3. Daftar dokumentasi
Yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan mekanisme pendaftaran Wajib Pajak dan penyampaian SPT pajak yang
telah disetor.
F. Sistematika Penulisan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi sistematika dalam penulisan laporan akhir ini adalah: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat alasan penulis melakukan
Praktik Kerja Lapangan Mandiri, tujuan dan manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri, metode Praktik Kerja
Lapangan Mandiri dan sistematika penulisan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. BAB II
GAMBARAN UMUM KPP TEBING TINGGI Pada bab ini dibahas mengenai sejarah singkat KPP Tebing Tinggi,
struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dan gambaran pegawai. BAB III
GAMBARAN DATA MEKANISME PENDAFTARAN
WAJIB PAJAK DAN PENYAMPAIAN SPT SECARA MANUAL DAN SECARA ELEKTRONIK
Pada bab ini penulis memaparkan mekanisme pelaksanaan pendaftaran Wajib Pajak dan penyampaian SPT pajak secara manual dan secara elektronik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan membandingkan mekanisme pendaftaran Wajib Pajak dan penyampaian SPT pajak secara manual dengan secara elektronik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup dari bab-bab sebelumnya yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang kiranya mendorong Direktorat Jenderal Pajak
melakukan pembenahan yang seperlunya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM
KANTOR PELAYANAN PAJAK TEBING TINGGI
A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi
Kantor Pelayanan Pajak KPP sebelumnya bernama Kantor Inspeksi Pajak
KIP setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan No.276KMK1989 KIP berganti menjadi Kantor Pelayanan Pajak. Berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan No. 276KMK.011989 Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi berdiri secara de jure pada Tanggal 1 April 1989, Tetapi peresmian
Kantor Pelayanan Pajak dilakukan pada tanggal 29 Februari 1990. Sebelumnya KPP Tebing-Tinggi beralamat di jalan Dr. kumpulan Pane No. 17 Tebing Tinggi
dan pada tanggal 9 Juni 1997 pindah ke jalan Mayjend. Sutoyo No. 32. Adapun peraturan yang mengatur berdirinya KPP Tebing Tinggi adalah:
1. Keputusan Presiden No. 441974.
2. Keputusan Presiden No. 641978.
3. Keputusan Presiden No.151984 yang telah diubah dengan keputusan
Presiden No. 551988.
4. Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.1321KMK1989.
5. Keputusan Menteri Keuangan No. Kep. 276KMK1989.
6. Keputusan Menteri Keuangan No. Kep. 516KMK1992.
Universitas Sumatera Utara
7. Keputusan Menteri Keuangan No.Kep. 94KMK011994.
Kantor Pelayanan pajak Tebing Tinggi berdiri sejak tahun 1989 dan termasuk dalam tipe B. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
758KMK1993 tanggal 3 Agustus 1993 status KPP Tebing Tinggi ditingkatkan lagi menjadi tipe A. Pada tahun tersebut serentak dihapuskannya tipe B bagi KPP
di Indonesia dan ditingkatkan menjadi tipe A.
B. Ruang Lingkup Kegiatan Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi
Kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi memiliki Tugas dan fungsi yang sama dengan Kantor Pelayanan Pajak lainnya yakni melaksanakan kegiatan
operasional pelayanan perpajakan di bidang PPh, PPN, PPnBM, dan Pajak Tidak langsung Lainnya dalam daerah dan wewenangnya berdasarkan kebijaksanaan
teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Wliyah kerjanya KPP Tebing Tinggi meliputi :
1. Kabupaten Deli Serdang
2. Kabupaten Serdang Bedagai
3. Kota Madya Tebing Tinggi
C. Sruktur Organisasi kantor Pelayanan Pajak Tebing Tinggi