Dasar Hukum Pendaftaran dan Pelaporan SPT secara Manual dan secara Fungsi NPWP Pencantuman NPWP Sanksi Tidak Mendaftarkan Diri Format NPWP

Digital Sertificate adalah Alat yang berfungsi sebagai pengaman data dalam proses e-filing melalui suatu ASP ke DJP. Kode aktivasi adalah kode yang diberikan kepada Wajib Pajak untuk mengaktifkan software e-SPT. NTPA Nomor Transaksi Pengiriman ASP adalah bukti penerimaan SPT secara elektronik oleh ASP. NTPS Nomor Transaksi Penyampaian Surat Pemberitahuan adalah bukti penyampaian SPT secara elektronik yang menyatakan bahwa SPT telah diterima oleh DJP.

B. Dasar Hukum Pendaftaran dan Pelaporan SPT secara Manual dan secara

elektronik 1. Undang-Undang No. 6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. 2. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-161PJ.2001 tentang Jangka Waktu Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan Usaha, Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan NPWP serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak. 3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-173PJ.2004 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan NPWP serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan Sistem e- Registration Universitas Sumatera Utara 4. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-88PJ.2004 tentang Penyampaian SPT secara elektronik. 5. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-05PJ.2005 tentang Tata Cara Penyampaian SPT secara elektronik e-filing melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP.

C. Fungsi NPWP

1. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak. 2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.

D. Pencantuman NPWP

NPWP harus dituliskan dalam setiap dokumen perpajakan, antara lain pada: 1. Formulir pajak yang dipergunakan Wajib Pajak. 2. Surat menyurat dalam hubungan dengan administrasi perpajakan. 3. Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP.

E. Sanksi Tidak Mendaftarkan Diri

Sesuai dengan pasal 39 UU No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, apabila Wajib Pajak tidak mendaftarkan diri dan menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP sehingga dapat merugikan pada negara dikenakan sanksi perpajakan berupa kurungan paling sedikit 6 bulan Universitas Sumatera Utara dan sebanyak-banyaknya 6 tahun penjara atau denda paling sedikit 2 kali pajak terutang dan sebanyak-banyaknya 4 kali pajak terutang.

F. Pendaftaran, Perubahan Data dan Penghapusan NPWP

1. Pendaftaran NPWP Secara Manual

Wajib Pajak atau orang lain yang diberi kuasa penuh oleh Wajib Pajak mengisi bagian identitas umum yang terletak pada poin A, korespondensi yang terletak pada poin B dan memilih Wajib Pajak apa yang akan didaftarkan, apabila Wajib Pajak yang didaftarkan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi, yang diisi adalah bagian formulir Wajib Pajak Orang Pribadi, yang ada pada poin C formulir, apabila Wajib Pajak yang didaftarkan adalah Wajib Pajak Badan, yang diisi adalah bagian formulir Wajib Pajak Badan, yang ada pada poin D, apabila Wajib Pajak yang didaftarkan adalah Wajib Pajak Pemungut, yang diisi adalah bagian formulir Wajib Pajak Pemungut, yang ada pada poin E formulir dan menandatangani formulir pendaftaran dan menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Seksi Tata Usaha Perpajakan TUP KPP atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan KP4 setempat dengan melampirkan: a. Untuk WP Orang Pribadi Non Usahawan: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing. Universitas Sumatera Utara b. Untuk WP Orang Pribadi Usahawan: 1 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing. 2 Surat Keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa. c. Untuk WP Badan: 1 Fotokopi akte pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi Bentuk Usaha Tetap BUT. 2 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari salah seorang pengurus aktif. 3 Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa. d. Untuk Bendaharawan sebagai Pemungut Pemotong 1 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bendaharawan. 2 Fotokopi surat penunjukan sebagai bendaharawan. e. Untuk Joint Operation sebagai Wajib Pajak Pemotongpemungut: 1 Fotokopi perjanjian kerja sama sebagai joint operation. Universitas Sumatera Utara 2 Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP masing-masing anggota joint operation. 3 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari salah seorang pengurus joint operation. f. Wajib Pajak dengan status cabang, orang pribadi pengusaha tertentu atau wanita kawin tidak pisah harta harus melampirkan fotokopi surat keterangan terdaftar. g. Apabila permohonan ditandatangani orang lain harus dilengkapi dengan surat kuasa khusus.

2. Perubahan Data Wajib Pajak Secara Manual

Pembetulan data Wajib Pajak dapat dilakukan dengan mengisi dan penyampaikan formulir perubahan data Wajib Pajak: a. Formulir dapat diperoleh dengan cara mengambil langsung atau meminta melalui kantor pos dari Kantor Pelayanan Pajak. b. Penyampaian formulir dapat disampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat. c. Setiap perubahan data Wajib Pajak yang meliputi penggantian nama, perubahan alamat, perubahan NPWP, perubahan status usaha Wajib Pajak, perubahan jenis usaha, perubahan bentuk badan dan perubahan Universitas Sumatera Utara jenis pajak. Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan kartu NPWP yang baru dan mengirimkan ke alamat Wajib Pajak melalui pos atau dapat diambil langsung.

3. Tata Cara Penghapusan NPWP Secara Manual

Penghapusan NPWP dari administrasi Kantor Pelayanan Pajak dan syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: a. Wajib Pajak meninggal dunia tidak meninggalkan warisan yang belum terbagi, disyaratkan ada fotokopi aktelaporan kematian dari instansi yag berwenang b. Wanita kawin disyaratkan ada surat nikahakte perkawinan dari catatan sipil. c. Warisan yang sudah selesai dibagi, disyarat adnya keterangan pernyataan tentang selesainya warisan dibagi oleh para ahli waris. d. Wajib Pajak badan yang telah dibubarkan, disyaratkan adanya akte pembubaran dari instansi yang berwenang. e. Bentuk Usaha Tetap, disyaratkan adanya permohonan Wajib Pajak yang dilampiri dokumen yang mendukung bahwa BUT tidak memenuhi syarat lagi untuk digolongkan sebagai Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara

4. Pendaftaran NPWP secara Elektronik e-registration

Pendaftaran NPWP dapat dilakukan secara elektronik, yaitu melalui internet di situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat www.pajak.go.id yang cukup memasukan data-data pribadi Kartu Tanda Penduduk KTPSurat Izin Mengemudi SIMPaspor. Berikut langkah- langkah untuk mendapatkan NPWP melalui internet: a. Cari situs Direktorat Jenderal Pajak di Internet dengan alamat www.pajak.go.id b. Pilih menu e-reg electronic registration c. Pilih menu Buat Account Baru dan isilah kolom sesuai yang diminta Account diperlukan untuk login ke aplikasi e-Registration. Jika Wajib Pajak belum memiliki Account maka Wajib Pajak harus membuat Account baru dengan cara mengklik link Buat Account Baru yang terdapat di halaman Login. Selanjutnya Wajib Pajak mengisi data Account dan juga Password-nya. Jika Wajib Pajak sudah memiliki NPWP, Wajib Pajak diwajibkan mengisi informasi NPWP dan membuat alternatif lain apabila suatu saat lupa password dengan memilih pertanyaan apa yang akan muncul dan mengetik apa jawaban atas pertanyaan yang telah dipilih. Selanjutnya mengklik tombol Buat untuk menyimpan data Account dan mengklik tombol Batal untuk membatalkan proses. Layar Buat Account Baru akan tampil seperti gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Login Gambar 2. Pembuatan Account Baru Universitas Sumatera Utara d. Selanjutnya masuk ke menu Formulir Registrasi Wajib Pajak. Isilah sesuai dengan KTP yang dimiliki. Setelah berhasil membuat Account baru. Tampilan layar selanjutnya adalah layar Pilih Jenis Wajib Pajak. Selanjutnya Wajib Pajak memilih jenis Wajib Pajak yang ingin didaftarkan, kemudian mengklik tombol Lanjut. Selanjutnya akan ditampilkan layar Registrasi Wajib Pajak berdasarkan jenis Wajib Pajak yang dipilih yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Bendaharawan. Layar Registrasi Wajib Pajak Orang Pribadi terdiri dari bagian Identitas Umum, Korespondensi dan Wajib Pajak Orang Pribadi, Layar Registrasi Wajib Pajak Badan terdiri dari bagian Identitas Umum, Korespondensi dan Wajib Pajak Badan, Layar Registrasi Wajib Pajak Bendaharawan terdiri dari bagian Identitas Umum, Korespondensi dan Wajib Pajak Bendaharawan . Isikan kotak-kotak yang tersedia. Tampilan gambar Jenis Wajib Pajak, gambar Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi, gambar Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi, gambar Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi. Gambar 3. Jenis Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi Gambar 5. Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Badan Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Bendaharawan Gambar 7. Identitas Umum Universitas Sumatera Utara Untuk mengisi Kode Wilayah, klik icon mata yang terletak di samping kanan kotak kode wilayah. Isikan kelurahan dan kecamatan, kemudian klik tombol Cari. Wilayah yang sesuai dengan kriteria pencarian akan ditampilkan. Pilih salah satu wilayah, kemudian klik tombol OK. Untuk membatalkan pencarian kode wilayah, klik tombol Batal. Layar Cari Kode Wilayah akan tampil seperti di bawah ini. Gambar 8. Cari Kode Wilayah Untuk mengisi Jenis Usaha, klik icon mata yang terletak di samping kanan kotak Jenis UsahaPekerjaan Bebas pada bagian Identitas Umum. Isikan jenis usaha Anda di kolom Jenis Usaha. Untuk menandakan jenis usaha mana yang menjadi usaha utama, klik radiobutton di bawah kolom Usaha Utama. Jika Anda ingin sekaligus mengajukan permohonan registrasi PKP, pilih salah satu jenis usaha sebagai usaha PKP. Untuk menandakan jenis usaha mana yang menjadi usaha PKP, klik radiobutton dibawah kolom Usaha PKP. Jenis usaha bisa lebih dari satu. Untuk menambahkan jenis usaha, klik tombol Tambah baru maka akan tampil baris baru di layar. Untuk menghapus jenis usaha dari daftar, klik checkbox di kolom paling kiri dan klik tombol Hapus. Klik tombol OK untuk lanjut. Universitas Sumatera Utara Klik tombol Batal untuk membatalkan proses isi jenis usaha. Jika Anda ingin sekaligus mengajukan permohonan registrasi PKP, Status sebagai PKP dipilih Ya. Layar Isi Jenis Usaha akan tampil seperti di bawah ini. Gambar 9. Isi Jenis Usaha Kemudian Isilah data Wajib Pajak pada baris korespondensi yang telah disediakan. Jika alamat korespondensi sama dengan alamat tempat tinggal, klik checkbox di baris alamat maka alamat korespondensi akan otomatis disamakan dengan alamat tempat tinggal. Untuk mengisi Kode Wilayah, klik icon mata yang terletak di samping kanan kotak kode wilayah. Layar Cari Kode Wilayah akan tampil. Isikan kelurahan dan kecamatan, kemudian klik tombol Cari. Wilayah yang sesuai dengan kriteria pencarian akan ditampilkan. Pilih salah satu wilayah, kemudian klik tombol OK. Untuk membatalkan pencarian kode wilayah, klik tombol Batal. Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Korespondensi Apabila Wajib Pajak yang didaftarkan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi, isilah kotak dialog pada bagian Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah disediakan. Untuk kotak dialog Kartu Pengenal, klik tanda panah bawah dan pilih kartu pengenal yang disediakan dan untuk kebangsaan asing, klik tanda panah bawah pada kotak dialog yang ada pada samping kanan. Tanda pada layar Registrasi Wajib Pajak Orang Pribadi berarti field tersebut wajib diisi. Layar tampilan Wajib Pajak Orang pribadi seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 11. Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Sumatera Utara Apabila Wajib Pajak yang didaftarkan adalah Wajib Pajak Badan, Isilah data Wajib Pajak badan pada baris yang telah disediakan. Jika alamat pimpinan sama dengan alamat tempat tinggal, klik checkbox di baris alamat maka alamat pimpinan akan otomatis disamakan dengan alamat tempat tinggal. Untuk mengisi Kode Wilayah, klik icon mata yang terletak disamping kanan kotak dialog kode wilayah. Layar Cari Kode Wilayah akan tampil. Isikan kelurahan dan kecamatan, kemudian klik tombol Cari. Wilayah yang sesuai dengan kriteria pencarian akan ditampilkan. Pilih salah satu wilayah, kemudian klik tombol OK. Untuk membatalkan pencarian kode wilayah, klik tombol Batal. Tanda pada layar Registrasi Wajib Pajak Badan berarti field tersebut wajib diisi. Untuk field Bentuk Hukum klik panah bawah dan pilih bentuk hukum yang sudah tersedia dan apabila bentuk hukumnya berupa Bentuk Usaha Tetap BUT, pilih negara asal pada field Negara Asal dengan cara klik panah bawah. Untuk field status Modal klik panah bawah dan pilih status modal yang telah tersedia, untuk status modal Penanaman Modal Asing PMA, pilih jenis industri, klik panah bawah. Layar tampilan Wajib Pajak Badan seperti pada gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 12. Wajib Pajak Badan Apabila Wajib Pajak bendaharawan yang didaftarkan maka Isilah data Wajib Pajak bendaharawan pada baris yang telah disediakan. Jika alamat instansibendaharawan sama dengan alamat tempat tinggal, klik checkbox di baris alamat maka alamat instansibendaharawan akan otomatis disamakan dengan alamat tempat tinggal. Untuk mengisi Kode Wilayah, klik icon mata yang terletak di samping kanan kotak dialog kode wilayah. Layar Cari Kode Wilayah akan tampil. Isikan kelurahan dan kecamatan, kemudian klik tombol Cari. Universitas Sumatera Utara Wilayah yang sesuai dengan kriteria pencarian akan ditampilkan. Pilih salah satu wilayah, kemudian klik tombol OK. Untuk membatalkan pencarian kode wilayah, klik tombol Batal. Tanda pada layar Registrasi Wajib Pajak Orang Bendaharawan berarti field harus diisi. Tampilan layar bendaharawan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 13. Wajib Pajak Bendaharawan Universitas Sumatera Utara Kemudian Klik tombol Daftar untuk menyimpan data registrasi. Klik tombol Batal untuk membatalkan proses registrasi. Setelah klik tombol Daftar, akan ditampilkan layar konfirmasi pendaftaran berhasil. Klik tombol Cetak untuk menampilkan layar Cetak Dokumen. Klik nama dokumen untuk mencetak dokumen. Kemudian cetak formulir registrasi Wajib Pajak dan Surat Keterangan Terdaftar Sementara SKTS untuk dijadikan bukti terdaftar sebagai Wajib Pajak, Tanda tangani formulir registrasi, kemudian kirimkansampaikan langsung bersama SKT sementara serta persyaratan lainnya ke Kantor Pelayanan Pajak seperti yang tertera pada SKT sementara, jangka waktu penyerahan SKTS dan formulir registrasi Wajib Pajak ini paling lama tiga puluh hari sejak terdaftar secara elektronik. Apabila lewat dari batas waktu tiga puluh hari maka data Wajib Pajak yang telah terdaftar secara elektronik akan terhapus secara otomatis Layar tampilan cetak seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 14. Cetak Dokumen Universitas Sumatera Utara e. Logout Jika sudah selesai melakukan aktivitas di aplikasi e-Registration, klik tombol yang terdapat di bagian header layar untuk logout. Logout bertujuan untuk mengakhiri sesi penggunaan aplikasi e-Registration yang menggunakan account pribadi sehingga account tidak digunakan oleh orang lain.

5. Perubahan Data Wajib Pajak Secara Elektronik

Perubahan Data merupakan permohonan yang diajukan oleh Wajib Pajak untuk mengubah data Wajib Pajak. Untuk mengajukan permohonan Perubahan Data, klik icon atau link Permohonan Perubahan Data yang terdapat di halaman utama. Setelah itu akan tampil layar Data Wajib Pajak seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 15. Data Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara Klik tombol Cetak untuk mencetak dokumen yang pernah diterbitkan dari sistem e-Registration dan dapat dicetak ulang oleh Wajib Pajak. Jika klik Cetak tombol , layer Cetak Dokumen akan tampil. Klik Perbaharui tombol untuk menampilkan layar Perubahan Data Wajib Pajak. Klik Batal tombol untuk kembali ke halaman utama. Layar Ubah Data seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 16. Ubah Data Isikan data Wajib Pajak yang ingin diubah, kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan data hasil perubahan. Klik tombol Batal untuk membatalkan proses perubahan data. Setelah klik tombol Simpan, akan ditampilkan layar konfirmasi perubahan data berhasil. Klik tombol Cetak untuk menampilkan layar Cetak Dokumen. Klik nama dokumen untuk mencetak dokumen. Klik tombol Kembali ke Menu Utama untuk kembali ke halaman utama. Universitas Sumatera Utara

6. Penghapusan NPWP secara Elektronik

Untuk mengajukan permohonan Penghapusan NPWP, klik icon atau link Permohonan Penghapusan NPWP yang terdapat di halaman utama. Setelah itu akan tampil layar Penghapusan NPWP seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 17. Penghapusan NPWP Klik tombol Hapus akan menampilkan layar Isi Alasan Penghapusan. Klik tombol Batal untuk kembali ke layar halaman utama. Layar tampilan Alasan Penghapusan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 18. Alasan Penghapusan Universitas Sumatera Utara Isi Alasan Penghapusan NPWP kemudian klik tombol OK untuk menghapus NPWP. Klik tombol Batal untuk kembali ke layar Penghapusan NPWP.

G. Format NPWP

NPWP terdiri dari 15 digit, yaitu 9 sembilan digit pertama merupakan kode Wajib Pajak yang terbagi, 2 digit pertama menyatakan kode Wajib Pajak Badan atau Orang Pribadi, 7 digit berikutnya merupakan kode pemberian dari DJP dan 6 enam digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan yang terbagi, 3 digit pertama kode KPP dan 3 digit terakhir merupakan kode Pusat atau Cabang untuk Wajib Pajak Badan dan Suami atau Istri untuk Wajib Pajak Orang Pribadi: Formatnya adalah sebagai berikut: XX XXX XXX X XXX XXX

H. Fungsi SPT

Dokumen yang terkait

Mekanisme Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

4 102 56

Tingkat Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 77 59

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

8 87 48

Mekanisme Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar

0 37 64

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Perbandingan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Manual Dengan Secara Elektronik (e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 7

Perbandingan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Manual Dengan Secara Elektronik (e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 19

Perbandingan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Manual Dengan Secara Elektronik (e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 14

Perbandingan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Manual Dengan Secara Elektronik (e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai Chapter III V

0 0 24

Perbandingan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Manual Dengan Secara Elektronik (e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 1