang ingin dicapai 3.
Tujuan Objectives, Menunjukkan bagaimana tindakan dan hasil-hasil yang diinginkan itu tercapai.
4. Analisis Lingkungan Strategis.
Berdasarkan, tugas pokok dan fungsi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Maros, maka dirumuskan misi Kantor Komunikasi dan Informasi
sebagai berikut : 1.
Mewujudkan SDM Aparatur yang kompeten sesuai bidang tugasnya.
2.
Mewujudkan peningkatan jaringan komunikasi dan informatika.
3.
Mewujudkan peningkatan pelayanan publik.
4. Menjadikan teknologi dan sistem informasi sebagai alat dalam
mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat.
5. Mewujudkan peningkatan kinerja aparatur dengan memanfaatkan
teknologi dan sistem informasi.
6. Mempermudah proses koordinasi antar lembaga melaui pemanfaatan
teknologi dan sistem informasi
7. Menjadikan teknologi dan sistem informasi dalam meningkatkan
akuntabilitas.
8. Menjadikan teknologi dan sistem informasi dalam mendorong terjadinya
transparansi pada semua lini. C.
NILAI
Nilai adalah perinsip-prinsip yang dianut agar semua komponen yang bertugas setiap hari, berniat melaksanakan misi dan merealisasikan visi yang
ditetapkan. Nilai biasanya dijabarkan dalam sikapperilaku, oleh karena menjadi bagian penting dari upaya visi bersama, dan dilihat secara utuh, maka nilai
Renstra – Kantor Komunikasi dan Informasi 2010 - 2015
31
tersebut menjadi simbol penuntun perilaku yang akan menolong kita bergerak menuju visi. Adapun nilai yang dapat berfungsi sebagai landasan dan norma
perilaku dari semua komponen yang bertugas melaksanakan misi dan merealisasikan visi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Maros adalah
sebagai berikut :
Consensus Orientation : Berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Keterbukaan
: Para pemimpin dan stafpegawai akan selalu terbuka
satu sama
lain demi
teciptanya lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Accountable
: Dapat mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenan dengan tugas pokok dan fungsi
organisasi.
Kreatif inklusi : Menumbuhkembangkan sikap yang kreatif dalam
menunjang keberhasilan
pencapaian tujuan
organisasi, melalui cara berfikir.
Sinkronisasi : Upaya penciptaan suatu proses penyelarasan dari
berbagai rencana kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Independen
: Kantor Kominfo Kabupaten Maros memiliki inde- pendensi dalam membuat kebijakan dan rencana
strategis, tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, namun tetap melakukan kolaborasi dengan
pihak-pihak lain
dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Responsiveness : Kantor Kominfo Kabupaten Maros cepat dan
tanggap dalam melayani masyarakat.
D. TUJUAN